ahli dalam bidang fiqih beliau juga mahir dalam ilmu Hadits dan
diri apalagi malas, beliau selalu giat dalam mempelajari hadits dari
1
Muhyiddin Abdusshomad, Fiqih Tradisional, (Malang ; Pustaka Bayan,
2004), h. 54
2
Muslim Ibrahim, Pengantar Fiqih Muqaaran, (Penerbit Erlangga, P. T.
Gelora Aksara Pratama, 1990), Cet Ke-1, h. 88
57
58
pergu ke Iraq untuk mempelajari ilmu fiqih dari murid Imam Abu
mengajar di Masjid Amru bin As dan beliau juga menulis kitab Al-
makam beliau di Mesir sampai detik ini masih ramai di ziarahi oleh
Ismail bin Yahya Al-Muzani, Abu Ya’qub Yusuf bin Yahya Al-
ushul fikih, maka sudah pasti dasar pokok yang menjadi pijakan
menurut ahli ushul dan fuqaha. Tidak ada seorang pun dari
3
Subhi As-Shalih, Membahas Ilmu-ilmu Hadis, (Pustaka Pirdaus, Jakarta ,
2009), Cet Ke-8, h. 358
4
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih, (Jakarta ; Pustaka Al-
Kautsar, 2014), h. 195
60
Syafi’i.
hujjah, dalil syar’i serta salah satu sumber tasyri. Dalam kitab-
5
Ahmad Hatta, Tafsir Qur’an Perkata Asbabun Nuzul dan Terjemahannya, .
. ., h. 129
61
mursal.
ini syarat-syaratnya :
tabi’in.
62
mursal juga.
pertama.
6
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih, . . ., h.197
63
lebih lemah dari ini, sebab qiyas tidak sah ketika ada khabar,
pada peristiwa yang tidak ada dalilnya dari kitab, sunnah, atau
7
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih, . . ., h.199
64
kebebasan asal).
fatwa dan tidak tersebar maka hal itu bukanlah hujjah. Dan
besar cabang-cabangnya.
8
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih, . . ., h.201
66
M.9
menarik simpati banyak orang dan sejak kecil itu pula beliau telah
9
Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab, (Jakarta ; PENERBIT
LENTERA, 2005), h. 31
67
bahasa Arab, Hadits, sejarah Nabi dan sejarah para sahabat dan
para tabi’in.
banyak penganut.10
dan pada sebagian sahabat yang lain juga ditemukan fatwa yang
tersebut,
10
Muslim Ibrahim, Pengantar Fiqih Muqaara, . . ., h. 98
69
4. Hadist mursal dan hadist dha’if jika tidak ada sesuatu yang
sahabat atau salah seorang dari mereka dan tidak ada atsar
yang ditambahkan atas apa yang sudah disebut oleh Ibnu Qoyyim
tersebut :11
11
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih,.., h. 236-256
70
hukum (ber-istidlal).
Sunnah menurut Imam Ahmad adalah dalil syar’i dan salah satu
pokok agama.
ijma adalah hujjah yang pasti dan wajib merujuk padanya. Umat
71
dan Abul Haris terkait bila para sahabat berbeda pendapat maka
dalil aqlli atau dalil syar’i karena tidak ada dalil lain yang
12
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih, . . ., h.256
13
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih, . . ., h.257
72
qiyas.
14
Musthafa Sa’id Al-Khin, Sejarah Ushul Fikih,.., h. 258