Anda di halaman 1dari 33

Kutipan

‘All graces that have ever been bestowed on men, all of them came through Mary.’ ~ St. Antoninus
“Semua rahmat yang pernah diberikan pada orang-orang, semuanya datang melalui Maria.” ~ St.
Antoninus

‘Every grace granted to man in this life has three successive steps: from God it comes to Christ, from
Christ to the Virgin, and from the Virgin it descends to us.’ ~ St. Bernardine of Siena

“Setiap rahmat yang diberikan kepada manusia dalam kehidupan ini memiliki tiga langkah berturut-
turut: dari Allah, rahmat itu datang kepada Kristus, dari Kristus kepada Sang Perawan, dan dari Sang
Perawan, rahmat itu sampai kepada kita.” ~ St. Bernardinus dari Siena

‘God has decided that we should receive everything from the Father, from the Son, and from the
Holy Spirit, and from the Immaculata. This is the only path that each and every grace can follow.’ ~
St. Maximilian Mary Kolbe

“Allah telah memutuskan bahwa kita harus menerima segala sesuatu dari Bapa, dari Putera, dan dari
Roh Kudus, dan dari Yang Tak Bernoda. Ini adalah satu-satunya jalan di mana setiap anugerah dapat
terjadi.” ~ St. Maximilianus Maria Kolbe

‘No man is delivered or preserved from the world-wide snares of Satan except through Mary; and
God grants His graces to no one except through her alone.’ ~ St. Germanus of Constantinople

“Tidak ada orang yang dilepaskan atau dilindungi dari jerat Setan di seluruh dunia kecuali melalui
Maria; dan Allah memberikan Rahmat-Nya tidak ke seorang pun kecuali melalui dia [Maria]
sendiri.” ~ St. Germanus dari Konstantinopel

‘Mary is the dispensatrix of all the graces God bestows on man.’ ~ St. Bernardine of Siena
“Maria adalah dispensatrix* dari segala rahmat yang dilimpahkan Allah pada manusia.” ~ St
Bernardinus dari Siena

* dispensatrix = pelayan wanita


‘Through you, Most Holy Lady, all glory, honor, and holiness vouchsafed to the human race from
Adam to the last ages has been granted, is being granted, will be granted to apostles, prophets,
Martyrs, and all the just and humble of heart.’ ~ St. Ephrem

“Melalui engkau, Bunda Terkudus, semua kemuliaan, kehormatan, dan janji suci bagi umat manusia
dari Adam sampai akhir abad telah diberikan, sedang diberikan, dan akan diberikan kepada para
rasul, para nabi, para martir, dan semua hati yang adil dan sederhana.” ~ St. Efrem

‘She opens the abyss of God’s mercy to whomsoever she wills, when she wills, and as she wills, so
that there is no sinner however great who is lost if Mary protects him … All men: past, present, and
to come, should look upon Mary as the means and negotiator of the salvation of all ages.’ ~ St.
Bernard

“Dia membuka jurang belas kasihan Tuhan untuk siapa saja yang dia inginkan, kapan pun yang dia
inginkan, dan sebagaimana yang dia inginkan, sehingga tidak ada pendosa betapa pun bejatnya yang
binasa jika Maria melindunginya … Semua orang: masa lalu, sekarang, dan yang akan datang, patut
memandang Maria sebagai sarana dan negosiator keselamatan dari segala masa.” ~ St. Bernardus

‘All gifts, virtues, and graces of the Holy Ghost are administered by the hands of Mary to
whomsoever she desires, when she desires, and in the manner she desires, and to whatever degree she
desires.’ ~ St. Bernardine of Siena

“Semua anugerah, kebajikan, dan rahmat dari Roh Kudus diberikan oleh tangan-tangan Maria kepada
siapa saja yang dia kehendaki, kapan pun dia kehendaki, dan dengan cara yang dia kehendaki, dan
untuk kadar apa pun yang dia kehendaki.” ~ St. Bernardinus Siena

‘All the Saints have a great devotion to Our Lady: no grace comes from Heaven without passing
through her hands. We cannot go into a house without speaking to the doorkeeper. Well, the Holy
Virgin is the doorkeeper of Heaven.’ ~ St. John Mary Vianney

“Semua Para Kudus memiliki devosi yang besar kepada Bunda Maria: tidak ada Rahmat yang turun
dari Surga tanpa melalui tangannya. Kita tidak bisa masuk ke dalam rumah tanpa berbicara dengan
sang penjaga pintu. Nah, Perawan Suci adalah sang penjaga pintu Surga.” ~ St. Yohanes Maria
Vianney
‘She is the stairway to Heaven, and the gate of Paradise!’ ~ St. Lawrence Justinian
“Dia [Maria] adalah tangga ke Surga, dan gerbang Taman Firdaus!” ~ St. Laurensius Justinian

‘We had closed Paradise; you, O Mary, opened the entryway to the tree of life again . . . You are the
bridge to life, the staircase to Heaven!’ ~ St. John Damascene

“Kita telah menutup Taman Firdaus; engkau, ya Maria, telah membuka jalan masuk ke dalam pohon
kehidupan lagi… Engkau adalah jembatan ke kehidupan, tangga ke Surga!” ~ St. Yohanes Damaskus

‘Who is this Gate if not Mary? Mary is the Gate through which Christ entered this world!’ ~ St.
Ambrose

“Siapakah Pintu Gerbang ini jika bukan Maria? Maria adalah Sang Pintu Gerbang yang melaluinya
Kristus masuk ke dunia ini!” ~ St. Ambrosius

‘Holy Scripture was written for Mary, about Mary, and on account of Mary.’ ~ St. Bernard
“Kitab Suci telah ditulis untuk Maria, mengenai Maria dan karena Maria.” ~ St. Bernardus

‘Mary is called “The Gate of Heaven” because no one can enter Heaven but through her means.’ ~
St. Alphonsus Maria Liguori

“Maria disebut “Gerbang Surga” karena tidak seorang pun yang bisa masuk Surga kecuali melalui
sarananya.” ~ St. Alfonsus Maria Liguori

‘No one can enter into Heaven except through Mary, as entering through a gate.’ ~ St. Bonaventure
“Tidak ada seorang pun yang bisa masuk ke dalam Surga kecuali melalui Maria, seperti masuk
melalui gerbang.” ~ St Bonaventura

‘God has entrusted the keys and treasures of Heaven to Mary.’ ~ St. Thomas Aquinas
“Allah telah mempercayakan kunci-kunci dan harta-harta Surga kepada Maria.” ~ St. Thomas
Aquinas
‘Open to us, O Mary, the gate of Paradise, since you have its keys!’ ~ St. Ambrose
“Bukakanlah gerbang Taman Firdaus untuk kami, ya Maria, karena engkaulah yang memiliki kunci-
kuncinya!” ~ St. Ambrosius

‘Mary is the key to the gates of Heaven.’ ~ St. Ephrem


“Maria adalah kunci gerbang Surga.” ~ St Efraim

‘O chosen Queen of Heaven! You alone are the refuge of guilty mortals to whom so many a tearful
eye, so many a wounded and miserable heart is raised … You, O elect Queen, are the gate of all
grace, the door of compassion that has never yet been shut!’ ~ Bl. Henry Suso

‘Ya Ratu Surga yang terpilih! Engkau sendiri adalah perlindungan dari orang-orang yang bersalah,
yang kepada siapa begitu banyak mata menangis, begitu banyak hati yang terluka dan sedih diangkat
… Engkau, ya Ratu yang terpilih, adalah gerbang dari semua rahmat, pintu belas kasihan yang belum
pernah tertutup!” ~ B. Henry Suso

‘Whoever honors, loves, serves, and invokes Mary with humility and confidence will ascend to
Paradise.’ ~ St. John Eudes

“Barangsiapa menghormati, mencintai, melayani, dan memanggil Maria dengan kerendahan hati dan
keyakinan, akan naik ke Taman Firdaus.” ~ St. Yohanes Eudes

‘Listen, all you who desire the Kingdom of God! Honor and serve the Most Blessed Virgin Mary,
and you will find life and eternal salvation!’ ~ St. Bonaventure

“Dengar, kalian semua yang menginginkan Kerajaan Allah! Hormatilah dan layanilah Maria,
Perawan yang Terberkati, dan kalian akan menemukan kehidupan dan keselamatan kekal!” ~ St.
Bonaventura

‘For if we are bidden to honor carnal fathers and mothers, how much more the spiritual? . . . If this
virtue of charity has been overlooked, a man will lose any fruit of salvation in any good he may do.’
~ Pope St. Gregory VI

“Karena jika kita diperintahkan untuk menghormati ayah dan ibu jasmani, betapa lebih lagi [untuk
yang] rohani? . . . Jika kebaikan berdasarkan amal ini telah diabaikan, seseorang akan kehilangan
berbagai buah keselamatan dalam segala kebaikan yang dia mungkin lakukan.” ~ Paus St. Gregorius
VI

‘With reason did the Most Holy Virgin predict that all generations would call her blessed, for all the
Elect obtain eternal salvation through the means of Mary.’ ~ St. Ildephonsus

“Perawan Paling Suci telah memperkirakan bahwa semua generasi akan memanggilnya ‘yang
berbahagia’, karena [mereka] semua yang terpilih, memperoleh keselamatan abadi melalui Maria.” ~
St Ildefonsus

‘After the love which we owe Jesus Christ, we must give the chief place in our heart to the love of
His Mother Mary.’ ~ St. Alphonsus Maria de Liguori

“Setelah cinta yang kita wajib berikan [kepada] Yesus Kristus, kita harus memberikan tempat yang
utama dalam hati kita kepada cinta Maria, Bunda-Nya.” ~ St Alfonsus Maria de Liguori

‘To serve Mary and to be her courtier is the greatest honor we can possibly possess; for to serve the
Queen of Heaven is already to reign there; and to live under her command is more than to govern.’ ~
St. John Damascene

“Untuk melayani dan menjadi punggawa [Maria] adalah kehormatan terbesar yang mungkin kita


dapat miliki; karena dengan melayani Ratu Surga, sudah memerintah di sana, dan untuk hidup di
bawah pimpinannya adalah lebih dari memerintah.” ~ St. Yohanes Damaskus

‘Only after the Last Judgment will Mary get any rest; from now until then, she is much too busy with
her children.’ ~ St. John Vianney

“Hanya setelah Pengadilan Terakhir, Maria akan dapat beristirahat; [namun] sekarang sampai saat itu
[tiba], dia sangat terlalu sibuk dengan anak-anaknya.” ~ St. Yohanes Vianney

‘When you see the storm coming, if you seek safety in that firm refuge which is Mary, there will be
no danger of your wavering or going down.’ ~ St. Josemaria Escriva
“Ketika engkau melihat badai datang, [dan] jika engkau mencari keselamatan di tempat perlindungan
yang pasti, yakni Maria, tidak akan ada bahaya dari kebimbanganmu ataupun keterpurukanmu.” ~ St
Josemaria Escriva

‘May I give you some advice for you to put into practice daily? When your heart makes you feel
those low cravings, say slowly to the Immaculate Virgin: Look on me with compassion. Don’t
abandon me. Don’t abandon me, my Mother! — And recommend this prayer to others.’ ~ St.
Josemaria Escriva

“Bolehkah saya memberikan beberapa saran bagimu untuk dipraktekkan sehari-hari? Ketika
perasaanmu membuat engkau merasa ketagihan hal-hal yang kurang baik, katakanlah secara perlahan
kepada Perawan Tak Bernoda: Lihatlah aku dengan belas kasih. Jangan tinggalkan aku. Jangan
tinggalkan aku, Bundaku! — Dan rekomendasikanlah doa ini kepada orang lain.” ~ St. Josemaria
Escriva

‘All the sins of your life seem to be rising up against you. Don’t give up hope! On the contrary, call
your holy mother Mary, with the faith and abandonment of a child. She will bring peace to your
soul.’ ~ St. Josemaria Escriva

‘Semua dosa hidupmu seakan bangkit melawan engkau. Jangan putus asa! Sebaliknya, panggilah
Maria, Bundamu yang kudus, dengan iman dan ketidakberdayaan seorang anak. Dia akan membawa
perdamaian ke dalam jiwamu.” ~ St. Josemaria Escriva

‘So your strength is failing you? Why don’t you tell your mother about it? . . . Mother! Call her with
a loud voice. She is listening to you; she sees you in danger, perhaps, and she – your holy mother
Mary – offers you, along with the grace of her son, the refuge of her arms, the tenderness of her
embrace . . . and you will find yourself with added strength for the new battle.’ ~ St. Josemaria
Escriva

“Jadi kekuatanmu sedang meninggalkanmu? Mengapa engkau tidak memberitahu bundamu tentang
hal itu? . . . Bunda! Panggillah dia dengan suara nyaring. Dia sedang mendengarkanmu; dia melihat
kalau-kalau kamu dalam bahaya dan dia – Bundamu Tersuci, Maria – menawarkan engkau, sejauh
dengan Rahmat Anaknya, perlindungan tangannya, kelembutan dekapannya. . . dan engkau akan
menemukan dirimu sendiri dengan kekuatan tambahan untuk pertempuran baru.” ~ St. Josemaria
Escriva
‘Have confidence. Return. Invoke our Lady and you’ll be faithful.’ ~ St. Josemaria Escriva

“Milikilah keyakinan. Pulanglah. Pintalah Bunda Maria dan engkau akan setia.” ~ St. Josemaria
Escriva

‘If you ever feel distressed during your day — call upon our Lady — just say this simple prayer:
‘Mary, Mother of Jesus, please be a mother to me now.’ I must admit — this prayer has never failed
me.’ ~ Bl. Mother Teresa

“Jika engkau merasa sedih di sepanjang harimu – berserulah kepada Bunda Maria – cukup daraskan
doa sederhana ini: “Maria, Bunda Yesus, sudilah menjadi bunda bagi saya sekarang ini’. Saya harus
mengakui – doa ini tidak pernah membiarkan saya.” ~ B. Bunda Teresa

‘The Immaculate alone has from God the promise of victory over Satan. She seeks souls that will
consecrate themselves entirely to her, that will become in her hands forceful instruments for the
defeat of Satan and the spread of God’s kingdom.’ ~ St. Maximilian Mary Kolbe

“Yang Tak Bernoda sendiri memiliki janji dari Allah berupa kemenangan atas Setan. Dia mencari
jiwa-jiwa yang akan menguduskan diri mereka sendiri sepenuhnya untuk dia, yang akan menjadi
instrumen yang berdaya guna di tangannya untuk mengalahkan Setan dan [untuk] penyebaran
kerajaan Allah.” ~ St. Maximilianus Maria Kolbe

‘When we were little, we kept close to our mother in a dark alley or if dogs barked at us. Now, when
we feel temptations of the flesh, we should run to the side of our Mother in Heaven, by realizing how
she is to us, and by means of aspirations. She will defend us and lead us to the light.’ ~ St. Josemaria
Escriva

“Ketika kita kecil, kita terus berada dekat dengan bunda kita di lorong gelap atau jika anjing-anjing
menggonggongi kita. Sekarang, ketika kita merasa [adanya] cobaan-cobaan kedagingan, kita harus
lari ke sisi Bunda kita di Surga, dengan menyadari bagaimana dia bagi kita, dan melalui aspirasi-
aspirasi. Dia akan membela kita dan memimpin kita kepada Sang Cahaya.” ~ St. Josemaria Escriva

‘If you invoke the Blessed Virgin when you are tempted, she will come at once to your help, and
Satan will leave you.’ ~ St. John Vianney
“Jika engkau memanggil Santa Perawan saat engkau dicobai, dia akan datang segera untuk
membantumu, dan Setan akan meninggalkanmu.” ~ St. Yohanes Vianney

“Mary, give me your Heart: so beautiful, so pure, so immaculate; your Heart so full of love and
humility that I may be able to receive Jesus in the Bread of Life and love Him as you love Him and
serve Him in the distressing guise of the poor.’ ~ Bl. Mother Teresa

“Maria, berilah aku hatimu: begitu indah, begitu murni, begitu suci; hatimu begitu penuh cinta dan
kerendahan hati supaya aku boleh menerima Yesus dalam Roti Kehidupan dan mengasihi Dia
sebagaimana engkau mengasihi Dia dan melayani Dia dalam rupa orang-orang miskin yang
menyedihkan.” ~ B. Bunda Teresa

‘O sinner, be not discouraged, but have recourse to Mary in all you necessities. Call her to your
assistance, for such is the divine Will that she should help in every kind of necessity.’ ~ St. Basil the
Great

“Hai para pendosa, jangan putus asa, tetapi mintalah bantuan kepada Maria dalam semua
kebutuhanmu. Panggillah dia untuk membantumu, karena itu adalah Kehendak Ilahi bahwa dia harus
membantu dalam segala macam kebutuhan.” ~ St. Basilius Agung

‘Before, by yourself, you couldn’t. Now, you’ve turned to our Lady, and with her, how easy!’ ~ St.
Josemaria Escriva

“Sebelumnya, sendiri, engkau tidak bisa. Sekarang, engkau telah berbalik kepada Bunda Maria, dan
dengan dia, betapa mudahnya!” ~ St. Josemaria Escriva

‘To give worthy praise to the Lord’s mercy, we unite ourselves with Your Immaculate Mother, for
then our hymn will be more pleasing to You, because She is chosen from among men and angels.
Through Her, as through a pure crystal, Your mercy was passed on to us. Through Her, man became
pleasing to God; Through Her, streams of grace flowed down upon us.’ ~ St. Faustina Kowalska

“Untuk memberikan pujian yang layak pada Kerahiman Tuhan, kami mempersatukan diri kami
dengan Bunda-Mu yang Tak Bernoda, untuk kemudian mazmur kami akan lebih berkenan kepada-
Mu, karena dia telah dipilih dari antara manusia dan malaikat. Melalui dia, seperti melalui kristal
murni, Kerahiman-Mu diteruskan kepada kami. Melalui dia, manusia menjadi berkenan kepada
Allah; melalui dia, aliran rahmat mengalir ke atas kami.” ~ St. Faustina Kowalska
‘Men do not fear a powerful hostile army as the powers of hell fear the name and protection of
Mary.’ ~ St. Bonaventure

‘Orang tidak takut pada pasukan musuh yang kuat seperti kekuatan neraka yang takut pada nama dan
perlindungan Maria.” ~ St Bonaventura

‘Mary having co-operated in our redemption with so much glory to God and so much love for us,
Our Lord ordained that no one shall obtain salvation except through her intercession.’ ~ St.
Alphonsus Maria de Liguori

“Dengan Maria yang bekerjasama dalam penebusan kita dengan begitu banyak kemuliaan kepada
Allah dan begitu banyak cinta untuk kita, Tuhan telah memutuskan bahwa tidak ada seorang pun
akan memperoleh keselamatan kecuali melalui perantaraannya.” ~ St. Alfonsus Maria de Liguori

‘We never give more honour to Jesus than when we honour his Mother, and we honour her simply
and solely to honour him all the more perfectly. We go to her only as a way leading to the goal we
seek – Jesus, her Son.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Kita tidak pernah memberikan kehormatan lebih kepada Yesus daripada apabila kita menghormati
Bunda-Nya, dan kita menghormatinya hanyalah dan semata-mata untuk menghormati Dia secara
lebih sempurna. Kita pergi ke dia hanyalah sebagai satu-satunya jalan menuju kepada tujuan yang
kita cari – Yesus, Putranya.” ~ St. Louis Marie de Montfort

‘The Most Holy Virgin in these last times in which we live has given a new efficacy to the recitation
of the Rosary to such an extent that there is no problem, no matter how difficult it is, whether
temporal or above all spiritual, in the personal life of each one of us, of our families… that cannot be
solved by the Rosary.’ ~ Sr. Lucia, visioner of Fatima

“Perawan Tersuci di saat-saat terakhir ini di mana kita hidup, telah memberikan suatu khasiat baru
untuk pendarasan Rosario sedemikian luas sehingga tidak ada permasalahan, entah temporal atau
terlebih spiritual sekalipun, tidak peduli betapapun sulitnya,  dalam kehidupan pribadi masing-
masing dari kita, dari keluarga kita… yang tidak dapat diselesaikan dengan Rosario.” ~ Sr. Lucia,
visioner Fatima
‘When lovers are together, they spend hours and hours repeating the same thing: I love you! What is
missing in the people who think the Rosary monotonous, is Love.’ ~ Sr. Lucia, visioner of Fatima

“Ketika [sepasang] kekasih bersama-sama, mereka menghabiskan berjam-jam mengulangi hal yang
sama: aku mencintaimu! Apa yang hilang pada orang-orang yang berpikir Rosario membosankan,
adalah Cinta.” ~ Sr. Lucia, visioner Fatima

‘Let Mary be held in honor. Let the Father, Son and Holy Ghost be adored, but let no one adore
Mary.’ ~ St. Epiphanius

“Marilah menghormati Maria. Marilah menyembah Bapa, Putera dan Roh Kudus, namun jangan
biarkan seorang pun menyembah Maria.” ~ St. Epifanius

‘The faults of children are not always imputed to the parents, especially when they have instructed
them and given good example. Our Lord, in His wonderous Providence, allows children to break the
hearts of devout fathers and mothers. Thus the decisions your children have made don’t make you a
failure as a parent in God’s eyes. You are entitled to feel sorrow, but not necessarily guilt. Do not
cease praying for your children; God’s grace can touch a hardened heart. Commend your children to
the Immaculate Heart of Mary. When parents pray the Rosary, at the end of each decade they should
hold the Rosary aloft and say to her, <With these beads bind my children to your Immaculate Heart>,
she will attend to their souls.’ ~ St. Louise de Marillac

“Kesalahan anak-anak tidak selalu dibebankan kepada orang tua, terutama ketika [orangtua] telah
mengajari [anak-anak] dan memberikan contoh yang baik. Tuhan kita, dalam Penyelenggaraan-Nya
yang menakjubkan, memungkinkan anak-anak untuk membuat patah hati bapak dan ibu yang saleh.
Dengan demikian keputusan yang telah dibuat anak-anak kalian tidak membuat kalian gagal sebagai
orang tua di mata Allah. Kalian berhak untuk merasa sedih, tetapi tidak perlu [merasa] bersalah.
Jangan berhenti berdoa untuk anak-anak kalian; Rahmat Allah bisa menyentuh hati yang mengeras.
Percayakan anak-anak kalian kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda. Ketika orang tua berdoa
Rosario, pada akhir setiap peristiwa kalian harus memegang Rosario tinggi-tinggi dan berkata
kepadanya, <Dengan butir-butir Rosario ini ikatlah anak-anak saya pada Hati Tak Bernoda-mu>,
[dan] dia akan hadir untuk jiwa mereka.” ~ St. Louise de Marillac

‘Among the various supplications with which we successfully appeal to the Virgin Mother of God,
the Holy Rosary without doubt occupies a special and distinct place. This prayer, which some call the
Psalter of the Virgin or Breviary of the Gospel and of Christian life, was described and recommended
by Our Predecessor of happy memory, Leo XIII.’ ~ Pope Pius XI

“Di antara berbagai macam permohonan yang kita berhasil mohonkan pada Bunda Perawan dari
Allah, Rosario Suci tanpa ragu menempati tempat khusus dan istimewa. Doa ini, yang beberapa
[orang] menyebutnya [sebagai] Mazmur Sang Perawan atau Ringkasan dari Injil dan dari kehidupan
Kristiani, dijelaskan dan direkomendasikan oleh pendahulu kami dalam memori yang bahagia, [Paus]
Leo XIII.” ~ Paus Pius XI

‘They will have the two-edged sword of the word of God in their mouths and the blood-stained
standard of the Cross on their shoulders. They will carry the crucifix in their right hand and the
rosary in their left, and the holy names of Jesus and Mary on their heart. The simplicity and self-
sacrifice of Jesus will be reflected in their whole behaviour.’ ~ St. Louis Marie de Montfort, speaking
of the great Saints of the end times

“Mereka akan memiliki pedang bermata dua dari Sabda Allah dalam mulut mereka dan Salib standar
yang bernoda darah di atas pundak mereka. Mereka akan membawa crucifix* di tangan kanan dan
Rosario di tangan kiri mereka, dan nama-nama suci dari Yesus dan Maria di hati mereka.
Kesederhanaan dan pengorbanan diri Yesus akan tercermin di dalam keseluruhan perilaku mereka.”
~ St. Louis Marie de Montfort, berbicara tentang Para Kudus agung dari akhir jaman
* crucifix = salib dengan figur Kristus yang tergantung

‘There is another related in the Chronicles of St. Dominic. Near Carcassonne, where St. Dominic was
preaching the Rosary, there was an unfortunate heretic who was possessed by a multitude of devils.
These evil spirits to their confusion were compelled at the command of our Lady to confess many
great and consoling truths concerning devotion to her. They did this so clearly and forcibly that,
however weak our devotion to our Lady may be, we cannot read this authentic story containing such
an unwilling tribute paid by the devils to devotion to our Lady without shedding tears of joy.’ ~ St.
Louis Marie de Montfort

“Ada lagi yang terkait dalam sejarah St. Dominikus. Dekat Carcassonne, di mana St Dominikus
sedang berkhotbah [mengenai] Rosario, ada bidat malang yang kerasukan sejumlah besar iblis. Roh-
roh jahat yang kebingungan ini dipaksa atas perintah Bunda Maria untuk mengakui kebenaran-
kebenaran yang hebat dan menghibur berkenaan dengan devosi kepadanya. [Para roh jahat ini]
melakukan [pengakuan] ini begitu jelas namun terpaksa sehingga bagaimanapun lemahnya mungkin
devosi kita kepada Bunda Maria, kita tidak bisa membaca kisah otentik ini yang berisi semacam
penghormatan yang [sebenarnya] enggan diberikan oleh para iblis kepada devosi untuk Bunda Maria,
tanpa meneteskan air mata kebahagiaan.” ~ St. Louis Marie de Montfort
‘You always leave the Rosary for later, and you end up not saying it at all because you are sleepy. If
there is no other time, say it in the street without letting anybody notice it. It will, moreover, help you
to have presence of God.’ ~ St. Josemaria Escriva

“Engkau selalu menunda-nunda Rosario, dan akhirnya engkau tidak mendaraskannya sama sekali
karena engkau mengantuk. Jika tidak ada waktu lain, daraskanlah dalam perjalanan tanpa membuat
orang lain memperhatikannya. Lagipula ini akan membantumu untuk merasakan kehadiran Allah.” ~
St. Josemaria Escriva

‘Say the Holy Rosary. Blessed be that monotony of Hail Mary’s which purifies the monotony of your
sins!’ ~ St. Josemaria Escriva

“Daraskanlah Rosario Suci. Berbahagialah bahwa Salam Maria yang monoton itu memurnikan dosa-
dosamu yang monoton!” ~ St. Josemaria Escriva

‘If you say the Holy Rosary every day, with a spirit of faith and love, our Lady will make sure she
leads you very far along her Son’s path.’ ~ St. Josemaria Escriva

“Jika engkau mendaraskan Rosario Suci setiap hari, dengan semangat iman dan cinta, Bunda Maria
akan memastikan [bahwa] dia menuntunmu sangat jauh di sepanjang jalan Putranya.” ~ St Josemaria
Escriva

‘The holy Rosary is a powerful weapon. Use it with confidence and you’ll be amazed at the results.’
~ St. Josemaria Escriva

“Rosario Suci adalah senjata ampuh. Gunakan dengan keyakinan dan engkau akan kagum pada
hasilnya.” ~ St. Josemaria Escriva

‘My impression is that the Rosary is of the greatest value not only according to the words of Our
Lady at Fátima, but according to the effects of the Rosary one sees throughout history. My
impression is that Our Lady wanted to give ordinary people, who might not know how to pray, this
simple method of getting closer to God.’ ~ Sr. Lucia, visioner of Fatima

“Kesan saya, Rosario adalah nilai terbesar, tidak hanya sesuai dengan kata-kata Bunda Maria di
Fatima, tetapi juga dari efek Rosario yang terlihat di sepanjang sejarah. Kesan saya, Bunda Maria
ingin memberi orang-orang kebanyakan, yang mungkin tidak tahu bagaimana harus berdoa, metode
sederhana ini untuk semakin dekat dengan Allah.” ~ Sr. Lucia, visioner Fatima

‘Meditation on the mysteries of the Rosary… can be an excellent preparation for the celebration of
those same mysteries in the liturgical actions [i.e. the Mass] and can also become a continuing echo
thereof.’ ~ Pope Paul VI

“Meditasi pada misteri-misteri Rosario… dapat menjadi persiapan yang baik sekali untuk merayakan
misteri-misteri yang sama dalam tindakan liturgis [yakni Misa] dan juga dapat menjadi gema yang
terus-menerus dari [Misa].” ~ Paus Paulus VI

‘The Rosary is the compendium of the entire Gospel.’ ~ Pope Paul VI quoting Pope Pius XII

“Rosario adalah ringkasan dari keseluruhan Injil.” ~ Paus Paulus VI mengutip Paus Pius XII

‘The Rosary is a magnificent and universal prayer for the needs of the Church, the nations and the
entire world.’ ~ Pope John XXIII

“Rosario adalah doa yang agung dan universal untuk kebutuhan Gereja, bangsa dan seluruh dunia.” ~
Paus Yohanes XXIII

‘No one can live continually in sin and continue to say the Rosary: either they will give up sin or they
will give up the Rosary.’ ~ Bishop Hugh Doyle

“Tidak ada seorang pun yang dapat hidup terus-menerus dalam dosa sembari terus mendaraskan
Rosario: entah mereka akan menyerah kepada dosa atau mereka akan menyerah kepada Rosario. “~
Uskup Hugh Doyle

‘We do not hesitate to affirm again publicly that we put great confidence in the Holy Rosary for the
healing of evils of our times.’ ~ Pope Pius XII

“Kami tidak ragu untuk menegaskan kembali secara terbuka bahwa kami menaruh kepercayaan besar
pada Rosario Suci bagi penyembuhan kejahatan zaman kita.” ~ Paus Pius XII
‘Among all the devotions approved by the Church none has been so favored by so many miracles as
the devotion of the Most Holy Rosary.’ ~ Pope Pius IX

“Di antara semua devosi yang disetujui oleh Gereja, tidak ada yang begitu dicintai melalui begitu
banyak mujizat sebagaimana devosi Rosario Tersuci. “~ Paus Pius IX

‘Our Lady has never refused me a grace through the recitation of the rosary.’ ~ St. Padre Pio

‘Bunda Maria tidak pernah menolak saya [untuk memberikan] rahmat melalui pendarasan Rosario.”
~ St. Padre Pio

‘If you desire peace in your hearts, in your homes, and in your country, assemble each evening to
recite the Rosary. Let not even one day pass without saying it, no matter how burdened you may be
with many cares and labors.’ ~ Pope Pius XI

“Jika engkau menginginkan kedamaian di dalam hatimu, di rumahmu, dan di negaramu,


berkumpullah setiap petang untuk mendaraskan Rosario. Jangan lewatkan bahkan satu hari pun tanpa
mendaraskannya, tidak peduli betapa engkau mungkin dibebani dengan banyak kecemasan dan
kerjaan.” ~ Paus Pius XI

‘The Rosary is the most excellent form of prayer and the most efficacious means of attaining eternal
life. It is the remedy for all our evils, the root of all our blessings. There is no more excellent way of
praying.’ ~ Pope Leo XIII

“Rosario adalah bentuk doa yang paling bermutu dan sarana yang paling manjur untuk memperoleh
kehidupan kekal. Ini adalah obat untuk semua kejahatan kita, akar dari semua berkat kita. Tidak ada
sarana doa lain yang lebih bermutu.” ~ Paus Leo XIII

‘There is no surer means of calling down God’s blessings upon the family… than the daily recitation
of the Rosary.’ ~ Pope Pius XII

“Tidak ada sarana yang lebih pasti untuk memohon berkat Allah atas keluarga… daripada
pendarasan Rosario setiap hari.” ~ Paus Pius XII

‘The Rosary is a priceless treasure inspired by God.’ ~ St. Louis De Monfort


“Rosario adalah harta yang tak ternilai harganya yang diilhami oleh Allah.” ~ St. Louis De Monfort

‘How beautiful is the family that recites the Rosary every evening.’ ~ Pope Bl. John Paul II

“Betapa indah keluarga yang mendaraskan Rosario setiap petang.” ~ Paus B. Yohanes Paulus II

‘Of all prayers the rosary is the most beautiful and the richest in graces… love the Rosary and recite
it every day with devotion.’ ~ Pope St. Pius X

‘Dari semua doa, Rosario adalah yang terindah dan terkaya dalam rahmat… cintailah Rosario dan
daraskanlah setiap hari dengan bakti.” ~ Paus St. Pius X

‘The Rosary is my favourite prayer. A marvellous prayer! Marvellous in its simplicity and in its
depth… the simple prayer of the Rosary beats the rhythm of human life.’ ~ Pope Bl. John Paul II.

“Rosario adalah doa favorit saya. Sebuah doa yang mengagumkan! Mengagumkan dalam
kesederhanaannya dan dalam kedalamannya… doa sederhana dari Rosario itu memberi ketukan
irama kehidupan manusia.” ~ Paus B. Yohanes Paulus II.

‘The Rosary is a treasure of graces.‘ ~ Pope Paul V


‘Rosario adalah harta karun rahmat.” ~ Paus Paulus V

‘The Rosary is the scourge of the devil.’ ~ Pope Adrian VI


“Rosario adalah momok bagi iblis.” ~ Paus Adrian VI

‘<Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee!> No creature has ever said anything that was more
pleasing to me, nor will anyone ever be able to find or say to me anything that pleases me more.’ ~
Our Lady to Saint Mechtilde

“<Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu!> Tidak pernah ada makhluk yang mengatakan
sesuatu yang lebih menyenangkan untukku, juga tidak akan pernah ada orang yang dapat
menemukan atau mengatakan kepadaku sesuatu yang lebih menyenangkanku. ” ~ Bunda Maria
kepada St. Mechtilda
‘Never will anyone who says his Rosary every day become a formal heretic or be led astray by the
devil.’ ~ St. Louis de Montfort

“Tidak pernah ada orang yang mendaraskan Rosario setiap hari menjadi bidat resmi atau disesatkan
oleh iblis.” ~ St. Louis de Montfort

‘Recite your Rosary with faith, with humility, with confidence, and with perseverance.’ ~ St. Louis
de Montfort

“Daraskanlah Rosario-mu dengan iman, dengan kerendahan hati, dengan keyakinan, dan dengan
ketekunan.” ~ St. Louis de Montfort

‘You must know that when you ‘hail’ Mary, she immediately greets you! Don’t think that she is one
of those rude women of whom there are so many—on the contrary, she is utterly courteous and
pleasant. If you greet her, she will answer you right away and converse with you!’ ~ St. Bernardine
of Siena

“Engkau harus tahu bahwa ketika engkau [mengatakan] ‘salam’ Maria, dia segera menyapamu!
Janganlah berpikir bahwa dia adalah salah satu dari wanita-wanita kasar yang ada begitu banyak—
sebaliknya, dia benar-benar sopan dan menyenangkan. Jika engkau menyapa, dia akan menjawabmu
langsung dan bercakap-cakap denganmu!” ~ St. Bernardinus Siena

‘One day, through the Rosary and the Scapular, Our Lady will save the world.’ ~ St. Dominic

“Suatu hari, melalui Rosario dan Skapulir, Bunda Maria akan menyelamatkan dunia.” ~ St.
Dominikus

‘When the Holy Rosary is said well, it gives Jesus and Mary more glory and is more meritorious than
any other prayer.’ ~ St. Louis de Montfort

“Rosario Suci yang didaraskan dengan baik, memberikan Yesus dan Maria kemuliaan yang lebih
banyak dan [Rosario] lebih berjasa daripada doa-doa lainnya.” ~ St. Louis de Montfort
‘If you persevere in reciting the Rosary, this will be a most probable sign of your eternal salvation.’ ~
Bl. Alan de la Roche

“Ketekunanmu mendaraskan Rosario akan menjadi tanda yang paling mungkin atas keselamatan
kekalmu.” ~ B. Alan de la Roche

‘You shall obtain all you ask of me by the recitation of the Rosary.’ ~ Our Lady to Bl. Alan de la
Roche

“Engkau seharusnya mendapatkan semua yang engkau minta dari aku melalui pendarasan Rosario.”
~ Bunda Maria kepada B. Alan de la Roche

‘Never will anyone who says his Rosary every day be led astray. This is a statement that I would
gladly sign with my blood.’ ~ St. Louis de Montfort

“Tidak pernah ada orang yang mendaraskan Rosario setiap hari akan tersesat. Pernyataan ini dengan
senang hati akan saya tandatangani dengan darah saya.” ~ St. Louis de Montfort

‘Let the storm rage and the sky darken – not for that shall we be dismayed. If we trust as we should
in Mary, we shall recognize in her, the Virgin Most Powerful ~ Pope Pius X

“Biarkanlah badai amarah dan langit gelap – bukan untuk itu kita harus cemas. Jika kita percaya
bahwa kita harus dalam diri Maria, kita harus mengakui di dalam dirinya, Perawan Paling Berkuasa
‘yang dengan kaki perawan telah meremukkan kepala ular’.” ~ Paus Pius X

‘Let us bind ourselves tightly to the Sorrowful Heart of our Heavenly Mother and reflect on it’s
boundless grief and how precious is our soul.’ ~ St. Padre Pio

“Marilah kita mengikat diri kita sendiri dengan erat pada Hati Berduka Bunda Surgawi kita dan
merefleksikan pada [Hati] itu kesedihan yang tak terbatas dan betapa berharganya jiwa kita.” ~ St.
Padre Pio

‘May the Mother of Jesus and our Mother, always smile on your spirit, obtaining for it, from her
Most Holy Son, every heavenly blessing.’ ~ St. Padre Pio
Semoga Bunda Yesus dan Bunda kita, yang selalu tersenyum pada semangatmu, memperoleh segala
berkat surgawi dari Putra Mahakudusnya untuk [semangat] itu.” ~ St. Padre Pio

‘There is no danger of exaggerating. We are never hope to fathom this inexpressible mystery nor will
we ever be able to give sufficient thanks to our Mother for bringing us into such intimacy with the
Blessed Trinity.’ ~ St. Josemaria Escriva

“Tidak ada bahaya melebih-lebihkan. Kami tidak pernah berharap untuk memahami misteri yang tak
terkatakan ini ataupun tidak akan pernah mampu untuk cukup berterima kasih kepada Bunda kami
yang membawa kami ke dalam keintiman sedemikian rupa dengan Tritunggal Mahakudus.” ~ St.
Escriva Josemaria

‘The day of the Nativity of the Mother of God is a day of universal joy, because through the Mother
of God, the entire human race was renewed, and the sorrow of the first mother, Eve, was transformed
into joy.’ ~ St. John Damascene

‘Hari Kelahiran Bunda Allah adalah hari sukacita universal, karena melalui Bunda Allah, seluruh
umat manusia diperbaharui, dan kesedihan dari ibu pertama, Hawa, telah diubah menjadi sukacita.” ~
St. Yohanes Damaskus

‘Let us run to Mary, and, as her little children, cast ourselves into her arms with a perfect
confidence.’ ~ St. Francis de Sales

“Marilah kita lari kepada Maria, dan, seperti anak-anak kecilnya, merebahkan diri kita ke dalam
pelukannya dengan keyakinan yang sempurna.” ~ St. Fransiskus de Sales

‘The Virgin Mary, being obedient to his word, received from an angel the glad tidings that she would
bear God.’ ~ St. Irenaeus

“Perawan Maria, yang taat kepada Firman-Nya, telah menerima Kabar Gembira dari seorang
malaikat bahwa dia akan melahirkan Allah.” ~ St. Irenaeus

‘Let those, therefore, who deny that the Son is by nature from the Father and proper to his essence
deny also that he took true human flesh from the ever-virgin Mary.’ ~ St. Athanasius
“Karenanya biarkanlah mereka yang menyangkal bahwa Putera adalah sehakekat dengan Bapa dan
selaras dengan Esensi-Nya menyangkal pula bahwa Dia mengambil kedagingan manusia yang sejati
dari Maria, Sang Perawan-Selamanya.” ~ St. Athanasius

‘Let us then cast ourselves at the feet of this good Mother, and embracing them let us not depart until
she blesses us, and accepts us for her children.’ ~ St. Bernard of Clairvaux

“Mari kita kemudian menempatkan diri kita di kaki Bunda yang baik ini, dan sembari merangkul
[kakinya] marilah kita tidak pergi sampai dia memberkati kita, dan menerima kita sebagai anak-
anaknya.” ~ St Bernard Clairvaux

‘In dangers, in doubts, in difficulties, think of Mary, call upon Mary. Let not her name depart from
your lips, never suffer it to leave your heart. And that you may obtain the assistance of her prayer,
neglect not to walk in her footsteps. With her for guide, you shall never go astray; while invoking
her, you shall never lose heart; so long as she is in your mind, you are safe from deception; while she
holds your hand, you cannot fall; under her protection you have nothing to fear; if she walks before
you, you shall not grow weary; if she shows you favor, you shall reach the goal.’ ~ St. Bernard of
Clairvaux

“Dalam bahaya, dalam keragu-raguan, dalam kesulitan, ingatlah akan Maria, berserulah kepada
Maria. Jangan biarkan namanya meninggalkan bibirmu, jangan pernah membiarkannya
meninggalkan hatimu. Dan bahwa engkau dapat memperoleh bimbingan dari doanya, jangan lalai
untuk berjalan mengikuti langkah kakinya. Dengan dia sebagai panduan, engkau tidak akan pernah
tersesat; selagi memanggil dia, engkau tidak akan pernah kehilangan jiwa; selama dia ada di
pikiranmu, engkau aman dari tipu muslihat; selagi dia memegang tanganmu, engkau tidak bisa jatuh;
di bawah perlindungannya, tidak ada yang perlu engkau takuti; jika dia berjalan mendahuluimu,
engkau tidak akan menjadi lelah; jika dia menunjukkan engkau kemurahan hati, engkau akan
mencapai tujuan.” ~ St. Bernard Clairvaux

‘As mariners are guided into port by the shining of a star, so Christians are guided to heaven by
Mary.’ ~ St. Thomas Aquinas

“Sebagaimana para pelaut dipandu ke pelabuhan oleh sinar sebuah bintang, demikian pula orang-
orang Kristen dipandu ke Surga oleh Maria.” ~ St. Thomas Aquinas
‘The world being unworthy to receive the Son of God directly from the hands of the Father, he gave
his Son to Mary for the world to receive him from her.’ ~ St. Augustine

“Dunia ini menjadi tidak layak untuk menerima Anak Allah secara langsung dari tangan Bapa, Dia
memberikan Putra-Nya kepada Maria agar dunia menerima-Nya dari dia.” ~ St. Agustinus

‘Even while living in the world, the heart of Mary was so filled with motherly tenderness and
compassion for men that no-one ever suffered so much for their own pains, as Mary suffered for the
pains of her children.’ ~ St. Jerome

“Bahkan ketika sementara tinggal di dunia ini, hati Maria begitu penuh dengan kelembutan seorang
ibu dan belas kasihan kepada manusia, yang tak seorang pun pernah menderita begitu banyak untuk
sakit mereka sendiri, sebagaimana Maria menderita untuk sakit anak-anaknya.” ~ St. Hieronimus

‘Do not marvel at the novelty of the thing, if a Virgin gives birth to God’ ~ St. Jerome
“Janganlah takjub pada hal-hal baru, jika seorang Perawan melahirkan Allah” ~ St. Hieronimus

‘Just as there is not one among all the Blessed who loves God as Mary does, so there is no one, after
God, who loves us as much as this most loving Mother does. Furthermore, if we heaped together all
the love that mothers have for their children, all the love of husbands and wives, all the love of all the
angels and Saints for their clients, it could never equal Mary’s love for even a single soul.’ ~ St.
Alphonsus Liguori

“Sama seperti tidak ada seorang pun di antara semua yang diberkati yang mencintai Allah
sebagaimana yang Maria lakukan, demikian pula tidak ada seorang pun, setelah Allah, yang
mencintai kita sebanyak Bunda yang paling penyayang ini lakukan. Jika kita bersama-sama
menghimpun semua cinta yang para ibu miliki untuk anak-anak mereka, semua cinta dari para suami
dan para istri, semua cinta dari seluruh malaikat dan Para Kudus untuk klien mereka, tidak akan
pernah bisa menyamai cinta Maria untuk satu jiwa sekalipun.” ~ St. Alfonsus Liguori

‘Think of what the Saints have done for their neighbor because they loved God. But what Saint’s
love for God can match Mary’s? She loved Him more in the first moment of her existence than all
the Saints and angels ever loved Him or will love Him.’ ~ St. Alphonsus Liguori

‘Pikirkanlah apa yang Para Kudus telah lakukan untuk sesama mereka karena mereka mencintai
Allah. Tapi apakah cinta dari Para Kudus untuk Allah dapat menandingi yang dari Maria? [Maria]
lebih mengasihi Dia dari saat pertama keberadaannya daripada semua Para Kudus dan para malaikat
yang pernah mencintai atau akan mencintai Dia.” ~ St. Alfonsus Liguori

‘Mary seeks for those who approach her devoutly and with reverence, for such she loves, nourishes,
and adopts as her children.’ ~ St. Bonaventure

“Maria mencari mereka yang mendekati dia dengan sungguh-sungguh dan dengan hormat; dia
mencintai, memelihara, dan mengadopsi mereka sebagai anak-anaknya.” ~ St. Bonaventura

‘In trial or difficulty I have recourse to Mother Mary, whose glance alone is enough to dissipate
every fear.’ ~ St. Therese of Lisieux

“Dalam cobaan atau kesulitan, saya memohon pertolongan kepada Bunda Maria, yang sepintas saja
sudah cukup untuk mengusir setiap rasa takut.” ~ St. Teresa dari Lisieux

‘Prayer is powerful beyond limits when we turn to the Immaculata who is queen even of God’s
heart.’ ~ St. Maximilian Mary Kolbe

“Doa adalah kuasa yang melampaui batas ketika kita beralih kepada Yang Tak Bernoda yang adalah
ratu bahkan dari Hati Allah.” ~ St. Maximilianus Maria Kolbe

‘If anyone does not believe that Holy Mary is the Mother of God, such a one is a stranger to the
Godhead.’ ~ St. Gregory Nazianzen

“Jika seseorang tidak percaya bahwa Santa Maria adalah Bunda Allah, orang semacam itu adalah
orang asing bagi Allah Tritunggal.” ~ St. Gregory Nazianzen

‘Seek refuge in Mary because she is the city of refuge. We know that Moses set up three cities of
refuge for anyone who inadvertently killed his neighbor. Now the Lord has established a refuge of
mercy, Mary, even for those who deliberately commit evil. Mary provides shelter and strength for the
sinner.’ ~ St. Anthony of Padua

“Berlindunglah di dalam diri Maria karena dia adalah kota perlindungan. Kita tahu bahwa Musa
membangun tiga kota perlindungan bagi siapa saja yang secara tidak sengaja membunuh sesamanya.
Sekarang Tuhan telah menetapkan perlindungan belas kasih, [yakni] Maria, bahkan bagi mereka
yang sengaja melakukan kejahatan. Maria menyediakan tempat berlindung dan kekuatan untuk para
pendosa.” ~ St. Antonius Padua

‘Let us not imagine that we obscure the glory of the Son by the great praise we lavish on the Mother;
for the more she is honored, the greater is the glory of her Son. There can be no doubt that whatever
we say in praise of the Mother gives equal praise to the Son.’ ~ St. Bernard of Clairvaux

“Marilah untuk tidak membayangkan bahwa kita mengaburkan kemuliaan Sang Putera oleh pujian
agung yang kita curahkan kepada Sang Bunda; semakin dia dihormati, semakin besar kemuliaan
Putranya Tidak ada keraguan bahwa apa pun yang kita katakan dalam pujian kepada Sang Bunda
memberikan pujian yang sama kepada Sang Putera.” ~ St. Bernard dari Clairvaux

‘There is no problem, I tell you, no matter how difficult it is, that we cannot solve by the prayer of
the Holy Rosary.’ ~ Sr. Lucia, visioner of Fatima

“Tidak ada persoalan, saya katakan kepadamu, tidak peduli betapa sulitnya itu, yang tidak dapat kita
selesaikan dengan doa Rosario Suci.” ~ Sr. Lucia, visioner Fatima

‘The Rosary is the most beautiful and richest of all prayers to the Mediatrix of all grace; it is the
prayer that touches most the heart of the Mother of God. Say it each day.’ ~ Pope St. Pius X

“Rosario adalah yang terindah dan terkaya dari semua doa kepada Sang Mediatrix* dari segala kasih
karunia; [Rosario] adalah doa yang paling menyentuh hati Bunda Allah. Daraskanlah [Rosario] setiap
hari.” ~ Paus St. Pius X
* Mediatrix = Perantara wanita

‘The Rosary is the weapon for these times.’ ~ St. Padre Pio

“Rosario adalah senjata untuk masa ini.” ~ St. Padre Pio

‘If you say the Rosary faithfully until death, I do assure you that, in spite of the gravity of your sins
‘you shall receive a never-fading crown of glory.’ Even if you are on the brink of damnation, even if
you have one foot in hell, even if you have sold your soul to the devil as sorcerers do who practice
black magic, and even if you are a heretic as obstinate as a devil, sooner or later you will be
converted and will amend your life and will save your soul, if– and mark well what I say– if you say
the Holy Rosary devoutly every day until death for the purpose of knowing the truth and obtaining
contrition and pardon for your sins.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Jika engkau mendaraskan Rosario dengan setia sampai mati, saya meyakinkan engkau bahwa,
dengan mengabaikan gravitasi dosa-dosamu, ‘engkau akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak
akan pernah pudar.” Bahkan jika engkau berada di ambang kutukan, bahkan jika engkau memiliki
satu kaki di neraka, bahkan jika telah telah menjual jiwamu kepada iblis sebagai ahli-ahli sihir yang
melakukan praktek ilmu hitam, dan bahkan jika engkau seorang bidat yang bebal seperti iblis, cepat
atau lambat engkau akan bertobat dan akan mengubah hidupmu dan akan menyelamatkan jiwamu,
jika – dan tandai baik-baik apa yang saya katakan – jika engkau mendaraskan Rosario Suci dengan
sungguh-sungguh setiap hari sampai mati guna mengetahui kebenaran dan memperoleh penyesalan
dan pengampunan untuk dosa-dosamu.” ~ St. Louis Marie de Montfort

‘Always stay close to this Heavenly Mother, because she is the sea to be crossed to reach the shores
of Eternal Splendour.’ ~ St. Padre Pio

“Tinggallah selalu dekat dengan Bunda Surgawi, karena dia lah laut yang akan diseberangi untuk
mencapai pantai Kemuliaan Abadi.” ~ St. Padre Pio

‘Jesus honored her before all ages, and will honor her for all ages. No one comes to Him, nor even
near Him, no one is saved or sanctified, if he too will not honor her.’ ~ St. Maximilian Mary Kolbe

“Yesus menghormati [Maria] sebelum segala abad, dan akan menghormati [Maria] untuk segala
abad. Tidak ada seorang pun datang kepada-Nya, atau bahkan ke dekat-Nya, tidak ada seorang pun
diselamatkan atau dikuduskan, jika dia juga tidak menghormati [Maria].” ~ St. Maximilianus Maria
Kolbe

‘The conflict with Hell cannot be maintained by men, even the most clever. The Immaculata alone
has from God the promise of victory over Satan.’ ~ St. Maximilian Mary Kolbe

“Konflik dengan Neraka tidak dapat diurus oleh manusia, meskipun yang paling pintar. Yang Tak
Bernoda sendiri memiliki janji dari Allah berupa kemenangan atas Setan.” ~ St. Maximilianus Maria
Kolbe

‘The honor of Mary is so intimately connected with the honor and glory of Jesus that to deny the one
is at the same time a denial of the other.’ ~ Bl. William Joseph Chaminade
“Penghormatan Maria sangat erat berhubungan dengan penghormatan dan kemuliaan Yesus sehingga
menyangkal yang satu berarti pada saat yang sama penyangkalan terhadap yang lain.” ~ B. William
Joseph Chaminade

‘Woe to those who despise devotion to Mary! . . . The soul cannot live without having recourse to
Mary and recommending itself to her. He falls and is lost who does not have recourse to Mary.’ ~ St.
Alphonsus Maria Liguori

“Celakalah mereka yang memandang rendah devosi kepada Maria! . . . Jiwanya tidak bisa hidup
tanpa memohon pertolongan kepada Maria dan tanpa merekomendasikan dirinya sendiri kepada dia.
Dia yang tidak memohon pertolongan kepada Maria, jatuh dan binasa.” ~ St. Alfonsus Maria Liguori

‘The greatest saints, those richest in grace and virtue will be the most assiduous in praying to the
most Blessed Virgin, looking up to her as the perfect model to imitate and as a powerful helper to
assist them.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Orang-orang kudus terbesar, yang terkaya dalam kasih karunia dan kebajikan, akan menjadi yang
paling tekun dalam berdoa kepada Perawan yang Terberkati dan senantiasa memandang dia sebagai
model yang sempurna untuk ditiru dan sebagai penolong yang berkuasa untuk membantu mereka.” ~
St. Louis Marie de Montfort

‘If devotion to the Blessed Virgin is necessary for all men simply to work out their salvation, it is
even more necessary for those who are called to a special perfection.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Jika devosi kepada Santa Perawan diperlukan bagi semua orang sekedar untuk memperoleh
keselamatan mereka, [devosi] itu bahkan lebih diperlukan bagi mereka yang dipanggil untuk suatu
kesempurnaan khusus.” ~ St. Louis Marie de Montfort

‘I do not believe that anyone can acquire intimate union with our Lord and perfect fidelity to the
Holy Spirit without a very close union with the most Blessed Virgin and an absolute dependence on
her support.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Saya tidak percaya bahwa semua orang dapat memperoleh persatuan yang intim dengan Tuhan kita
dan kesetiaan yang sempurna kepada Roh Kudus tanpa persatuan yang sangat erat dengan Perawan
yang Terberkati dan ketergantungan mutlak pada dukungannya.” ~ St. Louis Marie de Montfort
‘The Son of God became man for our salvation but only in Mary and through Mary.’ ~ St. Louis
Marie de Montfort

“Anak Allah menjadi manusia untuk keselamatan kita namun hanya di dalam Maria dan melalui
Maria.” ~ St. Louis Marie de Montfort

‘We must conclude that, being necessary to God by a necessity which is called “hypothetical”, (that
is, because God so willed it), the Blessed Virgin is all the more necessary for men to attain their final
end. Consequently we must not place devotion to her on the same level as devotion to the other saints
as if it were merely something optional.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Kita harus menyimpulkan bahwa, memang perlu bagi Allah suatu kebutuhan yang disebut
‘hipotetis’ (yang berarti, karena Allah menghendakinya), Santa Perawan merupakan segala sesuatu
yang lebih diperlukan oleh manusia untuk mencapai tujuan akhir. Karenanya kita tidak boleh
menempatkan devosi kepadanya pada tingkatan yang sama dengan devosi kepada para kudus
lainnya, seolah-olah itu hanya sesuatu yang opsional.” ~ St. Louis Marie de Montfort

‘All true children of God have God for their father and Mary for their mother; anyone who does not
have Mary for his mother, does not have God for his father.’ ~ St. Louis Marie de Montfort

“Semua anak-anak Allah sejati memiliki Allah sebagai Bapa mereka dan Maria sebagai bunda
mereka; setiap orang yang tidak memiliki Maria sebagai bundanya, tidak memiliki Allah sebagai
Bapanya.” ~ St. Louis Marie de Montfort

‘No one can be saved without the protection of Mary.’ ~ St. Bonaventure
“Tidak ada seorang pun yang dapat diselamatkan tanpa perlindungan Maria.” ~ St. Bonaventura

”We may seek graces, but shall never find them without the intercession of Mary.” ~ St. Cajetan

“Kita boleh mencari rahmat, tapi tidak akan pernah menemukannya tanpa perantaraan Maria.” ~ St.
Kayetanus

‘There is no one, O Most Holy Mary, who can know God except through thee; no one who can be
saved or redeemed but through thee, O Mother of God; no one who can be delivered from dangers
but through thee, O Virgin Mother; no one who obtains mercy but through thee, O Filled-With-All-
Grace!’ ~ St. Germanus of Constantinople

“Tidak ada seorang pun, ya Maria Yang Tersuci, yang bisa mengenal Allah kecuali melalui engkau;
tidak ada seorang pun yang dapat diselamatkan atau ditebus selain melalui engkau, ya Bunda Allah;
tidak ada seorang pun yang dapat diluputkan dari bahaya selain melalui engkau, ya Bunda yang
Perawan; tidak ada seorang pun yang memperoleh belas kasih selain melalui engkau, ya Yang-
Penuh-Segala-Rahmat”! ~ St. Germanus dari Konstantinopel

‘Love our Lady. And she will obtain abundant grace to help you conquer in your daily struggle.’ ~
St. Josemaria Escriva

“Cintailah Bunda kita. Dan dia akan memperoleh rahmat berlimpah untuk membantu kamu
menaklukkan musuh dalam perjuangan hidupmu sehari-hari” ~ St. Josemaria Escriva

‘Believe me, there is no more powerful means to obtain God’s grace than to employ the intercessions
of the Holy Virgin.’ ~ St. Philip Neri

“Percayalah, tidak ada cara yang lebih berkuasa untuk memperoleh Rahmat Allah daripada melalui
perantaraan Perawan Suci.” ~ St. Philip Neri

‘No matter how sinful one may have been, if he has devotion to Mary, it is impossible that he be
lost.’ ~ St. Hilary of Poitiers

“Tidak peduli berapa besar dosa yang mungkin dimiliki seseorang, jika dia memiliki devosi kepada
Maria, tidak mungkin dia akan binasa.” ~ St. Hilary Poitiers

‘That one woman is both mother and virgin, not in spirit only but even in body.’ ~ St. Augustine

“Bahwa wanita yang satu ini adalah bunda sekaligus perawan, tidak hanya dalam jiwa tapi juga
dalam raga.” ~ St. Agustinus

‘Never be afraid of loving the Blessed Virgin too much. You can never love her more than Jesus
did.’ ~ St. Maximilian Mary Kolbe
“Janganlah pernah takut mencintai Santa Perawan terlalu banyak. Engkau tidak akan pernah bisa
mencintainya lebih dari yang Yesus lakukan.” ~ St. Maximilianus Maria Kolbe

‘When you say your Rosary, the angels rejoice, the Blessed Trinity delights in it, my Son finds joy in
it too, and I myself am happier than you can possibly guess. After the Holy Sacrifice of the Mass,
there is nothing in the Church that I love as much as the Rosary.’ ~ The Blessed Virgin to Blessed
Alan de la Roche

”Ketika engkau mendaraskan Rosario, para malaikat bersukacita, Tritunggal Mahakudus bersenang
di dalamnya, Puteraku menemukan kegembiraan di dalamnya juga, dan aku sendiri lebih berbahagia
daripada yang engkau mungkin bisa bayangkan. Setelah Kurban Misa Kudus, tidak ada di dalam
Gereja yang aku cinta sebanyak Rosario.” ~ Perawan Maria kepada Beato Alan de la Roche

’I come to relieve suffering.’ ~ Our Lady of Banneux, February 11th, 1933

“Aku datang untuk meringankan penderitaan.” ~ Bunda Maria dari Banneux, 11 Februari 1933

’Do you love my Son? Do you love me? Then sacrifice yourself for me.’ ~ Our Lady of Beauraing,
January 3rd, 1933

“Apakah kalian mencintai Putraku? Apakah kalian mencintaiku? Kalau begitu, persembahkanlah diri
kalian kepadaku” ~ Bunda Maria dari Beauraing, 3 Januari 1933

‘To desire grace without recourse to the Virgin Mother is to desire to fly without wings.’ ~ Pope Pius
XII

“Mengharapkan rahmat tanpa pertolongan Sang Bunda Perawan adalah seperti mengharapkan untuk
terbang tanpa sayap.” ~ Paus Pius XII

‘Let not that man presumes to look for mercy from God who offends His Holy Mother !’ ~ St. Louis
Marie de Montfort

“Janganlah orang yang menghina Bunda-Nya yang Suci berpikir untuk mencari Belas Kasihan
Allah !” ~ St. Louis Marie de Montfort
‘I have great doubts about the salvation of those who do not have special devotion to Mary.’ ~ St.
Francis Borgia

“Saya memiliki keraguan besar mengenai keselamatan orang-orang yang tidak memiliki devosi
khusus kepada Maria.” ~ St. Fransiskus Borgia

‘Devotion to you, O Blessed Virgin, is a means of salvation which God gives to those whom he
wishes to save.’ ~ St. John of Damascus

“Devosi kepadamu, ya Santa Perawan, merupakan sarana keselamatan yang Allah berikan untuk
orang-orang yang Dia kehendaki untuk selamat.’ ~ St. Yohanes Damaskus

‘Without the Blessed Virgin, a person travels along the road to damnation.’ ~ St. Ildephonsus

“Tanpa Santa Perawan, seseorang berjalan di sepanjang jalan menuju kutukan.” ~ St. Ildefonsus

‘No one will ever be the servant of the Son without serving the Mother.’ ~ St Ildephonsus

“Tak seorang pun akan pernah menjadi hamba Sang Putera tanpa melayani Sang Bunda” ~ St
Ildefonsus

‘A man is no true Christian if he has no devotion to the Mother of Jesus Christ.’ ~ St. John Eudes

“Seseorang bukanlah Kristen sejati jika dia tidak memiliki devosi kepada Sang Bunda dari Yesus
Kristus.” ~ S. Yohanes Eudes

‘It is impossible to save one’s soul without devotion to Mary and without her protection.’ ~ St.
Anselm

“Tidaklah mungkin menyelamatkan jiwa seseorang tanpa devosi kepada Maria dan tanpa
perlindungannya.” ~ St. Anselmus

‘What a joy to remember that she is our Mother! Since she loves us and knows our weakness, what
have we to fear?’ ~ St. Therese of Lisieux
“Sungguh suatu sukacita mengingat bahwa dia adalah Bunda kita! Karena dia mencintai kita dan
mengetahui kelemahan kita, apalagi yang harus kita takutkan?” ~ St. Teresa dari Lisieux

‘She is more Mother than Queen.’ ~ St. Therese of Lisieux


“Dia lebih [seorang] Bunda daripada Ratu.” ~ St. Teresa dari Lisieux

Demikianlah Santa Perawan juga melangkah maju dalam peziarahan iman. Dengan setia ia
mempertahankan persatuannya dengan Puteranya hingga di salib, ketika ia sesuai dengan rencana
Allah berdiri di dekatnya (lih. Yoh 19:25). Disitulah ia menanggung penderitaan yang dasyat
bersama dengan puteranya yang tunggal. Dengan hati keibuannya ia menggabungkan diri dengan
korban-Nya, yang penuh kasih menyetujui persembahan korban yang dilahirkannya. ~ Lumen
Gentium No. 58

“Semenjak Maria adalah yang paling selaras dengan Yesus Kristus dibandingkan semua makhluk
lainnya, maka di antara semua devosi yang ada, yang paling menyucikan dan menyelaraskan sebuah
jiwa dengan Tuhan adalah devosi kepada Maria, ibu-Nya yang suci, dan bahwa semakin banyak
sebuah jiwa disucikan kepada Maria, semakin banyak pula jiwa tersebut disucikan kepada Yesus
Kristus.” ~ S. Louis de Montfort

“Dalam bahaya, dalam keragu-raguan, dalam kesulitan, ingatlah akan Maria, panggillah Maria.
Jangan biarkan namanya meninggalkan bibirmu, jangan membiarkannya meninggalkan hatimu.” ~
Paus Pius XII yang mengutip St. Bernard Clairvaux dalam ensiklik Doctor Mellifluus

‘Give me an army saying the Rosary and I will conquer the world.’ ~ Pope Pius IX

“Berikan aku sepasukan tentara yang mendaraskan Rosario dan aku akan menaklukkan dunia.” ~
Paus Pius IX

‘No prayer is more meritorious for the soul and more glorious for Jesus and Mary than a well recited
Rosary.’ ~ St. Louis de Montfort

“Tidak ada doa yang lebih bermanfaat bagi jiwa dan lebih agung bagi Yesus dan Maria daripada
sebuah Rosario yang didaraskan dengan baik.” ~ St. Louis de Montfort
‘Veneration of Mary, when properly understood, can in no way take away from ‘dignity and efficacy
of Christ the one Mediator.’ Mary in fact constantly point to her Divine Son and she is proposed to
all believers as the model of faith which is put into practice.’ ~ Pope Bl. John Paul II

“Penghormatan Maria, jika dimengerti dengan tepat, tidak menjauhkan dari ‘Kemuliaan dan Kuasa
Kristus, Sang Pengantara.’ Maria bahkan secara terus-menerus menunjuk ke Putera Ilahinya, dan dia
diusulkan kepada semua orang percaya sebagai model orang yang mempraktekkan iman.” ~ Paus B.
Yohanes Paulus II

‘I cannot promise you happiness in this world; only in the next.’ ~ Our Lady of Lourdes to St.
Bernadette

“Aku tidak menjanjikan kamu kebahagiaan di dunia ini; hanya [di kehidupan] berikutnya” ~ Bunda
Maria dari Lourdes kepada S. Bernadette

’Sag Ave Maria, dann zittert die Hölle; dann fliehen die Teufel.’ ~ Hl. Franz von Assisi

“Daraskan Salam Maria maka Neraka pun gemetar dan para setan melarikan diri.” ~ St. Fransiskus
Asisi

“Berkurbanlah untuk orang berdosa. Tetapi teristimewa bila kalian membawa suatu persembahan,
ucapkanlah seringkali doa ini: <Ya Yesus, aku mempersembahkannya karena cintaku kepada-Mu
dan bagi pertobatan orang-orang berdosa serta bagi pemulihan atas segala penghinaan yang diderita
Hati Maria yang Tak Bernoda>.” ~ Bunda Maria di Fatima, 13 Juli 1917

’Maria ist meine Mutter, meine Beschützerin, meine Lehrerin, sie ist nach Jesus mein Ein und Alles.’
~ Hl. Antonius Maria Claret

“Bunda Maria adalah bundaku, pelindungku, guruku; setelah Yesus, dia adalah segalanya bagiku.” ~
St. Antonius Maria Claret

’Liebt die Gottesmutter, und sorgt dafür, dass sie geliebt wird!’ ~ Hl. Pater Pio
“Cintailah Bunda Allah, dan pastikan bahwa dia dicintai!” ~ St. Padre Pio
‘Maria ist die zärtlichste Mutter des Menschengeschlechtes, sie ist die Zuflucht der Sünder.’ ~ Hl.
Alphons von Liguori

“Maria adalah bunda umat manusia yang paling lembut, dia adalah tempat perlindungan orang-orang
berdosa.” ~ St. Alfonsus Liguori

”Bila kalian berdoa Rosario, ucapkanlah pada akhir setiap peristiwa: <Ya Yesus yang baik,
ampunilah segala dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarkanlah jiwa-jiwa ke dalam
surga, terlebih jiwa yang sangat memerlukan pertolongan-Mu.>” ~ Bunda Maria di Fatima, 13 Juli
1917

“Banyak jiwa-jiwa menuju neraka sebab tak seorang pun mendoakan dan melakukan silih bagi
mereka.” ~ Bunda Maria di Fatima

‘The greatest method of praying is to pray the Rosary’ ~ St. Francis de Sales
“Metode berdoa yang teragung adalah berdoa Rosario” ~ St. Fransiskus de Sales

’Mary is the sure path to our meeting with Christ. Devotion to the Mother of the Lord, when it is
genuine, is always an impetus to a life guided by the spirit and values of the Gospel.’ ~ Pope Bl. John
Paul II, in Ecclesia in America

”Maria adalah jalan yang pasti untuk pertemuan kita dengan Kristus. Devosi kepada Sang Bunda
Allah, bila itu sejati, selalu merupakan dorongan untuk hidup yang dipandu oleh semangat dan nilai-
nilai Injil.” ~ Paus B. Yohanes Paulus II, dalam Ecclesia in Amerika

”Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk penghormatan kepada
Bunda Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik, dengan
kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa kami sendiri:
“Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa
Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang
istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa
Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan
oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat
beriman.” ~ Maklumat Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus) oleh Paus
Pius IX pada 8 Desember 1854
“Sebab Kristus mengambil kemanusiaan-Nya yang tak bernoda dari kemanusiaan Maria yang tak
bernoda; dan apabila Ia telah mempersiapkan suatu tempat di surga bagi para rasul-Nya, betapa
terlebih lagi Ia mempersiapkannya bagi BundaNya; jika Henokh telah diangkat dan Elia telah naik ke
surga, betapa terlebih lagi Maria, yang bagaikan bulan bercahaya cemerlang di antara bintang-
bintang dan mengungguli segala nabi dan rasul?
Sebab bahkan meski badannya yang mengandung Tuhan merasakan kematian, badan itu tidak
mengalami kerusakan, melainkan dipelihara dari kerusakan dan cemar dan diangkat ke surga dengan
jiwanya yang murni dan tak bercela.” ~ Kotbah Uskup Theoteknos dari Livias (± 550-650)

’Whoever does not wish to have Mary Immaculate as his Mother will not have Christ as his Brother’
~ St. Maximilian Mary Kolbe

“Barangsiapa yang tidak menghendaki Maria Yang Tak Bernoda sebagai bundanya, dia tidak akan
mendapatkan Kristus sebagai saudaranya.” ~ St. Maximilianus Maria Kolbe

’From Mary we learn to surrender to God’s Will in all things. From Mary we learn to trust even
when all hope seems gone. From Mary we learn to love Christ her Son and the Son of God.’ ~ Pope
Bl. John Paul II

”Dari Maria kita belajar untuk berserah kepada Kehendak Ilahi dalam segala hal. Dari Maria kita
belajar untuk percaya bahkan ketika semua harapan nampaknya hilang. Dari Maria kita belajar untuk
mengasihi Kristus Anaknya dan Sang Putera Allah.” – Paus B. Yohanes Paulus II

’As sailors are guided by star to the port, so are Christians guided to Heaven by Mary.’ ~ St. Francis
Xavier Cabrini

“Sama seperti para pelaut yang dipandu oleh bintang ke pelabuhan, demikian pula orang-orang
Kristen dipandu ke Surga oleh Maria.” ~ St. Fransiskus Xaverius Cabrini

“Satu Salam Maria yang didaraskan tanpa perasaan mendalam, tetapi dengan kehendak yang tulus
dalam masa kekeringan, jauh lebih bernilai di hadapanku daripada satu Rosario penuh yang
didaraskan di tengah penghiburan.” ~ Bunda Maria kepada Sr. Benigna Consolata Ferrero
”Berdoalah Rosario setiap hari… Berdoa, berdoalah sesering mungkin dan persembahkanlah silih
bagi para pendosa… Akulah Ratu Rosario… Pada akhirnya Hatiku yang Tak Bernoda akan
menang.” ~ Bunda Maria di Fatima

’The Holy Rosary is the storehouse of countless blessings.’ ~ B. Alan de la Roche

“Rosario Suci adalah gudang dari berkat yang tak terhitung jumlahnya.” ~ B. Alan de la Roche

Share this:

Anda mungkin juga menyukai