LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi (hari 2-7)/Jurnal Harian
Judul Modul PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN
ALAM Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya 2. Gaya dan Energi 3. Sistem Organ pada Manusia 4. Bumi dan Alam Semesta No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Uraikan hasil diskusi bersama 1. Metode Ilmiah teman dan dosen mengenai Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis pemecahan masalah dan memahami yang digunakan para ilmuwan dalam materi yang mengalami kesulitan memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian. Penelitian sendiri merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Syaratnya: Sistematis, yang artinya unsur-unsur yang terdapat dalam metode ilmiah harus tersusun dalam urutan yang logis; Konsisten, artinya terdapat kesesuaian diantaranya unsur- unsurnya. Misalnya tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan; serta Operasional, yang berarti metode ilmiah dapat menjelaskan bagaimana penelitian tersebut dilakukan. Langkah-langkah: - Merumuskan masalah - Menemukan hipotesis - Menetapkan variabel - Menetapkan prosedur kerja - Mengumpulkan data - Mengolah dan menganalisis data - Kesimpulan - Mengkomunikasikan Cara yang dapat dilakukan adalah Anda dapat bekerja dengan seluruh kelas, jika kelas kecil atau Anda bebas meminta siswa untuk memecah menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil. - Jelaskan langkah-langkah metode ilmiah.- Tunjukkan kepada siswa semangkuk ikan mas. Lakukan beberapa pengamatan tentang ikan mas. Mintalah siswa untuk menyebutkan ciri-ciri ikan mas dan melakukan observasi. Mereka mungkin memperhatikan warna ikan, ukurannya, di mana mereka berenang di dalam wadah, bagaimana mereka berinteraksi dengan ikan lain, dll. - Mintalah siswa untuk membuat daftar pengamatan mana yang melibatkan sesuatu yang dapat diukur atau memenuhi syarat. Jelaskan bagaimana ilmuwan harus dapat mengambil data untuk melakukan eksperimen dan bahwa beberapa jenis data lebih mudah dicatat dan dianalisis daripada yang lain. Bantulah siswa mengidentifikasi jenis data yang dapat direkam sebagai bagian dari eksperimen, sebagai lawan dari data kualitatif yang lebih sulit diukur atau data yang mereka tidak memiliki alat untuk mengukurnya. - Mintalah siswa mengajukan pertanyaan yang mereka pertanyakan, berdasarkan pengamatan yang telah mereka buat. Buat daftar jenis data yang mungkin mereka rekam selama penyelidikan untuk setiap topik. - Mintalah siswa merumuskan hipotesis untuk setiap pertanyaan. Mempelajari cara mengajukan hipotesis membutuhkan latihan, jadi kemungkinan besar siswa akan belajar dari brainstorming sebagai kelompok atau kelas lab. Letakkan semua saran di papan tulis dan bantulah siswa membedakan antara hipotesis yang dapat mereka uji versus yang tidak dapat mereka uji. Tanyakan kepada siswa apakah mereka dapat meningkatkan salah satu hipotesis yang diajukan. - Pilih satu hipotesis dan bekerjasamalah dengan kelas untuk menyusun eksperimen sederhana untuk menguji hipotesis tersebut. Kumpulkan data atau buat data fiksi dan jelaskan cara menguji hipotesis dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil. 2. Struktur lapisan bumi - Kerak bumi; disebut juga dengan crush merupakan lapisan kulit bumi bagian paling luar dengan tebal mencapai 70 km. Kerak bumi merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batuan basa dan masam, dan menjadi tempat di mana makhluk hidup melangsungkan kehidupannya. - Selimut bumi; lapisan bumi yang selanjutnya adalah selimut bumi atau disebut juga dengan mantle. Letak dari selimut bumi ialah berada di bawah kerak bumi dengan tebal 2.900 km dan berupa lapisan batuan padat. - Inti Bumi; lapisan bumi yang paling dalam dinamakan inti bumi, dan dibedakan menjadi lapisan luar dan inti dalam. Inti luar memiliki tebal 2.000 km dan terdiri dari besi cair yang memiliki suhu sampai 2.200 derajat Celcius. Cara yang dapat dilakukan dengan tanyangan video atau menggamabra langsung 3. Gaya Gaya adalah suatu kekuatan (tarikan atau dorongan) yang mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami perubahan posisi atau berubah bentuk. - Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda yang besifat magnet. - Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. - Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulakan oleh muatan muatan listrik atau arus listrik. - Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan. - Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami pemampatan ataupun perenggangan. - Gaya gesek ialah gaya yang timbul dikarenakan adanya gesekan antara permukaan dua benda atau lebih. Cara mengajarkanya adalah dengan simulasi langsung mendemonstrasikan ke siswa 4. Hukum newton - Peristiwa tersebut menunjukkan Hukum I Newton. Hukum ini menyebutkan “Setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.” Artinya, benda cenderung mempertahankan kedudukannya. Benda diam akan tetap diam dan ketika benda bergerak cenderung bergerak. Maknanya adalah benda memiliki - Hukum Newton II, menyebutkan “Besarnya percepatan yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa bendanya.” - Hukum Newton III, menyatakan “Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.” 5. Energi adalah sesuatu yang sangat melekat dalam setiap aktivitas kehidupan. - Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. - Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu materiberdasarkan tinggi rendah kedudukannya. - Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan partikel-partikel penyusun materi. - Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor. - Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya. - Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor. - Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. - Energi pegas yaitu semua benda yang lentur atau elastis memiliki energi pegas ini. Misalnya ialah per, busur, pegas, ketapel, trampolin, dan lain-lain. Saat kita menekan, menggulung, menarik, atau merenggangkan suatu benda elastis maka saat dilepaskan maka ia akan kembali ke bentuknya semula. 6. Sistem metabolisme Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme. Metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik: - Katabolisme, yaitu reaksi untuk menghasilkan energi dengan cara mengurai senyawa organik, seperti pemecahan glukosa menjadi piruvat oleh proses respirasi seluler. - Anabolisme, yaitu reaksi yang memerlukan energi untuk menyusun (sintesis) senyawa organik seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat dari molekul-molekul tertentu.
Cara mengajarkan hal ini ke siswa dengan
tayangan video atau slide powerpoint bergerrak
2 Uraikan hasil diskusi bersama 1. Suhu dan kalor
teman dan dosen mengenai Banyak menganggap bahwa ketika es miskonsepsi di modul ini melebur menjadi air, maka es tersebut melepas kalor dan suhunya berkurang. es melebur menjadi air karena es menerima kalor dengan suhu tetap. Es melebur disertai penyerapan kalor dengan suhu tetap. Banyak menganggap bahwa ketika es melebur menjadi air, maka es tersebut melepas kalor dan suhunya berkurang. Jenis miskonsepsi yang dialami dalam miskonsepsi konseptual. Dimana tidak bisa menjelaskan konsep sesuai dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli, tidak dapat menjelaskan konsep yang berhubungan dengan suhu dan kalor 2. Materi tentang Pernapasan, khususnya Pernapasan Perut dan Pernapasan Dada.Yang biasanya dipahami adalah pernapasan perut hanya menggunakan Rongga Perut dan Pernapasan Dada hanya menggunakan Rongga Dada. Dalam hal ini, pengertian tersebut tidaklah salah namun kurang tepat, karena : - Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Pernapasan dada melibatkan otot antar tulang rusuk, mekanismanya dibedakan menjadi:Fase inspirasi, otot antar tulang rusuk berkontraksi, sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan udara rongga dada mengecil dan udara masuk membawa oksigen; Fase ekspirasi, otot antar tulang rusuk relaksasi, akibatnya tekanan dalam rongga dada membesar dan udara keluar membawa CO2 - Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Pernapasan perut melibatkan otot diafragma, mekanismanya dibedakan menjadi:Fase inspirasi, otot diagfragma berkontraksi sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada mengecil udara dari luar masuk membawa O2 ;Fase ekspirasi, diagfragma relaksasi rongga dada mengecil, akibatnya tekanan dalam rongga dada membesar dan udara keluar membawa CO2 . 3. Rotasi Bumi Miskonsepsinya matahari bergerak mengelilingi bumi dari timur ke barat siang dan malam faktanya matahari itu tidak bergerak mengelilingi bumi tetapi bumilah yang mengelilingi matahari. 4. Bumi datar Di Khatulistiwa, permukaan Bumi bergerak dengan kecepatan 465 m/detik. Kaum Bumi datar mengklaim apabila seperti itu, maka objek yang diluncurkan ke atas harusnya akan bergerak dengan kecepatan yang sama meninggalkan pengamat. Hal tersebut tidak terjadi, lalu mereka gunakan untuk menunjukkan bahwa efek Coriolis dan gerak rotasi Bumi itu tidak ada. Faktanya, efek Coriolis bukanlah seperti yang mereka gambarkan tersebut. Efek Coriolis bukan berarti Bumi berotasi di bawah objek yang diluncurkan, dan tanpa mendapat pengaruh sama sekali dari gerak rotasi Bumi. Bahwa hal ini tidak dapat diamati bukanlah bukti tidak ada efek Coriolis atau rotasi Bumi. Jika kita meluncurkan objek tegak lurus ke atas, objek tersebut akan mempertahankan inersia dari gerak rotasi Bumi. Efek Coriolis terjadi karena pada lokasi yang lebih tinggi, objek tersebut perlu bergerak lebih cepat untuk mengejar gerak rotasi Bumi, tetapi tidak memiliki kecepatan tersebut. Walaupun demikian, efek Coriolis terlalu kecil untuk dapat diamati pada kejadian sehari-hari. Batu yang dilempar ke atas, atau bahkan peluru yang ditembakkan senapan ke atas tidak akan memberikan pergeseran akibat efek Coriolis yang dapat diamati secara sekilas. Kita perlu melakukan pengukuran yang lebih teliti untuk mengamati efek Coriolis. 3 Hambatan yang di alami pada - Waktu yang terbatas dalam pendalaman pembelajaran analisis materi materi. pembelajaran berbasis masalah di - Tidak semua dapat belajar sendiri, melainkan modul ini membutuhkan bantuan instruktur. - Perlu ketelitian dan kejelian dalam meringkas isi modul karena banyak ditemukan kata-kata sulit yang perlu didefinisikan. 4 Hal yang akan dilakukan untuk - Prinsip belajar maju berkelanjutan sukses di pembelajaran modul - Penataan materi secara modular yang utuh berikutnya dan lengkap - Prinsip rujuk silang antar modul dalarn rnata pelajaran - Modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul tersebut dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel/luwes digunakan di berbagai perangkat software. (Disertai link sumber ataupun link untuk video) - Meminimalisir masih adanya beberapa tulisan yang tidak teredit rapi dan salah pengetikan yang sering terulang.