Anda di halaman 1dari 6

NAMA : YOGI IMRON

NIM : 1805151001
KELAS : AKP-5A

PT HM SAMPOERNA Tbk.
ASET

 Aset lancar

 Kas dan setara kas


Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, bank, simpanan bank
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurang.

 Piutang usaha dan lainya

Pada saat pengakuan awal piutang usaha dan lainnya diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif
kecuali jika dampak diskontonya tidak material, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai
piutang.

Penyisihan penurunan nilai piutang diukur berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo
piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

 Aset keuangan

Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pada tanggal 31
Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset
keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan
piutang.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi jika diperoleh terutama untuk
dijual kembali dalam jangka pendek.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset kategori ini
diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali untuk yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan sejak
akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari piutang usaha,
piutang lainnya, aset keuangan jangka pendek lainnya dan kas dan setara kas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

 Persediaan
Barang jadi, bahan baku dan supplies, barang dalam proses, barang dagangan, tanah dan
bangunan untuk dijual diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan
nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang
(weightedaverage method), kecuali untuk persediaan pita cukai yang biayanya ditentukan
dengan metode identifikasi khusus (specific identification method). Harga perolehan
barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung,
biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang terkait dengan produksi.
Persediaan, kecuali tanah dan bangunan untuk dijual yang dimiliki oleh PT Taman Dayu,
tidak mencakup biaya pinjaman. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.

 Pajak dibayar dimuka


adalah Pajak yang dipotong/dipungut oleh pihak ketiga atau yang dibayar oleh perusahaan setiap
bulan yang akan diperhitungkan sebagai kredit pengurang pajak di akhir tahun (untuk pajak
penghasilan) atau di akhir bulan (untuk PPN) seprti PPh22,23,25 dan PPN

 Uang muka pembelian


Uang muka adalah pembayaran uang dari pihak 1 ke pihak 2 pada awal transaksi dimana pihak 1
belum mendapatkan jasa atau barang secara sepenuhnya dari pihak 2.

 Biaya dibayar dimuka

adalah biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarnya


pada periode yang bersangkutan, namun sudah dibayarkan terlebih dahulu dan
barang/jasa atas pengeluaran tersebut tidak langsung diterima saat itu juga. Karena
jumlah yang dibayarkan tersebut belum merupakan beban perusahaan untuk periode yang
bersangkutan, maka jumlah yang telah dibayarkan tersebut merupakan uang muka dan
termasuk dalam Aktiva Lancar.

Segala biaya bayar di muka yang merupakan beban untuk periode-periode berikutnya
tidak boleh diakui sebagai beban periode saat ini, tetapi harus diamortisasi/dibebankan
sesuai dengan masa manfaat atas biaya bayar di muka tersebut.
 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi
penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin
terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar
setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan aset dalam
kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Liabilitas dalam kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari liabilitas
lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

 ASET TIDAK LANCAR

 Investasi pada entitas asosiasi

Investasi secara umum dapat didefinisikan sebagai bentuk penyerahan modal kepada
suatu entitas tertentu. Pada umumnya, hubungan antar entitas dipengaruhi oleh investasi
dalam bentuk saham. Hal ini dikarenakan saham merupakan salah satu komponen yang
masuk dalam kelompok ekuitas. Jadi laba maupun rugi akan ditanggung oleh investor
yang menanamkan dananya melalui saham.
entitas asosiasi sebagai suatu entitas, termasuk entitas bukan Perseroan Terbatas seperti
persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak
ataupun bagian dalam joint venture. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional stratejik atas suatu entitas, tetapi tidak
mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
 Properti investasi
Properti investasi merupakan tanah dan bangunan dan prasarana, serta properti dalam proses
pembangunan untuk sewa operasi dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi normal
Grup. Properti investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan metode garis lurus, dengan taksiran masa
manfaat yang diestimasi 15 - 40 tahun. Tanah tidak disusutkan. Penerimaan dari properti
investasi dicatat sebagai penghasilan sewa secara garis lurus selama periode sewa.

 Aset tetap
Keuntungan dan kerugian yang timbul akibat pelepasan aset tetap ditentukan dengan
membandingkan hasil pelepasan dengan nilai tercatatnya dan diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal atas tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi
tanah dan biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah
diakui sebagai aset tidak lancar lainnya dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

 Tanah untuk pengembangan


Tanah yang akan dikembangkan dan dimaksudkan untuk dijual setelah nilai yang lebih rendah
antara biaya tercatat dan nilai realisasi bersih. Pada saat dimulainya pengembangan dan
pembangunan infrastruktur, nilai tanah yang dimiliki oleh PT Taman Dayu akan dipindahkan -
tanah dan bangunan

 Aset pajak tangguhan

adalah beban pajak (deferred tax expense) atau manfaat pajak (deferred tax income) yang dapat
memberikan pengaruh menambah atau mengurangi beban pajak tahun bersangkutan.

 Goodwill

Goodwill merupakan kelebihan jumlah imbalan yang dialihkan dibandingkan dengan nilai wajar
dari bagian kepentingan non-pengendali atas jumlah aset bersih dan kewajiban teridentifikasi
entitas anak yang diakuisisi. Pengujian penurunan nilai atas goodwill yang berasal dari akuisisi
entitas anak dilakukan setiap tahun atau dapat lebih sering apabila terdapat peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. Goodwill dicatat
sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Kerugian
penurunan nilai goodwill ini tidak dapat dipulihkan kembali.
 LIABILITAS

 Utang usaha

kewajiban yang harus segera dibayarkan (lancar) dalam jangka waktu singkat yang muncul karena
transaksi pembelian secara kredit. Barang atau jasa. Yang berhubungan dengan kegiatan operasional
perusahaan.

 Utang pajak

adalah utang yang timbulnya secara khusus karena negara sebagai kreditur terikat dan tidak dapat
memilih secara bebas siapa yang akan dijadikan debiturnya , seperti dalam hukum perdata. Hal ini terjadi
karena utang pajak lahir karena undang-undang berdasarkan atas asas-asas yuridis pemungutan pajak.
Ditinjau dari segi hukum, pajak merupakan sebuah perikatan yang terjadi karena undang-undang.

 Utang cukai

adalah pajak, ongkos atau biaya yang dikenakan atas barang yang masuk kedalam negeri dalam
rangka impor dan barang yang keluar negeri dalam rangka ekspor. Bea atas barang impor disebut
bea masuk sedangkan bea atas barang keluar disebut bea keluar. Cukai adalah pajak, ongkos atau
biaya yang dikenakan atas barang tertentu yang peredarannya di masyarakat membutuhkan
pengawasan dan pengendalian karena dikawatirkan akan menimbulkan efek negatif jika
dikonsumsi secara berlebihan.

 Liabilitas imbalan kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Yaitu imbalan kerja yang jatuh temponya kurang dari 12 bulan.
Contoh dari Imbalan Kerja Jangka Pendek ini adalah; Gaji, iuran Jaminan Sosial, cuti tahunan,
cuti sakit, bagi laba dan bonus (jika terutang dalam waktu 12 bulan pada periode akhir
pelaporan), dan imbalan yang tidak berbentuk uang (imbalan kesehatan, rumah, mobil, barang
dan jasa yang diberikan secara cuma-cuma atau memalui subsidi).

 Pendapatan tangguhan

Pendapatan diukur dengan nilai wajar atas imbalan yang diterima atau dapat diterima.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang atau jasa kepada distributor atau
pelanggan. Di dalam penjualan bersih termasuk cukai atas rokok yang telah dijual dan telah
dikurangi retur penjualan dan pajak pertambahan nilai. Beban diakui pada saat terjadinya
dengan menggunakan dasar akrual.
 Liabilitas sewa pembiayaan

Grup menyewa aset tetap tertentu. Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas
risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada di tangan lessor, maka sewa tersebut
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi
konsolidasian secara garis lurus selama periode sewa.

Dalam penyewaan aset tetap dimana risiko dan manfaat kepemilikan secara substansi
berpindah ke lessee (Grup), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa
pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai
wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

 EKUITAS

Anda mungkin juga menyukai