DISUSUN OLEH:
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : perumahan bojong residence, bojong gede
Tanggal Masuk : 11 Maret 2021
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2021
No. Register : 11124377
Diagnosa Medis : Perdarahan Post Partum
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Pasien mengatakan nyeri
b. Diagnosa Medis dan therapy
1) Diagnose medis : Perdarahan Post Partum
2) Therapy
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit pasien makan dengan porsi sedang 3 x sehari
ditambah makanan ringan serta minum 6 gelas/ hari air putih. saat sakit
pasien malas makan karena perutnya terasa sakit
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit pasien BAB 1x / hari dan BAK 4 x / hari, saat sakit pasien
kesulitan dalam BAB karena terhalang adanya hemoroid dan BAK 4 x /
hari.
d. Pola aktivitas dan latihan
Saat sebelum sakit pasien beraktivitas seperti biasa yaitu bekerja,
mengantar istri dan melakukan kegiatan yang lain sesuai dengan
rutinitasnya. Diwaktu sakit sebelum masuk rumah sakit pasien masih
tetap bekerja. Saat dirawat dirumah sakit pasien tidak bekerja karena
sakit yang dialami.
e. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien setiap harinya bekerja di pabrik tekstil dan mempunyai
tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga. Saat sakit pasien tidak
bekerja karena kondisinya saat ini tidak memungkinkan sehingga pasien
merasa ingin sekali sembuh agar dapat melakukan semua yang penah ia
lakukan.
f. Pola Persepsi-Konsep diri
Pasien bingung dengan keadaannya saat ini namun setelah tahu tentang
penyakitnya ia merasa bahwa dirinya akan sembuh karena setiap
penyakit pasti ada obatnya meskipun jangka waktunya lama.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan bahwa dukungan keluarganya sangat berpengaruh
dalam proses penyembuhannya.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien mengatakan bahwa ia mempunyai 1 anak perempuan yang
masih bersekolah.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan bahwa ia beragama hindu dan biasanya
bersembahyang ke pura pada hari-hari tertentu saja. Saat sakit ia biasa
lebih sering berdoa di tempat tidur saja.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal=5, Psikomotor = 6, Mata = 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi= 89 , Suhu =37̊C, TD
=130/80 mmHg, RR = 20
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Bentuk kepala pasien normal simetris, tidak terlihat adanya
alopesia, warna rambut hitam, kebersihan cukup, tidah terdapat luka
pada kulit kepala dan wajah, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa.
Alis dan mata terlihat simetris, tidak terdapat udim palpebra, sklera
aninterik, pupil isokor miosis, konjungtiva anemis. Hidung simetris,
tidak terlihat adanya serumen, penyebaran silia merata, tidak teraba
massa dan nyeri tekan pada sinus frontalis, sinus etmoidalis, sinus
spenoidalis, dan sinus masilaris. Telinga simetris, tidak terlihat adanya
serumen dan discart, tidak terlihat adanya betelsains, tidak teraba massa
dan nyeri tekan pada tragus, cartilago, dan aurikul. Mulut simetris,
mukosa bibir kering, tidak terlihat adanya stomatitis. Leher terlihat
simetris, tidak terlihat adanya hiperpigmentasi, tidak terlihat adanya lesi,
tidak terlihat peningkatan JVP, tidak teraba massa pada kelenjar tiroid
dan kelenjar limfe.
b. Dada :
Paru
Bentuk paru terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim,
terlihat adanya tatto,tidak teraba massa dan nyeri tekan, terdengar suara
sonor pada ICS 2-8.
Jantung
Terlihat iktus kordis,terdengar suara S1 dan S2 tunggal reguler
tidak teraba massa dan nyeri tekan.
d. Abdomen :
Tidak terlihat adanya hiperpigmentasi,tidak terlihat adanya lesi
pada abdomen. Terdengar gerakan peristaltik ±37 kali/menit. Terdapat
nyeri tekan pada abdomen. Terdengar suara pekak.
e. Genetalia :
Tidak terkaji
f. Integumen :
Tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak terlihat
hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto di bagian tangan, kaki, dada dan
punggung, kulit terlihat kering dan turgor kulit tidak elastis.
g. Ekstremitas :
Atas
Tangan terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak
terlihat hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto, dan turgor kulit kering,
terjadi refleks bisep, dan kekuatan otot 4.
Bawah
Kaki terlihat simetris, tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak
terlihat hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto, dan turgor kulit kering,
terjadi refleks babinskyn, terjadi refleks patela, dan kekuatan otot 4.
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Ekspresi wajah pasien tampak sedih dan kesal karena harus bolak-
balik toilet
Pengkajian saraf kranial :
Semua saraf kranial yang mengatur panca indra pasien berfungsi
secara normal
Pemeriksaan refleks :
Semua refleks pada pasien berfungsi secara normal
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Hematologi rutin pada tanggal 11 Maret 2021
JUMLAH SEL HASIL SATUAN NILAI
DARAH RUJUKAN
Hemoglobin 12,8 g/dl 13,0-18,0
(HGB)
Hematokrit (HTC) 43 % 40-52
Lekosit (WBC) 8,8 10^3/UL 3,8-10,6
Trombosit (PLT) 245 10^3/UL 150-440
Eritrosit (RBC) 5,4 10^3/UL 4,5-6,5
RDW 15,9 % 10-16
MPV 9,2 fL 7,2-11,1
PCT 0,4 % 0,2-0,5
MCV 98,1 fL 80-100
MCH 31,2 Pg 26-34
MCHC 34,0 Pg 32-36
Limfosit % 22,3 % 20-35
Monosit % 6,7 % 2-8
Gran % 73,0 % 50-80
Lymp # 0,80 10^3/UL 1-5
Monosit # 0,30 10^3/UL 0,1-1
Gran # 6,50 10^3/UL 2-8
2. Pemeriksaan radiologi : -
3. Hasil konsultasi : -
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain :-
ANALISA DATA
bibir kering,
dan kedua kaki
pasien tampak
oedem.
2. pasien
terpasang infus
RL,
DS:
pasien menagatakan
nyeri pada bagian
abdomen yaitu luka
operasi,dan juga
perineum saat pasien penekanan/kerusakan ganguan rasa aman
bergerak dan juga pada jaringan , infiltrasi nyaman : nyeri
pasien,batuk.
DO :Wajah pasien
tampak meringgis
kesakitan ketika batuk
dan membalikan
badan.
skala nyeri 4-6 yaitu
nyeri sedang
DS :
pasien mengatakan
luka belum diganti
kasa dan terasa sakit. Cedera fisik Resiko infeksi
DO:
Terdapat luka operasi
pada bagian perut
pasien dan keadaan
luka tersebut bernanah,
selain itu juga terdapat
luka episiotomy pada
jalan lahir pasien.
DS:
pasien mengatakan
tidak bisa mengerakan
tubuh dan juga duduk
karena terasa sakit Cedera fisik hambatan mobilisasi
pada luka operasi, dan fisik
juga luka
episetomy.selain itu
pasien juga mengeluh
pusing.
DO:
Pasien terbaring
ditempat tidur, dengan
semua kebutuhan
dibantu oleh perawat
dan juga keluarga.
Diagnosa keperwatan yang muncul yaitu :
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume secara aktif
akibat perdarahan.
2. Ganguan rasa aman nyaman : nyeri berhubungan dengan cedera
fisik (penekanan/kerusakan jaringan , infiltrasi)
3. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, Stasis cairan
tubuh, penurunan Hb,
4. Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan cedera fisik.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Klien mampu
mengungkapka
n perasaan
dalam
meningkatkan
kemampuan
berpindah.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Hari
Keperawatan Tangg Jam Tindakan Paraf
al
Kamis, 07.15 Observasi keadaan umum Herdies
11 Maret
2021 pasien
1 09. 00 melakukan pengukurang TTV
dan juga melayani pemberian
cairan yaitu cairan RL ,
10.15 memberi minum pada pasien
12.15 melakukan pengukuran TTV
penggunaan teknik
nonfarmakologi (misalnya
relaksasi dan
07.25 distraksi).melayanipemberian
11.00 obat analgetik yaitu ketorolaks
11.05 anjurkan pasien untuk
beristirahat yang cukup, bantu
pasien untuk mendapatkan posisi
yang nyaman, gunakan bantal
untuk menopang area nyeri pada
11.20 melaukan perawatan payudara
pada pasien.
12.40
Diagnosa Hari
Keperwatan Tanggal Jam Catatan perkembangan Paraf
1 13: 35 S: Nn. D. B mengatakan masih Herdies
Kamis,
perdarahan.
11
O: TD ; 140/90 mmHg, S :38,5 N:
Maret
96 kali permenit.
2021
A ;Masalah belum teratasi,
karena pasien masih tampak
lemah, mukosa bibir kering dan
juga hb, pasien masih rendah
yaitu 6,5 g/dl.
P : Intervensi dilanjutkan.
Kamis, Herdies
4 11 Maret S; pasien mengatakan kalau ia
2021 banyak bergerak terasa nyeri.
O; pasien tampak lemah, belum
bisa duduk atupun membalikan
badan, semua aktifitas pasien
masih dibantu oleh perawat dan
juga keluarga.
A :Masalah belum teratasi.
P: intervensi dilanjutkan.
Diagnosa Hari
keperawatan tanggal Jam Catatan perkembangan Paraf
1 14:00 S: Nn. D. B mengatakan tidak Herdies
Jumat,
12 perdarahan lagi dan kateter telah
Maret
dibuka.
2021
O: TD ; 130/800 mmHg, S :37,5 N:
85 kali permenit, pasien tampak
pucatn Hemoglobin pasien 6,9 g/dl,,
A ;Masalah belum teratasi, karena
pasien masih tampak lemah, mukosa
bibir kering dan juga hb, pasien
masih rendah yaitu 6,9 g/dl.
P : Intervensi dilanjutkan.