Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH DAN PPT

- judul gambar dibawah

- judul tabel di atas

- tulis lengkap sumber di dafpus

- kata asing = di italic

- cari bahasa baku

- abstrak inggris jan lup di miringin

- kata kunci = 3 - 5 kata dan urut abjad, kecil semua jgn ada hurufbesar

- 1 paragraf jangan terlalu panjang

- 1 halaman 3 paragraf

- refrensinya

- vancouver angka kecilnya jangan di dalem kurung

- PPT jangan copas dari word, buat point penting, jgn tnr ganti font

- 1 slide ( 8 - 10 baris )

- harus ada sumber tiap slide

- sumber gunakan 10 tahun terakhir

- klo dari internet, ada cited / disitasi [ 21 maret 2021 ]

- buku ajar, ada sub bab ( nama, judul ) Buku ajar penyakit dalam. kota.penerbit.halaman / page

sken 4: sultan

sken 6: akmal adel

sken 8: widya firda

sken 10: patricia

sken 11: jane


Skenario 4

Perempuan, 35 tahun, datang dengan lepuh lepuh hampir seluruh badan, sejak 2 tahun yang lalu.

Catatan tutor :

Anamnesis :

Kebanyakan lepuh sudah pecah, meninggalkan lecet yang terasa perih. Dialami berulang, hilang timbul
sejak 2 tahun yang lalu. Sudah diobati sendiri dan ke orang pintar. Tidak ada perbaikan. Pasien merasa
sangat nyeri jika sudah lecet lecet. Faktor pencetus tidak diketahui. Terdapat lecet di rongga mulut.

Anamnesis

Tidak ada nanah, demam, ada gatal di sekitar luka lepuh, kebanyakan lepuh sudah pecah meninggalkan
rasa perih, untuk pertama kali timbul lupa, hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu, dirasakan sangat nyeri
ketika aktivitas, diobati sendiri ke orang pintar tidak ada perbaikan, tidak mengkonsumsi obat,faktor
pencetus tidak diketahui,ada lecet di rongga mulut

Pemeriksaan fisik :

Regio generalisata: bula dinding kendur, isi cairan serosa, multipel, diskret. Erosi numular sampai
dengan plakat, batas tegas, multipel diskret

WD : Pemphigus Vulgaris

DD : Pemfigoid Bullosa, Pemfigus Eritematosus

Sasaran belajar :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan


penunjang untuk mendiagnosis Pemphigus Vulgaris
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai efloresensi dan tempat predileksi dari Pemphigus
Vulgaris
3. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi terjadinya Pemphigus Vulgaris
4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor risiko apa saja yang dapat menyebabkan Pemphigus
Vulgaris
5. Mahasiswa mampu menjelaskan edukasi tentang Pemphigus Vulgaris termasuk mampu
menerangkan bahwa penyakit ini kronik residif
6. Mahasiswa mampu menjelaskan tatalaksana dan merujuk ke dokter spesialis kulit dan
kelamin untuk Pemphigus Vulgaris
7. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lengkap diferensial diagnosis dari Pemphigus
Vulgaris

Skenario 6

Laki laki 30 tahun, luka lecet di batang kemaluan sejak 3 hari yang lalu.

Catatan tutor :

Anamnesis :

Perih, tidak gatal. Sebelumnya timbul lenting2 kecil bergerombol, yang kemudian pecah. Saat ini luka .
baru pertama kali seperti ini. Perih tidak gatal, Sebelum luka melakukan hubungan sex, Baru pertama
kali luka , Saat buang urin tidak dirasakan sakit, Sebelumnya muncul lenting kecil bergrombol kemudian
pecah

Pemeriksaan fisik :

Regio penis: erosi miliar sd lentikular, multipel, diskret sd konfluens, sekitarnya hiperemis.

WD : Herpes Genitalis

DD : Sifilis Primer, Ulkus Bakterial, Trauma

Sasaran belajar :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan


penunjang untuk mendiagnosis Herpes Genitalis
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai efloresensi dan tempat predileksi Herpes
Genitalis
3. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi terjadinya Herpes Genitalis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor risiko apa saja yang dapat menyebabkan Herpes
Genitalis (termasuk penelusuran aktivitas seksual)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan edukasi tentang Herpes Genitalis dan kemungkinan IMS
lain
6. Mahasiswa mampu menjelaskan tatalaksana untuk Herpes Genitalis
7. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lengkap diferensial diagnosis dari Herpes Genitalis

Skenario 8

Laki-laki, 25 tahun. Timbul lenting lenting di leher belakang tersusun seperti garis yang terasa
perih dan gatal, sejak 2 hari yang lalu.

Catatan tutor:

Anamnesis :

Disadari saat bangun pagi. Belum diobati.

Pemeriksaan fisik :

Regio tengkuk : vesikel tersusun linear, di atas plak eritematosa, isi cairan serosa, erosi, multipel, diskret

WD : Dermatitis Venenata

DD : Herpes Zoster, Dermatitis Kontak Alergi/Iritan

Sasaran belajar :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis, pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan


penunjang untuk mendiagnosis Dermatitis Venenata
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai efloresensi dan tempat predileksi dari Dermatitis
Venenata
3. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai penyebab Dermatitis Venenata
4. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi terjadinya Dermatitis Venenata
5. Mahasiswa mampu menjelaskan edukasi tentang Dermatitis Venenata
6. Mahasiswa mampu menjelaskan tatalaksana untuk Dermatitis Venenata
7. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lengkap diferensial diagnosis dari Dermatitis
Venenata
Skenario 10

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS Ukrida dengan keluhan luka bernanah disertai
pembengkakan pada kaki kiri sejak 1 minggu yang lalu.

Catatan tutor :

Anamnesis :

Luka tersebut akibat tertusuk duri pada saat bekerja di kebun 1 bulan yang lalu. Pembengkakan makin
membesar, dan terdapat deformitas.

Pemeriksaan fisik :

Inspeksi : Luka ukuran 2 x 1 cm, nanah +, bengkak +, deformitas +

Palpasi : Nyeri +

Move : normal

Pemeriksaan penunjang :

Specimen nanah atau biopsy jaringan : adanya gambaran butir-butir granul jamur gumpalan hifa. Hifa
lebar 2-4 µ, warna coklat tengguli

WD : Maduromikotik Butir Hitam

DD : Maduromikotik Butir Putih dan Misetoma Aktinomikotik

Terapi :
Maduromikotik butir hitam : pembedahan dan antifungal (ketokonazol, itrakonazol, vorikonazol)

Sasaran belajar :

1. Mahasiswa mengetahui anamnesis, PF, PP, diagnosis dan terapi Maduromikotik Butir Hitam
2. Mahasiswa mengetahui distribusi geografik Maduromikotik Butir Hitam
3. Mahasiswa mengetahui jenis dan spesies penyebab Maduromikotik Butir Hitam
4. Mahasiswa mengetahui epidemiologi Maduromikotik Butir Hitam
5. Mahasiswa mengetahui prognosis Maduromikotik Butir Hitam

Skenario 11

Seorang anak perempuan berumur 9 tahun diantar ibunya untuk memeriksakan diri ke
puskesmas dengan keluhan gatal di bagian kepala terutama bagian belakang sejak 14 hari yang lalu.

Catatan tutor :

Anamnesis :

Penyakit yang sama juga diderita oleh teman-teman di sekolahnya.

Karna berkeringet gatal, gatal hilang timbul, faktor pencetus tidak ada kapan saja gatalnya, tidak ada
waktu tertentu gatalnya, gatal hanya di kepala, tidak ada bercak dan lenting, rambut tidak rontok tapi
kusam dan lengket,temen sekolah mengalami gatal juga, belum diobati, males mencuci rambut, tidak
ada ketombel tpi ada telur kutu

Pemeriksaan fisik :

Pemeriksaan rambut : kusam dan lengket.

Pemeriksaan kulit dan kuku : normal.

WD : Pedikulosis Kapitis,

DD : Tinea Kapitis
Sasaran Belajar :

1. Mahasiswa dapat mengetahui penyebab Pedikulosis kapitis

2. Mahasiswa dapat mengusulkan pemeriksaan penunjang Pedikulosis kapitis

3. Mahasiswa dapat mendalami siklus hidup Pedikulosis kapitis

4. Mahasiswa dapat menegakkan diagnosis dan DD Pedikulosis kapitis

5. Mahasiswa dapat memberikan tatalaksana untuk kasus Pedikulosis Kapitis

6. Mahasiswa dapat melakukan edukasi pencegahan kasus Pedikulosis kapitis

Anda mungkin juga menyukai