No Nama Judul Skripsi Judul Artikel Intisari Artikel
1 Melisa Lusiana Pengembangan Media 1. Pengembangan media Penilaian ini mengembangkan media Pembelajaran Berbasis Video pembelajaran berbasis video pembelajaran berbasis video animasi Animasi pada Materi animasi dalam smartphone pada dalam smartphone pada sistem materi sistem kekebalan tubuh kekebalan tubuh yang dapat manusia untuk siswa kelas XI membantu guru dalam di Sma Negeri 5 Banda Aceh menyampaikan materi. Dapat pula membantu siswa memahami materi yang abstark menjadi lebih konkret. Secara keseluruhan tingkat presentase kelayakan media oleh ahli materi adalah 87% dengan kategori sangat layak. Hasil presentase ini menunjukkan bahwa media video animasi layak digunakan sebagai media pembelajaran dari segi materi. 2. Pengembangan Media Penilaian ini telah mengembangkan Pembelajaran Video Animasi pembelajaran video animasi pada Dua Dimensi Situs pelajaran sejarah yang berkualitas Pekauman di Bondowoso dan inovatif sebagai media untuk Dengan Model Addie Mata membantu proses belajar mengajar Pelajaran Sejarah Kelas X IPS dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil penilaian peserta didik menunjukkan bahwa media pembelajaran berada pada kualifikasi baik dan mampu meningkatkan daya arik peserta didik dalam pembelajaran sejarah. Dengan menggunakan media video animasi dua dimensi terbukti dapat meningkatkan daya Tarik peserta didik. Hal ini dapat ditinjau dari angket daya Tarik yang diisi oleh peserta didik saat uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Hasil angket daya tarik media video animasi dua dimensi pada uji coba kelompok kecil mencapai persentase 84% dengan kualifikasi tinggi. Persentase tersebut atas dasar indikator rasa senang, kemudahan pengguna, antusias penggunanya, perhatian dan pemahaman media video animasi dua dimensi. 3. Pengembangan video Animasi Penilaian ini telah mengembangkan powtoon untuk Model video animasi Powtoon sebuah Pembelajaran flipped classroom software animasi, presentasi, video pada materi Termodinamika yang sangat mengasyikkan dan bersifat fun karena didukung oleh faktor kartun didalam aplikasi tersebut. Kekhasan pada model flipped classroom ialah video pembelajarannya, dan materi yang digunakan ialah materi termodinamika, pemilihan topik termodinamika dikarenakan materi tersebut, jarang dilakukan pratikum sehingga siswa dapat lebih memahami dengan proses visual. Dengan menggunakan video animasi Powtoon sebagai media pembelajaran, hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan meningkatnya motivasi video yang dibuat guru menjadi potensi siswa untuk mengingat, memahami dan mengaplikasi. 4. Pengembangan Media Penilaian ini mengembangkan media Pembelajaran Berbasis Video pembelajaran berbasis video animasi Animasi dengan Model dengan model pembelajaran inkuiri Pembelajaran Inkuiri terbimbing untuk meningkatkan Terbimbing untuk motivasi dan hasil belajar peserta Meningkatkan Motivasi dan didik pada materi kesetimbangan Hasil Belajar Peserta Didik kimia yang valid, praktis dan efektif. Pada media video animasi dikategorikan “Sangat Valid”, berdasarkan hasil pengamatan oleh observer bahwa keterlaksanaan perangkat dengan menggunakan media video animasi berada pada kategori “Sangat Baik”. Respon guru dan peserta didik berada pada kategori “Sangat Tinggi” dan berdasarkan motivasi belajar dan tes hasil belajar, pembelajaran yang menggunakan media video animasi berada pada kategori “Sangat Tinggi” dibandingkan pembelajaran yang tidak menggunakan media video animasi. 5. Pengembangan Media Penilaian ini mengembangkan Pembelajaran Berbasis Video pembelajaran Berbasis Video Animasi pada mata pelajaran Animasi pemograman komputer yang Pemograman Komputer untuk mampu memvisualisasikan materi siswa kelas X Jurusan RPL di yang abstrak dan sulit dipahami SMA Krian 1 Sidoarjo sehingga siswa mampu mencerna materi dengan lebih mudah. media pembelajaran berbasis video animasi dapat dikatakan valid dan reliabel dari uji coba pada penelitian ini. Didapatkan bahwa siswa lebih tertarik media pembelajaran kreatif, terbukti dari respon yang didapatkan respon rata-rata pada skala 3.31, dari total skala 5. Salah satu keuntungan dari teknologi smartphone yaitu sebagai media audio visual dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa untuk menampilkan materi pembelajaran dalam bentuk video dengan lebih nyata