Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nurul Hidayati

NIM : 1896144022

Prodi : Manajemen Pemasaran 6A

Mata Kuliah : Pemasaran Strategik

KUIS 7

Iklan sebagai sumber informasi terkadang menyesatkan. Bagaimana menurut anda tentang
fenomena tersebut? Apakah tidak melanggar kode etik? Atau memang tidak ada kode etik
dalam periklanan? Dan bagaimana pula dengan peran YLKI menyikapi iklan seperti itu?
Jelaskan.

JAWABAN :

Menurut saya melanggar kode etik.

Karena dalam dunia periklanan sudah ada YLKI ( Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia)
yaitu suatu organisasi yang diarahkan pada usaha meningkatkan kepedulian kritis konsumen
atas hak dan kewajiban. Jadi suatu perusahaan harus memberikan iklan yang baik dan benar,
yang tidak menyesatkan masyarakat luas, seperti yang tertulis dalam poin asas Etika Pariwara
Indonesia yang menjunjung tinggi 3 point yaitu :

1. Jujur, benar, dan bertanggung jawab.


2. Bersaing secara sehat.
3. Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan
golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai