Hal-hal yang menimbulkan Keterlekatan

Faktor yang membuat karyawan meberikan usaha lebih

Hakikat kerja (makna kerja)
Aspek Budaya Kerja
Tantangan pekerjaan
Lingkungan Kerja
Keterasingan (stres)
Faktor yang dapat dilakukan perusahaan yang membuat karyawan dapat melakukaan usaha lebih
Merekrut calon karyawan yang mempunyai semangat tinggi
Meningkatkan kesadaran hakikat kerja
Mempengaruhi pemangku jabatan untuk aspek budaya kerja produktif
Merotasi karyawan secara berkala dengan pelatihan
Merumuskan keterlibatan pihak terkait
Melakukan pengukuran tingkat keterasingan pekerja

Hubungan kerja adalah

hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan
perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah.
Produktive adalah
Sesuatu hal yang menghasilkan

Hubungan kerja yang productive adalah

hubungan antara pengusaha dengan pekerja berdasarkan perjanjian kerja yang menghasilkan
sesuatu hal yang saling menguntungkan

Hubungan kerja tidak produktive adalah

hubungan antara pengusaha dengan pekerja berdasarkan perjanjian kerja yang menghasilkan
sesuatu hal yang saling tidak menguntungkan
Inisiatif membangun hubungan kerja yang produktif dikomunikasikan pihak terkait
Hasil komunikasi dicatat serta didokumentasikan untuk menjadi umpan balik.

Daftar perilaku sesuai core value dipergunakan sebagai bahan referensi dalam menetapkan kebijakan orga
Sosialisasi core value
Apresiasi dan sanksi terhadap penerapan perilaku
Activity Pengetahuan
Plan Actual Teori Motivasi dan Kepu
Budaya Org
Manajemen SDM

Pekerjaan Perintah Upah

pekerja diwajibkan melakukan pekerjaannya Harus mentaat
Upah minimum
menurut kemampuan sebaik-baiknya kerja lembur
tidak masuk kerja
menjalankan hak istirahat

Pekerjaan Perintah Upah

tidak melakukan pekerjaan melanggar ketidak membayar upah
tidak sesuai target diluar normatif
bermalas-malasan
 Alternatif solusi Alternatif solusi
coaching & conseling coaching & conseling
pengawasan atasan diperketat
analisis beban kerja

n organisasi
Pengetahuan Keterampilan
Teori Motivasi dan Kepuasan Kerja Membuat dan menganalisis survey
Budaya Org Merekomendasi tindaklanjut hasil survey
Manajemen SDM Memberikan konsultasi kepada pemangku keputusan dan pekerja
Komunikasi pekerja
Merancang program untuk mendorong hubungan kerja berkualitas
usan dan pekerja

n kerja berkualitas
Gejala Stress Pengetahuan
Tanda mengalami stress Teori motivasi & Kepuasan kerja
Susah fokus & konsentrasi Manajemen SDM
Sakit kepala berkepanjangan
Pikiran selalu kosong
Punggung & leher pegal terus menerus
Mengalami kerontokan rambut yang luar biasa
Nafsu makan menurun
Perubahan mood

Penyebab Stress muncul

Faktor pribadi
Faktor lingkungan
Faktor Organisasi
Kurangnya waktu berkualitas dengan orang terdekat
Tidak pernah mengatakan tidak
Tidak ada waktu relaksasi

Penyebab ketidakharmonisan

Seraya mengutip pendapat David Perkins (dari Harvard University, AS), Bp. Andreas Chang mengatakan, 90 % kesalahan
“ninety percent of the errors in thinking are indeed error of perception.” Misalnya, aturan yang disampaikan pemimpin b
oleh bawahannya; dan belum tentu bawahan tahu maksud dan tujuan dari pemimpinnya. Bahkan belum tentu diterima
oleh sang pemimpin. Hal ini sesuatu yang wajar karena manusia itu unik, tidak selamanya seia sekata dan sepikiran. Per
berbeda dengan persepsi si C. Celakanya, perbedaan persepsi itu kerapkali menjadi penyebab ketidakharmonisan, perm

Setiap komunitas (biara, gereja, rumah tangga, dll.) ibarat sebuah perusahaan. Unsur yang sangat penting untuk mengem
pikiran bukan uang. Demikian halnya komunitas. Komunitas menjadi semakin harmonis jika sehati, sepikiran, parallel th
terbangun justru dari cara berpikir, ide-ide setiap anggota komunitas. Singkatnya, baik komunitas maupun perusahaan a
harmonis jika ada ketiga unsur ini. Pertama, disciplined people (orang yang disiplin). Kedua, disciplined thought (kedisipl
disciplined action (kedisiplinan bertindak). Kreativitas adalah salah satu buah dari pikiran manusia. Jika manusia tidak kre
otaknya seperti raksasa yang sedang tidur. Karena hanya dengan berkreativitas, manusia mampu mengembangkan pote

Alternatif Program
 Keterampilan
epuasan kerja Merancang program keseimbangan kerja dan kehidupan pekerja

Alternatif solusi

mengatakan, 90 % kesalahan berpikir terletak pada persepsi,   solusi tidak pernah ditemukan jika seseorang tidak memiliki  cr
ang disampaikan pemimpin bisa ditafsir secara berbeda-beda
Bahkan belum tentu diterima begitu saja aturan yang disampaikan
eia sekata dan sepikiran. Persepsi si A terhadap gaya si B tentu
ab ketidakharmonisan, permusuhan.

sangat penting untuk mengembangkan perusahaan adalah ide,

sehati, sepikiran, parallel thinking (bdk, Flp. 2: 1-11); hal ini
unitas maupun perusahaan akan berhasil, berkembang, dan
 disciplined thought (kedisiplinan berpikir). Ketiga, 
anusia. Jika manusia tidak kreatif berarti manusia membiarkan
ampu mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam pikiran dan dirinya,
ukan jika seseorang tidak memiliki  creativity thinking, berpikir secara kreatif.
Manfaat komunikasi Sarana komunikasi Saat ini
Alternatif sarana komunikasi Pengetahuan
Manajemen Komunikasi
Manajemen SDM
Keterampilan
Komunikasi dengan pekerja
Memimpin hubungan dengan pekerja
Pendekatan personal
Analisis kebutuhan komunikasi
Penyelesaian masalah
Analissis permasalahan hI
Negosiasi
Laporan Keluh Kesah Pihak yang berkepentingan Keterampilan
Komunikasi
Pendengar yang baik
Konsultasi
Fasilitasi
Menggali Informasi
Analisis dan pemecahan persoalan
Isu Permasalahan Panduan penyelesaian Sosialisasi Pengetahuan
Manajemen SDM
Keterampilan
Presentasi
Pembimbingan
Kondisi hubungan industrial terkini
Internal External Potensi/gejala Pencegahan Peta langkah strategi HI Sasaran Rencana Tindakan
Pengetahuan Keterampilan
Konsep produktivitas kerja Komunikasi & konsultasi
Merancang Strategi Ananlisis pengembangan strategi
Data Base Aturan Hak Normatif Penyebab terjadinya keluhan Solusi Kebijakan pemberian
Keterampilan
Menganalisa potensi & rekomendasi tindakan perbaikan
Komunikasi dengan para pemangku kepentingan
PKWT Keterampilan
PK LEPAS Pengawasan dalam melaksanakan hubungan kerja
PK OS
ALUR KERJA
AUDIT IMPLEMENTASI
Rencana Pengetahuan Keterampilan
Waktu Teknik komunikasi & Berunding Mengidentifikasi peraturan
Tempat Pengetahuan Hukum Menyusun PKB sistematis
Biaya Wawasan yang luas tentang HI Melakukan Komunikasi
Melakukan Sosialisasi
Peraturan Perundangan diinventarisir
Materi yang akan diusulkan
Sistematika
Draft PKB disusun
Team perunding
Tata tertib
Keterampilan
Mengidentifikasi peraturan
Menyusun PKB sistematis
Melakukan Komunikasi
Melakukan Sosialisasi
Penyusunan Pengetahuan Keterampilan
Daftar tindakan disiplin & sanksinya Potensi perselisihan Hi Menggali informasi
Prosedur PKB Mengklarifikasi & merumusk
Sosialisasi ke pemangku jabatan

Penerapan
Verifikasi pelanggaran disiplin
Catat dan kaji
Keterampilan
Menggali informasi
Mengklarifikasi & merumuskan tindakan disiplin
Perumusan
Referensi tentang PHK sesuai peraturan dikumpulkan
Jenis-jenis PHK

Melakukan Proses PHK

Identifikasi Kasus PHK Dampak ekonomis
Nama : Berly Upah proses
Bagian : BU 3 - Extruder Biaya Perjalanan
Pelanggaran` Waktu
Mengemudikan Forklift tidak mempunyai SIO dan menabrak
Conveyor yang mengakibatkan kerusakan

Analisis Permasalahan
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolo
dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya.
analisis adalah sikap atau perhatian terhadap sesuatu (benda, fakta, fenomena) sampai mampu menguraikan menjadi b
serta mengenal kaitan antarbagian tersebut dalam keseluruhan.

Dampak Kerugian
Posisi Kasus Immaterial
Mengemudikan Forklift tanpa sio dan menabrak conveyor

Kronologi ???
Bukti ???
Saksi ???

Analisa kasus
Dikasus yang sama tidak ditindak tegas

Dasar hukum
Pelanggaran PKB SP 3 & PHK
Pasal 72 (Perbedaan penafsiran membahayakan peralatan)
 Dampak sosial Penyelesaian
Disharmoni dengan SP

an, memilah sesuatu untuk digolongkan dan

irkan maknanya.
i mampu menguraikan menjadi bagian-bagian,

Material
Conveyor masih bisa berjalan

az
Pengetahuan Keterampilan
PKB Komunikasi
Ketentuan hukum yang berlaku Membuat berita acara hasil perundingan
Proses pelaporan Analisis permasalahan PHk
Membuat PB
Pendekatan personal dengan pekerja

Negosiasi dengan pihak pekerja

Jenis potensi perselisihan Pendekatan Penyelesaian Pengetahuan
Manajemen Komunikasi
Manajemen Rapat
Penyelesaian permasalahan HI
 Keterampilan
en Komunikasi Komunikasi dengan pekerja
Membuat notulensi pertemuan
ian permasalahan HI Analisis masalah perselisihan
Fasilitasi proses perselisihan
Membuat PB
Membuat Nota Kesepahaman
Pendekatan personal kepada pekerja
Negosisasi dengan pekerja
Menganalisis
Perubahan sikap Dinamika Aktivitas SP Perubahan Kebijakan Potensi Risk Langkah Antisipasi
Internal & Eksternal
Pengetahuan Keterampilan
Peraturan perundangan Ketenagakerjaan & HI Komunikasi dengan pekerja & pemangku kepentingan
Dinamika pergerakan ketenagakerjaan Sinergi
Fungsi dan peran organisasi pengusaha Penyelesaian masalah
Fungsi dan peran serikat pekerja Menggali informasi
Manajemen Komunikasi Melakukan analisis data
Manajemen HI Membuat rekomendasi & laporan
pemangku kepentingan
Melaksanakan tata kelola organisasi Pengetahuan
Perundangan yang berlaku
Fungsi Apindo
Fungsi Pemerintah
Manajemen komunikasi
Manajemen Rapat
Keterampilan
Komunikasi dengan pengusaha
Hubungan personal dengan organisasi
Melakukan pendekatan kemitraan
Penyelesaian masalah
Hal-hal terkait dengan proses HI dengan SP dicatat secara teratur Pengetahuan
Surat masuk Manajemen Komunikasi
Surat Keluar Manajemen Rapat
Pemahaman Peraturan Perun
Pengetahuan
Manajemen Komunikasi
Manajemen Rapat
Pemahaman Peraturan Perundangan
Keterampilan
Penyelesaian Masalah
Komunikasi dengan pekerja
Memimpin hubungan dengan pekerja
Analisis permasalahan HI
Membuat berita acara hasil rapat
Pendekatan personal
Negosiasi kepentingan organisasi
Sturktur LKS Bipartit Peranan Komunikasi
Komunikasi 1 Memberikan informasi dari sumber kepada orang lain berupa kebijakan
Saran & Masukan 2 umpan balik
Notulensi setiap pertemuan 3 Pengendalian yaitu mengontrol setiap pelaksanaan program
4 Pengaruh atau mempengaruhi orang lain
5 Problem solving
6 Pengambilan keputusan
Bentuk-bentuk komunikasi 7 Mempermudah perubahan
Manajemen konflik 8 Pembentukan kelompok
9 Menjaga pintu

Jenis Komunikasi
Atas ke bawah Fungsi
Bagaiman melakukan pekerjaan Job Instruction
Dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan Penjelasan mengapa tu
Kebijakan dan praktik-praktik organisasi Procedure & Practise
Kinerja pegawai Bagaimana penampilan
Mengembangkan rasa memiliki tugas Bagaimana mengemban

Bawah ke atas Fungsi

Informasi mengenai pek
Persoalan-persoalan pe
Saran perbaikan

7 Pedoman membina Arus informasi (planty & machaver 1952)

Harus ada rencana meskipun bersifat rahasia
Dilakukan secara berkesinambungan (harus sama-sama siap berkomunik
Menggunakan saluran rutin
Menekankan sensitivitas dan penerimaan dalam menanggapi ide dari ba
Karena perbedaan menginterpretasi dan persepsi tentang suatu hal tak
untuk melihat hal yang berbeda dan menunjukkan arti yang berbeda pu
Melibatkan proses mendengar yang objektif
Melibatkan tindakan respon terhadap masalah
Menggunakan berbagai media untuk arus informasi

Sesama pekerja
Tujuan
mengkoordinasikan tugas
bertukar informasi
mengatasi masalah
 mendapatkan pemahaman bersama
memusyawarahkan, negosiasi, menegahi perbedaan
membangun dukungan interpersonal

Pendekatan Komunikasi
 Keterampilan
ng lain berupa kebijakan, aturan, perkembangan.dll. Komunikasi
Memimpin
aan program Hubungan personal
Penyelesaian masalah
Bernegosiasi dalam hal terjadi tarik menarik kepentingan

Metode
Job Instruction Lisan
Penjelasan mengapa tugas perlu dilaksanakan Email
Procedure & Practise Gambar skema
Bagaimana penampilan pekerja termasuk kemampuan menjalankan pekerjaan dan daya juang
Bagaimana mengembangkan misi perusahaan

Informasi yang dibutuhkan

Informasi mengenai pekerjaan Apa yang dikerjakan
Persoalan-persoalan pekerjaan atau tugas yang tidak dapat diselesaikan Hasil Pekerjaan
Saran perbaikan Perkembangan dan rencana ke depan
Penjelasan masalah kerja yang tidak terpecahkan
Menyampaikan saran atau ide perbaikan
Menyampaikan bagaimana bawahan berpikir

machaver 1952)

ma-sama siap berkomunikasi)

m menanggapi ide dari bawahan.

psi tentang suatu hal tak dapat dihindarkan hal ini disebabkan posisi seorang dalam organisasi mendorong
kan arti yang berbeda pula
Petunjuk komunikasi
 ik kepentingan

tidak terpecahkan

wahan berpikir
Perencanaan Kepemimpinan
6 Keterampilan utama