Disusun :
Nama : Farah Fauziah
Nim : 21180000369
Prodi : Manajemen
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-
peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara
elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap
orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli.
Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek
kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan
melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah.
beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya
perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan
media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu
produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi
pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui
media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan
yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai
penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal
dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media
internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual
dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan
melalui internet.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah merupakan hal-hal apa saja yang akan dikaji oleh peneliti. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Pengertian E-Commerce?
2. Bagaimana Ruang Lingkup E-Commerce?
3. Bagaimana Jenis-Jenis E-Commerce?
4. Bagaimana Standar Teknologi E-Commerce?
5. Bagaimana Istilah-Istilah Dalam E-Commerce?
6. Bagaimana Contoh E-Commerce?
7. Bagaimana Dampak Positif dan Negatif E-Commerce?
8. Bagaimana Kelemahan dan Kendala E-Commerce?
9. Bagaimana Hubungan Hukum Antar Pelaku E-Commerce?
10. Bagaimana Perlindungan Pembeli dan Penjual?
11. Bagaimana Dukungan E-Commerce di Indonesia?
C. TUJUAN
Tujuan dari dilakukannya penulisan makalah ini selain sebagai tugas IT For Bussiness, pendidikan SI,
Ekonomi Islam, jurusan Syariah juga sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian E-Commerce.
2. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup E-Commerce.
3. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis E-Commerce.
4. Untuk Mengetahui Standar Teknologi E-Commerce.
5. Untuk Mengetahui Istilah-Istilah Dalam E-Commerce.
6. Untuk Mengetahui Contoh E-Commerce.
7. Untuk Mengetahui Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.
8. Untuk Mengetahui Kelemahan dan Kendala E-Commerce.
9. Untuk Mengetahui Hubungan Hukum Antar Pelaku E-Commerce.
10. Untuk Mengetahui Perlindungan Pembeli dan Penjual.
11. Untuk Mengetahui Dukungan E-Commerce di Indonesia.
C. Manfaat
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Biaya tinggi.
2. Masalah keamanan.
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
BAB II
PEMBAHASAN E-COMMERCE
A. Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara
online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan
layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Adapun pendapat
mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online
dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara
pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit
Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika
perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran
atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa
keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital
secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24
jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang
dilakukan melalui email.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu
kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
C. Jenis-Jenis E-Commerce
1. Business to Business (B2B)
Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange
2. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer.
3. Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce).
Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan.
e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang
menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
4. Comsumen to Business (C2B).
kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan
produk atau jasa tersebut ke konsumen
5. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki
operasinya.
6. Pemerintah keWarga (Goverment to Citizen—G2C) penggunaan teknologi internet secara umum
dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra
bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
7. Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon selluler
berbelanja.
F. Contoh E-Commerce
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
BAB III
PENUTUP
Dengan melihat tujuan-tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan sebuah
sistem yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis
dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk/service dan
informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga harga dari produk/service
dan informasi tersebut dapat ditekan sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada.
Jenis-jenis E-Commerce Secara umum aktifitas dari e-commerce mencakup berbagai aktifitas mulai
dari direct marketing, search jobs, online banking, banking, e-government, e-purchasing, B2B
exchanges, ccommerce, m-commerce, auctions, travel, online publishing dan consumer services.
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang
cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai
distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah.
Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini
yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta
kemampuan cross platform.