Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)

Volume 7, Nomor 2 Agustus 2019


p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan


Media Audiovisual Terhadap Keaktifan Lansia
ke Posyandu Lansia

Sri Astutik Andayani1, Husnul Khotimah2, Sry Desy3,


Arif Eko Trilianto4, Hefniy Razaq5
1Universitas Nurul Jadid

email:astutikandayani86@gmail,com
2Universitas Nurul Jadid

email:husnulcrakers@gmail.com
3Universitas Nurul Jadid

email:Sridesylailatulrisqi11@gmail.com
4Dinas Kesehatan Probolinggo

email:arif.trilianto@gmil.com

Abstract
Implemented posyandu elderly there are
obstacles that often faced is low visit, one of
cause factor is low of knowledge of elderly so
that beneficiary of posyandu elderly still not
maximal. The purpose of this research is to
know the influence of health promotion about
elderly posyandu by use audio visual media
toward liveliness of elderly in following elderly
posyandu. The design use in this research is
Quasy Experimental with pretest-posttest with
control design. This research was conducted at
Maesan Bondowoso health center with 55
respondents with total sampling technique. This
analysis used Wilcoxon and Mann-Whitney test.
The results showed that health promotion was
effective to increase the member of ekderly visit
to the elderly health center with p value 0,000.

Keywords : Health Promotion, Elderly Health


Centre, elderly active

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 7, Nomor 2 Agustus 2019
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

Abstrak

Pelaksanakan posyandu lansia kendala yang


sering dihadapi yakni rendahnya kunjungan
lansia ke posyandu, salah satu faktor
penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan
lansia sehingga pemanfaat posyandu lansia
masih belum maksimal. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh promosi
kesehatan tentang posyandu lansia dengan
menggunakan media audio visual terhadap
jumlah kunjungan lansia ke Posyandu.
Penelitian ini menggunakan metode Quasi
Eksperimental dengan pendekatan pretest-
posttest with control Design. Penelitian ini
dilakukan di Puskesmas Maesan Bondowoso
sejumlah 55 responden dengan teknik total
sampling, analisa data yang digunakan adalah
Uji Wilcoxon dan Man Whitney. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Promosi kesehatan
dengan media Audio Visual efektif untuk
meningkatkan keaktifan lansia dalam
posyandu dengan nilai p 0,000.

Kata kunci Promosi Kesehatan, Posyandu


Lansia, Keaktifan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 7, Nomor 2 Agustus 2019
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

Pendahuluan kebiasaan, dan


Keaktifan lansia pengalaman hidup.
datang ke Posyandu Pendidikan merupakan
Lansia adalah suatu suatu bentuk intervensi
frekuensi keterlibatan yang di tujukan kepada
dan keikutsertaan perilaku, agar perilaku
dalam mengikuti tersebut dapat
kegiatan posyandu berpengaruh positif
secara rutin setiap terhadap peningkatan
bulan dan merupakan kesehatan (Notoatmodjo,
salah satu bentuk 2012). Hal tersebut
perilaku kesehatan sejalan dengan hasil
Lansia dalam upaya pendidikan terakhir
memelihara dan lansia yang bisa
meningkatkan mempengaruhi
kesehatan dirinya pengetahuan proses
secara optimal. Faktor belajar, karena semakin
penentu atau tinggi pendidikan
determinan perilaku seseorang maka akan
manusia sulit untuk semakin mudah orang
dibatasi karena perilaku tersebut untuk
merupakan kumpulan menerima informasi
dari berbagai faktor baik (Koentjaraningrat,
internal maupun 2009).
eksternal (lingkungan) Peningkatan
(Depkes, 2006). pengetahuan lansia
Motivasi seseorang dapat di tingkatkan
dalam pemilihan atau dengan model health
datang ke fasilitas promotion atau yang
kesehatan di pengaruhi biasa di sebut promosi
oleh faktor persepsi atau kesehatan yang
pengetahuan (Andayani, merupakan model bagi
2017). perawat untuk
Pengetahuan lansia mengeksplorasi proses
dapat di pengaruhi oleh biopsikososial yang
faktor seperti budaya, kompleks, yang

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

memotivasi individu dipahami, sehingga


untuk berperilaku sasaran dapat
tertentu, yang ditujukan mempelajari pesan
untuk meningkatkan tersebut dan sasaran
derajat kesehatannya dapat memutuskan
(Martha Raile Alligood, untuk mengadopsi
2014). Promosi perilaku yang positif .
kesehatan pada Metode penyampaian
hakekatnya merupakan pesan dan informasi
suatu kegiatan atau dalam promosi
suatu usaha dalam diantaranya adalah
menyampaikan pesan metode audio visual
ksehatan kepada (melihat-mendengar)
masyarakat, kelompok, (Notoatmodjo, 2012).
atau individu dengan Hasil penelitian
harapan dapat sebelumnya
memperoleh menyatakan bahwa ada
pengetahuan tentang pengaruh promosi
kesehatan yang lebih kesehatan tentang
baik yang dapat posyandu lansia
berpengaruh terhadap terhadap keaktifan
perilaku keaktifan hadir lansia di posyandu
mengikuti posyandu lansia (Sumirat, 2011).
lansia sehingga dapat Media audio-visual
meningkatkan kualitas berkontribusi besar
hidup pasa lansia dan terhadap perubahan
status kesehatan lansia perilaku orang. Metode
dapat terpantau dengan ini memberikan
baik juga kekambuhan rangsangan pada
penyakit dapat pendengaran dan
menurun (Notoatmodjo, penglihatan sehingga
2012). hasil yang didapat lebih
Promosi kesehatan maksimal (Kholid,
tidak lepas dari media, 2014).
pesan-pesan yang
disampaikan dapat
lebih menarik dan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

Metode Distribusi frekuensi


Design penelitian yang karakteristik responden
digunakan adalah (n=55)
Karakteristik Jumlah prosentase
Quasi Eksperimental
Responden n %
dengan menggunakan 1. Usia
rancangan pretest-
posttest with control 60 Tahun 9 16,4%
Design. Subyek 61 Tahun
penelitian ini berjumlah 7 12,7%
55 responden yang 62 Tahun 8 14,5%
dihasilkan dari tehnik
63 Tahun
pengambilan sampling 7 12,7%
yaitu totally sampling. 64 Tahun 10 18,2%
Penelitian ini
65 Tahun
menggunakan analisis 14 25,5%
univariat dan bivariat. Total 55 100%
Untuk analisis
2. Jenis
univariat menggunakan
kelamin
distribusi frekuensi.
Analisis bivariat yaitu Laki-laki 29 52,7%
uji statistic Wilcoxon
Perempuan
sign rank test dan 26 47,3%
dengan bantuan SPSS Total 55 100%
untuk menganalisis
3. Pekerjaan
perbedaan antara
sebelum dan sesudah Petani 22 40,0%
dilakukan perlakuan
pendidikan kesehatan Ibu Rumah
Tangga 23 41,8%
dan skala data yang
digunakan dalam Pedagang 6 10,9%
bentuk ordinal.
Pensiun 4 7,3%
Hasil Penelitian Total
Berdasarkan penelitian 55 100%
didapatkan hasil
sebagai berikut:
Tabel 1

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

Tabel 2 statistic Mann Whitney


Keaktifan sebelum dan sesuadah
diberikan Promosi kesehatan
Test sebelum di
lakukan promosi
P
Variabel Pre Post value kesehatan pada
kelompok eksperimen
Mean Mean
Rank SD Rank SD
Kelompok
Kontrol 6,81 0,921 6,78 0,698
0,834
dan kontrol memiliki
Kelompok
Perlakuan 6,82 0,723 17,07 1,052
0,000
nilai P sebesar 0,699
sedangkan sesudah
Dari tabel diatas dapat dilakukan promosi
dilihat bahwa pada kesehatan pada
kelompok kontrol hasil kelompok eksperimen
uji statistik Wilcoxon dan kontrol memiliki
didapatkan nilai P Value nilai p sebesar 0,000.
sebesar 0,834 tidak ada Sehingga dapat
pengaruh promosi disimpulkan bahwa
kesehatan terhadap terdapat perbedaan
keaktifan mengikuti antara kelompok
posyandu lansia, eksperimen dan kontrol
sedangkan pada sebelum maupun
kelompok perlakuan setelah dilakukan
didapatkan p value promosi kesehatan.
0,000 yang bermakna
bahwa ada pengaruh Pembahasan
promosi kesehatan Berdasarkan
terhadap keaktifan hasil penelitian
mengikuti posyandu menunjukkan ada
lansia pengaruh promosi
kesehatan dengan
Tabel 3 menggunakan media
Pengaruh Promosi Kesehatan
Terhadap Keaktifan Lansia
audio visual terhadap
keaktifan lansia dalam
Keaktifan Perbedaan P mengikuti posyandu
Value
Eksp. kontrol lansia. Hal senada
Sebelum 28,75 27,22 0,01 0,699 penelitian (Wigati,
Sesudah 41,50 14,00 10,29 0,000
2011) menyatakan ada
Dari tabel diatas dapat
pengaruh pendidikan
dilihat bahwa hasil uji
kesehatan tentang

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

penyakit degeneratif persalinan aman


terhadap keaktifan adalah metode ceramah
lansia dalam kegiatan dengan media video.
posyandu lansia. Hasil Pendidikan kesehatan
penelitian dari Lia menggunakan
Saraswati menyatakan audiovisual atau
bahwa promosi kombinasi simulasi
kesehatan dapat dapat meningkatkan
meningkatkan pengetahuan dan sikap
pengetahuan tentang ibu terkait dengan
kanker serviks dan manajemen diare di
partisipasi dalam rumah pada balita
program deteksi dini (Nisa, 2016) Nurhayati,
kanker serviks, promosi 2016 media leaflet dan
kesehatan dengan audiovisual memiliki
menggunakan film pengaruh dalam
memberikan hasil lebih meningkatkan
pengetahuan dan sikap
baik di bandingkan
bahaya merokok.
dengan leaflet
Berdasarkan
(Ismarwati, 2011).
berbagai penelitian di
Penelitian lain
atas dapat disimpulkan
oleh Puspitasari, 2019
bahwa terdapat
Media audio visual
pengaruh antara
dapat digunakan dalam
promosi kesehatan
konseling sebagai
terhadap peningkatan
upaya meningkatkan
pengetahuan, hal
motivasi ibu hamil
tersebut dapat
untuk merawat
mengubah perilaku
kehamilan.
setiap orang sehingga
Menurut Yuliani, 2017
dapat meningkatkan
Metode promosi
minat dalam keaktifan
kesehatan yang paling
mengikuti posyandu
berpengaruh dalam
lansia. Perbedaan
meningkatkan
perubahan perilaku
pengetahuan, sikap
pada setiap lansia itu
dan tindakan ibu hamil
berbeda-beda,
dalam melakukan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

dikarenakan masing lansiajuga yang


mengalami banyak berhubungan dengan
faktor diantaranya tingkat pendidikan,
adalah perbedaan pemahaman terkait
terkait usia dan posyandu lansia dan
kesadaran dari masing- juga lingkungan tingkat
masing lansiajuga yang tinggal.
berhubungan dengan
tingkat pendidikan, Simpulan
pemahaman terkait Hasil uji Mann-Whitney
posyandu lansia dan pada pengaruh promosi
juga lingkungan tingkat kesehatan terhadap
tinggal. keaktifan dalam
Berdasarkan mengikuti posyandu
berbagai penelitian di lansia di dapatkan nilai
atas dapat disimpulkan signifikansi sebesar 0.000
bahwa terdapat (p<0.05) yang berarti
pengaruh antara terdapat peningkatan
promosi kesehatan keaktifan dalam
terhadap peningkatan mengikuti posyandu
pengetahuan, hal lansia pada kelompok
tersebut dapat eksperiman di
mengubah perilaku bandingkan dengan
setiap orang sehingga kelompok kontrol
dapat meningkatkan sebelum dan setelah
minat dalam keaktifan dilakukan promosi
mengikuti posyandu kesehatan
lansia. Perbedaan
perubahan perilaku
pada setiap lansia itu
berbeda-beda,
dikarenakan
mengalami banyak
faktor diantaranya
adalah perbedaan
terkait usia dan
kesadaran dari masing-

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

Daftar Pustaka management at


home in toddlers.
Alligood, M. R. (2014).
Nursing theory &
Company St. Louis.
their work (8th ed). Toronto. Missouri:
The CV Mosby. Mosby Elsevier. Inc.
Amalia Indah Departemen Kesehatan
Puspitasari, 2019. RI. 2010. Pedoman
The Effect of Puskesmas Santun
Audiovisual Lanjut Usia Bagi
Counseling of Petugas Kesehatan.
Conception Period Jakarta: Direktorat
and Nutrients to Bina Kesehatan
the Nutrient Komunitas.
Improvement
Motivation on Ismarwati, dkk. 2011.
Pregnant Mothers Promosi Kesehatan
at Primary Health dalam
Center Girisubo Meningkatkan
Gunungkidul Pengetahuan, Sikap
Yogyakarta in dan Perilaku
2015. KnE Life Deteksi Dini
Science. Kanker Serviks
pada Ibu-Ibu
Aprilia Choirun Nisa Anggota Pengajian.
dkk.2016. Effect of
Berita Kedokteran
combination health Masyarakat. Vol.
education of 27.No.2 Juni 2011.
simulation methods
and audiovisual Kholid, Akhmad.
media to mothers’ Promosi Kesehatan.
knowledge and 2014. Jakarta:
attitude related to Rajawali Pers.
diarrhea

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

Koentjaraningrat. 2009. Tentang Persalinan


Pengantar Ilmu Aman.Jurnal
Antropologi. Ilimiah PANNMED.
Jakarta: Vol.11.No.3 Januari
RinekaCipta. 2017.

Nugroho, W. 2000. Andreas Dwi


Keperawatan Atmoko;Zainal
Gerontik. Jakarta : Munir;Gilang
EGC Ramadhan. (2019).
PENGARUH
Notoatmodjo. 2007. MENONTON
Promosi Kesehatan TAYANGAN
dan Ilmu Perilaku. TELEVISI
Jakarta: PT Rineka TERHADAP
Cipta. PERILAKU
AGRESIF PADA
Putri Wahyu Wigati. ANAK
2011. Tesis. PRASEKOLAH
Pengaruh Andreas.
Pendidikan Keperawatan
Kesehatan Penyakit Profesional, 7(1).
Degeneratif Retrieved from
Terhadap Keaktifan https://ejournal.un
Lansia Dalam uja.ac.id/index.php
Kegiatan Posyandu /jkp/index%0APEN
Lansia. Universitas GARUH
Sebelas Maret
Surakarta. Depkes. (2006). Buku
Pedoman Umum
Restu Yuliani, 2017. Pengelolaan
Pengaruh Promosi Posyandu. Jakarta.
Kesehatan Dengan
Metode Ceramah Firse Nurhayati, Sri
dengan Media Astutik Andayani,
Video Terhadap Vivin Nur Hafifah,
Perilaku Ibu Hamil K. R. (2016).

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Sri Astutik Andayani: Promosi Kesehatan

Perbedaan Promosi partisipasi wanita


Kesehatan dengan dalam deteksi dini
Leaflet dan Audio kanker serviks Di
Visual terhadap Mojokerto RW 22
Pengetahuan dan Surakarta.
Sikap Bahaya
Rokok pada Siswa Sumirat, W. (2011).
SMP. Humaniora, Pengaruh promosi
13(1). kesehatan tentang
posyandu lansia
Koentjaraningrat. terhadap keaktifan
(2009). Pengantar lansia di posyandu
Ilmu Antropologi. lansia, 2(4), 45–51.
RINEKA CIPTA.

Martha Raile Alligood.


(2014). Nursing
theorists and their
work. In Doris D
Coward (Ed.),
Nursing theory (8th
ed., p. 574). United
States of America:
Elsevier Inc.

Notoatmodjo, S. (2012).
Promosi Kesehatan
Dan Perilaku
Kesehatan. jakarta:
Rineka Cipta.

Saraswati, L. K. (2011).
Pengaruh promosi
kesehatan terhadap
pengetahuan
tentang kanker
serviks dan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja

Anda mungkin juga menyukai