NPM : 201744500332
• AMDAL
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan. Dasar hukum AMDAL yaitu PP No.27/ 1999 yang di dukung oleh keputusan
menteri lingkungan hidup tentang jenis usaha atau kegiatan.
Tujuan dan Sasaran AMDAL Adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan
pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup.
bertanggung jawab terhadap koordinasi proses pelaksanaan AMDAL adalah BAPEDAL
(Badan Pengendalian Dampak Lingkungan). Kegunaan / Manfaat AMDAL :
a. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
b. Membantu mengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup
c. Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis
d. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.
e. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dan atau kegiatan.
• Prinsip-prinsip AMDAL
a. AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan Kegiatan Pembangunan
b. AMDAL menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat
diperkirakan sejak awal perencanaan
c. AMDAL berfokus pada analisis
• ANDAL
Analisa dampak lingkungan atau disingkat Andal sudah dikembangkan oleh
beberapa negara maju sejak tahun 1970 dengan nama Environmental Impact
Analysis atau Environmental Impact Assesment yang kedua-duanya disingkat
menjadi EIA. Dampak / Impact ialah setiap perubahan yang terjadi dalam
lingkungan akibat adanya aktivitas manusia. Dampak / Impact di sini diartikan
sebagai adanya suatu benturan antar dua kepentingan, yaitu kepentingan
pembangunan proyek dengan kepentingan usaha melestarikan kualitas lingkungan
yang baik. Pendugaan dampak dapat didefinisikan sebagai aktivitas untuk
menduga dampak yang akan terjadi di masa yang akan datang akibat suatu aktivitas
manusia (proyek). Peranan Andal Dalam Pengelolaan Lingkungan
Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat dilakukan apabila telah disusun
rencana pengelolaan lingkungan, sedang rencana pengelolaan lingkungan dapat
disusun apabila telah diketahui dampak lingkungan yang akan terjadi akibat dari
proyek-proyek pembangunan yang akan dibangun. Pendugaan dampak lingkungan
yang digunakan sebagai dasar pengelolaan dapat berbeda dengan kenyataan
dampak yang terjadi setelah proyek berjalan, sehingga program pengelolaan
lingkungan sudah tidak sesuai atau mungkin tak mampu menghindarkan rusaknya
lingkungan.