Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas Segala Rahmatnya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini sebagai tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Kami telah menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Tak lupa ucapan Terimakasih kami ucapkan Kepada Dosen mata kuliah Motivasi Usaha Ibu Nina
Nurhasanah atas ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insyaallah sesuai yang kami harapkan. Dan kami
ucapkan terimakasih pula kepadarekan-rekandansemuapihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharpkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
a. Latar Belakang.............................................................................................................................4
b. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
c. Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
1. Biodata Tavi  Gevinson...............................................................................................................5
2. Alasan Memilih Toko Tavi Gevinson..........................................................................................8
3. Artikel Tavi Gevinson.................................................................................................................9
4. Resume Tavi Gevinson From Zero To Hero..............................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................................11
a. Kesimpulan................................................................................................................................11
b. Saran..........................................................................................................................................11

Page 2
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Adapun latar belakang dari pembuatan makalah ini ialah hasil dari pembelajaran selama 6
kali pertemuan dalam mata kuliah Motivasi Usaha. Yang dimana setiap tugas perkuliahan
membahas hal-hal tentang Tokoh yang memotivasi kita. Pemilihan tokoh sebagai bahan
penelitian dilatarbelakangi oleh adanya keinginan untuk memahami motivasi-motivasi yang
tercermin dari tokoh. Dalam makalah ini, pembaca dihadapkan pada hal-hal yang mencakup
tentang perjuangan Tavi Gevinson dan usahanya dalam meraih cita-cita. Melalui makalah ini
memberikan refleksi tentang kegigihan dan motivasi yang besar dalam memperjuangkan
hidup yang diperankan oleh tokoh, untuk memotivasi agar menjadi lebih baik lagi.

b. Rumusan Masalah

1. Biodata Tavi Gevinson ?


2. Alasan Memilih Tokoh Tavi Gevinson?
3. Artikel Tavi Gevinson ?
4. Resume Tavi Gevinson from zero to hero?

c. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Biodata Tavi Gevinson.


2. Memahami pemilihan tokoh Tavi Gevinson.
3. Mengetahui artikel di internet tentang Tavi Gevinson.
4. Mendeskripsikan perjuangan Tavi Gevinson.

Page 3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Biodata Tavi  Gevinson


Tavi Gevinson (lahir di Chicago, Illinois, AS tanggal 21 April 1996) adalah seorang
penulis Amerika, editor majalah, dan aktris. Dia menjadi perhatian publik pada usia 12
karena blog fashion-nya Style Rookie. Pada usia 15, ia telah mengalihkan fokusnya ke
budaya pop dan diskusi feminis. Pendidikan Sekolah Tinggi Oak Park dan River Forest.

Gevinson adalah pendiri dan pemimpin redaksi majalah online Rookie , yang utamanya
ditujukan untuk gadis remaja. Pada 2011 dan 2012, ia muncul di Forbes 30 Under 30
dalam daftar Media. Pada 2014, ia dinobatkan sebagai "The 25 Most Influential Teens of
2014" oleh majalah Time.

Gevinson lahir di Chicago , Illinois, dan dibesarkan di kota pinggiran Oak Park,


Illinois .  Ayahnya, Steve Gevinson, adalah pensiunan guru sekolah menengah bahasa
Inggris. Ibunya, Berit Engen, adalah penenun dan instruktur bahasa Ibrani paruh waktu
yang dibesarkan di Oslo , Norwegia.  Ayah Gevinson lahir dari keluarga Yahudi
Ortodoks, sementara ibunya, yang dibesarkan sebagai seorangLutheran , masuk agama
Yahudi pada tahun 2001.  Gevinson dan dua kakak perempuannya, Rivkah dan Miriam,
dibesarkan dalam iman Yahudi; dia memiliki upacara Kelelawar Mitzvah .  Gevinson
dididik di Oak Park dan River Forest High School di Illinois. 

Karier

2008–2011: Rookie Gaya

Gevinson memulai sebuah blog mode, Style Rookie, pada tahun 2008. Blog itu,
menampilkan foto-foto remaja berusia 11 tahun dengan pakaian khas dan komentarnya
tentang tren mode terbaru, mulai menarik hampir 30.000 pembaca setiap hari. Ayahnya
"tidak terlalu tertarik" pada hobi barunya sampai dia meminta izin untuk diwawancarai
oleh The New York Times untuk sebuah artikel tentang blogger muda. 

Page 4
Karena kesuksesan blog, Gevinson diundang untuk menghadiri New York Fashion
Week dan Paris Fashion Week . Dia melakukan perjalanan ke luar negeri yang
berhubungan dengan fashion ke Tokyo dan Antwerpen, didanai oleh majalah Pop , dan
ditugaskan untuk menulis artikel untuk Harper's Bazaar dan Barneys.com . Dia
merancang pemotretan untuk majalah BlackBook, bertindak sebagai muse dan model
untuk lini pakaian Rodarte di toko Target,  dan bermitra dengan Borders & Frontiers
untuk merancang dan menjual kausnya sendiri.  Pada 2010, ia berbicara di sebuah
konferensi pemasaran di New York dan di Idea City, versi Kanada dari konferensi TED . 

Ada reaksi terhadap kesuksesan awal Gevinson di industri fashion. Majalah New


York mempertanyakan apakah mungkin bagi Gevinson untuk menulis blognya tanpa
"bantuan ibu atau kakak perempuan".  Sarah Mower dari The Daily Telegraph , ketika
mengakui bahwa Gevinson memiliki "suara asli yang benar-benar independen",
mengkritik ayahnya karena mengeluarkannya dari sekolah "untuk pergi ke haute couture
show, Sulit membayangkan seorang anak menjadi dapat kembali ke kenyataan. " Seorang
editor mode Grazia mengeluh di Twitter bahwa busur besar yang dikenakan oleh
Gevinson telah menghalangi pandangannya tentang landasan pacu selama pekan mode.
Anne Slowey dari Elle merasa kesuksesannya "menarik perhatian" dan berkomentar,
"Dia sudah berusia tiga belas tahun, seperti, empat tahun terakhir."  Gevinson kemudian
berkomentar: "Banyak orang di Internet memiliki masalah dengan anak muda yang baik-
baik saja. Saya merasa, ada orang yang [pada pekan mode] karena nama mereka, uang
mereka atau keluarga mereka, dan saya tidak memiliki semua itu." 

2011 – sekarang: Rookie dan peran akting

Pada awal 2011, Gevinson memutuskan untuk berhenti menulis terutama tentang fashion:
"Akhir-akhir ini saya telah mencari tempat lain untuk outlet kreatif dan inspirasi ...
Sekarang saya lebih tertarik dengan memadukan fashion dengan hal-hal lain yang telah
saya kunjungi. menikmati." Gaya pribadi Gevinson juga menjadi kurang aneh:
"Sebelumnya, berdandan adalah jalan keluar saya, dan sekarang saya mengejar hal-hal
kreatif lain yang menghabiskan banyak waktu dan energi, jadi di pagi hari saya biasanya
ingin memakai sesuatu sederhana dan nyaman." 

Pada musim gugur 2011, pada usia 15 tahun, Gevinson mendirikan


majalah Rookie.  Situs ini awalnya dianggap sebagai perusahaan patungan dengan Jane
Pratt , tetapi Gevinson akhirnya memutuskan untuk mempertahankan kepemilikan
tunggal. Ira Glass bertindak sebagai sosok mentor bagi Gevinson. Situs web ini berfokus
pada isu-isu yang mempengaruhi gadis remaja dan sebagian besar ditulis oleh gadis
remaja. Ini juga menampilkan kontributor tamu. Edisi cetak sekali pakai majalah, Rookie
Yearbook One , diterbitkan oleh Drawn and Quarterly pada 2012.  Pada 2012, Gevinson
berbicara di TEDx Teen, dengan fokus pada representasi perempuan dalam budaya
populer, dan di The Economist Dunia di Festival 2012.  Ia juga editor yang berkontribusi

Page 5
di majalah Garage.  Pada 2011 dan 2012, Gevinson muncul di Forbes 30 Under 30 dalam
daftar Media. Pada November 2018, Gevinson mengumumkan bahwa ia akan menutup
Rookie karena situs tersebut tidak lagi berkelanjutan secara finansial. 

Gevinson pertama kali berakting dalam film pendek, First Bass, pada 2008, tetapi
menjadi lebih terlihat pada tahun 2012. Tahun itu, ia menyuarakan karakter dalam film
pendek animasi Cadavar, yang telah lama terdaftar untuk Academy
Award. Cadavar disutradarai oleh Jonah Ansell First Bass dan lawan mainnya Kathy
Bates dan Christopher Lloyd.  Dalam film tersebut, ia menyanyikan lagu-lagu Neil
Youngdan Pet Shop Boys.  Juga pada 2012, Gevinson memfilmkan peran dalam Enough
Said dari sutradara Nicole Holofcener. Gevinson diwawancarai di layar dalam film
dokumenter 2013 The Punk Singer, berbicara tentang ikon punk kerusuhan grrrl Kathleen
Hanna. Pada 2014 dan 2015, ia membintangi This Is Our Youth di Chicago dan di Cort
Theatre on Broadway.  Ia memerankan Mary Warren dalam produksi The Crucible di Ivo
van Hove 2016 di Teater Walter Kerr.  Akhir tahun itu, ia bermain Anya di The Cherry
Orchard di American Airlines Theatre.

Di acara obrolan MSNBC Sangat Populer!, pembawa acara Janet Mock menjulukinya


"Ratu Milenium". Ia kemudian tampil sebagai bintang tamu di The Nightly Show
bersama Larry Wilmore pada sebuah panel yang mengkritik wawancara Sean
Penn 's Rolling Stone dengan El Chapo. 

Politik

Selama kampanye presiden AS 2012, Gevinson mendukung kandidat Demokrat Barack


Obama, dan muncul dalam pengumuman layanan publik untuk hak-hak perempuan,
mengucapkan kata-kata untuk Lesley Gore " You Don't Own Me ". Dia mengorganisir
drive kartu cepat sembuh untuk Malala Yousafzai , gadis Pakistan berusia 14 tahun yang
berkampanye untuk hak-hak pendidikan menyebabkan penembakannya pada Oktober
2012. 

Page 6
2. Alasan Memilih Toko Tavi Gevinson
Karena dia, sejak kecil sudah tahu jelas apa yang ingin dia lakukan.
Ketika berusia 11 tahun, saat anak perempuan lain ingin berpenampilan cantik ala Barbie,
Tavi malah memulai fashion blog dan berpenampilan seperti orang tua. Cara baru Tavi
meningkatkan kreatifitasnya adalah dengan membuat majalah online Rookie Magazine.
Majalah ini berisi tentang kehidupan remaja perempuan, penulisnya pun para remaja
perempuan. Seminggu setelah terbit, majalahnya sudah dibaca oleh 1juta pembaca. Tavi
mengatakan, dia tidak ingin bekerja di dunia media. Ketika berusia 17 tahun, Tavi
berkarir di dunia acting, teater dan menyanyi. Tavi bilang, mumpung masih muda,
kenapa tidak mendengarkan diri sendiri. Di usia 11 tahun menjadi fashion blogger, usia
15 tahun membuat majalah, usia 17 tahun berakting, kini dia berusia 19 tahun. Dari
seorang gadis remaja yang dorky, kemudian melakukan banyak perubahan, Tavi selalu
tidak pernah merasa puas dan terus melakukan berbagai macam perubahan pada
hidupnya.

Majalah New Republic menilai Tavi sebagai simbol, mewakili keinginan setiap orang,
yaitu ingin memiliki masa muda seperti Tavi. Sebagai remaja muda, harus memiliki
keberanian dan tidak takut dengan kritik orang lain. Selama masih muda, terulah
melakukan perubahan. Hanya dengan memiliki keberanian, meskipun kita sudah tidak
remaja lagi, kita tetap bisa menjadi seperti Tavi. Selalu mendengarkan apa yang
sebenarnya kita inginkan, lalu melakukan “hal-hal keren” lainnya.

Page 7
3. Artikel Tavi Gevinson

Judul :Tavi Gevinson, Blogger Mode yang Masuk Daftar Remaja Berpengaruh Dunia

Oleh : Wolipop

Bagi para pecinta mode, nama Tavi tentunya sudah tak asing lagi mengingat ia sudah
terjun ke dunia blogging sejak usianya 12 tahun.

1. Blogger Muda

Di usia 12 tahun Tavi memulai blognya, Style Rookie tepatnya di tahun 2008. Atas gaya
busananya yang quirky dan berani di umur yang masih muda, foto-foto Tavi pun menarik
perhatian dari fashionista dunia.

2. Fashionista

Ketertarikan Tavi akan dunia fashion membawa dirinya masuk ke industri mode dunia
lebih dalam lagi. Iapun banyak menerima undangan dari para desainer untuk menghadiri
pekan mode dari New York sampai Paris.

3. Rookie Magazine

Di usia 15 tahun Tavi nampaknya makin serius untuk mendalami dunia fashion dan
jurnalistik. Di tahun 2011, wanita berambut pirang itu mulai mengerjakan proyek majalah
online sendiri yang dinamakan Rookie Magazine.

4. Feminis

Seperti yang dikutip dari The Cut dan Styleite, Tavi dan Emma Watson adalah dua
sahabat yang memiliki pandangan tentang feminis. Keduanya sering bertukar email untuk
berbagi pemikiran.

5. Aktris

Dari blogger, editor mode dan kini Tavi tengah disibukkan dengan karier Broadway-nya.
Ia membintangi drama berjudul This Is Our Youth di tahun 2014 ini. Di tahun 2013, dua
film juga dijajalnya dengan judul Enough Said dan The Punk Singer. Film pertama yang
dibintanginya adalah Cadaver di tahun 2012.

6. 25 Most Influential Teens of 2014

Page 8
Di tahun ini, nama Tavi Gevinson masuk dalam daftar 25 remaja paling berpengaruh di
dunia versi majalah Time. Tavi menempati peringkat 23 dalam daftar tersebut.

4. Resume Tavi Gevinson From Zero To Hero

Tavi Gevinson yang sekarang tidak begitu rajin berpakaian aneh-aneh seperti dulu, ia kini
adalah remaja 18 tahun yang punya kesadaran amat tinggi tentang masa depannya. Ia
masih menyukai fashion, namun dengan cara berbeda. Dan, mencintai fashion di usia
yang masih sangat muda sangat membantu perjalanannya – hingga sekarang.

Di usia 18 tahun, Tavi bukan lagi seorang fashion blogger namun ia masih


mencintai fashiondengan kedalaman yang sama.

Susah mengategorikan Tavi seperti remaja kebanyakan, namun ia memang istimewa dan
tak banyak perempuan muda seperti dia. Yang pada usia sangat muda, 18 tahun, ia
tergolong sebagai veteran di dunia fashion. Setelah kesuksesan “Rookie”, kini ia
mencoba olah peran di atas panggung broadway bersama aktor Michael Cera. Ia pun
berteman dengan Taylor Swift. Dan bahkan pernah curhat bersama, mengenai patah
hati.  

Perempuan muda serba bisa ini adalah seniman, aktris, juga editor yang sadar betur pada
pilihan-pilihannya dalam hidup. Termasuk keputusannya untuk cuti sesaat untuk berperan
di Broadway, baru setelah itu melanjutkan masuk kuliah di New York University.

Mungkin banyak yang meragukan, dengan begitu banyak keahlian yang ia miliki sampai
sekarang, ia akan berakhir di mana. Mengenai hal itu, Tavi malah mengambil contoh
Kanye West dan Beyonce yang ia jadikan salah satu role model-nya.

Page 9
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Setiap orang yang mencapai sukses selalu meninggalkan jejak suksesnya untuk dapat
diikui oleh orang lain. “Orang-orang Sukses Meninggalkan Jejak,” begitulah kata-kata
bijak yang sering kita dengar, Jejak itulah yang kita ikuti untuk menuju kesuksesan sama
seperti orang orang sukses tersebut  lakukan. Dengan mengikuti jejak orang sukses,
berarti kita meminjam kesuksesan.

Dari orang yang telah lebih dulu mengalaminya sehingga kita tidak perlu mengalami
pengalaman yang pahit, buruk, kerugian, duka yang terlalu banyak. Karena orang-orang
sukses mengetahui banyak hal yang menunjang kesuksesan mereka dan mereka telah
melakukannya dan mempelajari dari pengalaman mereka sendiri.

Untuk itu diberi kesimpulan dengan materi Pemilihan Tokoh Motivasi ini adalah
Kesuksesan mereka bisa dijadikan motivasi untuk memotivasi diri untuk menggapai
kesuksesan diri

b. Saran

Saran Pemilihan Tokoh seharusnya yang kalian suka, karena tujuannya adalah untuk
memotivasi diri agar menjadi sukses seperti tokoh yang kalian pilih.

Page
10

Anda mungkin juga menyukai