Pengertian Integral
Pengertian Integral
Pengertian integral
Untuk mengetahui pengertian integral, akan lebih mudah jika kita pahami dulu materi
turunan yang telah dipelajari sebelumnya.
Definisi :
Integral merupakan antiturunan, sehingga jika terdapat fungsi F(x) yang kontinu
d (F ( x))
pada interval [a, b] diperoleh dx = F’(x) = f(x). Antiturunan
dari f(x) adalah mencari fungsi yang turunannya adalah f (x), ditulis f(x) dx
Catatan:
f(x) dx : disebut unsur integrasi, dibaca ” integral f(x) terhadap x”
f(x) : disebut integran (yang diitegralkan)
F(x) : disebut fungsi asal (fungsi primitive, fungsi pokok)
C : disebut konstanta / tetapan integrasi
Pendiferensialan
Pengintegralan
Berdasarkan tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa dari F(x) yang berbeda diperoleh F′(x)
yang sama, sehingga dapat kita katakan bahwa jika F′(x) = f(x) diketahui sama, maka fungsi
asal F(x) yang diperoleh belum tentu sama. Proses pencarian fungsi asal F(x) dari F′(x) yang
diketahui disebut operasi invers pendiferensialan (anti turunan) dan lebih dikenal dengan
nama operasi integral.
Penggunaan Integral Tertentu, untuk menghitung Luas Daerah.
Luas daerah antara kurva dengan sumbu X atau sumbu Y
y
y y = f(x)
x=a x=b
0 x
0 x=a x=b x
y =f(x)
(a) ( b)
y y1 = f(x) y
y= sin x
y2 = g(x)
0 a b x 0 a b x
(c) (d)
Keterangan:
(a) Luas daerah di atas sumbu x
(b) Luas daerah di bawah sumbu x
(c) Luas daerah dibatasi oleh dua kurva
(d) Luas daerah dibatasi oleh y = sinx
Dari gambar diatas luas daerah yang diarsir :
b b a
∫ f ( x) −∫ f ( x )dx=∫ f ( x )dx
LA = a dx LB = a b
b b
Contoh soal :
Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh:
Penyelesaian:
1. y =2x - 2
Gambar dibawah memperlihatkan daerah yang dibatasi oleh kurva y=2x- 2
y= 2x-2
y L = L1 + L2
0 1 2 x
-1
-2
2
∫ (2 x−2)dx = 1
[ x 2−2 x ]0=12−2 . 1=−1
L2= 0
2. y1 = x2 dan y2 = 2x + 3
Gambar dibawah memperlihatkan daerah yang dibatasi oleh kurva . y1 = x2 dan
y2 = 2x + 3
y=2x+3
y
9 y=x2 menentukan batas-batasnya
y1 - y2 = 0 jadi diperoleh
x2 - 2x-3=0 x1= -1 dan x2= 3
(x +1)(x – 3 )=0 (-1) sebagai batas bawah dan (3)
sebagai batas atas.
-1 0 3
∫ (2 x+3)−x2
L= −1 dx
3
1 1 1
=
[ x 2 +3 x− x3
3 −1 ] =
[ ][
3 2 +3 .3− . 33 − −12 +3 .(−1 )− .(−13 )
3 3 ]
1
=
[
9−(1−3+ )
3 ]
2
= 10 3 satuan luas
atau dengan menggunakan cara cepat ( khusus untuk luas yang dibatasi oleh dua kurva
yang belum diketahui batas-batasnya).
D√D
2
L = 6a
16 √ 16 64 2
2
= =10
L = 6 .(−1 ) 6 3 satuan luas
3. y = cos x
3π
2
3π
∫ cos xdx [ sin x ] 2 3π
π π
y L=- 2 =- 2 = -(sin 2 – sin
π
2 )
= - (-1 - 1)
= 2 satuan luas
1 y = cos x