Anda di halaman 1dari 11

Nama :Nursamsiyah

Nim : F1071171040

Kelas : 8-A2

1. Kawasan konservasi yang ada di Kalimantan Barat!

1.Taman Nasional Betung Kerihun, luas wilayah : 800.000 Ha

2. Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya, luas wilayah : 181.090 Ha

3. Taman Nasional Danau Sentarum, luas wilayah : 132.000 Ha


4. Taman Nasional Gunung Palung, luas wilayah : 90.000 Ha

5. Cagar Alam Mandor, luas wilayah : 3.080 Ha

6. Cagar Alam Raya Pasi, luas wilayah : 3.700 Ha


7. Cagar Alam Gunung Nyiut, luas wilayah : 124.500 Ha

8. Cagar Alam Lo Fat Fun Fie luas wilayah : 7,8 Ha

9. Cagar Alam Muara Kendawangan, luas wilayah : 149.079 Ha


10. Taman Wisata Alam Gunung Asuansang, luas wilayah : 4.464 Ha

11. Taman Wisata Alam Gunung Dungan, luas wilayah : 1.142 Ha

12. Taman Wisata Alam Gunung Melintang, luas wilayah : 17.640 Ha


13. Taman Wisata Alam Tanjung Belimbing, luas wilayah : 810 Ha

14. Taman Wisata Alam Sungai Liku, luas wilayah : 1.290 Ha


15. Taman Wisata Alam Bukit Kelam, luas wilayah : 1.121 Ha

16. Taman Wisata Alam Baning luas wilayah : 213 Ha

17. Suaka Alam Laut Karimata, luas wilayah : 22.215 Ha (daratan), 187.885 Ha (perairan)

18. Kawasan Konservasi Perairan Pulau Randayan dan Pulau Lemukutan, luas wilayah : 15.300
Ha
2. Jelaskan Keanekaragaman hayati yang hampir punah di Kalimantan Barat!
Fauna
a) Orangutan, orangutan adalah satu-satunya primata besar endemik yang kini hanya
tersisa di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kelangkaan ini tentu saja karena
perburuan liar yang dilakukan manusia.

b) Rangkong Gading, rangkong gading adalah salah satu hewan yang langka,
kelangkaan ini dikarenakan deforentasi (penebangan hutan) dan perburuan.
c) Arwana Super Red, kepunahan ikan arwana super red di alam dikarenakan tingkat
peminat pasar dan daya jual ikan arwana sudah tinggi(jutaan rupiah).

d) Pesut Mahakam, merupaka salah satu yang hampir punah di Kalbar, pesut mahakam
biasanya terlihat di sepanjang Sungai Kapuas yang mengalir di Kabupaten Kubu
Raya dan Kabupaten Kayong Utara. Hewan mamalia yang satu ini bisa kita temukan
pada sungai mahakam yang ada di Kalimantan Timur. Hewan yang satu ini sendiri
merupakan salah satu hewan yang sangat terancam punah. Keberadaannya di alam
liar sendiri sengat jarang untuk ditemukan. Diperkirakan bahwa jumlah dari pesut
yang satu ini di alam sangat sedikit dan dalam beberapa tahun kedepan, ada
kemungkinan untuk mengalami kepunahan.

e) Bekantan, merupakan hewan salah satu hewan yang cukup unik dan endemik
kalimantan. Kita bisa menemukan hewan yang satu ini di berbagai hutan mangrove
yang ada di kalimantan, serta beberapa hutan pantai. Hewan yang satu ini memiliki
ciri khusus yang bisa digunakan untuk membedakan dari hewan yang lain. Ciri
tersebut adalah hidungnya yang cukup besar. Diakrenakan hidungnya yang besar ini,
banyak yang menyebut monyet ini, sebagai monyet belanda. Hal ini dikarenakan
bayak masyarakat yang mengasosiasikan hidung yang mancung dan besar adalah
identik dengan Belanda pada saat itu. Hewan ini sendiri merupakan salah satu dari
dua monyet yang masuk kedalam genus tunggal nasalis. Hewan ini merupakan salah
satu hewan yang tergolong terancam keberadaanya.
f) Kucing Merah Kalimantan, Hewan yang satu ini merupakan salah satu dari beberapa
hewan yang bisa dikatakan sangat terancam punah. Hal ini dikarenakan hewan yang
satu ini sangat susah untuk ditemukan data pastinya. Kucing merah kalimantan adalah
salah satu satwa kucing liar yang paling sulit untuk ditemukan keberadaannya. Pada
dasarnya habitat hidup dari kucing yang satu ini, dapat kita temukan di setiap
kawasan pulau kalimantan. Namun, penurunan luasan hutan kalimantan sangat
berpengaruh pada satwa yang satu ini.

g) Surili Berkepala putih, Hewan yang memiliki nama ilmiah Presbytis frontata
termasuk kedalam golongan hewan yang rentan untuk terancam punah. Penurunan
jumlahnya dikarenakan perburuan yang terus terjadi. Selain itu hal ini juga
disebabkan oleh penurunan jumlah luasan hutan kalimantan yang terjadi sangat cepat.
Hewan yang satu ini dapat kita temukan pada setiap hutan yang ada di kalimantan.
Meskipun persebarannya sangat luas namun hewan yang tergolong arboreal ini sangat
jarang sekali menampakkan diri.

Flora

a) Tengkawang Tungkul, Flora yang satu ini merupakan salah satu bagian dari jenis pohon
meranti yang cukup terkenal. Pohon yang memiliki nama ilmiah Shorea macrophylla ini
merupakan jenis pohon yang sangat khas Kalimantan Barat. Tengkawang tungkul ini
sendiri adalah salah satu jenis pohon yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Pemanfaatan pohon ini sebagai berbagai macam bahan jadi memang cukup besar. Pohon
yang satu ini merupakan salah satu jenis yang banyak dijadikan komoditi hutan tanaman
industri di kalimantan.

b) Tenggaris, Flora dan fauna khas kalimantan yang satu ini merupakan salah satu jenis
yang cukup menarik untuk diperhatikan. Selain memiliki nama tenggaring buah yang satu
ini juga sering disebut sebagai kapulasan. Buah yang satu ini merupakan salah satu buah
yang merupakan kerabat dekat dari buah rambutan. Namun, bedanya buah yang satu ini
memiliki rasa yang lebih masam jika dibandingkan dengan rambutan. Selain itu kulit
buahnya tidak mau lepas dari bijinya, tak seperti rambutan yang mudah sekali lepas.
Meskipun terasa masam, tak sedikit juga yang membudidayakan buah yang satu ini.

c) Anggrek hitam, Bagi mereka yang menyukai bunga, maka nama anggrek hitam bukanlah
sebuah nama yang asing. Bunga yang satu ini merupakan salah satu bunga yang cukup
terkenal di kalimantan timur. Bunga ini sendiri banyak ditemukan di ekosistem hutan
hujan tropis yang ada di kalimantan. Akan tetapi, kini tempat hidup anggrek yang satu ini
kian menurun. Hal ini dikarenakan penurunan luasan hutan yang makin lama kian
menyempit. Meskipun kini banyak sekali ditemukan anggrek hitam yang di budidayakan
di luar habitat aslinya. Namun, hal tersebut bukn berarti haru mengabaikan habitat asli
dari anggrek ini.

Anda mungkin juga menyukai