Anda di halaman 1dari 44

PENGANTAR EKONOMI

PEMBANGUNAN

Pertemuan 1
KOMPONEN PENILAIAN

10% 35% 20% 35%

Kehadiran Tugas UTS UAS


Absensi Individu Open book Open book
minimal 75% Kelompok Close book Close book
MATERI
 Pengertian dan Peranan Studi Ekonomi Pembangunan,
 Indikator dan Karakteristik Pembangunan di Negara Sedang
Berkembang (NSB),
 Masalah Pokok Pembangunan Ekonomi di NSB,
 Masalah Penduduk (Sumber Daya Manusia) di NSB,
 Teori-Teori Ekonomi Pembangunan,
 Kualitas Pertumbuhan dalam Proses Pembangunan,
 Manajemen dan Proses Perencanaan Pembangunan & Sumber
Pembiayaan Pembangunan,
 Pembangunan Ekonomi: Sektor Pertanian, Industrialisasi,
Jasa, dan Perdagangan Luar Negeri
 Pembangunan, Pertumbuhan, Perkembangan Ekonomi, dan
Lingkungan Hidup.
PERKEMBANGAN
EKONOMI PEMBANGUNAN

 Berkembang setelah Perang Dunia Ke-II (1940-an):

 Adanya kemerdekaan dari negara-negara jajahan


 cita-cita negara baru untuk menciptakan
kesejahteraan
 Munculnya dukungan dari negara-negara yang
sudah maju  Faktor kemanusiaan dan mencari
dukungan ideologi.

o Fokus: Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang


KONDISI GLOBAL
Dekade 1970-an:
 ¾ penduduk dunia tinggal di negara belum maju
(negara berkembang).
 Penguasaan ekonomi (sumber daya, teknologi,
informasi) dikuasai oleh negara maju.
 Negara berkembang tergantung pada negara maju.
 Ilmu ekonomi yang ada yang dianut negara-negara
maju dirasa tidak mampu mengatasi persoalan di
negara berkembang.
 Ketimpangan pendapatan masyarakat kaya dan
miskin), misalnya:

 Fokus: Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan


KLASIFIKASI NEGARA DI DUNIA

 Klasifikasi Utara-Selatan:
 Utara: negara-negara maju.
 Selatan: negara-negara kurang maju.
KLASIFIKASI NEGARA DI DUNIA
 Klasifikasi Pasca Perang Dunia:
1. Negara Dunia Pertama:
Negara-negara industri/maju (AS, Kanada, Eropa
Barat, Australia, Jepang)

2. Negara Dunia Kedua:


Eropa Timur, negara-negara bekas Uni Soviet

3. Negara Dunia Ketiga:


Taraf hidup dan pendapatan rendah, kesenjangan
dan kemiskinan tinggi, pertumbuhan ekonomi
rendah.
KLASIFIKASI NEGARA DI DUNIA
 Klasifikasi World Bank
 Berdasarkan pendapatan per kapita
 UnitedNation (PBB)
 Pendapatan per kapita yang tinggi belum tentu
dapat dikatakan sebaagai negara maju.
 Contoh: Kuwait, Qatar, India, Portugal, Yunani.

 UNDP (United Nations Development Program)


 Negara-negara dinilai berdasarkan kualitas sumber
daya manusia (pembangunan manusia)  Indeks
Pembangunan Manusia/IPM atau Human
Development Index/HDI.
 Pembangunan berkualitas: ekonomi dan non-ekonomi.
KLASIFIKASI NEGARA DI DUNIA

Kenapa pendapatan per kapita negara berkembang


rendah?
 Pendapatan nominal negara rendah
 Pertumbuhan penduduk yang tinggi.
KOMPOSISI POPULASI
NEGARA BERDASARKAN TINGKAT
PENDAPATAN (LOW OR HIGH)
KARAKTERISTIK NEGARA BERKEMBANG
1. Standar hidup rendah:
Kemiskinan  pendapatan, pendidikan, dan kesehatan
rendah, infrastruktur
2. Produktivitas rendah  pendidikan dan skill kurang
3. Pengangguran tinggi
4. Pertumbuhan penduduk tinggi
5. Perekonomian bertumpu pada sektor pertanian
6. Ketergantungan pada negara maju
7. Ekspor pentingnya adalah bahan mentah

Perlu: Pembangunan Multidimensi


 Ekonomi Pembangunan
EKONOMI PEMBANGUNAN
MENDUKUNG
PEMBANGUNAN EKONOMI
 Ekonomi Pembangunan
 Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
masalah ekonomi di negara berkembang dan
kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
pembangunan ekonomi.

 Pembangunan Ekonomi
 Serangkaian proses suatu perekonomian (negara)
mengembangkan kegiatan ekonominya secara
berkelanjutan
 Contoh: peningkatan teknologi, penyediaan
infrastruktur, layanan pendidikan, dan layanan
kesehatan yang memadai.
 Tujuan: Kesempatan kerja, pendapatan, dan
kesejahteraan rakyat meningkat.
PEMBANGUNAN EKONOMI

 Nilai Inti Pembangunan


1. Kecukupan akan kebutuhan dasar (sandang,
pangan, papan)
2. Peningkatan harga diri (nasionalis)
3. Kemerdekaan dan kebebasan memilih

 Tujuan Pembangunan Ekonomi


1. Peningkatan ketersediaan dan perluasan distribusi
kebutuhan pokok,
2. Peningkatan standar hidup,
3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial.
EKONOMI PEMBANGUNAN

 Analisis dalam ekonomi pembangunan:


1. Masalah ekonomi di negara berkembang,
2. Kebijakan yang diambil sebagai solusi masalah
ekonomi dan mempercepat pembangunan
ekonomi,
3. Ciri-ciri keadaan dan proses pembangunan,
4. Faktor-faktor mempengaruhi pembangunan
ekonomi.
KEGUNAAN EKONOMI PEMBANGUNAN
1. Meningkatkan pemerataan pembangunan dan
distribusi pendapatan,
2. Mengatasi masalah-masalah ekonomi (kemiskinan,
pengangguran) dan non-ekonomi (infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, pertumbuhan penduduk),
3. Upaya perbaikan ekonomi, pekerjaan, dan
kesejahteraan masyarakat,
4. Modernisasi kelembagaan (pemerintah dan swasta).

 Mendukung pembangunan ekonomi dan memperbaiki


kualitas negara-negara berkembang.
 Mengurangi kesenjangan negara maju dan negara
berkembang.
 Pertumbuhan Ekonomi
 Ukuran yang menggambarkan perkembangan
pendapatan negara dalam suatu tahun tertentu
dibandingkan dengan tahun sebelumnya (%).
 Kenaikan produksi barang dan jasa dari tahun ke
tahun.
 Contoh: pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2010
mencapai 5%.

 Perkembangan Ekonomi: proses dan pola


pembangunan ekonomi (negara maju dan berkembang)

Pembangunan ekonomi = Pertumbuhan ekonomi +


Perubahan

 Perubahan: perkembangan teknologi, pendidikan,


infrastruktur, peningkatan kesehatan, dll.
 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
PEREKONOMIAN DUNIA 2017
Analisis: Bandingkan kondisi 2011 dengan 2018
Pengantar Ekonomi Pembangunan Kuliah ke-2

INDIKATOR DAN KARAKTERISTIK


PEMBANGUNAN
NEGARA SEDANG BERKEMBANG
(DEVELOPING COUNTRY)
PEMBAHASAN:

Ciri/Karakteristik
Negara
Berkembang

Indikator Faktor yang


Kesejahteraan: Mempengaruhi
Moneter dan Negara
Non Moneter Berkembang
CIRI/KARAKTERISTIK NEGARA BERKEMBANG

 Indikatorpenggolongan Negara Maju


atau Berkembang didasarkan pada:
 Pendapatan per Kapita,
 Tingkat Kemiskinan,
 Tingkat Kesehatan  kelahiran, harapan
hidup, dan angka kematian,
 Tingkat Pendidikan  tingkat melek huruf.
CIRI/KARAKTERISTIK NEGARA BERKEMBANG

Taraf Hidup
Rendah

Kesenjangan Pendapatan
Tinggi Rendah

Karakteristik
Negara
Berkembang

Kesehatan Pendidikan
Rendah Rendah
PENGGOLONGAN NEGARA BERKEMBANG
 World Bank
 Pendapatan nasional per kapita,
 Negara-negara berkembang: pendapatan perkapita
rendah, menengah bawah, dan sebagian menengah
atas.

 UN (PBB)
 Berpendapatan tinggi belum tentu negara maju
harus dilihat juga dari sisi non-ekonomi
 Contoh: Kuwait, Qatar, India, Portugal, Yunani.

 UNDP (United Nations Development Program)


 Mengelompokan berdasarkaan tingkat pembangunan
manusia  Indeks Pembangunan Manusia/IPM
(Human Development Index/HDI)
PERSEBARAN POPULASI DUNIA
Average Annual Population Growth Rates by Country
Income Group, 1980-2010
PERBEDAAN STRUKTUR DI SETIAP NEGARA
BERKEMBANG

 Ukuran negara,
 Latar belakang sejarah,
 Sumber daya fisik dan manusia,
 Komposisi agama dan etnis,
 Peran pemerintah dan swasta  ekonomi campuran,
 Struktur industri,
 Ketergantungan ekonomi, politik, dan budaya,
 Distribusi kekuasaan: politik dan kelompok kepentingan.
PERMASALAHAN/KENDALA PEMBANGUNAN
DI NEGARA BERKEMBANG

1. Pendapatan per kapita rendah,


2. Pertumbuhan penduduk tinggi,
3. Kemiskinan luas dan mendalam,
4. Tingkat pengangguran tinggi dan terus meningkat,
5. Kesenjangan distribusi pendapatan semakin melebar,
6. Rendahnya produktivitas sektor pertanian,
7. Ketidakseimbangan sosial-ekonomi di desa & kota,
8. Pendidikan, perumahan, & kesehatan kurang memadai,
9. Meningkatnya ketergantungan dengan luar negeri,
10. Lemahnya struktur kelembagaan

 Membutuhan pembangunan Ekonomi dan Non-Ekonomi


(pembangunan manusia)
KAITAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN MANUSIA
INDIKATOR KEBERHASILAN
PEMBANGUNAN
Terwujud kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Indikator keberhasilan  Indikator kesejahteraan

Indikator kesejahteraan:
1. Indikator moneter,
2. Indikator non-moneter.
I. INDIKATOR MONETER
1. Pendapatan per kapita
 pendapatan nasional (GNP/GDP) dibagi jumlah penduduk
 GDP atau PDB  kesejahteraan penduduk di suatu negara
 GNP atau PNB  kesejahteraan warga negara suatu negara.

2. Pertumbuhan ekonomi (g)


 Ukuran kuantitatif yang menggambarkan perkembangan
suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu yang
dibandingkan dengan tahun sebelumnya (%)
 Menghitung pertumbuhan Pendapatan Nasional (Y)

( Yrt – Yr t-1 )
gt = X 100
Yrt-1
3 KOMPONEN UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI

1. Akumulasi modal
 semua investasi baru pada tanah, peralatan fisik,
modal, SDM, dan sarana pendukung (infrastuktur,
irigasi, jalan)  tujuan: menambah output produksi

2. Pertumbuhan penduduk
 memperbanyak jumlah angkatan kerja
 terdapat sisi negatif-positif

3. Kemajuan teknologi
 tujuan: miningkatkan produktivitas  menambah
produksi dengan jumlah input yang sama atau lebih
kecil  padat modal & padat karya
KELEMAHAN INDIKATOR MONETER
 Tidak menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat.
 Pendapatan & pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum
tentu kesejahteraan meningkat, karena ada kesenjangan
ekonomi.
Kesenjangan Proporsi Pendapatan
20% penduduk terkaya: 60%
40% penduduk menengah: 27.5%
40% penduduk terbawah: 12,5%

 Pendapatan Nasional tidak menghitung:


1. Pendapatan sektor informal
2. Barang konsumsi yang diproduksi sendiri
3. Kerusakan lingkungan (eksternalitas)

 Muncul  Net Economic Welfare (NEW)


II. INDIKATOR NON-MONETER
 Komposisi umur penduduk
 Distribusi pendapatan masyarakat
 Pola pengeluaran masyarakat
 Komposisi pendapatan nasional
 Perubahan kondisi pengangguran
 Tingkat pendidikan dan melek huruf
 Tingkat harapan hidup
 Tingkat kematian bayi
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
IPM = 1/3 (Indeks Pendapatan per kapita) + 1/3 (Indeks Usia
Harapan Hidup) + 1/3 (Indeks Melek Huruf)
TUJUAN PEMBANGUNAN
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Sudut pandang saat ini:


 Pembangunan ekonomi  Peningkatan kesejahteraan 
Menciptakan pembangunan berkualitas.
 Indikator kesejahteraan antara lain dipengaruhi oleh:
1. Pendapatan per kapita.
2. Tingkat kemiskinan.
3. Distribusi pendapatan dan kesenjangan.
 Masalah pokok pembangunan:
 Kemiskinan.
 Ketimpangan/kesenjangan ekonomi dan non-ekonomi.
MASALAH DI NEGARA BERKEMBANG:
KEMISKINAN

 Kemiskinan [Amartya Sen, 1999]:

 Ketidakmampuan dan ketiadaan akses untuk memenuhi


kebutuhan dasar  sandang, pangan, papan, infrastruktur dasar
(ekonomi dan sosial), politik, dsb.

 Rendahnya pendapatan (material) dan/atau berada pada kondisi


minimnya peluang/kesempatan untuk meningkatkan kualitas
hidup (non-material).
KARAKTERISTIK KEMISKINAN

1. Kemiskinan di pedesaan.
Mayoritas kemiskinan terjadi pada sektor ekonomi tradisional
(pertanian).
2. Kemiskinan pada kaum wanita.
Mayoritas penduduk miskin adalah wanita karena pengaruh
kesenjangan gender, politik, budaya, dan ekonomi.
3. Kemiskinan pada etnis minoritas atau pribumi.
 Disebabkan adanya diskriminasi sosial, politik, dan ekonomi,
termasuk adanya penjajahan.
PENYEBAB KEMISKINAN

1. Pandangan Konservatif
 Kemiskinan berakar dan menjadi budaya.
Akibatnya kemiskinan akan terus diwariskan kepada generasi
selanjutnya (poverty trap).
2. Pandangan Liberal
 Kemiskinan karena distorsi pasar akibat dari perekonomian
kapitalis/liberal.
3. Pandangan Struktural
 Kemiskinan karena kebijakan pemerintah yang tidak tepat;
misalnya terkait dengan struktur ekonomi, politik, sosial, dsb.
UKURAN KEMISKINAN

1. Kemiskinan absolut
 Hidup di bawah standar hidup atau tingkat pengeluaran minimum
tertentu yang ditetapkan Pemerintah (di bawah garis kemiskinan).
2. Kemiskinan relatif
 Mengukur kemiskinan dengan membandingkan tingkat kesejahteraan
seseorang dengan kesejahteraan rata-rata masyarakat di lingkungan
sekitar.

 Badan Pusat Statistik mencatat Garis Kemiskinan (GK) Indonesia pada Maret 2018
sebesar Rp 401.220/kapita/bulan.
GK adalah batas minimum pendapatan untuk memperoleh standar hidup. Jika di bawah
angka tersebut maka masuk kategori penduduk miskin.
 Terdiri atas GK makanan Rp 294.806/kapita/bulan dan GK nonmakanan Rp
106.414/kapita/bulan.
Setiap semester, GK mengalami kenaikan dan sepanjang Maret 2015-Maret 2018 rata-
rata mengalami kenaikan 3,27%.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai