Anda di halaman 1dari 3

-------------------

Pertemuan 2 

Untuk Bu Dosen Daning Nur Sulistyowati

Sebelumnya, saya sangat-sangat meminta maaf kepada Ibu atas keterlambat pengiriman tugas
pertemuan 2 kepada ibu di karena saya banyak kendala dari jaringan serta lainnya yang tidak
mendukung pada saat saya mau share website e-learning down. Mohon diringankan dalam
penerimaan tugas ini dan saya akan berusaha tidak mengulangi hal yang sama di tugas-tugas
selanjutnya, semoga ibu memaafkan kesalahan saya yang sudah telat kirimin tugas ini.   

Bukti :
Nama : Christoper Fernandez Zefanya

Kelas : 12.5A.10

Nim : 12180040

TUGAS PERTEMUAN 2

Toko Online bebasis Website

Metode Prototype :

Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak,


mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian
kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).

3. Evaluasi protoptyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai
dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak
prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum
digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian
arsitektur dan lain-lain.

6. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7.  Menggunakan sistem


Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Gambar 1 : Prototype Model

Model pengembangan ini (Prototyping Model) memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

 Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan


 Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
 Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
 Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
 Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya
 membuat klien mendapat gambaran awal dari prototype
 Membantu mendapatkan kebutuhan detil lebih baik

Kekurangan Metode Prototype

 Proses perencangan dan analisi terlalu singkat.


 Biasanya Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
 Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan
sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien.

Anda mungkin juga menyukai