Anda di halaman 1dari 5

Efisiensi Pasar

Pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan yang baru yang
sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut
dengan pasar efisien.

Pengertian Efisiensi Pasar


Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai
hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Suatu pasar dikatakan efisien
apabila harga barang-barang yang dijual telah menunjukan semua informasi yang ada
sehingga tidak terbiasa menjadi terlalu murah atau terlalu mahal.

Bentuk-Bentuk Efisiensi Pasar


Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja atau dapat
dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi,tetapi dapat dilihat dari kecanggihan pelaku
pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia.
1. Efisiensi Pasar Secara Informasi
Kunci utama untuk mengukur pasar efisien adalah hubungan antara harga sekuritas
dengan informasi. Tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar yaitu informasi
masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat
sebagai berikut :
1) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Apabila harga dari sekuritas mencerminkan secara penuh (fuly reflect)
informasi masa lalu dimana informasi ini sudah terjadi.
2) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Apabila harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi
yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan-laporan
keuangan perusahaan emiten. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa
sebagai berikut:
a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga dari
sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut.
b. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas
sejumlah perusahaan.
c. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas
semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham.
3) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Apabila harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi
yang tersedia termasuk informasi yang privat.
2. Efisiensi Pasar Secara Keputusan
Pembagian efisiensi pasar ini didasarkan pada ketersediaan informasi. Dengan
demikian, untuk informasi seperti pengumuman laba, efisiensi pasar tidak ditentukan
dengan seberapa canggih pasar mengolah informasi laba tersebut, tetapi seberapa
luas informasi tersebut tersedia di pasar. Efisiensi pasar secara keputusan juga
merupakan efisiensi pasar bentuk setengah kuat yang didasarkan pada informasi
yang didistribusikan. Pasar yang efisien secara informasi belum tentu efisien secara
keputusan. Lebih lanjut dan harga sekuritas akan mencerminkan informasi kabar
baik ini secara penuh.

Definisi Efisiensi Pasar


Efisiensi pasar didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan
informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,
yaitu :
1. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intrisik Sekuritas
Sekuritas-sekuritas yang kurang benar merupakan sekuritas-sekuritas yang harganya
menyimpang dari nilai intrinsiknya atau  nilai fundamentalnya. Konsep ini dapat
didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari
nilai-nilai intrisiknya.
2. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi dari Ekspektasi Harga
Suatu pasar sekuritas dikatakan efisiensi jika harga-harga sekuritas “mencerminkan
secara penuh” informasi yang tersedia. Definisi dari Fama ini menekankan pada dua
aspek, yaitu “fully reftect” dan “information available”.
3. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Distribusi Informasi
Jika semua orang sudah mendapatkan set informasi yang sama, maka secara definisi
dikatakan bahwa pasar adalah efisien. Return hasil dari informasi, kemudian
dibandingkan dengan return normal menurut benchmark. Jika hasilnya tidak
menyimpang berarti pasar sudah efisien dan sebaliknya jika hasilnya menyimpang,
maka pasar dikatakan tidak efisien.
4. Definisi Efisiensi Pasar didasarkan pada Proses Dinamis
Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan
distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga
akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. Pasar dikatakan efisien
jika penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi
simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi saat ini. Ada beberapa penjelasan
yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris menjadi informasi yang
simetris, yaitu:
1) Informasi privat disebarkan ke publik secara resmi melalui pengumuman oleh
perusahaan emiten.
2) Investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya dan setelah
itu mereka akan bersedia untuk menjualnya.
3) Investor akan mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan
yang spekulatif (speculative behavior).
4) Teori ekspetasi rasional (rational expectation theory) yang menjelaskan
bahwa investor yang tidak mempunyai informasi privat akan mendapatkan
informasi tersebut dengan mengamati lewat perubahan harga yang terjadi.

Alasan-Alasan Pasar yang Efisien dan Tidak Efisien


Pasar efisien akan terjadi apabila kondisi-kondisi berikut terjadi:
1. Investor adalah penerima harga (price takers). Harga dari suatu sekuritas ditentukan
oleh banyak investor yang menentukan demand dan supply.
2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan
dan harga untuk memperoleh informasi tersebut relatif murah dan sangat hemat.
3. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi
sifatnya random satu dengan yang lainnya.
4. Informasi bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat.
Pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut terjadi :
1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara
pelaku pasar yang satu dengan pelaku pasar yang lainnya terdapat suatu informasi
yang sama.
3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku
pasar.
4. Investor adalah individual-individual yang lugas (naïve investors) dan tidak canggih
(unsophisticated investors).

Rangkuman Pengujian Efisiensi Pasar

Pengujian Efisiensi Pasar

Ide dari pengujian pasar yang efisien dituangkan dalam suatu hipotesis yang bernama
hipotesis pasar efisien (HPE) / efficient market hypothesis. Dalam tahap pembuktian
kebenaran dari hipotesis tersebut diperlukan pengujian secara empiris untuk masing-masing
bentuk efisiensi pasar. Tiga kategori pengujian efisiensi pasar menurut Fama 1970 :

1. Pengujian – pengujian terhadap pendugaan return


2. Studi – studi peristiwa
3. Pengujian – pengujian informasi privat
Pengujian-pengujian Pendugaan Return

Pengujian dari efisiensi pasar bentuk ini tidak hanya difokuskan pada variabel atau harga
masa lalu untuk memprediksi return atau harga sekarang atau masa depan tetapi juga
melibatkan variabel-variabel yang lainnya. Variabel yang digunakan yaitu dividend yield,
rasio P/E, suku bunga dan lainnya. Pengujian statistic dilakukan dengan menguji
independensi dari perubahan perubahan harga sekuritas . Pengujian ini dapat dilakukan
dengan :

1. Pengujian menggunakan korelasi dan regresi linier


Pengujian ini dilakukan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan harga sekuritas
yang lalu dengan yang akan datang. 
2. Pengujian run (run test)
3. Pengujian siklikal
Pengujian siklikal menggunakan pola-pola harga saham pada siklus atau periode
tertentu.
4. Pengujian secara aturan perdagangan teknis
Untuk pasar yang tidak efisien bentuk lemah, maka pergerakan harga akan
membentuk pola. Salah satu strategi perdagangan yang memanfaatkan pola perubahan
harga ini adalah strategi saringan (filter rules).

Studi Peristiwa
 Studi Peristiwa ditujukan untuk melihat seberapa cepatkah suatu informasi yang masuk ke
pasar dapat tercermin pada harga pasar sekuritas. Menguji EMH bentuk setengah kuat. Studi
Peristiwa mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang infonya dipublikasikan
sebagai suatu pengumuman. Reaksi ditunjukkan dengan adanya perubahan harga sekuritas
diukur dengan return atau adanya abnormal return. Hasil empiris suatu peristiwa :

1. Pemecahan Saham
2. Penawaran Perdana
3. Pengumuman Dividen
4. Informasi Akuntansi

Pengujian Informasi Privat

Pengujian informasi privat merupakan pengujian pasar efisien bentuk kuat. Pengujian sulit
dilakukan karena tidak bisa diamati langsung sehingga menggunakan proksi. Proksi yang
digunakan adalah return yang diperoleh corporate insider dan pengelola reksadana. Pengujian
ini untuk membuktikan apakah pihak insider perusahaan dan kelompok investor tertentu yang
dianggap mempunyai akses informasi lebih baik, dapat memperoleh return abnormal
dibandingkan dengan return pasar umumnya.

Anda mungkin juga menyukai