Bahan Pokok Masakan Jepang

1. Beras

Beras Jepang, sumber gambar : japanesestation.com

Nasi dengan tekstur Lengket dengan bulir beras yang pendek adalah makanan
pokok di Jepang. beras ini disebut Kome (orang Indonesia biasanya menyebutnya beras
jepang). Ada ribuan varietas beras yang ditanam di Jepang. dan yang terkenal & paling
popular adalah varietas beras jenis Koshihikari dan Akita Komachi. Di Jepang Beras juga
digunakan untuk membuat mochi (kue beras), Senbei (kerupuk beras) dan sake (arak beras).
beras juga bisa dimasak dengan kacang merah (sekihan), makanan laut dan sayuran
(Takikomi gohan) atau dibuat sebagai bubur cair lalu dibumbui dengan garam (kayu) dan
sangat populer sebagai obat demam. Beras dijepang juga biasa dibuat menjadi onigiri, onigiri
adalah nasi dengan seafood atau sayuran di tengah-tengahnya dan biasanya dibungkus dalam
sepotong rumput laut kering (nori).

2. Mie (Udon, soba, ramen)

Mie Ramen, sumber gambar : resepdanmasakan.com

Udon dan Soba merupakan mie yang terbuat dari tepung terigu. Mereka direbus dan
disajikan dalam kaldu, biasanya disajikan saat panas tapi kadang-kadang disajikan dengan
kondisi dingin pada saat musim panas. Udon yang diatasnya ditaburi dengan bahan-bahan
seperti telur mentah adalah udon Tsukimi, dan jika diatasnya ditaburi dengan tahu goreng
aburage biasanya untuk membuat udon Kitsune.
 Soba adalah mie, yang lebih tipis dan mempunyari warna yang lebih gelap daripada
udon. Soba biasanya disajikan dingin (Zaru soba). Biasanya ditambah dengan saus, irisan
daun bawang dan wasabi. Ketika disajikan dalam kondisi panas dikenal dengan kake soba.
Ramen adalah mie telur yang tipis, dan selalu disajikan dalam kaldu panas dibumbui
dengan shoyu atau miso. Diatas ramen biasanya ditaburi dengan berbagai bahan seperti
irisan daging babi panggang (chashu), tauge (Moyashi), jagung dan mentega. Ramen sangat
populer di seluruh Jepang dan berbagai daerah, karena disetiap daerah ramen memiliki
variasi yang berbeda-beda. Contohnya adalah Ramen Jagung-mentega di Sapporo dan
Tonkotsu Ramen di Kyushu.

3. Kecap asin
a. Koukuchi shouyu
Kecap asin Jepang memiliki rasa yang lebih lembut ketimbang kecap asin dari
China. Kadar garamnya lebih rendah dan memiliki sedikit rasa manis jika dibanding kecap
asin dari China. Di dunia barat, kecap ini disebut light soy sauce.
b. White shouyu
Bukan seperti namanya, kecap ini tidak benar-benar berwarna putih, hanya lebih
pucat ketimbang koikuchi shoyu. Memiliki cita rasa yang lebih ringan, lebih sedikit umami,
dan lebih manis, ketimbang koukuchi shoyu. Oleh karena rasanya sangat ringan, kecap ini
lebih banyak ditambahkan selesai makanan dimasak atau pada makanan mentah seperti sushi
dan sashimi.

3. Produk kedelai (Tofu & natto)

Tofu dan Natto, sumber gambar : ilovenatto.com

Di Jepang kedelai (daizu) digunakan untuk membuat berbagai macam makanan dan
perasa. Kedelai dan beras biasa digunakan untuk membuat miso. dan pasta kedelainya
digunakan sebagai penyedap sup dan mengasinkan ikan. Bersamaan dengan kecap (shoyu),
miso juga menjadi dasar dari masakan Jepang.
Tofu (tahu) adalah panganan berbahan dasar kacang kedela dengan sumber protein
yang tinggi, tentu juga sangat populer, terutama bagi orang-orang vegetarian. Akhir-akhir
ini, dijepang donat juga dibuat dengan bahan dasar tahu dan juga adalagi es krim yang
terbuat dari tahu.
 Natto adalah kedelai yang difermentasi. Merupakan salah satu makanan yang paling
sehat,dan juga menjadi menu yang paling terkenal. Banyak orang juga tidak suka dengan
natto, karena memiliki bau yang menyengat dan lengket serta teksturnya yang seperti benang
jika ditarik. di Jepang sendiri juga banyak yang menyukainya atau bahkan membencinya.
Biasanya natto disajikan dengan bawang cincang dan telur mentah lalu dicampur ke dalam
semangkuk nasi.

5. Sayuran :
a. Rebung

Rebung, sumber gambar : cheria-travel.com

b. Daikon (lobak putih raksasa)

Daikon, sumber gambar : sandiagoseedcompany.com

6. Rempah :
a. Jahe
b. Wijen
c. Cabe bubuk
d. Wasabi

7. Seafood & daging

Orang Jepang mengkonsumsi lebih banyak ikan dibanding negara-negara barat. dan
ini jugalah yang menjadi faktor kenapa orang-orang dijepang sangat jarang terkena penyakit
jantung dibanding dengan orang-orang barat. Di Jepang makanan laut dimakan dalam
bentuk bentuk apapun. Mulai dari sushi mentah dan sashimi.
Banyak orang luar terkejut, karena baru mengetahui jika mengkonsumsi daging merupakan
hal ilegal di Jepang. hingga sampai larangan tersebut dicabut selama Restorasi Meiji pada
1870-an.
Sebagai negara yang terbuka untuk budaya barat, kebiasaan makan juga mulai
berubah. Sekarang daging menjadi bagian dari diet orang-orang Jepang sehari-hari. Dan
varian menunya juga semakin banyak, seperti yakitori (ayam panggang), yakiniku
(barbeque), gyudon (beef bowl).

8. Acar jepang (tsukemono)

Tsukemono, sumber gambar : timetravelturtle.com

Tsukemono atau acar, umumnya merupakan sayuran yang diolah dengan

merendamnya ke dalam bumbu-bumbu dan bahan tambahan lainnya. Selain sayuran, ada
pula buah-buahan serta berbagai jenis daging dan ikan yang dijadikan sebagai acar.
1) Shiozuke – Asinan
2) Nukazuke atau Nukamisozuke – Acar yang Dibuat dalam Lumuran Dedak
3) Asazuke (Ichiyazuke/Sokusekizuke) – Acar Instan
4) Kasuzuke
5) Koujizuke
6) Suzuke
7) Shoyuzuke

9. 5 bumbu utama yg dimasukan secara berurutan

 Bumbu masakan Jepang, sumber gambar : resepdanmasakan.com

1. “Sa” Sato（砂糖）Gula
“Sa” adalah singkatan untuk Sato（砂糖）yang berarti gula. Gula diberikan urutan
pertama karena molekulnya yang lebih berat dibandingkan garam, sehingga perlu
ditambahkan ke dalam makanan terlebih dahulu supaya bisa meresap ke dalam makanan.

2. “Shi” Shio（塩）Garam
“Shi” adalah singkatan untuk Shio （ 塩 ） yang berarti garam. Garam memiliki
fungsi untuk mengeringkan bahan pangan dan menguatkan rasa masakan. Garam harus
ditambahkan setelah gula untuk menyeimbangi rasa masakan supaya menjadi lebih lembut.

3. “Su” Su（酢）Cuka
“Su” adalah singkatan untuk Su （ 酢 ） yang berarti cuka. Cuka memiliki fungsi
untuk mencegah bahan pangan untuk meresap garam terlalu banyak, sehingga wajib
dimasukkan setelah garam.

4. “Se” Seuyu / Shoyu（醤油）Kecap Asin Jepang

“Se” adalah singkatan untuk Seuyu / Shoyu（醤油）yang berarti kecap asin Jepang.
Shoyu ditambahkan di bagian akhir ketika memasak, karena aroma dan rasanya cepat hilang
karena menguap.

5. “So” Miso（味噌）Pasta Kacang Kedelai

“So” adalah singkatan untuk Miso（味噌）yang berarti pasta kacang kedelai. Miso
ditambahkan di bagian akhir memasak sebagai sentuhan terakhir, dengan maksud untuk
memperkaya rasa masakan.

Selain “Sa Shi Su Se So”, orang Jepang juga sering menggunakan “Sake” （ 酒 ） dan
“Mirin”（みりん）/ Sake manis. Bumbu jenis sake biasanya dimasukkan sebelum gula di
masukkan, dengan maksud untuk menguapkan kadar alkohol dan melembutkan daging atau
ikan.