Anda di halaman 1dari 39

DINAMIKA

PROSES PENYUSUNAN
RKPD PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2021

Disampaikan oleh:

Nining Yuliastiani, ST, M.Sc


Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Bappeda Provinsi Jawa Barat
Bandung, 26 Februari 2020
SISTEMATIKA

P E M E TAAN PROSES
01 P E R M E N D AG R I 9 0 / 2 0 1 9 02 T R AN S F O R M AS I
P R O V I N S I J AWA B AR AT S I R AM PAK S E K AR
K E D AL AM S I P D
K E M E N D AG R I

T I N D AK L AN J U T
03 K O P D AR 04 PENUTUP

( P E R H I T U N G AN
S I M U L AS I B AN T U AN
K E U AN G AN )
SISTEMATIKA

P E M E TAAN PROSES
01 P E R M E N D AG R I 9 0 / 2 0 1 9 02 T R AN S F O R M AS I
P R O V I N S I J AWA B AR AT S I R AM PAK S E K AR
K E D AL AM S I P D
K E M E N D AG R I

T I N D AK L AN J U T
03 K O P D AR 04 PENUTUP

( P E R H I T U N G AN
S I M U L AS I B AN T U AN
K E U AN G AN )
Urusan, bidang urusan, program, kegiatan,
dan sub kegiatan

 Program disusun dengan memperhatikan sub bidang urusan pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
 Kegiatan mengacu pada program dengan memperhatikan kewenangan daerah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
 Sub Kegiatan merupakan bentuk aktivitas kegiatan dalam pelaksanaan kewenangan daerah sesuai
dengan ketentuan perundang undangan.
Sistem Kodefikasi

JUMLAH PROGRAM/ JUMLAH PROGRAM/


KEGIATAN/SUBKEGIATAN KEGIATAN PADA RPJMD
URAIAN
PERMENDAGRI 90 TAHUN PROVINSI JAWA BARAT
2019 (PROVINSI) TAHUN 2018 - 2023
Program 184 832
Kegiatan 446 5685
Sub Kegiatan 2063
Tahapan dan Jadwal Pemetaan Permendagri 90/2019 di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
5
1 Review dan Evaluasi Hasil
Desk serta
Brainstorming Permendagri
Penandatangangan Berita
Nomor 90 Tahun 2019
Acara Cascading oleh PD

6
2 Rapat TAPD Tentang
Hasil Pemetaan
Pemetaan Internal
Bappeda
7
3 Laporan ke Gubernur

Sosialisasi & Pemetaan


Bersama Perangkat
Daerah
Penyampaian Hasil Pemetaan 8
dan Penyepakatan Berita
Acara ke Kemendagri
4
Desk Pemetaan dan
Penyusunan Matriks 9
Cascading Bersama Penyesuaian e-planning
Perangkat Daerah terhadap Permendagri
90/2019
METODE PEMETAAN

A B
Penyandingan
Memadupadankan
Nomenklatur
Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan

Output Yang Diharapkan :


Output Yang Diharapkan : 1. Diketahuinya data jumlah program yang
Diketahuinya jumlah program memiliki padanan dengan program di
dan kegiatan yang memiliki Permendagri Nomor 90/2019;
nomenklatur sama antara RPJMD dan 2. Diketahuinya kegiatan yang memiliki padanan
Permendagri No 90 Tahun 2019 dengan kegiatan di RPJMD dan Permendagri
No 90 Tahun 2019.
A Tidak ada Nomenklatur Program dalam RPJMD yang sama dengan Permendagri 90 Tahun 2019

Penyandingan
Nomenklatur 832 184
Program dan
Kegiatan Program Program
Program RPJMD Tahun Nomenklatur
Program Permendagri
2018 - 2023
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Nomor 90 Tahun 2019
Wilayah Pelayanan I
Program penunjang urusan pemerintahan daerah

Program Peningkatan, Pemeliharaan Berkala


dan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
di Wilayah Pelayanan I Program penyelenggaraan jalan
Program Pengawasan dan Pemanfaatan Jalan
dan Jembatan
Program pengembangan jasa konstruksi
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang
Program penyelenggaraan penataan ruang
Program Dukungan Manajemen Perkantoran
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
A Tidak ada Nomenklatur Kegiatan dalam RPJMD yang sama dengan Permendagri 90 Tahun 2019

Penyandingan
Nomenklatur 5685 446
Program dan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan RPJMD (Dinas Bina Nomenklatur Kegiatan PERMENDAGRI
Marga) Provinsi Jawa Barat Nomor 90 Tahun 2019

Kegiatan Pembangunan FO Dewi Sartika, Depok Penyelenggaraan Jalan Provinsi

Kegiatan Pembangunan Jalan Sp. Muara Cikadu - Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga


Sp. Puncuh Tilu - Cikadu, Kab. Cianjur Ahli Konstruksi
Kegiatan Pembangunan Jalan Bts. Penyelenggaraan Sistem Informasi
Tangerang/Bogor - Parung Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Cakupan Daerah
Provinsi
Kegiatan Pembangunan Jalan Tambang Parung,
Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kab. Bogor
dan Rencana Rinci Tata Ruang provinsi
Kegiatan Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi
Koordinasi dan sinkronisasi Perencanaan Tata
Ruang
Kegiatan Pembangunan FO Jalan Laswi dan FO
Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfataan Ruang
Jalan Supratman di Kota Bandung
Daerah Provinsi
Kegiatan Pembangunan FO Lembang, Kab.
Koordinasi dan Sinkronisasi
Bandung Barat
Pengendalian Pemanfataan Ruang Daerah Provinsi
PERMENDAGRI
A RPJMD
Tahun 2018 - 2023 Nomor 90 Tahun 2019

Hasil :
Penyandingan Tidak ada Nomenklatur Program dan Kegiatan dalam
Nomenklatur RPJMD yang sama dengan Permendagri Nomor 90
Program dan Tahun 2019
Kegiatan
Simpulan :
Program dan Kegiatan pada Permendagri Nomor 90
Tahun 2019 harus diimplementasikan seluruhnya dalam
Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2021
METODE
B PEMETAAN
Memadupadankan
Program dan Kegiatan

Output Yang Diharapkan :


1. Diketahuinya data jumlah program
yang memiliki padanan dengan
program di Permendagri Nomor
90/2019; Output Turunan Lain Yang Diharapkan :
2. Diketahuinya kegiatan yang memiliki 1. Diketahuinya Program/Kegiatan
padanan dengan kegiatan di RPJMD strategis Provinsi yang tercakup
dan Permendagri No 90 Tahun 2019. dalam Permendagri 90 Tahun 2019;
2. Diketahuinya kegiatan yang harus
berpindah pengelolaannya;
3. Melakukan padupadan kegiatan
hibah tahunan dengan Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019
Memadupadankan Program dan Kegiatan

RPJMD
Tahun 2018 - 2023

PERMENDAGRI
Nomor 90 Tahun 2019

Hasil : 1. Terdapat 5 Kegiatan di Belanja Langsung yang tidak tercakup ke


dalam Permendagri 90 Tahun 2019;
2. Seluruh Program dan Kegiatan Strategis Provinsi dalam RPJMD
Provinsi Jawa Barat tercakup ke dalam Program dan Kegiatan
Permendagri 90 Tahun 2019;
3. Terdapat 30 Kegiatan yang berpindah pengelolaannya ke PD
sesuai dengan urusannya;
4. Terdapat 2 Kegiatan Hibah yang belum tercakup dalam
Permendagri 90 Tahun 2019, yaitu : Rutilahu dan Hibah kepada
SD/MI dan SMP/MTs Swasta
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat telah berkonsultasi dengan
Kemendagri RI terkait hasil
pemetaan program dan kegiatan
RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun
2018-2023 dengan Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 pada hari
Kamis, 20 Februari 2020
Ringkasan Berita Acara
Konsultasi Hasil Pemetaan dalam rangka Implementasi Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Dengan Kemendagri Ri
Umum :
1. Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran TA 2021 pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus
berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
2. Struktur APBD TA 2021 wajib mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019. Selanjutnya,
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 berdasarkan SE Mendagri Nomor 130/736/SJ
tanggal 27 Januari 2020 hal Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Dengan demikian,
RKPD TA 2021 menggunakan program, kegiatan, dan sub kegiatan berdasarkan hasil pemetaan (mapping) yang
berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 dengan tidak mengubah Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku.
3. Penyusunan Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 dilakukan setelah penetapan Peraturan
Kepala Daerah tentang RKPD Tahun 2021, dengan berpedoman pada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangungan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan
memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2020-2024.
Khusus :
a. Program Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah) dengan kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni
merupakan kewenangan kabupaten/kota. Dengan demikian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat menganggarkan
dalam bentuk belanja Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Selanjutnya
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan belanja BKK dimaksud.
b. SD dan SMP merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota. Selanjutnya, urusan agama merupakan urusan
absolut yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Dengan demikian, hibah kepada SD/MI dan SMP/MTs Swasta
dapat diberikan dalam bentuk:
1) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk SD dan SMP yang merupakan
kewenangan Kabupaten/Kota; dan
2) Hibah kepada MI Swasta dan MTs Swasta, dengan pertimbangan merupakan kewenangan pusat dan memenuhi
syarat penerima hibah (hibah kepada organisasi masyarakat) sebagaimana ketentuan Pasal 298 ayat (5) UU 23
Tahun 2014 dan berdasarkan penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf f dan Pasal 12 dan penjelasan Pasal 12 dalam PP 55
Tahun 2007 dapat diberikan terus-menerus setiap tahun.
c. Penanganan anak jalanan dan lanjut usia diluar panti dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Anak jalanan dan lanjut usia merupakan masyarakat miskin yang mengalami risiko sosial sehingga perlu mendapat
bantuan perlindungan sosial:
2) Dalam hal Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan kepada anak jalanan dan lanjut usia lintas
Kabupaten/Kota agar terhindar dari risiko sosial, dapat diberikan dalam bentuk bantuan sosial; dan
3) Bantuan sosial diberikan dalam bentuk bantuan sosial tidak terencana karena pada saat penyusunan APBD belum
diketahui daftar penerimanya.
Dampak Implementasi Permendagri Nomor 90 Tahun 2021
pada Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2021

Implementasi
Permendagri Nomor
90 Tahun 2019

RPJMD INPUT E-PLANNING


Perlu dilakukan perubahan Perda
Nomor 8 Tahun 2019 tentang 1. Proses Input e-planning untuk
Rencana Pembangunan Jangka perencanaan dan
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun penganggaran tahun 2021 bagi
2018 – 2023; Perangkat Daerah Provinsi
dilakukan setelah selesainya
pemetaan klasifikasi, kodefikasi
dan nomenklatur program dan
PERUBAHAN PERUNDANGAN DAERAH kegiatan;
RESTRUKTURISASI ORGANISASI 2. Perlu dibuat pemetaan antara
Penyesuaian Peraturan Perundang- Menu Bankeu dengan
Penyesuaian TUPOKSI Perangkat nomenklatur Permendagri
undangan di Provinsi Jawa Barat yang Daerah serta Re-strukturisasi Nomor 90 Tahun 90
menyangkut perencanaan, penganggaran, Organisasi Perangkat Daerah
penatausahaan keuangan, Penyesuaian indikator kinerja dan
pertanggungjawaban harus dilaksanakan penilaian kinerja Perangkat
paling lambat sebelum disusunnya Daerah;
Rancangan KUA PPAS Tahun 2021;
SISTEMATIKA

P E M E TAAN PROSES
01 P E R M E N D AG R I 9 0 / 2 0 1 9 02 T R AN S F O R M AS I
P R O V I N S I J AWA B AR AT S I R AM PAK S E K AR
K E D AL AM S I P D
K E M E N D AG R I

T I N D AK L AN J U T
03 K O P D AR 04 PENUTUP

( P E R H I T U N G AN
S I M U L AS I B AN T U AN
K E U AN G AN )
STRUKTUR APBD

PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN


PAD Belanja Operasi Penerimaan Pembiayaan
 Pajak Daerah  B. Pegawai  SiLPA
 Retribusi Daerah  B. Barang & Jasa  Pencairan d. cadangan
 Hsl Pengelolaan Kekayaan  Penj yang dipisahkan
 B. Bunga
Daerah yg Dipisahkan DPA  Penerimaan pinjaman
 B. Subsidi
 Lain –lain PAD yg Sah PERANGKAT  Penerimaan kembali pemberian
 B. Hibah DAERAH pinjaman
Pendapatan Transfer
 B. Bantuan Sosial  Penerimaan Pembiayaan lainnya
 Transfer Pemerintah Pusat
Sesuai PUU
 Transfer Antar Daerah Belanja Modal Pengeluaran Pembiayaan
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG Belanja Tidak Terduga  pembayaran cicilan pokok Utang
SAH
 Hibah
Belanja Transfer DPA  Penyertaan modal
 Pembentukan dana cadangan
 Dana Darurat
 B. Bagi Hasil
PPKD  Pemberian pinjaman
 B. Bantuan Keuangan
 Lain-Lain Pendapatan Sesuai  pengeluaran Pembiayaan
PUU
lainnya sesuai PUU
Sumber : PP 12 Tahun 2019
Belanja Pegawai
Langsung dimasukkan ke dalam SIPD Kemendagri oleh setiap PD sesuai
Belanja Barang dan Kegiatan di Permendagri 90 tahun 2019
Jasa

Hibah
S Usulan Verifikasi Awal Penyesuaian ke kegiatan
BELANJA OPERASI Permendagri 90 2019
T masyarakat/Lembaga oleh PD oleh TAPD
R Bantuan Sosial
U
K
Belanja Bunga
T
Langsung dimasukkan ke dalam SIPD Kemendagri oleh setiap PD sesuai
U Kegiatan di Permendagri 90 tahun 2019
R Belanja Subsidi

B
E Input ke dalam SIPD Kemendagri oleh setiap PD sesuai kegiatan di
BELANJA MODAL Belanja Modal
Permendagri 90 tahun 2019
L
A Input ke dalam SIPD Kemendagri oleh PPKD sesuai kegiatan di Permendagri
N Bagi Hasil
90 tahun 2019
J BELANJA
TRANSFER
A Bantuan Keuangan Usulan Verifikasi Awal Penyesuaian ke
Permendagri 90 2019
Kab/kota/desa oleh PD oleh TAPD

BELANJA TAK Belanja Tak Terduga Langsung dimasukkan ke dalam SIPD Kemendagri oleh PPKD sesuai Kegiatan
TERDUGA di Permendagri 90 tahun 2019
PROSES TRANSFORMASI SI RAMPAK SEKAR apbd.jabarprov.go.id

apbd.jabarprov.go.id
Si Rampak Sekar : Bankeu, Hibah dan Bansos (BAPPEDA)

SIPD : Belanja Operasi dan Modal Perangkat Daerah sipd.kemendagri.go.id


(TAPD)
Penetapan PERDA tentang
Jan Feb Mar April Mei Juni Jul Ags Sep Okt Nov Des APBD Provinsi Jawa Barat
RANCANGAN DOKUMEN RAPBD - APBD
KUA-PPAS

Rancangan Awal Rancangan Akhir


RKPD RKPD Fasilitasi KUA PPAS
Rancangan Penetapan
Akhir RKPD RKPD

10 Juni 2020 RKPD PROVINSI APBD PROVINSI


Batas akhir input Usulan Pemetaan Usulan Bantuan Usulan Bantuan
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota menjadi Sub
Kabupaten/Kota ke Sub
Kabupaten/Kota Kegiatan Kabupaten/Kota
Kegiatan Permendagri 90

APBD Kabupaten/Kota dengan


Mengusulkan Bantuan format Permendagri 90
KABUPATEN dan KOTA
Kondisi Eksisting Menu Bankeu Permendagri 90/2019
apbd.jabarprov.go.id
(Kewenangan Kabupaten/Kota)

Program : 177 Program


Kegiatan : 395 Kegiatan
Sub Kegiatan : 1.790 Sub Kegiatan

Hasil Pemetaan
Menu Bantuan Keuangan terhadap
Permendagri 90/2019
(Kewenangan Kabupaten/Kota)

Program : 24 Program
Kegiatan : 31 Kegiatan
Sub Kegiatan : 52 Sub Kegiatan

Kegiatan Bankeu Kab Kota


Usulan Awal : 8.078 Kegiatan
Perda APBD TA 2020 : 2.060 Kegiatan
SISTEMATIKA

P E M E TAAN PROSES
01 P E R M E N D AG R I 9 0 / 2 0 1 9 02 T R AN S F O R M AS I
P R O V I N S I J AWA B AR AT S I R AM PAK S E K AR
K E D AL AM S I P D
K E M E N D AG R I

T I N D AK L AN J U T
03 K O P D AR 04 PENUTUP

( P E R H I T U N G AN
S I M U L AS I B AN T U AN
K E U AN G AN )
(tiga) Pendekatan Indikator Bantuan Keuangan
6
1
Δ IPM
PAD
Target Kawasan Hutan Lindung
7
2 12
Δ Harapan Lama Sekolah

2. Penghargaan
Jumlah Rumah Tangga
1. Pemerataan

miskin

3. Insentif
Target Luas Areal Persawahan
3
8 13
Luas Wilayah Δ Rata-rata Lama Sekolah
Inovasi Pemerintah Daerah
4 9 (Sinovik)
Sakip/LKIP 14
Panjang Jalan
10
EKPPD/LPPD
5 Implementasi e-Govt
Indeks Kesulitan Geografis 11 15
Opini BPK/LKPD

Bantuan keuangan yang diberikan Bantuan keuangan yang Bantuan keuangan yang
sebagai konsekuensi dari kondisi diberikan sebagai penghargaan diberikan sebagai capaian atas
kabupaten/kota. atas prestasi yang telah diraih target target provinsi
oleh kabupaten/kota.
No Uraian Kabupaten/Kota Pembobotan Persentase Pendekatan
1 PAD Tahun 2019 dibagi Jumlah Penduduk Tahun 2019 Semakin besar pendapatan perkapita semakin kecil bobotnya 10% Pemerataan
2 Jumlah Rumah Tangga Miskin Tahun 2018 Semakin banyak Rumah Tangga Miskinnya semakin besar 10% Pemerataan
bobotnya
3 Luas Wilayah Kabupaten/Kota Semakin luas wilayah semakin tinggi bobotnya 5% Pemerataan
4 Panjang Jalan Kabupaten/Kota Semakin panjang jalan semakin tinggi bobotnya 5% Pemerataan
5 Indeks Kesulitan Geografis Semakin besar tingkat kesulitan semakin besar nilai pembobotan 5% Pemerataan

6 ∆ IPM (Capaian IPM 2018 terhadap Capaian IPM 2017) Semakin besar ∆ nya nilainya semakin tinggi bobotnya 15% Penghargaan

7 ∆ HLS (Capaian HLS 2018 terhadap Capaian IPM 2017) Semakin besar ∆ nya nilainya semakin tinggi bobotnya 10% Penghargaan

8 ∆ Capaian Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2018 terhadap Capaian Semakin tinggi ∆ semakin besar bobotnya 5% Penghargaan
RLS 2017)
9 Kategori SAKIP Tahun 2018 Semakin tinggi mendapat penilaian SAKIP, semakin besar 5% Penghargaan
bobotnya
10 Peringkat EKPPD Tahun 2018 Semakin besar skor EKPPD semakin tinggi bobotnya 5% Penghargaan
11 Opini BPK Tahun 2018 Semakin banyak mendapat Opini WTP semakin tinggi bobotnya 5% Penghargaan

12 Target Kawasan Hutan Lindung Tahun 2018 Semakin besar pembagian luas kawasan lindung semakin besar 5% Insentif
nilai insentif
13 Target Luas Areal Persawahan Tahun 2018 Semakin besar pembagian target kawasan areal persawahan 5% Insentif
semakin besar nilai insentif
14 Inovasi Pemerintah Daerah (Sinovik) Semakin besar nilai Inovasi Pemerintah Daerah (Sinovik) semakin 5% Insentif
besar nilai insentif
15 Implementasi e-Govt Semakin besar nilai indeks semakin besar nilai insentif 5% Insentif
SISTEMATIKA

P E M E TAAN PROSES
01 P E R M E N D AG R I 9 0 / 2 0 1 9 02 T R AN S F O R M AS I
P R O V I N S I J AWA B AR AT S I R AM PAK S E K AR
K E D AL AM S I P D
K E M E N D AG R I

T I N D AK L AN J U T
03 K O P D AR 04 PENUTUP

( P E R H I T U N G AN
S I M U L AS I B AN T U AN
K E U AN G AN )
10 Maret
JADWAL MUSRENBANG 5 Maret
• Kab. Karawang • Kab Ciamis
KABUPATEN/KOTA

11 Maret 12 Maret 16 Maret 17 Maret

1. Kab Bandung • Kota Bekasi 1. Kota Depok 1. Kab Bogor


2. Kab Garut 2. Kab. Sukabumi 2. Kab Cianjur
3. Kab Cirebon 3. Kab Tasikmalaya
4. Kab Indramayu 4. Kab. Kuningan
5. Kab Subang 5. Kab. Majalengka
6. Kab Bandung Barat 6. Kota Banjar
7. Kab Pangandaran
8. Kota Sukabumi
18 Maret 19 Maret 23 Maret
9. Kota Bandung
10. Kota Cimahi 1. Kab. Sumedang • Kab. Purwakarta 1. Kab. Bekasi
11. Kota Tasikmalaya 2. Kota Bogor 2. Kab. Cirebon
• Kab. Bandung Barat
• Kab Bekasi
• Kab Bekasi
• Kab Karawang
• Kab Garut
• Kab Subang
• Kab Karawang
• Kota Banjar
• Kab Pangandaran
• Kota Cirebon
• Kab Purwakarta
• Kota Sukabumi
• Kab Sukabumi
• Kota Cimahi
• Kota Cirebon

• Kab Bekasi
• Kab Bandung Barat • Kab Bekasi • Kab Bekasi
• Kab Bogor
• Kab Bogor • Kab Ciamis • Kab Cianjur
• Kab Cirebon
• Kab Garut • Kab Cianjur • Kab Majalengka
• Kab Garut
• Kab Indramayu • Kab Garut • Kab Sukabumi
• Kab Karawang
• Kab Pangandaran • Kab Purwakarta • Kab Tasikmalaya
• Kab Kuningan
• Kab Subang • Kab Tasikmalaya • Kota Bandung
• Kab Majalengka
• Kab Sukabumi • Kota Cimahi • Kota Bogor
• Kab Pangandaran
• Kab Sumedang • Kota Cirebon • Kota Tasikmalaya
• Kab Sukabumi
• Kota Banjar • Kota Tasikmalaya
• Kab Tasikmalaya
• Kota Bogor
• Kota Cimahi
• Kota Cirebon
• Kota Depok
• Kota Sukabumi
Kota Sukabumi

• Kota Tasikmalaya
KEGIATAN FISIK TAHUN 2021
• Kab Bogor • Kab Bandung • Kab. Bandung Barat
• Kab Ciamis • Kab Bekasi • Kab Bekasi
• Kab Indramayu • Kab Cianjur • Kab Ciamis
• Kab Pangandaran • Kab Kuningan • Kab Karawang
• Kab Sumedang • Kab Purwakarta • Kab Majalengka
• Kota Bandung • Kota Bekasi • Kab Purwakarta
• Kota Bekasi • Kota Cimahi • Kab Subang
• Kota Depok • Kota Depok • Kota Bandung
• Kota Tasikmalaya • Kota Tasikmalaya • Kota Banjar
• Kota Bekasi
• Kota Bogor
• Kota Cirebon
• Kota Depok
• Kota Sukabumi
• Kab Ciamis • Kota Depok • Kab Bandung
• Kota Banjar • Kab Bogor
• Kab Subang
• Kota Banjar
• Kota Cimahi
• Kota Cirebon
• Kota Sukabumi

KEGIATAN PERENCANAAN TAHUN 2021


TERIMA KASIH
“Sukses Perencanaan Sukses Implementasi”

Jalan Ir. H. Juanda No.287, Dago, Coblong,


Kota Bandung, Jawa Barat | 40135

Telp : (022) 25 16065 | Fax (022) 2510731


Email : public@bappeda.jabarprov.go.id
Persiapan untuk implementasi
aplikasi sipd.kemendagri.go.id
Penyesuaian Referensi Penyiapan Perangkat Keras
Penyesuaian Referensi Pra dan Perangkat keras yang telah dimiliki
Pasca Permendagri 90/2019 Daerah dipersiapkan untuk
menampung data Daerah

Penyiapan Jaringan
Penyiapan Organisasi Jaringan internet untuk akses di
Organisasi secara besar lingkup Daerah dipersiapkan secara
Daerah dan lingkup SKPD perlu merata pada titik tempat dimana
dipersiapkan dibutuhkan

Pemahaman Terhadap SIPD Penyiapan Referensi Daerah


Perubahan system dengan Referensi Daerah harus
menggunakan aplikasi baru perlu dipersiapkan secara terstruktur dan
pemahaman tentang teknis operasi digital agar bisa bersanding dengan
Referensi nasional

www.free-powerpoint-templates-design.com
Penyesuaian Referensi

Penyesuaian Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Urusan sampai Sub Kegiatan
1 Penyesuaian dengan melakukan reklasifikasi referensi lama yang sudah
berjalan dengan struktur, kodefikasi serta nomenklatur yang baru dan
Referensi Utama
Kegiatan
bersifat Nasional

Penyesuaian Sumber Pendanaan Sumber Pendanaan


Sumber Pendanaan yang baru disiapkan lebih rinci sesuai dengan sumber
2 pendapatan Daerah, selain itu posisi sumber dana yang sebelumnya di Referensi
Sumber Dana
kegiatan menjadi per sub kegiatan

Penyesuaian Kodefikasi SKPD dan Unit Kodefikasi SKPD


3 Kodefikasi SKPD berubah dari 3 Blok menjadi 5 Blok dengan memuat
probabilitas satu SKPD menjalankan 3 Bidang Urusan sesuai dengan Perda
Perhatikan
Tupoksi SKPD
OPD di Daerah

Penyesuaian Akun Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Akun Anggaran


Kedefikasi dan nomenklatur akun anggaran yang lama sudah tidak sesuai
4 lagi, dari 5 Blok menjadi 6 Blok dan klasifikasi berubah. Sehingga perlu
Akun Pendapatan,
Belanja dan
penyesuaian dengan memetakan kembali yang lama dengan yang baru Pembiayaan
Penyiapan Organisasi
Perubahan pembagian tugas TAPD karena bekerja
dengan system baru dan pola kerja baru terutama
pada peran Bappeda dan BPKAD

Perubahan pembagian tugas di SKPD dan


Unit dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran yang berbeda pada setiap
jabatan melalui login masing-masing

Perubahan Penyesuaian kebiasaan proses penyusunan


Pola Kerja perencanaan dan penganggaran bila dibandingkan
dengan sebelumnya dengan adanya referensi baru
dan teknis input data yang berbeda

Peningkatan kemampuan personel ASN


untuk lebih siap secara teknis dan detail
pada saat perencanaan dan penganggaran
Pemahaman Terhadap SIPD

Mempelajari Fungsi, Muatan serta Teknis Operasi SIPD

FITUR FUNGSI TEKNIS OPERASI STRUKTUR LOGIN


Fitur yang tersedia dalam Fungsi pengelahan data, Sebagai Sistem yang baru Sistem menggunakan login
SIPD merupakan fitur penyimpanan, penyusunan tentunya ada perbedaan yang berbeda untuk setiap
umum proses perencanaan dokumen, evaluasi, serta teknis pengoperasian pengguna pada level yang
dan penganggaran pencatatan histori dengan system sebelumnya sama atau berbeda

Siapa bisa melakukan


Memahami fitur yang Fungsi sistem tidak Teknis operasi sistem
apa dan kapan saat
tersedia didalam semata untuk SKPD lebih banyak tahapan
menggunakan hak
sistem dengan cara dan Daerah tetapi dan tata urutan serta
akses sehingga harus
membuka dan untuk Pemerintah login tertentu harus
sesuai aturan main
mengoperasikan Pusat terus dipelajari
Penyiapan Referensi Daerah

Indentifikasi Prioritas Daerah


Dapat disiapkan kodefikasi dan nomenklatur terstandar Standar Satuan Harga
sebagai indentifikasi program atau kegiatan yang Analisa Standar Biaya
menjadi prioritas Daerah

Standar Harga
Setiap Daerah memiliki dan menetapkan standar harga
setiap tahun, dengan menggunakan sistem ini tidak lagi
Prioritas Daerah harga satuan menjadi referensi manual tetapi merubah
Program KDH standar harga menjadi data elektronik sehingga berkait
langsung dengan penyusunan rencana belanja
Brosur dan Leaflet Si Rampak Sekar
apbd.jabarprov.go.id
PRA
FORUM PD MUSRENBANG RAKORTEK
KOPDAR MUSRENBANG
PROVINSI KAB/KOTA TEMATIK
KEWILAYAHAN
Pagu & Hasil Perhitungan Simulasi (Rp)
No Nama Kabupaten/Kota
4.378.401.052.905,00 7.078.401.052.905,00

I Wilayah Bogor 1.092.777.526.026,7 1.766.653.510.574,6


1 Kabupaten Bogor 292.136.746.128,1 472.286.806.621,6
2 Kabupaten Cianjur 216.139.397.507,6 349.424.669.052,9
3 Kabupaten Sukabumi 214.939.599.626,9 347.484.999.644,0
4 Kota Bogor 105.670.971.390,1 170.834.399.615,5
5 Kota Depok 135.274.757.553,5 218.693.759.372,0
6 Kota Sukabumi 128.616.053.820,5 207.928.876.268,6
HASIL
SIMULASI
II Wilayah Purwasuka 884.825.226.074,5 1.430.464.623.090,5
1 Kabupaten Bekasi 181.972.099.276,5 294.187.646.027,4
2 Kabupaten Karawang 238.599.981.164,2 385.735.874.235,5
3 Kabupaten Purwakarta 136.850.385.539,0 221.241.019.583,4
4 Kabupaten Subang 152.485.149.843,2 246.517.171.944,9
5 Kota Bekasi 174.917.610.251,6 282.782.911.299,4

III Wilayah Ciayumajakuning 756.049.568.024,6 1.222.277.720.494,0


1 Kabupaten Cirebon 164.725.950.332,3 266.306.426.977,4
2 Kabupaten Indramayu 173.534.242.744,1 280.546.471.580,1
3 Kabupaten Kuningan 132.171.074.828,3 213.676.148.878,0
4 Kabupaten Majalengka 189.072.567.714,8 305.666.713.993,6
5 Kota Cirebon 96.545.732.405,1 156.081.959.064,9
HASIL No Nama Kabupaten/Kota
Pagu & Hasil Perhitungan Simulasi (Rp)

SIMULASI 4.378.401.052.905,00 7.078.401.052.905,00


IV Wilayah Cekungan Bandung 726.478.593.044,9 1.174.471.405.379,8
1 Kabupaten Bandung 184.513.524.265,6 298.296.274.977,0
2 Kabupaten Bandung Barat 159.177.667.436,1 257.336.720.680,6
3 Kabupaten Sumedang 137.163.519.931,3 221.747.252.517,6
4 Kota Bandung 138.052.400.394,0 223.184.273.093,6
5 Kota Cimahi 107.571.481.017,8 173.906.884.111,1

V Wilayah Priangan Timur 918.270.139.734,3 1.484.533.793.366,0


1 Kabupaten Ciamis 175.794.861.190,0 284.201.130.848,2
2 Kabupaten Garut 217.770.890.660,5 352.062.244.439,9
3 Kabupaten Tasikmalaya 195.552.102.376,9 316.141.941.004,7
4 Kota Banjar 85.507.416.202,4 138.236.716.455,4
5 Kota Tasikmalaya 120.057.146.278,2 194.092.003.075,1
6 Kabupaten Pangandaran 123.587.723.026,3 199.799.757.542,7

Anda mungkin juga menyukai