Anda di halaman 1dari 6

Nama : Siti Marsitha

Kelas : X MIPA 2

 Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang lebih
tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau
sungai yang lebih besar. Secara alami, sungai mengalir sambil melakukan aktivitas
yang satu sama lain saling berhubungan. Aktivitas tersebut, antara lain erosi
(pengikisan), pengangkutan (transportasi), dan pengendapan (sedimentasi). Ketiga
aktivitas tersebut tergantung pada faktor kemiringan daerah aliran sungai, volume
air sungai, dan kecepatan aliran.
Macam-macam sungai :
1. Berdasarkan kontiuitas aliran
a) Sungai intermitten atau disebut sungai episodik, yaitu sungai yang hanya
mengalir pada saat musim penghujan sedangkan pada saat musim kemarau
tidak terdapat aliran
Contoh :
-Sungai Kapuas -Sungai Mahakam -Sungai Memberamo

-Sungai Musi -Sungai Barito -Sungai Digul

b) Sungai perenial, yaitu sungai yang mengalirkan air sepanjang tahun.


Sungai perenial ini apabila debit airnya relatif tetap sepanjang tahun disebut
sungai permanen, sedangkan apabila debit airnya banyak di musim
penghujan dan sedikit pada musim kemarau disebut sungai periodik.
2. Berdasarkan Sumber air nya
a) Sungai hujan, yaitu sungai yang sumber airnya dari air hujan.
b) Sungai mata air, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari mata air,
biasanya debit air relatif tetap.
c) Sungai gletser, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari es, salju, atau
gletser mencair.
d) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya bersumber dari campuran dua
atau tiga sumber air di atas.

3. Berdasarkan tipe/arah alirannya


a) Sungai konsekuen
Merupakan sungai yang arah alirannya sesuai kemiringan batuan.
b) Sungai subsekuen
Merupakan sungai yang arah alirannya tegak lurus sungai konsekuen.
c) Sungai resekuen
Merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya searah kemiringan
batuan. Sungai aliran airnya sejajar dengan sungai konsekuen dan menuju
sungai subsekuen.
d) Sungai obsekuen
Merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya berlawanan kemiringan
batuan dan menuju sungai subsekuen.
e) Sungai insekuen
Merupakan sungai yang arah alirannya teratur dan tidak terikat lapisan batuan
yang dilaluinya
f) Sungai Anaklinal
Mengalir di daerah yang terangkat dan arah aliran airnya berlawanan dengan
arah aliran sungai.
g) Sungai Superimposed
Mengalir pada lapisan sedimen yang datar dan menutup lapisan batuan di
bawahnya.
h) Sungai anteseden
sungai yang kekuatan erosi ke dalamnya mampu mengimbangi pengangkatan
daerah yang dilaluinya.
i) Sungai reverse
sungai yang kekuatan erosi ke dalammya tidak mampu mengimbangi
pengangkatan daerah yang dilaluinya. Oleh karena itu arah aliran sungai ini
berbelok menuju ke tempat lain yang lebih rendah.
 Daerah Aliran Sungai (DAS)

adalah daerah-daerah budidaya pertanian yang terletak sepanjang sungai induk yang
masih dapat dijangkau oleh pengairan.
Semakin maju suatu daerah/Negara, semakin banyak daerah aliran sungai (aliran primer,
sekunder, tertier, dll)
 Kegunaan Sungai

1. Kebutuhan Sehari-hari. Sungai dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memenuhi


kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti untuk minum, mandi, mencuci, dan kebutuhan
lainnya. Namun, saat ini sulit sekali mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi.
Beberapa sungai sudah terkontaminasi polutan, yang membutuhkan pengolahan lagi agar
bisa digunakan.
2. Sumber Irigasi. Sungai juga dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi sawah-sawah di
daerah pegunungan. Biasanya lahan pertanian tersebut dibuat miring (terasering),
sehingga air sungai dapat mengaliri tanaman. Petani pun tidak perlu susah mengangkut
air untuk kebutuhan tanamannya.

3. Sungai dapat menghasilkan bahan-bahan bangunan . Pasir, kerikil, batu kali

4. Pembangkit Listrik. Dulunya, pembangkit listrik dapat berjalan hanya dengan


menggunakan bahan bakar. Namun untuk mendapatkan bahan bakar tersebut, kita
membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Oleh sebab itu dicari
penggantinya, salah satunya adalah air sungai. Aliran air sungaidapat memutar turbin
pembangkit listrik yang sudah banyak digunakan. Pembangkit listrik tenaga air ini sudah
digunakan di Sungai Asahan, Sumatera Utara, kali konto di Jawa Timur, Kali Tuntang di
Jawa Tengah, jatiluhur-citarum di Jawa Barat, Riam kanan di Kalimantan

5. Sebagai Sarana Perjalanan Transportasi. Beberapa daerah di Indonesia seperti di


Pulau Sumatera dan Kalimantan, terpisahkan oleh perairan. Mereka
memanfaatkan sungai tersebut sebagai sarana transportasi. Dengan menggunakan perahu
atau kapal, mereka dapat berpindah tempat dari satu daerah ke daerah lainnya. Kebutuhan
pokok dari kota ke daerah terpencil juga bisa sampai berkat aliran air sungai.

5. Lokasi Pariwisata. Sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Seperti di


Maros, Kalimantan Selatan, terdapat Sungai Bantimurung. Sungai tersebut memiliki
pemandangan yang indah dengan air terjun dan alam yang menyejukkan mata. Selain itu
ada banyak sungai lain di Indonesia yang dijadikan objek wisata.

 Sifat-sifat sungai di Indonesia

a) Sungai tergantung pada hujan (sungai hujan)

b) Mengandung banyak bahan endapan

c) Sungai nya pendek-pendek

d) Kaya akan ikan

Anda mungkin juga menyukai