Anda di halaman 1dari 5

Nama : NUR AFNI WAHID

NPM : 19033004
Makul : Pengantar Aplikasi Komputer

Resume “Sejarah Perkembangan Komputer tahun 2019-2020”


1. Perkembangan Komputer Pada Tahun 2019
A. Prosesor
 Intel Xeon W dan X-Series
Intel memperbarui lini prosesornya dengan meluncurkan Intel Xeon W dan X-
Series terbaru yang menawarkan kemampuan komputasi lebih tinggi dan teknologi
AI acceleration.
Prosesor Xeon W-2200 dan X-series merupakan prosesor untuk desktop PC yang
membawa kemampuan komputasi AI ke tingkat yang lebih tinggi karena dibekali AI
acceleration yang terintegrasi dengan fitur Intel Deep Learning Boost.
Kedua fitur tersebut memungkinkan AI untuk menyelesaikan sebuah perintah
menjadi 2,2 kali lebih cepat ketimbang generasi sebelumnya. Dua prosesor ini juga
menghadirkan fitur Turbo Boost Max Technology 3.0 yang membantu perangkat
lunak untuk menstimulasi core prosesor tercepat yang tersedia untuk melakukan
sebuah tugas.
Intel Xeon W-2200 sendiri hadir dalam 8 seri prosesor, yaitu W-2295, W-2275,
W-2265, W-2255, W-2245, W-2235, W-2225, dan W-2223. Delapan prosesor ini
dirancang dengan performa komputasi yang tinggi dan didesain untuk membantu
bernagai jenis pekerjaan, seperti data science, pembuatan visual effects, 3D
rendering, modeling 3D CAD yang kompleks, bahkan termasuk pengembangan AI.
Jangan terlupakan, Intel Xeon W-2200 juga didukung teknologi ECC dan Intel
vPro yang sangat dibutuhkan oleh para pembuat konten, karena bisa mempercepat
proses rendering pada Autodesk Revit dengan V-Ray jadi 10 persen lebih cepat
dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Harga Intel Xeon-W dijual mulai dari 294 dolar AS atau sekitar Rp 4,1 juta)
sampai dengan 1.333 dolar AS atau setara Rp 18,9 juta untuk varian tertingginya.

Di sisi lain, Intel X-series didesain untuk membantu para pekerja freelance,
prosumers, ataupun desktop enthusiasts. Jajaran prosesor Intel Core X memiliki
performa yang kencang ditambah dengan kemampuan overclocking yang fleksibel.
Prosesor ini memiliki empat model, yakni i9-10980XE, i9-10940X, i9-10920X, dan
i9-10900X. Keempat prosesor ini cocok untuk melakukan komputasi yang intensif,
seperti photo/video editing, game development, dan membuat 3D animation.
Adapun harga Intel seri X dibanderol mulai dari 590 dolar AS atau sekitar Rp8,3
juta sampai dengan 979 dolar AS atau sekira Rp13,8 juta untuk versi nomor satu.
Kabar baiknya, dua seri prosesor Intel terbaru ini akan tersedia pada November
2019 mendatang.
 AMD
AMD di tahun 2019 secara resmi merilis prosesor AMD Ryzen™ Mobile 2nd Gen
H-Series. Prosesor tangguh ini diciptakan khusus untuk laptop gaming dengan
performa yang telah ditingkatkan.
Prosesor AMD Ryzen™ Mobile 2nd Gen H-Series tersedia dalam dua varian
dimana keduanya sama-sama menggunakan arsitektur “Zen+” terbaru dengan
kecepatan yang lebih tinggi hingga 4 Ghz. AMD juga menyertakan fitur Precision
Boost 2 terbaru untuk memastikan kecepatan yang dihadirkan tetap tinggi walau di
saat penggunaan yang sibuk sekalipun.
Belum lama ini, AMD bekerjasama dengan Asus meluncurkan laptop gaming
perdana yang menggunakan AMD Ryzen™ 2nd Gen H-Series di pasaran Indonesia
yakni ASUS TUF Gaming FX 505DY. Laptop gaming ini menggunakan prosesor AMD
Ryzen™ 5 3550H 4 Core 8 Thread berkecepatan hingga 3,7 Ghz dan kartu grafis
diskrit Radeon™ RX 560X 4GB GDDR5 serta layar 15” dan 17” resolusi Full HD 1080p
yang telah mendukung teknologi Radeon™ FreeSync.
Tidak cukup di situ saja, kombinasi prosesor AMD Ryzen™ Mobile 2nd Gen H-
Series dengan kartu grafis Radeon™ RX juga memiliki performa gaming lebih tinggi
hingga 19% di game terkenal saat ini dibandingkan dengan laptop yang
menggunakan prosesor dan kartu grafis dari kompetitor di rentang harga serupa.
Sehingga jelas terbukti, bahwa laptop yang sudah menggunakan prosesor terbaru
Ryzen™ 2nd H-Series keluaran AMD ini memang sangat layak dipertimbangkan
sebagai pilihan upgrade Anda di masa kini.

 Komputer Kuantum Komersial


IBM telah meluncurkan komputer kuantum komersial pertama di dunia,
sebagaimana dilaporkan Telegraph, 8 Januari 2019. Peluncuran ini menjadi sebuah
terobosan yang suatu hari nanti bisa mengarah ke PC yang jutaan kali lebih cepat
daripada mesin biasa.
Diberi nama IBM Q System One, superkomputer itu diluncurkan minggu ini di
Consumer Electronics Show (CES) 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Superkomputer itu berada dalam kubus kedap udara berukuran 9 kaki (2,7 meter)
yang terbuat dari kaca setebal setengah inci.
IBM Q menggunakan teori fisika untuk menciptakan teknik komputasi yang jauh
lebih kuat daripada perangkat saat ini.
Sementara aplikasi dunia nyata komputasi kuantum masih jauh, teknologi ini
dapat digunakan untuk merevolusi berbagai bidang, termasuk kedokteran,
kecerdasan buatan, pasar keuangan dan keamanan online.
Komputer baru IBM, yang berbasis di Ploughskeepsie, New York, itu adalah
sistem kuantum terbuka untuk penggunaan komersial pertama ketika diluncurkan
akhir tahun ini.
IBM telah menjalankan tes pada Sistem Q sejak 2016, yang telah dibuka untuk
pengguna dan diakses oleh 100.000 peneliti dan ilmuwan.
Komputasi kuantum secara radikal berbeda dengan cara komputer saat ini
beroperasi. Komputer modern berfungsi menggunakan sistem biner partikel
elektron untuk memberikan jawaban yang terdiri dari satu dan nol untuk membuat
keputusan.
Namun, komputer kuantum menggunakan partikel kuantum yang dikenal
sebagai qubit. Tidak seperti elektron, qubit dapat mengambil posisi satu dan nol
sekaligus, atau campuran keduanya, dan partikel dapat berinteraksi satu sama lain
dalam proses yang dikenal oleh fisikawan sebagai “entanglement”.

Proses ini membuat komputer jauh lebih kuat daripada komputer biasa dan
mampu mencari jawaban menggunakan kumpulan data besar atau algoritma rumit
lebih cepat.

Komputer IBM Q System One muncul sebagai tumpukan papan sirkuit dan kabel,
terbungkus dalam silinder logam. Komputer itu terletak di dalam wadah kaca
setebal setengah inci yang dibangun oleh desainer yang telah melindungi Crown
Jewels dan Mona Lisa.
Komputer IBM adalah mesin 20-qubit, secara teknis lebih kecil dari komputer
kuantum 72-qubit buatan Google di labnya di Mountain View, California.

Sampai sekarang, IBM Q telah digunakan untuk menjalankan eksperimen dan


percobaan oleh para ilmuwan. Peluncuran baru ini, di Consumer Electronics Show
di Las Vegas, merupakan langkah pertama menuju membuat komputer itu tersedia
untuk pelanggan.

"IBM Q System One adalah langkah maju yang besar dalam komersialisasi
komputasi kuantum," kata Arvind Krishna direktur IBM Research. "Sistem baru ini
sangat penting dalam memperluas komputasi kuantum di luar dinding laboratorium
penelitian."

2. Perkembangan Komputer Pada Tahun 2020


Tahun 2019 telah berlalu. Sekarang telah memasuki tahun 2020, hardware apa saja
sih yang sedang ditunggu-tunggu untuk muncul tahun ini? Berikut beberapa
hardware yang perlu diperhatikan perkembangannya pada tahun 2020:
1. Intel Processor
Sejak rilis processor Ryzen dari AMD di 2017, Intel tidak dipungkiri mulai terengah-
engah dalam hal multicore processing. Pada tahun ini, Intel telah mengumumkan
beberapa jajaran arsitektur processor untuk pasar komponen tersebut.
 Tiger Lake
Berdasarkan info yang beredar, Intel Ice Lake untuk desktop diundur untuk waktu
yang tidak di tentukan atau bahkan tidak jadi diluncurkan karena ada masalah
dengan arsitektur 10nm pada processor Intel. Walau begitu, Intel tidak berhenti
untuk meluncurkan generasi terbaru processor 10nm yaitu Tiger Lake. Dengan
dilengkapi PCI Express 4.0 serta GPU Intel Gen 12 yaitu Intel Xe, processor ini
seharusnya memiliki performa diatas Ice Lake.
 Comet Lake
Comet Lake merupakan processor 14nm yang seharusnya menjadi successor dari
Coffee lake. Hanya saja untuk saat ini hanya terdapat versi mobile/laptop sehingga
belum dapat dinikmati oleh para pengguna desktop PC. Tetapi tenang saja, dalam
waktu dekat Intel Comet Lake akan hadir dalam versi desktop. Kelebihan Comet Lake
dari processor sebelumnya adalah penggunaan dayanya yang lebih kecil dan efisien.

3. Intel Graphic
Tadi baru saja disebutkan Intel menggunakan GPU versi terbaru untuk processor
Tiger Lake yaitu Intel Xe. Berdasarkan info yang beredar, GPU ini akan digunakan
menjadi standalone VGA card dari Intel yang akan bersaing dengan VGA Nvidia dan
AMD.
 Intel Xe
Intel Xe, untuk saat ini belum dapat dipastikan akan bersaing pada kategori VGA
untuk umum atau untuk hard computing. Dengan menggunakan GPU Gen11 Intel,
setidaknya sudah dapat dipastikan VGA ini dapat mengatasi gaming pada 720p
dengan mudah. Diperkirakan Intel akan meluncurkan VGA ini pada pertengahan
tahun ini. Akan tetapi melihat perkembangan saat ini, belum dapat dipastikan
apakah waktu peluncuran akan sesuai dengan target.

4. AMD Processor
AMD telah meluncurkan processor dengan multi-core secara bertubi-tubi sejak
pertama kali peluncuran Ryzen. Dan sampai saat ini tidak ada tanda bahwa AMD
akan berhenti meluncurkan produk terbaru di lini multi-core processor ini.
 Renoir / Ryzen 4000 APU
Processor pilihan untuk budget user yang mau pakai integrated graphic untuk
processornya. Renoir akan menjadi processor terbaru dari AMD pada jenis
integrated GPU processor. Cukup untuk penggunaan ringan sehari-hari tetapi
dengan power lebih dari GPU Vega dan CPU Ryzen.
 Zen 3 / Ryzen 4000
Setelah mengeluarkan Zen 2+, AMD sudah kembali ke meja kerja mereka untuk
memperbaharui processor dengan arsitektur baru yaitu Zen 3. Berdasarkan isu yang
beredar, processor ini akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

5. AMD Graphic
Walau pasar VGA masih dikuasai oleh Nvidia secara mayoritas, AMD masih berusaha
memberikan perlawanan dalam pertarungan VGA Card ini.

 RX 5800
Seri VGA ini akan menggunakan arsitektur Navi 10 / RDNA dan disebut-sebut sebagai
“Big Navi” yang akan mengalahkan VGA dari Nvidia. Tetapi untuk kepastiannya kita
hanya bisa menunggu saat VGA diluncurkan.

 Arcturus / RDNA 2.0


GPU seri terbaru yang sedang dikerjakan oleh AMD ini dikabarkan akan diluncurkan
tahun ini. VGA ini akan memiliki fitur ray tracing yang diperlukan oleh Playstation
dan Xbox untuk console seri terbarunya. Berdasarkan info tersebut tersebar isu
bahwa fokus VGA ini akan ke arah produksi console terlebih dahulu sebelum
produksi VGA Card untuk PC.

5. Nvidia Graphic
Tidak kalah dengan para pesaingnya, Nvidia juga sedang menyiapkan VGA Card seri
terbarunya.
 2080 Super
Bagi kalian sultan yang masih kurang puas dengan VGA tersultan tahun lalu.
Bersiaplah untuk mengganti VGA kalian dengan VGA seri ini. Dengan performa yang
pastinya akan lebih baik, harga VGA ini juga akan lebih mahal.
 3000 / Hopper
Selain 2080 Super, Nvidia juga sedang menyiapkan VGA seri terbarunya yang akan
menggunakan arsitektur terbaru dengan codename “Hopper”. Untuk kapan kita
dapat melihat VGA seri ini belum dapat dipastikan. Akan tetapi tidak menutup
kemungkinan VGA ini akan rilis paling tidak pada akhir tahun ini.

Anda mungkin juga menyukai