Rangkuman Materi Sistem Informasi Geografis Rangkuman Materi Sistem Informasi Geografis
Rangkuman Materi Sistem Informasi Geografis Rangkuman Materi Sistem Informasi Geografis
by Erviana FS
Konsep SIG
Chrisman (1997) SIG adalah sistem yang terdiri dari hardware, software, data, brainware, organisasi
& lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi mengenai daerah di permukaan bumi.
Marbel et al (1983) SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
Burrough (1986) SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukan,
menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang
mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan
pemetaan dan perencanaan.
Berry (1988) SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data
keruangan.
Subsistem SIG
Data input mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari
berbagai sumber. Bertanggung jawab dalam mengonversikan atau
mentransformasikan format data asli ke dalam format yang dapat digunakan oeh
perangkat SIG.
Data output menampilkan/menghasilkan keluaran seluruh/sebagian basis data (spasial) dalam
bentuk softcopy/hardcopy contoh: tabel, grafik, report, peta, dll.
Data management mengorganisasikan data spasial/table atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis
data hingga mudah dipanggil kembali (di-retrieve, diupdate, dan diedit).
Data manipulation & menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG, melakukan manipulasi
analysis dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Aplikasi SIG
Pengelolaan fasilitas Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk pengolaan
fasilitas kota. Contoh: penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan
fasilitas perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi.
Sumber daya alam Studi kelayakan untuk tanaman pertanian, pengelolaan hutan, perencanaan
tataguna lahan, analisis daerah bencana alam dan analisis dampak lingkungan.
Perencanaan Pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri, pasar,
pemukiman, dll.
Ekonomi dan bisnis Penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin
ATM, show room, dll.
Transportasi Inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum), analisis rawan kemacetan
Kelebihan dan kelemahan jenis data spasial: vector & raster
Jenis data Kelebihan Kekurangan
spasial
Vector Memerlukan ruang atau tempat Memiliki struktur data yang bervariasi.
penyimpanan yang lebih sedikit pd
system Data unsur-unsur spasialnya tidak mudah
untuk dimanipulasi.
Satu layer dapat dikaitkan dengan banyak
atribut sehingga dapat menghemat Pengguna tidak mudah berkreasi dalam
ruang penyimpanan secara keseluruhan. membuat programnya sendiri.
Memiliki resolusi spasial yang tinggi. Format datanya tidak compatible dengan
data citra satelit penginderaan jauh.
Representasi grafis data spasialnya
sangat mirip dengan peta garis buatan Dalam beberapa kasus, memerlukan
tangan manusia. perangkat lunak dan perangkat keras
yang lebih mahal.
Transformasi koordinat dan proyeksi
petanya tidak sulit dilakukan.
Raster Memiliki struktur data yang sederhana. Memerlukan memory yang lebih besar
pd system computer.
Mudah dimanipulasi.
Sering mengalami kesalahan dalam
Teknologi yang digunakan cukup murah menggambarkan bentuk atau garis
& tidak begitu kompleks. batas area suatu objek spasial.
Compatible. Transformasi koordinat dan proyeksi
Prosedur untuk memperoleh data lebih petanya sedikit lebih sulit dilakukan.
mudah, sederhana dan murah. Sangat sulit untuk merepresentasikan
hubungan topologi.