Anda di halaman 1dari 1

CONTOH KASUS PDA

 An. By umur 1 tahun di bawa orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas dan merasa letih dan lemas. Ibu klien mengatakan anaknya sering mengalami sesak
nafas terutama saat ia beristirahat dan Saat menetek/minum, bayi nampak berkeringat
banyak di dahi, napas terengah-engah. Minum tidak bisa banyak dan tidak lama dan
anaknya selalu rewel dan gelisah. Ibu klien mengatakan saat lahir anaknya prematur dan
riwayat keluarga ayahnya ada yang menderita PDA. orang tua klien sangat gelisah dan
emosinya tidak  stabil karena cemas akan keadaan anaknya sehingga menyebabkan kedua
orang tua tidak ikut berpartisipasi dalam pengobatan anaknya. Saat pemeriksaan fisik di
temukan adanya bunyi tambahan saat bernafas dan adanya otot bantu nafas inspirasi dan,
edema tungkai, sianosis serta adanya suara jantung tambahan (machinery mur-mur
persisten).TTV : Tekanan Darah : 110/70 mmHg ( normalnya 99/65 mmHg) , Nadi :
130x/menit (normalnya 110x/menit), RR : 50x/menit (normalnya 30-40x/menit), Suhu : 380
C (normalnya 360 C – 370 C ) Pemeriksaan penunjang: HB  8,5gr Hb/Dl(12gr Hb/dl         BB:
10 kg BB sebelumnya 12 kg, leukosit 13.000/mm3 (normalnya 9000 – 12.000/mm)
Albumin 45% (normalnya 55%), Limfosit 40% (normalnya 35%)

 Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul


1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan malforasi jantung
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongesti pulmonal
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan kalori
4. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunya status kesehatan
5. Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurang pengetahuan orang tua dan
hospitalisasi.

Anda mungkin juga menyukai