Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Sementara, sebanyak Rp116,31 triliun (16,72%)
merupakan program stimulus ekonomi di dialokasikan untuk memberikan dukungan
era pandemi COVID-19. Tujuannya untuk kepada UMKM. Artinya, hampir separuh dari
memberikan perlindungan kepada masyarakat anggaran PEN dialokasikan untuk dua program
dari ancaman COVID-19 dan stimulus kepada ini. Sisanya dialokasikan untuk mendukung
dunia usaha agar bisa survive. Pemerintah empat program PEN lainnya, yaitu program
berusaha agar kasus positif COVID-19 tidak kesehatan, belanja kementerian/lembaga dan
bertambah banyak dan mereka yang sudah Pemda, pembiayaan korporasi dan insentif
terinfeksi COVID-19 bisa lekas sembuh, begitu usaha. Untuk menjaga program PEN ini berjalan
juga kasus meninggal karena COVID-19 bisa efektif, pemerintah melakukan monitoring
minimal. Pemerintah ingin masyarakat tetap dan evaluasi (monev). Hasil monev ini bisa
hidup normal dengan menjalankan aktivitas membantu pemerintah untuk melakukan
sosial dan ekonomi, sehingga roda ekonomi perbaikan baik dari sisi kebijakan maupun
tetap berjalan dan ekonomi tidak jatuh lebih implementasinya.
dalam.
Pertanyaannya, apakah program PEN
Pada kuartal III-2020, ekonomi Indonesia ini berhasil. Kalau dilihat dari indikator
tumbuh negatif sebesar 5,32%. Konsumsi pertumbuhan ekonomi, dampak COVID-19
rumah tangga tertekan, produksi dan penjualan mulai terlihat pada Kuartal I, di mana ekonomi
pelaku usaha juga tertekan. UMKM mengalami Indonesia hanya bisa tumbuh 2,97%, yang
tekanan yang serius karena sebagian besar di tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai
merupakan kelompok masyarakat yang rentan sekitar 5%. Pada Kuartal II-2020, ekonomi
terhadap krisis. Padahal, sektor ini merupakan mengalami kontraksi yang cukup dalam, yaitu
99 persen dari total pelaku usaha di Indonesia -5,32%. Pada kuartal II ini pemerintah sudah
yang mencapai sekitar 64 jutaan unit usaha. mulai menyalurkan dana PEN. Efeknya terlihat
Sekitar 97 persen tenaga kerja menggantungkan di Kuartal III-2020, di mana ekonomi masih
hidupnya di sektor UMKM, sehingga bila kontraksi, akan tetapi lebih kecil dibandingkan
kegiatan UMKM terganggu, maka bank sebagai dengan Kuartal II-2020. Apa yang bisa dibaca?
penyedia modal kerja dan dana investasi juga Program PEN berhasil menahan penurunan
akan mengurangi penyaluran kredit. Terjadi dua ekonomi dan konsumsi rumah tangga.
pukulan secara sekaligus, yaitu sisi supply dan Pertumbuhan ekonomi mulai membaik.
sisi demand. Di sinilah arti penting program PEN Ini menjadi momentum untuk pemulihan
untuk memberikan pelindungan. berikutnya. Pemerintah terus memperbaiki
kualitas pelaksanaan program PEN agar di
Tidak kurang dari Rp695,2 T anggaran
akhir tahun 2020 diharapkan ekonomi bisa
pemerintah tahun 2020 dialokasikan untuk
tumbuh positif. Kalaupun masih kontraksi,
mendukung program PEN. Sebanyak 230,21
setidaknya lebih kecil dibandingkan Kuartal III-
triliun (33,11%) diantaranya dialokasikan untuk
2020. Demikian Editorial, selamat membaca.
mendukung program perlindungan sosial.
05 79
42 Dampak Pandemi
COVID-19
dan Respon Program
Pemulihan
Ekonomi Nasional
FOKUS RENUNGAN
47 Membangun Ekosistem
05 Realisasi Pemulihan Perkoperasian di
Ekonomi Nasional Indonesia
Klaster Subsidi Bunga
20 Inovasi Pembiayaan 65 82
Bantuan Sosial Di Masa
Pandemi COVID-19
SERBA-SERBI
FISKAL
26 INTERNASIONAL
WAWANCARA 72 86
26 Kawal Monitoring dan
Evaluasi Program
Pemulihan INSPIRASI GLOSARIUM
Ekonomi Nasional
31 76
ANALISIS FISKALISTA
31 Jalan Mendaki
Pemulihan Ekonomi
Realisasi Pemulihan
Ekonomi Nasional
Klaster Subsidi Bunga
Hadi Setiawan & Rita Helbra Tenrini1
Pada awal tahun 2020 seluruh cukup untuk menutupi biaya kasus COVID-19.
dunia mengalami kejadian operasional. Antara lain gerai Indonesia sendiri masih
luar biasa. Pandemi COVID-19 makanan siap saji Kentucky berjuang melawan COVID-19
menyerang siapapun dan Fried Chicken (KFC), ritel sampai saat ini, total kasus
dimanapun tanpa kecuali. ternama seperti Matahari, COVID-19 di Indonesia masih
Bahkan belakangan muncul Zara dan H&M. Hal ini tentu mengalami peningkatan. Akan
berbagai tipe baru yang saja membuat terganggunya tetapi terjadi peningkatan
merupakan gen mutasi dari tipe aktivitas ekonomi baik di global kesembuhan dari COVID-19
COVID-19 sebelumnya. Pandemi maupun nasional. sehingga, hal ini menyebabkan
ini menyebabkan terganggunya Saat ini episenter dari pandemi total kasus yang aktif
keberlanjutan usaha, COVID-19 adalah negara-negara mengalami stagnan. Kenaikan
maupun perekonomian pada yang jumlah penduduknya kasus terbesar terjadi di Pulau
umumnya. Munculnya pandemi besar, seperti Amerika Serikat, Jawa khususnya DKI Jakarta
menyebabkan pemerintah Brazil, India dan Rusia. Hal sejak pemda DKI Jakarta
harus melaksanakan kebijakan ini menyebabkan adanya melonggarkan pembatasan
Pembatasan Sosial Berskala kemungkinan masih akan dengan menerapkan PSBB
Besar, yang mengganggu meningkatnya kasus secara Transisi pada tanggal 5 Juni.
aktivitas perekonomian, bahkan signifikan. Bahkan negara yang Terganggunya aktivitas
menyebabkan banyaknya sudah melakukan relaksasi perekonomian menyebabkan
usaha yang tutup dan tidak seperti di Eropa, Australia dampak negatif terhadap
menjalankan usahanya lagi dan Jepang, yang sudah pertumbuhan GDP, di mana
Beberapa gerai perusahaan sedikit membuka negaranya pada triwulan satu tercapai tiga
besar tutup, karena penjualan mengalami kenaikan kasus persen, kemudian pada triwulan
yang berkurang drastis tidak karena adanya gelombang baru dua mengalami koreksi yang
cukup besar yaitu minus 5,3 persen. Seluruh komponen pengeluaran mengalami kontraksi cukup
besar, konsumsi rumah tangga dan lembaga non-profit yang melayani rumah tangga mengalami
minus 5.6 persen, konsumsi pemerintah minus 7,8 persen, pembentukan modal tetap bruto minus
8.6 persen, ekspor minus 11,7 persen dan impor minus 17 persen. Dapat dilihat pada tabel 1.
Konsumsi RT
57,9 5,3 5,4 5,1 4,9 2,6 (5,6)
dan LNPRT
Konsumsi
8,8 5,2 8,2 1,0 0,5 3,7 (6,9)
Pemerintah
30 26.9
25
21.1
20
16.4
14 13.2
15 12.8 12
8.9 9.6
10 7 6.9
6 6
4.9 4.4 4.3 3.4 4.9
3.4 3.9 3.6 3.2
5
0.7
0
M ia
Th sia
ru am
am
er an g
st t
a
do ia
Fi d
ei Vie ina
Sa i E a
iA a
a
M ura
ng o
a ada
lia
Br i
an
Je sil
a
Pe ia
ge is
rk
Au ika
in
in
Un esi
ud rop
bi
n
n
Si xic
Ar nc
s
In al
d
a
ra
rm
la
pa
Tu
Ru
ay
nt
p
Ch
ra
In
Da tn
al
ap
t
r
n
ra
i
ai
I
Se
ss
Je
al
K
ik
Am
un
Br
Sumber: IMF (2020); statistica.com (2020) dalam Setiawan dan Riphat (2020)
Jika dalam dua triwulan 2020, dan kemudian disahkan restrukturisasi (Rp78,78 triliun),
berturut-turut yaitu triwulan 2 menjadi UU No.2 tahun 2020. belanja Imbal Jasa Penjaminan
dan 3 Indonesia mengalami Dimana latar belakang dari (IJP) (Rp5 triliun), penjaminan
kontraksi, maka Indonesia penerbitan Perppu tersebut untuk modal kerja (stop loss)
akan resmi mengalami resesi. adalah pandemi COVID-19 (Rp1 triliun), PPh final UMKM
Ancaman terjadinya resesi yang memicu krisis kesehatan, Ditanggung Pemerintah (DTP)
dan stabilitas sektor keuangan sosial dan ekonomi. Pandemi (Rp2,4triliun), pembiayaan
menyebabkan Indonesia dan tersebut menciptakan kondisi investasi kepada koperasi
beberapa negara mengambil kegentingan, sehingga melalui LPDB KUMKM (Rp1
kebijakan yang bersifat luar pemerintah perlu mengambil triliun). Selain itu, ada juga
biasa. 193 negara telah langkah cepat dan luar biasa program pembiayaan korporasi
mengeluarkan stimulus sebesar (extraordinary). dalam bentuk penempatan
USD 8 triliun, atau sekitar 10 dana untuk restrukturisasi
persen dari total GDP global. Program di Bidang Kesehatan, padat karya (Rp3,42 triliun),
Jumlah dukungan fiskal dilakukan melalui belanja Penyertaan Modal Negara
(persentase dari GDP) dapat penanganan COVID, insentif (PMN) sebesar Rp20,50
dilihat pada grafik 1. tenaga medis, santunan triliun, dan talangan Investasi
Negara dengan dukungan kematian, bantuan iuran JKN, untuk modal kerja sebesar
fiskal di atas 10 persen adalah gugus tugas COVID-19 dan Rp29,65 triliun. Program di
Jepang, Kanada, Australia, insentif perpajakan di bidang bidang insentif usaha berupa
Singapura, Amerika Serikat, kesehatan. Di luar program di PPh 21 DTP (Rp39,66 triliun),
Turki, dan Brasil. Indonesia bidang kesehatan, program pembebasan PPh 22 impor
sendiri memberikan dukungan pemulihan ekonomi nasional (Rp 14,75 triliun), pengurangan
fiskal sebesar 4,4 persen. dibagi menjadi 2 kluster yaitu angsuran PPh 25 (Rp14,40
dari demand side dan supply triliun), pengembalian
Jenis program pemulihan side. Program dari demand side pendahuluan PPN (Rp5,80
perekonomian di setiap ditujukan ke rumah tangga, triliun), penurunan tarif PPh
negara hampir sama, yang bentuknya adalah program di Badan (Rp20,00 triliun dan
ditujukan baik untuk bantuan bidang perlindungan sosial stimulus lainnya sebesar
sosial bagi masyarakat yang berupa PKH, sembako, Bansos Rp26,00 triliun.
rentan dan membantu dunia Jabotabek dan Non Jabotabek,
usaha untuk dapat bertahan kartu pra kerja, diskon listrik, Artikel ini membahas mengenai
ditengah situasi perekonomian logistik/pangan/sembako dan program PEN yang ditujukan
yang tidak menentu. Dalam BLT Dana Desa. Program di kepada UMKM yaitu subsidi
rangka untuk mengatasi bidang sektoral K/L dan Pemda bunga dengan alokasi
kontraksi pada perekonomian berupa program padat karya, anggaran sebesar Rp35,28
dan mengembalikan insentif perumahan, pariwisata, triliun. Beberapa negara
kinerja ekonomi menjadi DID pemulihan ekonomi, juga memberikan program
kembali positif, pemerintah cadangan DAK fisik, fasilitas bantuan berupa pengurangan
mengeluarkan kebijakan dalam pinjaman daerah, cadangan suku bunga, seperti Australia
penanganan COVID-19 melalui perluasan. yang mengurangi suku bunga
program Pemulihan Ekonomi sebesar 0,25 persen, Amerika
Nasional atau biasa disebut Dari supply side, program Serikat yang mengurangi
Program PEN. Program ini ditujukan untuk dunia usaha. suku bunga dari 0 sd 0,25
menyasar ke sektor kesehatan, Program di bidang UMKM persen, Malaysia melakukan
perlindungan sosial, UMKM, dengan total anggaran pengurangan suku bunga
insentif usaha, pembiayaan Rp123,46 triliun terdiri dari 1,75 persen dan Korea
korporasi dan sektoral K/L serta program subsidi bunga/ Selatan mengurangi suku
Pemda. Program Pemulihan subsidi margin (selanjutnya bunga sebesar 0,75 persen.
Ekonomi Nasional (PEN) disebut subsidi bunga) dengan Pengurangan suku bunga ini
telah dijadikan kebijakan anggaran Rp35,28 triliun, ditujukan untuk dunia usaha,
melalui Perppu No.1 Tahun penempatan dana untuk agar dapat bertahan di tengah
situasi perekonomian yang mengalami membuat arus kas menjadi tidak lancar pada
perlambatan di masa pendemi. gilirannya menyulitkan UMKM untuk menanggung
beban finansial mereka, baik yang berasal dari
Subsidi Bunga di dalam Program PEN beban usaha maupun beban pembiayaan dari
perbankan dan lembaga keuangan (Damuri., dkk,
Pemerintah memberikan perhatian khusus 2020). Subsidi bunga bersama dengan fasilitas
untuk UMKM sehingga dimasukan ke dalam penundaan angsuran pokok diberikan karena Data
kategori tersendiri di dalam program PEN. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan
Pandemi COVID-19 sangat memukul UMKM adanya kenaikan rasio kredit bermasalah (non-
karena menyebabkan turunnya permintaan performing loan/NPL) dari UMKM dalam beberapa
akan barang maupun jasa yang disediakan bulan terakhir meskipun masih dalam ambang
oleh UMKM. Hal ini tentu menyebabkan batas kewajaran, dari 3,47% di bulan Desember
penurunan produksi, yang pada akhirnya 2019 menjadi 4,12% di bulan Mei 2020 (Grafik 2).
4.05% 4.12%
3.77% 3.81% 3.86% 3.91%
3.47%
0.67% 0.79%
0.25%
0.02%
-2.03%
Selain itu kredit kepada UMKM PMK Nomor 65 tahun 2020 pembiayaan, dan Lembaga
juga cenderung mengalami yang kemudian dicabut dan Penyalur Program Kredit
penurunan khususnya pada diganti dengan PMK Nomor Pemerintah yang memenuhi
bulan April dan Mei 2020. 138 tahun 2020. Di dalam PMK persyaratan, termasuk debitur
Program subsidi bunga 138/2020 disebutkan bahwa KPR dan debitur kredit
ditargetkan untuk dapat subsidi bunga ditujukan untuk kendaraan bermotor untuk
diterima oleh sekitar 60,66 melindungi, mempertahankan, usaha produktif. Subsidi
juta nasabah, dengan total dan meningkatkan ekonomi bunga sendiri diberikan dalam
outstanding kredit penerima debitur dalam menjalankan jangka waktu paling lama 6
subsidi bunga mencapai usahanya sebagai bagian dari (enam) bulan, yang berlaku
Rp1.601,75 triliun (Siallagan, upaya mendukung Program sejak tanggal 1 Mei 2020 dan
2020). Adapun ketentuan yang PEN. Adapun penerima paling lama sampai dengan
mengatur tentang pemberian subsidi bunga adalah debitur 31 Desember 2020. Adapun
subsidi bunga ada dalam perbankan, perusahaan besaran untuk besaran subsidi
berbeda-beda tergantung pinjaman atau pembiayaan maka jumlah ini cukup kecil
besaran plafon kredit dan yang terdaftar di Otoritas (hanya sekitar 33,6%). Sama
lembaga yang menyalurkan. Jasa Keuangan (OJK) seperti halnya dengan realisasi dari
UMi, Mekar, PT. PNM, dan nilai rupiahnya, sampai dengan
Bagi debitur dengan penyalur PT. Pegadaian dan meliputi Oktober 2020, baru mencapai
pinjamannya perbankan dan 16,68 juta debitur dan 4 Badan 9,4% dari yang dianggarkan. Hal
perusahaan pembiayaan, Layanan Umum (BLU) yaitu ini menunjukkan masih sangat
subsidi bunga yang diberikan PIP, LPDB, P2H, LPMUKP yang banyak ruang yang dapat
dibagi menjadi dua skema, bermitra dengan 297 koperasi ditingkatkan. Kurang besarnya
yaitu (i) pinjaman sampai dengan 7,289 juta debitur realisasi program subsidi
dengan Rp500 juta diberikan (Siallagan, 2020). bunga dapat disebabkan oleh
subsidi bunga 6% untuk 3 beberapa hal, diantara nya
bulan pertama, dan 3% untuk Syarat debitur dapat adalah (i) debitur tersebut
bulan kedua, dan (ii) pinjaman menerima subsidi bunga tidak memenuhi kriteria yang
di atas Rp500 juta sampai adalah (i) merupakan UMKM, dipersyaratkan dalam PMK
dengan Rp10 miliar diberikan koperasi, dan/atau debitur 65/2020 yang telah diganti
subsidi bunga 3% untuk 3 bulan lainnya dengan plafon kredit/ dengan PMK138/2020
pertama, dan 2% untuk 3 bulan pembiayaan paling tinggi Rp10 sebagaimana disebutkan
kedua. miliar; (ii) debitur memiliki sebelumnya, (ii) kurangnya
pinjaman atau pembiayaan sosialisasi dan literasi
Sedangkan untuk debitur yang masih harus dibayarkan tentang program subsidi
Lembaga Penyalur Program sampai 29 Februari 2020; bunga termasuk prosedur
Kredit Pemerintah akan (iii) debitur tidak termasuk dan persyaratan, baik kepada
mendapatkan subsidi bunga dalam Daftar Hitam Nasional pemberi pinjaman maupun
yang dibagi menjadi tiga skema. (DHN), (iv) memiliki pinjaman kepada debitur UMKM yang
Pertama, untuk pinjaman yang dikategorikan sebagai memenuhi syarat, dan (iii)
hingga Rp10 juta diberikan performing loan lancar per 29 adanya tingkat kehati-hatian
subsidi bunga paling tinggi Februari 2020; dan (v) memiliki dari penyalur kredit dalam
25% selama 6 bulan. Kedua, NPWP atau mendaftar untuk memilih nasabah yang akan
pinjaman dengan nilai Rp10 juta mendapatkan NPWP. Khusus mendapat subsidi bunga, akibat
hingga Rp500 juta diberikan untuk debitur yang mempunyai/ kekuatiran adanya
subsidi bunga 6% selama 3 memiliki akad Kredit/ moral hazard.
bulan pertama dan 3% untuk Pembiayaan di atas Rp500
3 bulan berikutnya. Ketiga, juta sampai Rp10 miliar, harus Dengan jumlah waktu yang
pinjaman dengan nilai di atas memperoleh restrukturisasi dari hanya tersisa 2 bulan lagi,
Rp500 juta hingga Rp10 miliar penyalur kredit/pembiayaan. sepertinya akan cukup
akan diberikan subsidi bunga mustahil bagi pemerintah
3% untuk 3 bulan pertama dan Realisasi Subsidi Bunga dan untuk dapat mencapai target
2% untuk 3 bulan berikutnya. Terobosannya realisasi program subsidi
bunga tersebut baik dari sisi
Adapun institusi penyalur Berdasarkan laporan APBN nilai rupiah maupun jumlah
pinjaman ini antara lain KITA edisi November 2020, debitur yang menikmatinya.
termasuk 102 bank umum, sampai dengan Oktober 2020, Oleh karena itu harus ada
1.570 BPR, 176 BPRS dan realisasi subsidi bunga yang terobosan bagi pemerintah agar
110 perusahaan pembiayaan sudah diberikan mencapai dapat terus membantu para
yang terdaftar pada OJK yang Rp3,3 triliun dengan jumlah UMKM melewati masa krisis
meliputi hampir 36,689 juta debitur mencapai 20,4 juta yang disebabkan oleh pandemi
debitur. Kemudian, lembaga (Kementerian Keuangan, COVID-19. Terobosan yang
penyalur program kredit 2020). Jika dibandingkan dapat dipertimbangkan antara
pemerintah yang terdiri dari dengan target jumlah debitur lain, memperpanjang masa
Badan Usaha Milik Negara penerima subsidi bunga yang pemberian subsidi bunga. Jika
(BUMN) yang menyalurkan sebesar 60,66 juta debitur, sebelumnya pemberian subsidi
Menilik Perkembangan
Insentif Pajak pada
Program PEN
Suska1
Memasuki bulan ke-7 sejak Ditanggung Pemerintah (DTP) Dalam perjalanan pelaksanaan
kasus COVID-19 pertama merupakan bentuk insentif insentif pajak dunia usaha,
diumumkan oleh Presiden pajak yang mendukung demand penyesuaian peraturan insentif
Jokowi pada awal Maret side dengan memberi tambahan pajak PEN telah dilakukan
2020, berbagai program daya beli bagi karyawan dengan beberapa kali untuk dengan
pemerintah dalam menangani kriteria tertentu. Dari sisi supply, mempertimbangkan kondisi
COVID-19 maupun mengatasi fasilitas pengurangan angsuran dan kebutuhan wajib pajak.
dampak COVID-19 telah PPh pasal 25, Pengembalian PMK 23/PMK.03/2020
dilaksanakan. Salah satu Pendahuluan PPN (restitusi misalnya telah beberapa
program berupa insentif dari dipercepat) dan pembebasan kali diubah,terakhir menjadi
pemerintah yang diberikan PPh pasal 22 impor PMK 110/PMK.03/2020.
adalah insentif dunia usaha dimaksudkan untuk membantu Perubahan itu diantaranya
berupa insentif perpajakan. pelaku usaha agar dapat terus dengan menambah kelompok
Insentif diberikan terutama menjalankan usahanya. Untuk lapangan usaha (KLU) yang
untuk mengurangi beban wajib pajak dengan peredaran dapat memanfaatkan insentif
wajib pajak dan menambah bruto tertentu atau yang pajak pada PMK tersebut.
cash flow sehingga dapat termasuk kriteria UMKM, juga Untuk PPh pasal 21 DTP, dari
terus menjalankan usahanya diberikan dukungan berupa sebanyak 440 KLU yang dapat
dengan demikian perusahaan PPh final yang ditanggung memanfaatkan insentif pajak
terdampak dapat bertahan pemerintah. Sementara untuk tersebut di PMK 23/2020,
untuk kemudian setelah mendukung sektor kesehatan pada PMK 110/2020 ditambah
pemulihan dapat berkontribusi dalam penanganan COVID-19, menjadi 1189 KLU. Insentif
dalam hal pembayaran pajak. insentif berupa PPN DTP pembebasan PPh pasal 22
Insentif pajak PEN tahun 2020 dan pembebasan PPh serta impor dari 102 KLU menjadi 721
memberikan dukungan dari pembebasan bea masuk juga KLU yang dapat memanfaatkan
demand side maupun supply diberikan. insentif. Sedangkan untuk
side. Insentif PPh pasal 21 insentif pengurangan angsuran
Analis Kebijakan Ahli Madya Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal
1
PPh pasal 25 dari 102 KLU menjadi 1013 KLU pemanfaatan insentif pajak PPh Pasal 21 DTP
dan insentif restitusi PPN dipercepat terjadi ini dapat disebabkan karena adanya penurunan
penambahan KLU menjadi sebanyak 716 jumlah pekerja dikarenakan PHK maupun
KLU yang dapat memanfatkan insentif pajak dirumahkan sementara. Berdasarkan hasil
tersebut. survei dampak COVID-19 terhadap pekerja yang
dilakukan oleh Jobstreet menunjukkan 54% dari
Setelah kurang lebih 6 bulan pelaksanaan objek survei terdampak pandemi yaitu 35% di
insentif pajak dunia usaha realisasi secara PHK dan 19% dirumahkan sementara. Pekerja
total pemanfaatan insentif pajak PEN sampai terdampak menurut survei ini sebagian besar
tanggal 2 November 2020 tersebut mencapai pekerja usia 18-24 tahun selain itu, beberapa
31,44%. Realisasi ini didasarkan kepada survei telah dilakukan untuk mengetahui dampak
laporan pemanfaatan insentif pajak COVID-19 COVID-19 kepada pelaku usaha, misalnya
dari Wajib Pajak, yang masuk per 2 November survei yang diadakan BPS yang menunjukan
2020. Beberapa jenis insentif pajak lebih hasil sebanyak 6 dari 10 perusahaan masih
diminati dibanding jenis pembayaran pajak menjalankan operasi seperti biasa, sekitar 82,29
lainnya. Insentif pajak PEN yang paling besar persen Usaha Menengah Besar (UMB) dan 84,20
pemanfaatannya dalam jumlah rupiah adalah persen Usaha Mikro Kecil (UMK) mengalami
Pengurangan PPh pasal 25, pembebasan penurunan pendapatan. Temuan survei-survei ini
PPh pasal 22 impor dan Pengembalian dapat menjadi petunjuk mengapa pemanfaatan
Pendahuluan PPN. Hal ini menunjukan PPh pasal 21 DTP kurang dimanfaatkan.
insentif yang terkait penambahan cash flow
bagi dunia usaha sangat dibutuhkan untuk Dari sisi WP yang mendapatkan insentif pajak
menjalankan usahanya. dunia usaha, secara sektor menunjukan WP yang
paling banyak memanfaatkan insentif adalah WP
Dilihat dari pemanfaatan insentif pajak di sektor perdagangan dan industri pengolahan.
dunia usaha, insentif PPh pasal 21 DTP Sementara itu, sektor yang pada masa pandemi
terlihat kurang dimanfaatkan. Pengajuan ini dianggap mengalami peningkatan, seperti
PPh pasal 21 DTP dilakukan oleh pemberi sektor informasi dan komunikasi, jumlah WP yang
kerja yang tidak mendapat manfaat langsung memanfaatkan insentif pajak relatif lebih sedikit.
dari insentif menjadi penyebab insentif ini Mengacu pada data Badan Pusat Statistik yang
kurang dimanfaatkan. Di sisi lain, rendahnya telah merilis PDB triwulan III, perkembangan PDB
masih menunjukan kontraksi dapat dilihat bahwa sektor meningkatkan kondisi cash flow
walaupun tidak sedalam pada yang wajib pajak nya banyak perusahaan khususnya selama
Q2. Melihat perkembangan memanfaatkan insentif pajak dan pasca pandemi COVID-19.
pertumbuhan ekonomi Q3 dunia usaha adalah sektor yang Diharapkan perusahaan dapat
yang menunjukan perbaikan terkontraksi cukup dalam di menggunakan pengurangan
dibanding triwulan sebelumnya, triwulan 2 tahun 2020. beban pajak untuk operasional
hampir semua sektor perusahaan termasuk untuk
menunjukan pertumbuhan Untuk tahun pajak 2021, membayar gaji pegawai,
positif dibanding Q2. Sektor berdasarkan nota keuangan Dengan demikian perusahaan
yang menunjukan pertumbuhan APBN 2021 kebijakan fiskal dapat tetap beroperasi dan
PDB yang cukup baik untuk mendukung percepatan tidak melakukan PHK. Selain
dibandingkan dengan triwulan pemulihan sosial ekonomi itu, untuk meningkatkan daya
sebelumnya di antaranya adalah pada sisi perpajakan diarahkan saing nasional guna mendorong
transportasi dan pergudangan, untuk tetap memberikan aktivitas investasi pada tahun
industri pengolahan dan sektor insentif perpajakan yang 2021 dilakukan relaksasi terkait
perdagangan. Sektor informasi mendukung sektor ekonomi pembebasan PPh impor dan
dan komunikasi relatif stabil strategis agar dapat segera bea masuk sektor tertentu,
pertumbuhan PDB setiap pulih. Relaksasi perpajakan serta berbagai fasilitas lainnya
triwulannya. Bila pemanfaatan pada 2021 masih sejalan yang pada akhirnya diharapkan
insentif pajak COVID-19 dengan insentif pajak PEN dapat memacu pertumbuhan
tersebut dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu dimaksudkan ekonomi.
kinerja PDB sektor sesuai untuk mengurangi beban
dengan data BPS maka kegiatan usaha dan membantu
Pemulihan Sektor
Pariwisata di Tengah
Pandemi COVID-19
Rudi Handoko1
Dunia saat ini sedang menghadapi pandemi seperti Jateng, Jatim, NTB, Sulut dan Sumut.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang Sektor pariwisata adalah sektor yang sangat
menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, strategis karena memberikan sumbangan
termasuk Indonesia. Pada Januari 2020, ekonomi yang cukup besar. Menurut BPS selama
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tiga tahun (2015-2017) sektor pariwisata telah
Covid-19 sebagai darurat kesehatan dunia. memberikan kontribusi sebesar 4,16% terhadap
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia PDB. Masih menurut BPS, sektor pariwisata telah
diidentifikasi pada awal Februari 2020 dan memberikan sumbangan devisa yang meningkat
telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia. dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2015
Penyebaran COVID-19 yang luar biasa ini US$10,761 miliar meningkat menjadi US$16,426
telah berdampak signifikan mengganggu miliar pada tahun 2018. Sektor ini juga telah
kegiatan ekonomi dan berimplikasi besar memberikan sumbangan positif pada kinerja
bagi perekonomian sebagian besar negara di neraca transaksi berjalan melalui ekspor bersih
dunia karena adanya pembatasan perjalanan jasa travel yang selalu surplus setiap tahunnya.
dan penutupan aktivitas sosial dan ekonomi Bagi pemerintah daerah, sektor pariwisata
sehingga dampaknya perlu dicegah. Data yang merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah
bersumber dari covid19.or.id menunjukkan (PAD) yang cukup besar berupa pajak hotel, pajak
bahwa banyak provinsi yang mempunyai restoran dan pajak hiburan.
destinasi wisata mancanegara tidak kebal
terhadap pandemi COVID-19. Bahkan data per Namun demikian, sektor pariwisata merupakan
27 Oktober 2020, ada provinsi yang menunjukkan sektor ekonomi yang sangat sensitif terhadap
tingkat fatalitas kasus (Case Fatality Rate = CFR) kejadian tidak terduga seperti bencana
yang lebih tinggi dibandingkan CFR nasional alam, terorisme, krisis ekonomi dan wabah
tempat wisata secara terbatas yang diharapkan yang mengalami penurunan yang cukup tajam
akan ada pemulihan di sektor pariwisata. Saat dimana selama triwulan I 2019 ada 3,76 juta
ini sangatlah sulit menentukan kedalaman dan kunjungan wisman tapi pada triwulan I 2020
berapa lama pemulihan akan berlangsung. hanya ada 2,61 juta kunjungan atau turun
Apakah pemulihannya akan berbentuk Z, V, U, 30,6%. Penurunan ini berlanjut pada Q2 2020
W, L, atau bahkan seperti logo sepatu Nike. Jika dengan penurunan yang lebih tajam sebesar
kita optimis bahwa pemulihan akan cepat terjadi 87,8% yaitu dari 3,96 juta kunjungan wisman pada
maka pemulihan ekonomi akan berbentuk Z atau Q2 2019 menjadi hanya 0,48 juta pada Q2 2020.
V. Jika kita pesimis bahwa pemulihan akan cepat
terjadi maka pemulihan akan berbentuk U, W atau Jika data triwulanan belum memperlihatkan
logo sepatu Nike (Sheiner & Yilla, 2020). Tentunya adanya pemulihan maka data bulanan bisa
kita tidak berharap bahwa pemulihan akan menunjukkan adanya indikasi pemulihan
berbentuk huruf L. walaupun masih di bawah kondisi sebelum
pandemi COVID-19. Misal pada Agustus 2020
Sebelumnya pemerintah menargetkan 17 juta ada 165 ribu kunjungan wisman yang berarti
wisman pada tahun 2020, namun mengingat ada kenaikan sebesar 4,5% dibandingkan Juli
kondisi pandemi COVID-19 pada tahun 2020 2020. Walaupun ada kenaikan month-to-month
ini pemerintah lebih fokus pada wisatawan namun secara year-on-year masih lebih rendah
mancanegara yang berkualitas serta wisatawan 89% dibandingkan Agustus 2019.
nusantara. Menurut data BPS, kunjungan
wisatawan mancanegara setiap tahun mengalami Indikator lainnya yang bisa digunakan sebagai
peningkatan yang cukup signifikan dari 14,04 juta indikasi awal pemulihan sektor pariwisata
kunjungan wisman tahun 2017 menjadi 16,11 adalah tingkat penghunian kamar pada hotel
juta kunjungan selama 2019 atau meningkat bintang yang mengalami penurunan terdalam
sebesar 14,7%. Namun pandemi COVID-19 pada April 2020 sebesar 76% year-on-year atau
telah berdampak cukup signifikan terhadap 61% month-to-month. Kemudian sejak Mei
jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sampai dengan Agustus menunjukkan indikasi
70
60
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
2019 2020
Sumber: BPS
awal pemulihan walaupun masih terlalu dini karena tingkat penghunian kamar pada hotel bintang
pada Agustus 2020 masih 39% di bawah kondisi pada bulan yang sama tahun lalu (Grafik 1).
Grafik 2 adalah gambar perkembangan transportasi laut, udara dan kereta api selama Januari s.d.
Agustus 2020 yang menunjukkan adanya pemulihan jumlah penumpang yang diangkut ketiga moda
6.00 35.00
30.00
5.00
25.00
4.00
20.00
3.00
15.00
2.00
10.00
1.00 5.00
- -
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
Sumber: BPS
20
0
20
0
20
20
20
20
0
ar r ar r
t2
eb un eb un
t2
l2
l2
Ap Ap
p
p
ay
ay
g
g
F M J F M J
Ok
Ju
Ju
Ok
Se
Se
Au
Au
15 15 15 15 15 15 15 15
M
M
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
0
20
20
0
20 0 0 20 r n
eb ar
t2
r2
l2
r2 Ap Ju
0
20
20
20
0
ay
n
g
b
t2
F
l2
Ju
a M
Ok
Ap Ju
Se
Fe
Au
15 15
M
15
ay
M 15
Ju
Ok
Au
Se
15
15
15
15 15
15
M
15
15
15
15
15
15
15
15
Sumber: Google Mobility Report per 18 Oktober 2020, baseline merupakan waktu median
dalam periode 3 Januari s.d. 6 Februari 2020
transportasi tersebut walaupun 2020, dan para pelancong industri pariwisata dapat
masih berada di bawah jumlah Tiongkok yang sebagian membuat budaya kerja baru
penumpang pada triwulan besar adalah kaum muda berupa “Mencuci tangan dan
pertama tahun 2020. Grafik 3 lebih memilih perjalanan Menjaga jarak fisik 1-2 meter
menunjukkan bahwa memang jarak dekat atau perjalanan (physical distancing), Memakai
sudah ada peningkatan domestik seperti staycation. masker selama berada di
mobilitas masyarakat di luar Survei ini menunjukkan hasil wilayah lingkungan kerja,
area pemukiman seperti di yang kurang lebih sama Mengecek suhu tubuh, dan
pertokoan ritel, tempat rekreasi, dengan survei Google (2020) Menjaga kebersihan lingkungan
taman, dan pusat transportasi yaitu bahwa destinasi wisata, kerja.” Sektor pariwisata akan
umum. Data ini bisa digunakan hotel dan penerbangan harus menjual tiket sekitar 50 persen
sebagai indikator yang positif memastikan jarak fisik dan dari kapasitas terpasang untuk
untuk pemulihan wisatawan meningkatkan kebersihan. menjaga jarak antarwisatawan
domestik yang diharapkan Kedua, pelaku pariwisata selama di lokasi wisata
dapat membantu sektor menawarkan promosi potongan (physical distancing) dan
pariwisata di tengah masih harga yang agresif untuk membatasi interaksi antara
rendahnya tingkat kedatangan meningkatkan permintaan pekerja pariwisata dengan
wisawatan mancanegara. dan terakhir, pelaku usaha wisatawan. Pelaku industri
pariwisata agar melibatkan penyedia makanan minuman
Strategi Memperkuat calon wisatawan melalui bisa menerapkan restoran drive-
Pemulihan Sektor Pariwisata media sosial terbaru seperti thru dan restoran drive-in untuk
TikTok dalam memperkenalkan menghindari berkumpulnya
Survei Google (2020) pada destinasi wisata secara sejumlah besar orang dalam satu
Mei 2020 menunjukkan bahwa interaktif. lokasi.
25% responden Indonesia ingin
Dengan melihat kedua survei
melakukan perjalanan liburan di Penggunaan teknologi digital
dalam negeri dalam waktu tiga tersebut di atas, ada beberapa untuk mengurangi kontak fisik
bulan ke depan. Mereka baru strategi yang dapat dilakukan seperti pembayaran secara
akan melakukan perjalanan untuk menghidupkan kembali cashless melalui mobile banking
internasional dalam waktu pariwisata. Strategi yang atau memesan kamar hotel, tiket
enam bulan ke depan. Masih pertama dan utama adalah pesawat secara online. Selain itu,
menurut survei ini bahwa ada pembukaan destinasi wisata teknologi juga dapat digunakan
tiga hal penting yang harus harus melewati terlebih untuk melacak keberadaan
dipertimbangkan untuk menarik dahulu SOP kesehatan sesuai wisatawan terkait pergerakan
wisatawan agar melakukan standar WHO dan Kementerian wisatawan jika infeksi ditemukan
perjalanan: 1. Wisatawan Kesehatan. Hal ini bertujuan di masa mendatang. Penerapan
sangat berkepentingan untuk memberikan kepercayaan teknologi ini harus bijak karena
terhadap keamanan dan (confidence) wisatawan akan mengganggu privasi para
bahwa destinasi yang mereka
kebersihan destinasi wisata, 2. wisatawan. Strategi yang kedua
kunjungi telah memberikan
Wisatawan mencari fleksibilitas adalah menjadikan wisatawan
dan diskon promosi dalam jaminan keamanan dari nusantara (winus) sebagai
mem-booking paket wisata, penularan COVID-19. Dalam tuan rumah di negeri sendiri
3. preferensi jangka pendek hal ini, Kemenparekraf telah yaitu mendorong pariwisata
wisatawan saat ini adalah memperkenalkan gerakan domestik yang diharapkan
perjalanan jarak dekat atau Indonesia kebersihan, dapat menggantikan kunjungan
perjalanan domestik. kesehatan, dan keselamatan wisatawan mancanegara.
(cleanliness, health and safety) Sebagai perbandingan,
Kemudian, survei McKinsey untuk sektor pariwisata. pemerintah Jepang telah
(2020) di Tiongkok Banyak hal yang dapat meluncurkan kampanye Go
menunjukkan bahwa pemulihan dilakukan pelaku industri to Travel untuk mendorong
puncak sektor pariwisata akan pariwisata untuk mendukung pariwisata domestik sekaligus
terjadi setelah September strategi pertama ini. Pelaku membantu pengusaha lokal.
Kampanye ini memberikan data kesehatan dan mobilitas pentingnya sektor pariwisata
subsidi hingga 50 persen dalam wisatawan antara negara. bagi perekonomian nasional
bentuk voucher untuk biaya Selanjutnya, pemerintah dan beberapa negara sudah
transportasi, hotel, restoran, Indonesia juga bisa bekerjasama mulai membuka perbatasannya
tempat wisata, dan belanja. dengan negara-negara di sehingga perlu strategi yang
Kampanye ini yang dimulai pada Asia yang dinilai cukup cepat tepat untuk memperkuat
22 Juli akan diperpanjang sampai menangani pandemi COVID-19 pemulihan kembali sektor
akhir tahun 2020 (Furutani dan seperti Tiongkok, Korea Selatan, pariwisata. Strategi yang dapat
Nagase, 2020). Hal ini tentunya Jepang, dan Taiwan. Kemitraan dilakukan adalah pertama,
dapat juga diterapkan di Indonesia ini bisa berjalan jika pemerintah sembari menunggu adanya
untuk dapat memberikan diskon bersama masyarakat mampu vaksin COVID-19 ini, pemerintah
serupa yang dapat diperpanjang membangun kepercayaan dunia harus tetap terus menerus
dengan melihat kondisi pemulihan internasional terkait dengan proaktif mengkampanyekan
sektor pariwisata. keselamatan dan kenyamanan penerapan protokol kesehatan
wisatawan mancanegara yang di semua sektor tidak hanya
Strategi yang berikutnya adalah berkunjung ke Indonesia. pariwisata. Strategi kedua
melakukan kemitraan dengan adalah mempromosikan
negara tetangga terdekat yang Pandemi COVID-19 berdampak pariwisata domestik dengan
cukup berhasil mengendalikan sangat buruk terhadap sektor mendorong wisatawan
penyebaran virus corona. pariwisata. Namun demikian, nusantara untuk berkunjung ke
Kemitraan ini sering disebut kebijakan dan stimulus tempat wisata terdekat. Strategi
dengan gelembung perjalanan ekonomi yang dikeluarkan oleh ketiga adalah melakukan
(travel bubble) atau koridor pemerintah turut membantu kemitraan dengan negara
perjalanan atau koridor corona pemulihan sektor pariwisata tetangga dengan membentuk
(Helble dan Fink, 2020). Misal seperti yang diperlihatkan gelumbung perjalanan (travel
Thailand terus menjajaki “koridor oleh sejumlah data, walaupun bubble). Terakhir adalah bahwa
perjalanan” atau “gelembung tentunya masih di bawah kita harus memahami bahwa
perjalanan” dengan Tiongkok, kondisi sebelum pandemi. prioritas utama bagi pelancong
Jepang, Korea Selatan, dan Kecepatan pemulihan sektor adalah kesehatan, kebersihan,
Vietnam. Untuk Indonesia bisa pariwisata diperkirakan akan dan keselamatan sehingga
memulai kemitraan gelembung berlangsung lama dan lambat menjadi keharusan para pelaku
perjalanan dengan negara mengingat orang masih pariwisata yang didukung oleh
ASEAN dan Australia mengingat enggan untuk melakukan pemerintah dan masyarakat
negara tersebut merupakan bepergian baik di dalam negeri berupaya untuk menerapkan
negara yang paling banyak maupun ke luar negeri selain dengan ketat protokol
berkunjung ke Indonesia. pembatasan perjalanan oleh kesehatan dan keselamatan
Tentunya proses kemitraan otoritas setempat selama untuk industri perjalanan dan
ini tidak mudah dan sangat pandemi COVID-19 yang masih pariwisata.
kompleks karena melibatkan belum bisa diperkirakan kapan
kepercayaan dan saling tukar akan berakhir. Mengingat
Inovasi Pembiayaan
Bantuan Sosial Di Masa
Pandemi COVID-19
Yani Farida Aryani1
Pengaruh pandemi COVID-19 Tidak hanya terjadi di Indonesia, yang dialokasikan dalam APBN.
tidak hanya berdampak pandemi COVID-19 berdampak Dengan latar belakang uraian
terhadap kesehatan, namun pula pada mayoritas negara di di atas, artikel ini bermaksud
juga berdampak terhadap dunia, mendorong penurunan untuk menguraikan tentang
ekonomi, maupun sosial. ekonomi dan resesi ekonomi perbedaan bantuan sosial
Dampak ekonomi begitu pada banyak negara. Beberapa dengan bantuan pemerintah,
sangat nyata dirasakan oleh negara merespon COVID-19 serta pengembangan atau
rakyat, di mana dengan adanya dengan mengembangkan inovasi seputar pembiayaan
pembatasan aktivitas fisik program jaminan sosial yang dan lainnya yang terkait dengan
dan pembatasan kegiatan sudah ada, ataupun menambah bantuan sosial dan bantuan
ekonomi, beberapa perusahaan jenis jaminan sosial yang pemerintah.
menutup usahanya dan spesifik terhadap COVID-19.
mengurangi produksi karena Selama ini program jaminan Beda Bantuan Sosial dan
terbatasnya permintaan di sosial di Indonesia masih Bantuan Pemerintah
pasar. Hal ini berdampak pada tercampur aduk antara
pengurangan jumlah tenaga bantuan sosial dan bantuan PMK Nomor 81/PMK.05/2012
kerja serta pengurangan jam pemerintah sehingga perlu tentang Belanja Bantuan Sosial
kerja. Akibatnya gaji atau pembedaan dan pendefinisian pada K/L, mengatur secara
penghasilan yang diterima yang lebih jelas. Namun jelas pengertian dari bantuan
pekerja pun berkurang atau demikian, sesungguhnya sosial (bansos). Bansos
tidak dibayar penuh. Bagi telah diterbitkan PMK yang merupakan pengeluaran berupa
masyarakat yang terdampak telah mengatur secara jelas transfer uang, barang, atau jasa
tentu ini merupakan kenyataan perbedaan antara bantuan yang diberikan oleh pemerintah
pahit yang harus dihadapi. Bagi sosial dan bantuan pemerintah. pusat/daerah kepada
masyarakat yang selama ini Hal ini dilakukan sebagai upaya masyarakat guna melindungi
sudah berkekurangan, miskin untuk memastikan kejelasan masyarakat dari kemungkinan
dan rentan, tentu semakin anggaran dan tidak adanya terjadinya risiko sosial,
terpuruk. tumpang tindih dari anggaran meningkatkan kemampuan
Analis Kebijakan Ahli Madya Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal
1
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi atas penyaluran dana PEN, sampai dengan 14 Oktober
2020 realisasi sejumlah Rp203,91T atas bantuan sosial yang diluncurkan untuk penanganan
COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional tersebut baru mencapai 81,94 persen atau sejumlah
Rp167,08T. (Grafik 1 menunjukkan realisasi program penanganan COVID-19 dan PEN). Masih
tersisa waktu 2 bulan sampai akhir tahun untuk dapat merealisasikan 18,06 persen lainnya. Secara
umum penyaluran bantuan sosial di atas masih menghadapi tantangan di level operasional dan
proses administrasi terutama mengenai nilai bantuan, sasaran penerima (beneficieries) dan
tantangan dalam menjaga akuntabilitas dalam penyaluran bantuan. Artinya disini terdapat 3 (tiga)
74.38% 0% 24.61%
masalah utama penyaluran bantuan sosial yaitu: (1) ketersediaan dana, (2) data penerima, dan
(3) sistem penyaluran. Meskipun realisasi pencapaian belum sebesar yang kita harapkan, kita
cukup berlega hati karena pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2020 mulai membaik. Hal
ini didorong oleh meningkatnya realisasi stimulus Pemerintah serta mulai membaiknya mobilitas
masyarakat dan permintaan global. Hal ini menunjukkan adanya proses pemulihan ekonomi.
Penyerapan belanja negara pun pandemi, transaksi virtual ke rekening penerima BPUM.
mengalami akselerasi pada memegang peranan penting Sesuai dengan Peraturan
triwulan III terutama ditopang dalam membantu kegiatan dan Menteri Koperasi dan UKM No.6
oleh realisasi bantuan sosial. transaksi ekonomi dapat tetap Tahun 2020 tentang Pedoman
Perbaikan kondisi ekonomi berjalan dalam mendukung Umum Bantuan untuk Pelaku
ini tidak terlepas dari peran percepatan pemulihan Usaha Mikro, BPUM diberikan
digitalisasi pada jasa keuangan ekonomi. AFTECH, suatu kepada pelaku usaha mikro
dan pembayaran. Bukan asosiasi Fintech di Indonesia, yang tidak sedang menerima
rahasia lagi bahwa salah satu mencatat total 55 inisiatif dari kredit atau pembiayaan dari
permasalahan dari realisasi 52 perusahaan fintech yang perbankan.
berbagai bentuk bentuk menyasar masyarakat (47,3%),
program pemerintah adalah UMKM (45,4%), pemerintah Sedikit berbeda dengan
distribusi atau penyaluran (5,5%), dan lainnya (1,8%) Bantuan Produktif Usaha
yang lambat dan berbelit- untuk mengurangi dampak dari Mikro (BPUM), KUR Super
belit dengan administrasi pandemi terhadap ekonomi. Mikro ditujukan untuk
pertanggungjawabannya. Oleh masyarakat yang belum pernah
karena itu, untuk mempercepat Inovasi Bantuan/Jaminan mendapatkan KUR dan tidak
penyaluran dan meningkatkan Sosial untuk Mendukung sedang menikmati pinjaman
efektivitas penyaluran bantuan Program yang ada komersial. KUR Super Mikro
sosial tersebut maka upaya juga diprioritaskan untuk
yang dilakukan adalah dengan Pada saat pandemi, pekerja yang terkena PHK
digitalisasi pembayaran. pemerintah membuat inovasi dan Ibu Rumah Tangga yang
Digitalisasi pembayaran “memadukan bantuan sosial menjalankan usaha produktif.
bantuan sosial sangat dengan pinjaman” melalui dua Suku bunga KUR Super
membantu akses apalagi program baru di masa pandemi Mikro ditetapkan sebesar 0%
di saat kondisi pandemi ini COVID-19, yaitu Bantuan (kredit tanpa bunga) sampai
dimana kita harus membatasi Produktif Usaha Mikro dan dengan 31 Desember 2020,
akses fisik. Digitalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan 6% setelah 31 Desember
pembayaran bantuan sosial Super Mikro. Kenapa disebut 2020 dengan jumlah kredit
memiliki dampak positif inovasi? Karena sesungguhnya maksimum Rp 10 juta.
terhadap inklusi keuangan, bantuan produktif usaha mikro Dalam skema KUR Super
di samping mendukung merupakan dana hibah dan Mikro, penerima pinjaman
penyaluran program bantuan bukan pinjaman atau pun kredit. tidak perlu menyampaikan
sosial. Ekonomi digital dan Penerima tidak dipungut biaya dan menyediakan agunan
Fintech mampu mendukung apapun dalam penyaluran tambahan, karena yang menjadi
lembaga keuangan seperti bantuan produktif usaha mikro. agunan pokok ialah usaha
bank untuk memberikan Sementara, KUR Super Mikro atau proyek yang dibiayai KUR
layanan yang lebih efisien meskipun skemanya adalah tersebut.
dan meningkatkan akses pinjaman namun diberikan
masyarakat ke lembaga dengan bunga 0 persen. Wakaf Uang–Alternatif Skema
keuangan. Di bidang sistem Sementara itu, Bantuan Bantuan yang Dapat digunakan
pembayaran, Fintech mampu Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk Merespon COVID-19
memfasilitasi pelaku bisnis merupakan bantuan produktif
dan masyarakat dalam atau yang dikenal dengan BLT Inovasi pembiayaan lain
melakukan transaksi dengan UMKM yang diberikan sebesar terkait bantuan sosial di masa
mekanisme pembayaran yang Rp2,4 juta kepada para pelaku pandemi adalah pengembangan
lebih cepat, aman dan efisien. usaha mikro yang memenuhi wakaf uang. Wakaf merupakan
Selain itu, layanan Fintech juga kriteria tertentu. Bantuan filantropi Islam tertinggi,
mendukung implementasi diberikan guna membantu dimana keberadaannya,
kegiatan investasi yang usaha mikro agar bertahan di khususnya wakaf tidak
lebih efisien, menabung dan tengah pandemi COVID-19. bergerak, terbukti telah
pendanaan. Terutama di masa Dana ini disalurkan langsung banyak membantu kegiatan
sosial-ekonomi di berbagai belahan dunia, Wakaf uang biasanya merujuk pada cash
tak terkecuali Indonesia. Sejumlah lembaga deposits di lembaga-lembaga keuangan seperti
pendidikan, pondok pesantren maupun masjid bank, dimana wakaf uang tersebut biasanya
di Indonesia banyak ditopang keberadaan dan diinvestasikan pada profitable business
kelangsungan hidupnya oleh wakaf. Satu jenis activities. Keuntungan dari hasil investasi
wakaf produktif yang sifatnya fleksibel adalah tersebut digunakan kepada segala sesuatu yang
wakaf uang. Wakaf uang merupakan instrumen bermanfaat secara sosial keagamaan.
yang cukup potensial karena basis wakaf
yang luas (tidak harus kaya). Selain itu, umat 3. Corporate Waqf Scheme
Islam Indonesia termasuk kelompok generous wakaf korporasi sebagai bentuk terbaik dari
(pemurah) yang mudah mengeluarkan dana praktik wakaf modern berdasarkan sifatnya yang
untuk kepentingan sosial. Keberadaan wakaf dinamis dan peran aktifnya dengan partisipasi
uang dapat digunakan untuk tujuan yang luas profesional yang kuat dalam pengelolaannya.
(kepentingan umum). Ini sangat relevan sekali
di tengah kondisi pandemi dimana banyak 4. Deposit Product Waqf Scheme
kelompok yang terdampak oleh pandemi, Wakaf deposito wakaf tunai telah memonetisasi
namun bagi sebagian kelompok umat Islam sektor sukarela Islam dan membantu
yang berkecukupan, membantu sesama sambil mengakumulasi modal sosial dan kekayaan
beribadah dan berwakaf dapat dilakukan secara nasional, pembangunan sosial ekonomi, dan
bersamaan. pengentasan kemiskinan negara.
Di beberapa negara muslim, wakaf uang dapat Demikian tadi inovasi pembiayaan atau bantuan
dimanfaatkan untuk membantu kesejahteraan sosial yang bisa dilakukan untuk merespon
sosial masyarakat dengan berbagai skema yang penanganan COVID-19. Kreativitas dan inovasi
ditawarkan. Diantaranya waqf share scheme, diperlukan tidak hanya menyempurnakan
deposit cash waqf scheme, corporate waqf kebijakan bantuan yang sudah ada, menciptakan
scheme, dan deposit product waqf scheme. hal yang baru, atau mengoptimalkan dan
kombinasi program yang selama ini dilaksanakan
1. Waqf Shares Scheme dengan hal baru lainnya. Semoga kita segera bisa
Mohsin (2013) menyebut skema ini dengan terbebas dari dampak dan bahaya COVID-19,
Skema Wakaf Saham (Waqf Shares Scheme). semoga kita dapat segera memulihkan ekonomi
Tujuan utama skema ini adalah mengumpulkan dan sosial kita.
dana dari masyarakat untuk membiayai proyek-
proyek demi kesejahteraan sosial.
2. Deposit Cash Waqf Scheme
Program Pemulihan Ekonomi evaluasi (monev) PEN. Titik Sehingga kita tidak membuang
Nasional (PEN) dalam APBN mengungkapkan ide tersebut resources yang besar untuk
2020 menjadi instrumen semula hanya berawal dari tujuan yang sama”, tuturnya
pemerintah untuk menahan instruksi Menteri Keuangan menjelaskan.
dampak buruk pandemi ke untuk memonitor anggaran
kesehatan dan ekonomi yang terpakai. Seiring dengan Ia mengatakan area yang
masyarakat. Sejak digulirkan dinamika yang terjadi, instruksi belum dieksplorasi oleh pihak
pada Maret 2020, program PEN berlanjut tidak hanya terbatas lain, akan dievaluasi oleh tim
terus berkembang baik dari pada penyaluran, tetapi juga internal. Dalam melakukan
segi cakupan jumlah penerima mengarah pada evaluasi hal tersebut, menurut Titik,
hingga jenis program atau anggaran yang tersalur. tim monev menggunakan
bantuan yang diberikan. Seiring Berangkat dari hal ini, ia dan data yang dimiliki oleh
dengan dinamika yang tinggi, tim monitoring evaluasi PEN Kementerian Keuangan, seperti
pemerintah terus memodifikasi menyusun framework terkait data terkait program subsidi
program yang menyasar tugas dan sumber daya yang bunga dari Direktorat Jenderal
pada masyarakat dan dunia dibutuhkan Kemenkeu untuk Perbendaharaan, ekspor impor
usaha tersebut. Bagaimana melakukan proses monev. dari Direktorat Jenderal Bea dan
program ini disusun? Sejauh Cukai serta data wajib pajak
mana efektivitas program “Awalnya kami membuat dari Direktorat Jenderal Pajak.
ini membantu masyarakat framework dengan menentukan
dan dunia usaha di tengah objective yang akan dicapai. Lebih lanjut Titik
pandemi? Setelah dilihat tujuannya, kami menyampaikan bahwa
lihat kembali apakah anggaran dalam melakukan koordinasi
Dalam Warta Fiskal edisi kali yang ada sudah mencukupi, dengan pihak eksternal, tim
ini, tim redaksi mewawancarai lalu dari prosesnya apakah ada PEN dibantu oleh berbagai
Titik Anas, Staf Khusus Menteri bottleneck yang mengakibatkan instansi mulai dari lembaga
Keuangan Bidang Perumusan lambat tersalur. Setelah itu internasional seperti World
Kebijakan Fiskal Sektoral. dilihat dari output apakah Bank, hingga lembaga riset
Program PEN yang tertuang coverage-nya cukup dan target seperti SMERU. “PEN terbagi
dalam Perpres 72/2020 sudah tercakup atau tidak di dalam berbagai kluster, jadi kita
merupakan satu dari berbagai dalam program yang disusun”, kerjasama berdasarkan kluster,
upaya luar biasa pemerintah jelas wanita lulusan Australia dan dengan memanfaatkan link
untuk mengatasi dampak National University ini. yang sudah ada. Contohnya
dari pandemi. Anggaran dari dengan World Bank (WB) untuk
PEN sendiri dialokasikan Titik pun menyebutkan bahwa perlindungan sosial dan TNP2K
pemerintah dalam peraturan dalam melakukan monitoring serta SMERU untuk survey
tersebut mencapai Rp695,2 dan evaluasi, ia membagi besar”, tambah Titik.
T dan terfokus dalam enam sumber daya tim berdasarkan
kluster yaitu kesehatan, keahlian masing–masing. Tim Titik menjelaskan kerjasama
perlindungan sosial, dukungan monev PEN sendiri tergabung yang dilakukan oleh Kemenkeu
UMKM, insentif usaha, dari beberapa pegawai lintas dengan pihak lain disesuaikan
pembiayaan korporasi dan Eselon I Kemenkeu. Selain dengan kebutuhan. Ia
sekoral Pemda. Dengan memanfaatkan pegawai mencontohkan kolaborasi
jumlah yang cukup besar, Kemenkeu, Titik mengaku dengan World Bank yang
Menteri Keuangan, Sri Mulyani bahwa Kemenkeu juga tidak dimulai dari awal survei
Indrawati mengatakan bahwa berkolaborasi dengan pihak perlindungan sosial dilakukan,
pemerintah perlu melakukan di luar Kemenkeu. “Karena karena World Bank telah lebih
transparansi sebagai bentuk kita tidak ingin melakukan dahulu melakukan survei
pertanggungjawaban hal yang redundant, jadi kita terhadap efektivitas program
kepada masyarakat. Dengan kerjasama dengan pihak– tersebut. “Dengan World Bank
semangat tersebut, Kemenkeu pihak yang memang sudah kami lihat apa yang telah
membentuk tim monitoring dan pernah melakukan hal tersebut. dilakukan dan yang akan
dilakukan. Dari situ, kami akan tim monev mengumpulkan Program PEN yang paling
berikan input apa sebaiknya informasi dari berbagai survei, efektif untuk mendukung dunia
yang dapat di-cover dalam baik dari DJP untuk wajib usaha yaitu restrukturisasi
survei selanjutnya. Setelah itu pajak dan WB serta BPS utang. “Ketika pandemi ini,
kami berdiskusi terkait temuan untuk bukan wajib pajak. “Dari dunia usaha mengalami
dari survei tersebut”, ujarnya survei tersebut, kami menggali tekanan pada cash flow. Jika
lagi. kebutuhan dunia usaha. kredit mereka di perbankan
Lalu kemudian memetakan bisa direstrukturisasi (tunda),
Sementara itu, berbeda dengan kebutuhan ke program yang maka akan membantu sektor
WB, evaluasi yang dilakukan ada di PEN. Kami lihat apakah usaha menjaga aliran kas di
Kemenkeu bersama TNP2K dan sudah di-address atau belum. masa sulit seperti saat ini”,
SMERU dilakukan mulai dari Lalu kami laporkan program jelas Titik. Selain itu, dukungan
tahapan paling awal. “Untuk PEN yang sudah di-address lain yang dinilai efektif ialah
lembaga lain, kita ajak diskusi sesuai dengan kebutuhan subsidi listrik. “Ini sangat
dari awal seperti TNP2K dan masyarakat”, terang Titik. besar serapannya dan sangat
SMERU. Disitu kita identifikasi membantu, karena ini yang
bersama siapa melakukan apa Untuk penempatan dana, dibutuhkan untuk menekan
dan dimana gap yang bisa kita Titik mengungkapkan bahwa biaya operasional”, tambahnya
isi”, ungkap Titik. pemerintah telah memonitor lagi.
penyalurannya. Namun saat ini,
Saat ditanya terkait efektivitas hasilnya belum dapat terlihat Sementara itu, untuk subsidi
sebuah program PEN, Titik karena studi yang dilakukan bunga, hingga Oktober,
menyatakan bahwa dalam masih berjalan. Sementara Titik mengatakan bahwa
mengukur efektivitas, itu untuk dukungan usaha, ia penyerapannya masih relatif
pemerintah telah menetapkan menyebutkan cukup banyak rendah. “Selain karena nilai
berbagai indikator yang menjadi perusahaan memanfaatkan kredit, subsidi didapatkan
tolak ukur keberhasilan. insentif yang diberikan oleh debitur, sementara yang
Misalnya dalam kluster pemerintah dalam PEN. mengadministrasi bank.
kesehatan, indikatornya yaitu Ini membuat tambahan
penurunan kasus fatality rate Jika dilihat secara keseluruhan, pekerjaan untuk bank”, ujar
dan positivity rate. Titik menuturkan ada beberapa Titik menerangkan alasan
program PEN 2020 yang penyerapan yang rendah.
“Analisis yang dilakukan seperti cukup berhasil membantu Sementara insentif pajak,
peningkatan kasus dari waktu masyarakat maupun dunia ia menuturkan sudah
ke waktu yang dikorelasikan usaha di tengah pandemi, banyak perusahaan yang
dengan dampak atau cara sehingga beberapa program menggunakan, namun ia
pencegahan. Contoh, jika akan dilanjutkan di tahun menilai dukungan tersebut
terjadi peningkatan terus 2021. Dari sisi dukungan untuk belum cukup optimal
menerus, maka kami akan masyarakat, program perlinsos digunakan. Kluster Pemda, per
menghitung dampak seperti berhasil menjadi bantalan Oktober, belum banyak yang
jumlah kapasitas ruangan bagi masyarakat miskin dan disalurkan. Menurut Titik, hal
dan fasilitas lainnya yang rentan untuk bertahan dalam ini disebabkan karena banyak
dibutuhkan untuk mengatasai situasi sulit saat ini. Oleh regulasi yang masih disusun.
krisis tersebut. Selanjutnya karena itu, beberapa bantuan
kami akan melakukan simulasi perlinsos menurutnya akan Untuk kluster kesehatan Titik
dampak penurunan kasus bila diteruskan di tahun 2021. “Di menyebut penyerapannya
pemerintah meningkatkan tahun depan, pemerintah masih masih relatif rendah karena
kepatuhan protokol kesehatan akan memberikan PEN, termasuk terdapat bottleneck dari
dan proses 3T” jelas Titik. perlinsos seperti PKH, sembako, segi akuntabilitas. Ia
dan subsidi listrik. Perlinsos yang mengungkapkan bahwa setiap
Sementara itu untuk UMKM, tidak dilanjutkan yang sifatnya penyaluran anggaran harus
dalam mengukur efektivitas bantuan tunai”, ungkapnya. didukung dengan dokumen
yang lengkap. Ini yang menjadi tantangan di mengatakan, meski pemerintah bisa cukup
kluster Kesehatan. fleksibel dalam pengelolaan anggaran PEN,
namun hal tersebut tidak serta-merta membuat
Titik mengatakan dalam melaksanakan pemerintah dapat bergerak fleksibel seperti
program PEN, pemerintah mengutamakan yang dilakukan pihak swasta. “Fleksibilitas di
prinsip PEN yang berasaskan keadilan sosial pengelolaan anggaran tidak sama seperti di
dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran swasta karena ada berbagai tahapan yang dilalui,
rakyat, mendukung usaha terdampak, prudent, termasuk konsultasi dengan DPR. Jika ingin
transparan, cepat, adil, akuntabel dan sesuai optimal anggarannya, pemerintah tidak bisa
ketentuan. “Di prinsip PEN yang disasar terlalu fleksibel, mengingat dibutuhkan adjustment
adalah yang vulnerable. Kalau dilihat dari segi ketika suatu perubahan dilakukan”, ucapnya. Hal
anggaran, kluster perlindungan sosial memiliki lain yang ia petik dari penyusunan PEN ini adalah
anggaran terbesar. Ini karena perlinsos kesesuaian teori dengan implementasi program
menyasar ke daya beli masyarakat yang paling di lapangan yang masih perlu ditingkatkan. “Apa
rentan. Kemudian, dunia usaha yang pertama yang kita buat mudah ternyata tidak mudah dalam
dibantu ialah UMKM, diberikan hibah. Subsidi implementasinya. Ternyata ada bisnis proses
bunga juga diberikan ke usaha yang kecil. Jadi yang tidak kita dalami sewaktu kita merancang
prinsip keadilan yang dikedepankan”, ujarnya. program tersebut”, tambah Titik.
Selain itu, pemerintah juga berusaha terus Meski demikian, Titik menilai bahwa upaya yang
transparan dalam implementasi program PEN telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi
ini. “Transparansi itu penting, dan menurut dampak pandemi sudah sangat baik.
saya Kemenkeu menaruh transparansi sebagai
hal yang sangat vital. Transparansi ini yang
membuat kita menjadi kredibel, karena kita
“Selama pandemi
mengelola uang masyarakat, Jadi walaupun
kita berubah-ubah dan cukup fleksibel, kita kita bisa lihat
APBN plays
selalu komunikasikan”, tambahnya.
Jalan Mendaki
Pemulihan Ekonomi
Dalyono1
Sejak kasus positif COVID-19 dinyatakan sosial ekonomi masyarakat. Pada sisi lain, jumlah
pertama kali di Indonesia pada tanggal 2 pasien sembuh juga mengalami kenaikan secara
Maret 2020, hingga bulan ke delapan masih signifikan, sebanyak 345.566 atau 83,1 persen dari
terjadi penambahan kasus. Pada tanggal total kasus, sementara jumlah kasus kematian
2 November 2020, jumlah kasus mencapai cenderung melandai, sejumlah 14.037 atau
415.402 dengan kasus aktif sebanyak 55.799 sebanyak 3,3 persen. Kondisi ini menggambarkan
atau 13,4 persen dari total kasus. Penambahan adanya peningkatan penanganan COVID-19 yang
ini seiring dengan meningkatnya pelaksanaan lebih baik. Meskipun demikian, sikap waspada,
rapid test massal dan pelonggaran aktivitas hati-hati dan disiplin harus tetap ditegakkan.
Grafik 1: Kasus COVID-19 di Indonesia per 2 November 2020
500000
Jumlah Kasus
415,402
400000
Sembuh
300000 [VALUE]
200000
Kasus Aktif
100000
[VALUE]
Meninggal
0
[VALUE]
Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20
Kepala Bidang Program Analis Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal
1
Dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, kinerja ekonomi yang menurun tajam dikarenakan
Pemerintah Indonesia menggalakkan konsumsi terganggu, investasi terhambat,
kampanye 3M, meliputi mencuci tangan, dan ekspor-impor terkontraksi. Pada sisi lain,
memakai masker, menjaga jarak dan 3T, volatilitas sektor keuangan muncul seiring
mencakup trace, test, treatment. Kampanye turunnya investor confidence dan terjadinya
ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran flight to quality. Sektor keuangan juga terdampak
dan kedisiplinan masyakarat yang sebagian karena penurunan kinerja sektor riil, meningkatnya
masih rendah atas pentingnya mencegah Non-Performing Loan (NPL), menurunnya angka
penyebaran COVID-19. Bahkan, saat ini, masih profitabilitas dan adanya tekanan pada kondisi
ada sekelompok masyarakat yang meyakini solvabilitas perusahaan.
bahwa pandemi hanyalah konspirasi. Pandemi
COVID-19 yang menyebar dengan mudah, Tekanan pada kinerja ekonomi, membuat
cepat, dan luas telah menciptakan krisis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020
kesehatan karena keterbatasan alat dan tenaga diperkirakan akan berada pada kisaran minus 0,6
medis serta belum ditemukannya vaksin. hingga minus 1,7 persen (year-on-year). Perkiraan
Krisis kesehatan ini memberikan efek domino ini sejalan dengan proyeksi IMF pada World
pada aspek sosial, ekonomi dan keuangan. Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2020, yaitu
Pada aspek sosial, upaya untuk flattening the minus 1,5 persen. Prospek pertumbuhan ekonomi
curve, memiliki konsekuensi pada berhentinya Indonesia tahun 2020 diperkirakan akan membaik
aktivitas ekonomi yang menyerap tenaga sesuai dengan tren pertumbuhan dunia yang
kerja di berbagai sektor, tak terkecuali sektor- mengalami perbaikan pada kuartal III, terutama
sektor informal. Situasi ini berdampak pada dari sisi aggregate demand.
Tabel 1: Realisasi PDB dan Outlook Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020
Kons.
3,7 -6,9 -2,4 9,8 - 18,8 0,6 - 5,2
Pemerintah
Sumber: Paparan Kepala BKF pada acara Simposium Nasional Keuangan Negara tanggal 4 November 2020
Kunci utama pertumbuhan ekonomi yang positif adalah peningkatan konsumsi dan investasi.
Kedua komponen belanja tersebut diperkirakan akan berkinerja lebih baik pada kuartal III, setelah
terkontraksi cukup dalam pada kuartal sebelumnya. Pertumbuhan juga akan didukung oleh
konsumsi pemerintah yang diperkirakan tumbuh dua digit pada kuartal III, sementara kinerja ekspor
dan impor juga diperkirakan akan mengalami perbaikan.
Gambar 1: Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp695,2 Trilyun
PROGRAM
KESEHATAN BIAYA PENANGANAN COVID-19 PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Rp695,2 T Total Anggaran Rp607,65 T
Total Anggaran
Rp87,55 T
5. Gugus Tugas
COVID-19 Rp3,50T UMKM Rp123,46 T Pembiayaan Korporasi Rp53,57 T Insentif Usaha Rp120,61 T
6. Insentif Perpajakan 1. Subsidi Bunga Rp35,28T 1. Penempatan Dana Rp3,4T 1. PPh 21 DTP Rp39,66T
di Bidang Kesehatan
Rp9,05T 2. Penempatan Dana untuk 2. PMN Rp22,4T 2. Pembebasan PPh 22
Restru Rp78,78T Impor Rp14,75T
3. Pemberian Pinjaman (Investasi)
3. Belanja IJP Rp5,00T kepada BUMN Rp20,8T 3. Pengurangan Angsuran
PPh 25 Rp14,40T
4. Penjaminan untuk Modal 4. Penjaminan Kredit Korporasi Rp7T
Kerja (Stop Lost) Rp1,00T 4. Pengembalian
Pendahuluan PPN
5. PPh Final UMKM DTP Rp5,80T
Rp2,40T
5. Penurunan Tarif PPh
6. Pembiayaan Investasi Badan Rp20,00T
kepada Koperasi melalui
LPDB KUMKM Rp1,00T 6. Stimulus Lainnya
Rp26,00T
Sumber: Paparan Kepala BKF pada acara Simposium Nasional Keuangan Negara tanggal 4 November 2020
perluasan dari program existing Keluarga Harapan (PKH), dalam rangka penyelamatan
maupun program-program Program Sembako, Bantuan ekonomi nasional karena
baru. Selain itu, Program PEN Langsung Tunai (BLT) Dana UMKM berperan penting
juga memberikan stimulus Desa, Bantuan Sosial Tunai, terhadap pertumbuhan
bagi dunia usaha dalam rangka dan Bantuan Sembako ekonomi nasional dan
melindungi, mempertahankan Jabodetabek, serta mendukung perluasan
dan meningkatkan intervensi tidak langsung lapangan pekerjaan bagi
keberlangsungan pelaku usaha berupa diskon tarif listrik masyarakat. Pemberian
di masa pandemi COVID-19, dan Kartu Pra Kerja. insentif kepada UMKM
serta mendorong akselerasi Program perlindungan diwujudkan dalam bentuk
pemulihan dunia usaha. sosial merupakan salah antara lain pemberian
Kebijakan Program PC-PEN satu prioritas utama dalam insentif perpajakan atas
difokuskan pada enam cluster Program PC-PEN untuk PPh Final UMKM, pemberian
dengan rincian sebagai berikut: mendukung daya beli dan relaksasi terhadap
1. Penanganan kesehatan konsumsi masyarakat, pembayaran angsuran
dengan anggaran sebesar khususnya dari kelompok dan bunga kredit UMKM,
Rp87,55 triliun. Alokasi masyarakat miskin dan dan program penempatan
ini dipergunakan untuk rentan. dana di bank dalam rangka
penanganan dampak 3. Dukungan sektoral memberikan tambahan
pandemi COVID-19 yang Kementerian/Lembaga dan kredit modal kerja baru.
meliputi pengadaan Pemerintah Daerah (K/L dan 5. Dukungan pembiayaan
fasilitas kesehatan dan Pemda) sebesar Rp106,11 korporasi sebesar Rp53,57
karantina di rumah sakit triliun, untuk mendorong triliun untuk menjaga
yang menangani pasien penyerapan tenaga keberlangsungan usaha
COVID-19, pengadaan Alat kerja melalui kegiatan korporasi di tengah
Pelindung Diri (APD) bagi pembangunan fisik, pandemi, khususnya bagi
para tenaga kesehatan, pemberdayaan masyarakat korporasi padat karya
dan pengadaan alat tes setempat, serta perluasan melalui pemberian fasilitas
COVID-19. Stimulus juga alternatif pendanaan bagi restrukturisasi dengan
diberikan dalam bentuk Pemda dalam bentuk skema penempatan
pemberian insentif bagi pinjaman PEN daerah, dana yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan, termasuk khususnya bagi daerah- pemerintah. Pembiayaan
pemberian santunan daerah yang memiliki korporasi juga diberikan
kematian bagi para tenaga kelayakan dan mengalami kepada BUMN yang
kesehatan yang gugur saat dampak COVID-19 yang memiliki peran penting
melakukan penanganan relatif parah agar mampu dalam perekonomian
COVID-19 dan bantuan membiayai berbagai belanja nasional dan mengalami
iuran Jaminan Kesehatan prioritas di daerahnya. dampak langsung dari
Nasional (JKN). Pemberian Pinjaman PEN pandemi. Pemberian
2. Perlindungan sosial Daerah sejalan dengan stimulus kepada BUMN
dengan anggaran arah kebijakan pembiayaan tersebut dilakukan dalam
sebesar Rp203,90 triliun. dalam APBN yakni adanya bentuk Penanaman Modal
Program ini difokuskan pengembangan pembiayaan Negara (PMN) dan talangan
kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif untuk investasi untuk modal kerja.
berpenghasilan rendah mendukung countercyclical 6. Pemberian insentif
seperti buruh bangunan, dan stabilisasi usaha dengan anggaran
pekerja pabrik, petani, nasional, dengan tetap sebesar Rp120,61 triliun.
pedagang kecil, dan lain- memperhatikan skema Program ini ditujukan untuk
lain. Dukungan perlindungan pendanaan dan pembiayaan membantu upaya dunia
sosial diwujudkan melalui existing di daerah. usaha dalam meminimalisir
sejumlah program intervensi 4. Dukungan sektor UMKM terjadinya kebangkrutan
langsung seperti Program sebesar Rp123,46 triliun dan pemutusan hubungan
kerja serta menggerakan sektor perekonomian. Dukungan diberikan dalam bentuk insentif
perpajakan.
Sebagai konsekuensi atas biaya untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi ini,
pemerintah mengoptimalkan peran APBN sebagai instrumen yang fleksibel dalam merespon
situasi ekonomi (countercyclical) dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, transparansi
dan akuntabilitas. Dalam hal ini, pemerintah telah melakukan penyesuaian terhadap postur
APBN melalui penetapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2020 antara lain dengan
memperlebar defisit APBN 2020 dari semula 1,76 persen terhadap PDB menjadi 5,07 persen
terhadap PDB. Perubahan postur APBN tersebut kemudian dilakukan penyesuaian kembali melalui
penetapan Perpres Nomor 72 Tahun 2020 antara lain mengatur pelebaran kembali defisit APBN
2020 menjadi 6,34 persen untuk 1. Dalam rangka mendanai berkontribusi sebesar selisih
meningkatkan pembiayaan bagi kebutuhan pembiayaan antara market rate dengan
pelaksanaan Program PC-PEN. public goods yang BI reverse repo rate 3 bulan
Mengingat Program PC-PEN menyangkut hajat hidup dikurangi 1 persen.
merupakan kebijakan yang orang banyak, Bank 3. Pemerintah menanggung
extraordinary dan merupakan Indonesia akan membeli kebutuhan pendanaan non-
tanggungjawab semua pihak, SBN dengan mekanisme public goods lainnya melalui
pemerintah juga melakukan private placement dan kupon penjualan SBN dengan
kerja sama dengan Bank berdasarkan BI reverse repo kupon berdasarkan market
Indonesia melalui skema rate. rate.
kerja sama pembagian beban 2. Untuk menanggung 4. Pemenuhan pembiayaan
(burden sharing) untuk menutup kebutuhan pendanaan non-public goods secara
pembiayaan Program PC-PEN. pembiayaan non-public keseluruhan akan dilakukan
Skema kerja sama yang tertuang goods, pemerintah melalui mekanisme pasar
dalam Surat Keputusan Bersama melakukan penjualan dimana Bank Indonesia akan
Pemerintah dan Bank Indonesia SBN kepada pasar. Dalam berperan sebagai the last
tersebut dilakukan melalui: hal ini, Bank Indonesia resort.
Pelaksanaan Program PC-PEN proses realisasi Program PC- Isian Pelaksanaan Anggaran
PEN seperti proses verifikasi (DIPA) terlambat diterbitkan.
Pelaksanaan Program PC- pembayaran insentif dan Hal ini mempengaruhi
PEN dimonitor dan dievaluasi tunjangan kematian tenaga kecepatan proses penyerapan
secara berkala, baik di tingkat kesehatan dalam program anggaran. Pada sisi lain,
kabinet, Komite PC-PEN, dan penanganan kesehatan. kendala administrasi terjadi
internal Kementerian Keuangan. Untuk mengatasi kendala- pada program perlindungan
Dari hasil pemantauan kendala tersebut, pemerintah sosial, misalnya program
tersebut ditemukan bahwa berupaya mempercepat yang targetnya di luar Data
realisasi program PEN yang proses penyelesaian dan Terpadu Kesejahteraan Sosial
existing seperti PKH dan perubahan regulasi dengan (DTKS) belum dapat terlaksana
kartu sembako lebih cepat tetap mengedepankan sepenuhnya dan rentan target
terealisasi karena telah prinsip kredibilitas, antara error (inclusion dan exclusion).
didukung dengan data yang lain melakukan langkah- Di samping itu, penghentian
memadai serta mekanisme langkah percepatan finalisasi sementara program Kartu Pra
delivery yang telah siap. Namun, Rancangan Peraturan Kerja juga menghambat proses
untuk program-program yang Pemerintah (RPP) agar PMN penyerapan anggaran.
sifatnya baru, kecepatan dapat segera dicairkan, Untuk mengatasi hambatan-
realisasinya sangat bergantung menyiapkan penjaminan hambatan tersebut, pemerintah
pada data dukung serta kredit untuk korporasi padat berupaya mempercepat
mekanisme penyalurannya. karya, serta memfinalisasi penerbitan dan revisi DIPA
Hambatan dalam regulasi pemberian pinjaman pada dengan tetap mengedepankan
juga mempengaruhi tingkat beberapa BUMN. Untuk progam prinsip akuntabilitas. Pada
realisasi program. Untuk itu, penanganan kesehatan, telah sisi lain, pemerintah berupaya
proses monitoring dan evaluasi dilakukan upaya antara lain mempercepat penetapan target
dilakukan secara rutin agar mendorong percepatan proses di luar DTKS, mempercepat
hambatan regulasi dan birokrasi penagihan dan verfikasi klaim penetapan target bansos
dapat diselesaikan secara biaya perawatan COVID-19 oleh pangan, meningkatkan
cepat. BPJS Kesehatan, memperkuat ketepatan sasaran, serta
koordinasi Kemenkes dan menyelaraskan materi pelatihan
Secara lebih rinci, beberapa Pemda dengan Taspen Kartu Pra Kerja dengan
kategori hambatan yang untuk percepatan proses kebutuhan pemulihan ekonomi.
ditemukan dalam pelaksanaan verifikasi tenaga kesehatan, Pemerintah juga memperkuat
Program PC-PEN serta upaya termasuk untuk santunan peran pendampingan desa
untuk mengatasinya, antara lain: kematian tenaga kesehatan, untuk mempercepat proses
1. Hambatan Regulasi. serta penyederhanaan penyaluran BLT Dana Desa.
regulasi untuk klaim biaya
Sebagian besar program perawatan. Pemerintah juga 3. Hambatan Koordinasi.
stimulus PC-PEN adalah melakukan percepatan proses
program baru yang memerlukan pengadaan alat kesehatan Dalam pelaksanaan Program
dasar hukum dalam untuk mendorong tingkat PC-PEN ditemukan fakta
pelaksanaannya, antara lain kesembuhan dan menekan koordinasi yang kurang solid
penjaminan kredit modal kerja, tingkat kematian. antar K/L dan Pemda, misalnya
pinjaman daerah, pembiayaan koordinasi antara Kementerian
korporasi, dan penempatan 2. Hambatan Penganggaran Kesehatan dan BPJS Kesehatan
dana. Belum terbitnya regulasi dan Administrasi. terkait proses verifikasi klaim
dan aturan penunjang atas biaya perawatan pasien
program-program dimaksud Dalam tahap pelaksanaan COVID-19 dan Kementerian
mengakibatkan tingkat realisasi Program PC-PEN, beberapa Kesehatan dengan Pemda
Program PC-PEN relatif rendah. kementerian/lembaga terkait dalam proses verifikasi
Regulasi yang terlalu rumit lambat dalam mengajukan pembayaran insentif tenaga
dan kaku, juga menghambat penganggaran sehingga Daftar kesehatan.
Selain itu, terjadi overlapping dan tracking perkembangan ekonomi. Hal ini dilakukan
peran antara BNPB dan aktivitas usaha WP di tahun melalui akselerasi belanja
Kementerian Kesehatan dalam 2020. bantuan sosial, termasuk
menangani pandemi COVID-19. melakukan modifikasi
Pada program perlindungan Akselerasi dan Reclustering belanja perlindungan
sosial, masih terjadi tumpang sosial dalam bentuk
tindih alokasi program bantuan Selain mengatasi hambatan- kenaikan besaran bantuan,
sosial dan besaran nilai bantuanhambatan tersebut, pemerintah perluasan penerimaan,
yang berbeda serta penyebaran juga berupaya untuk peningkatan frekuensi
per provinsi yang juga berbeda. mengakselerasi realisasi penyaluran bantuan, serta
Atas hal ini, upaya memperkuat Program PC-PEN secara perpanjangan periode
koordinasi terus dilakukan, keseluruhan. Atas hal ini, penyaluran bantuan.
terutama terkait dengan pemerintah telah merumuskan 3. Pilar ketiga adalah
progam dukungan kesehatan strategi percepatan penyerapan meningkatkan konsumsi
seperti proses verifikasi untuk ke dalam tiga pilar, yaitu: pemerintah untuk
klaim jaminan kesehatan dan 1. Pilar pertama adalah mendorong pertumbuhan
tunjangan kematian tenaga melakukan akselerasi ekonomi. Langkah-
medis. Koordinasi antara eksekusi Program PC-PEN langkah yang dilakukan
Pemerintah Pusat dan Pemda dengan mempercepat antara lain mendorong
juga diperkuat terkait program proses penyelesaian penguatan belanja
BLT Dana Desa dan pinjaman regulasi dan revisi DIPA pegawai, mempercepat
daerah. untuk inisiatif baru pada realisasi belanja barang,
enam cluster Program PC- terutama untuk mendukung
4. Hambatan Lainnya PEN sehingga dapat segera pola kerja baru di masa
Kurangnya Sosialisasi Program dilakukan realisasi. Selain adaptasi kebiasaan baru
PC-PEN. itu, dilakukan pengalihan (new normal), melakukan
atas program usulan realokasi belanja barang
Dalam program pemberian baru yang tidak didukung dan belanja modal yang sulit
insentif dunia usaha, tingkat dengan data yang valid untuk dilakukan eksekusi,
partisipasi Wajib Pajak (WP) dan/atau memerlukan serta melakukan relaksasi
yang mengajukan permohonan perubahan regulasi yang kebijakan pengadaan
insentif perpajakan masih rumit sehingga dapat barang dan jasa.
sangat rendah. Pada sisi memperkuat program 4. Implementasi dari pilar-
lain, WP cenderung enggan existing yang implementatif. pilar percepatan realisasi
berurusan dengan kantor Sementara untuk program Program PC-PEN, terutama
pajak karena para WP existing dan yang telah pilar pertama, diwujudkan
belum memahami secara memiliki alokasi DIPA, melalui kebijakan
komprehensif mengenai dilakukan percepatan reclustering dengan menata
manfaat program insentif dunia penyerapan dan perbaikan ulang peruntukkan dan
usaha dalam PC-PEN. penyaluran secara lebih alokasi anggaran untuk
tepat sasaran. Pemerintah masing-masing cluster.
Atas hal ini, pemerintah terus juga melakukan sosialisasi Reclustering dalam
melaksanakan sosialisasi yang Program PC-PEN dengan rangka mengoptimalkan
melibatkan seluruh stakeholder, melibatkan seluruh pelaksanaan Program
termasuk kantor-kantor stakeholder terkait. PC-PEN ini tidak merubah
perwakilan pajak di daerah. 2. Pilar kedua adalah besaran total alokasi
Pada sisi lain, pemerintah juga memperkuat tingkat anggaran, yaitu sebesar
melakukan mapping jumlah konsumsi masyarakat Rp 695,2 triliun.
estimasi awal pengguna yang merupakan kunci
insentif dengan realisasinya peningkatan pertumbuhan
Dalam Rp T
Kesehatan Rp97,26T Perlindungan Sosial Rp234,33T Sektoral K/L & Pemda RP65,97T
1. Belanja Penanganan COVID-19 45.23 1. PKH dan Bantuan Beras PKH Sembako 41.97 1. Program Padat Karya K/L 17.84
dan Bantuan Tunai
2. Insentif Nakes 6.63 2. Insentif Perumahan 0.54
2. Sembako 47.22
3. Santunan Kematian 0.06 3. Pariwisata 3.87
3. Bansos Jabodetabek 7.10 a. Hibah 3.30
4. Bantuan Iuran JKN 4.11 b. K/L 0.57
4. Bansos Non-Jabodetabek 33.10
5. Gugus Tugas COVID-19 3.50 4. DID Pemulihan Ekonomi 5.00
5. Pra Kerja 20.00
6. Insentif Perpajakan di Bidang 3.49 5. Cadangan DAK Fisik 7.29
Kesehatan 6. Diskon Listrik 11.62
6. Fasilitas Pinjaman Daerah 20.00
7. Cadangan Penanganan Kesehatan 5.00 7. BLT Dana Desa 31.80
dan Vaksin 7. Bantuan Pesantren 2.61
8. Bantuan Subsidi Gaji Kemenaker 29.85
8. Perlinsos 2021 (SILPA 2020 29.23 Bantuan Gaji Guru Honorer 8. Perluasan PEN Kemen PUPR 1.59
yang di Earmark)
9. Kemendikbud Bantuan Gaji Guru 2.94 9. Dampak COVID Bidang Naker 0.52
Honorer
10. Peta Peluang Investasi (BKPM) 0.08
10. Kemenag 2.08
11. Da’i bersertifikat & Bantuan Ormas 0.04
11. Subsidi Kuota Internet Kemendikbud 5.50 Keagamaan
12. Mahasiswa, dan Guru Kemenag 1.16 12. Perluasan PEN Kementan 1.67
1. Subsidi Bunga 13.43 1. PMN BUMN (termasuk tambahan 24.07 1. PPh 21 DTP 9.73
PMN untuk PT Bio Farma)
2. Penempatan Dana (digabung dengan 66.99 2. Pembebasan PPh 22 Impor 13.39
penempatan dana korporasi)* 2. Pemberian Pinjaman (Investasi) 19.65
kepada BUMN 3. Pengurangan Angsuran PPh 25 21.59
3. Penjaminan Kredit UMKM 3.20
a. Belanja IJP (Potensi realisasi) 2.20 3. Penjaminan Kredit Korporasi 3.50 4. Pengembalian Pendahuluan PPN 7.55
b. Stop Loss 1.00 a. Belanja IJP (Potensi realisasi) 1.50
b. Stop Loss Penjaminan 2.00 5. Penurunan Tarif PPh Badan 18.78
4. PPh Final UMKM DTP 1.08
4. Pembiayaan SWF 15.00 6. Pembebasan Ketentuan Minimal 1.69
5. Pembiayaan Investasi LPDB KUMKM 1.29 serta Pembebasan Biaya
Abodemen Listrik
6. Banpres Produktif Usaha Mikro 28.81 0.58
(BPUM) 7. Insentif BM DTP Kemenperind
Dalam kebijakan reclustering pesantren dan Kementerian beban atau abonemen bagi
penanganan kesehatan, Pendidikan untuk pembelajaran pelanggan sosial, bisnis, dan
pemerintah melakukan secara daring. Pemerintah juga industri.
perpanjangan insentif tenaga memberikan bantuan beras
kesehatan dan perluasan untuk penerima PKH serta Penyerapan Program PC-PEN
insentif bagi non tenaga bantuan tunai berupa subsidi Setelah melalui berbagai
kesehatan hingga bulan gaji/upah sebesar Rp600.000 upaya untuk menangani
Desember 2020. Pemerintah per bulan selama 4 bulan hambatan dan mengakselerasi
juga memberikan dukungan kepada 15,7 juta pekerja/buruh Program PC-PEN, secara
fasilitas dan alat kesehatan yang memiliki penghasilan di aggregat, penyerapan
kepada rumah sakit agar bawah Rp5 juta per bulan. stimulus Program PC-PEN
tingkat kesembuhan pasien berdasarkan reclustering,
meningkat dan tingkat kematian Untuk dukungan sektoral menunjukkan peningkatan.
menurun. Selain itu, pemerintah K/L dan Pemda, pemerintah Per 2 November 2020, dari
juga melakukan sosialisasi mengembangkan program yang total stimulus Program PC-
dan kampanye perubahan mendukung ketahanan pangan PEN sebesar Rp695,2 triliun,
perilaku masyarakat untuk dan pengembangan investasi, yang sudah terealisasi sebesar
meningkatkan kepatuhan dan serta perumusan Program Rp368,71 triliun atau sebesar
disiplin terhadap protokol Bangga Buatan Indonesia 53,04 persen, dengan rincian
kesehatan penanganan (BBI) untuk mendukung UMKM dukungan kesehatan terserap
COVID-19 (kampanye 3M dalam negeri berupa pemberian Rp31,54 triliun atau 32,43
dan 3T), serta melakukan cashback bagi konsumen. persen, perlindungan sosial
pengadaan vaksin COVID-19. Untuk dukungan UMKM, terserap Rp176,26 triliun atau
optimalisasi pemanfaatan 75,22 persen, sektoral K/L dan
Pada sektor perlindungan dilakukan melalui pemberian Pemda terserap Rp30,25 triliun
sosial, pemerintah antara bantuan produktif untuk 15 juta atau 45,85 persen, dukungan
lain melakukan perpanjangan usaha mikro dengan nominal UMKM terserap Rp92,73 triliun
diskon tarif listrik rumah tangga bantuan sebesar Rp2,4 juta per atau 80,76 persen, insentif
450 VA sebesar 100 persen penerima. Pemerintah, melalui usaha terserap Rp37,93
dan 900 VA bersubsidi sebesar dukungan insentif usaha, juga triliun atau 31,45 persen, dan
50 persen, serta penambahan memberikan pembebasan dukungan korporasi terserap
diskon tarif listrik untuk segmen penerapan ketentuan rekening sebesar Rp0,001 triliun
bisnis dan industri 450 VA. minimum bagi pelanggan atau 0,001 persen, berupa
Selain itu, pemerintah juga dengan pemakaian energi listrik penjaminan untuk pinjaman.
memberikan bantuan kepada di bawah rekening minimum,
Kementerian Agama, termasuk termasuk pembebasan biaya
Perlindungan
2 244,60 234,34 176,26 72,06 75,22
Sosiall
Sektoral K/L dan
3 68,22 65,98 30,25 44,35 45,85
Pemda
Pembiayaan
5 62,22 62,22 0,001 0,001 0,001
Korporasi
Sumber: Bahan Paparan Menteri Keuangan pada Rapat dengan Komisi XI DPR RI tanggal 6 November 2020
Dari rincian di atas, program dana BLT Dana Desa untuk yang saat ini penyerapannya
perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat juga masih rendah, sekitar 30
dukungan UMKM menunjukkan desa melalui BUMDes. persen.
perkembangan penyerapan
yang cukup signifikan. Untuk dukungan UMKM, Sementara itu, program
Penyerapan pada program penyerapan terutama didukung penanganan kesehatan,
perlindungan sosial didukung oleh Penempatan Dana dukungan sektoral K/L dan
oleh realisasi program Kartu Pra Pemerintah di perbankan dalam Pemda serta insentif dunia
Kerja yang hampir seluruhnya rangka restrukturisasi kredit usaha, penyerapannya masih
terserap (99,3 persen), dan UMKM yang telah mencapai 96 rendah. Untuk penanganan
PKH serta bansos tunai, yang persen. Dukungan lain berasal sektor kesehatan, belanja
masing-masing terserap sekitar dari Pembiayaan Investasi Gugus Tugas COVID-19
88 persen. Sisa anggaran kepada Koperasi melalui menunjukkan kinerja
sebesar Rp68,34 trilyun atau LPDB KUMKM dan Bantuan penyerapan yang baik,
sekitar 27,9 persen diharapkan Produktif untuk Pelaku Usaha sebesar 92 persen, sedangkan
dapat diserap pada kuartal Mikro, yang masing-masing insentif bea masuk dan PPN
ke-4 2020. Penyerapan ini mencapai sekitar 77 persen. Ditanggung Pemerintah untuk
akan didukung oleh realisasi Untuk mendorong penyerapan pengadaan alat-alat kesehatan
subsidi bantuan gaji/upah alokasi dukungan UMKM perlu mencapai 85,9 persen. Agar
termin yang kedua. Pada sisi didorong minat perbankan dapat menyerap sisa anggaran
yang lain, penyerapan untuk BLT untuk penjaminan kredit UMKM sebesar Rp53,2 triliyun maka
Dana Desa perlu dioptimalkan yang saat ini baru terserap belanja Penanganan COVID-19
mengingat program ini baru sekitar 18 persen, serta yang saat ini baru terserap 43,6
terserap sekitar 57 persen. perpanjangan dan perluasan persen, perlu dipercepat. Pada
Kementerian Desa berencana subsidi bunga KUR serta sisi yang lain, insentif tenaga
akan memanfaatkan sisa subsidi bunga super mikro KUR, kesehatan berpotensi tidak
Dampak Pandemi COVID-19 luas skalanya, tidak hanya partner. Impor juga mengalami
mencakup suatu negara, namun pelemahan yang disebabkan
Tak terasa sudah sekitar 9 lebih jauh lagi yaitu dunia atauterkontraksinya perekonomian
bulan pandemi COVID-19 banyak negara. Dampaknya domestik dan kegiatan
terjadi di Indonesia. Pertama juga sangat luas dan produksi. Impor menjadi
kalinya Indonesia teridentifikasi menjangkau berbagai variabel lebih terdampak sehingga
resmi adanya orang yang ekonomi makro di suatu negara. berpengaruh terhadap surplus
terkena virus Corona pada perdagangan. Dari sisi sektoral,
tanggal 2 Maret 2020 di Depok Dampak negatif pandemi beberapa sektor kegiatan
setelah menghadiri suatu acara COVID-19 terhadap ekonomi mengalami pukulan
(Haryoto, et.al., 2020). Sejak perekonomian dirasakan hingga yang sangat “keras” yaitu
itulah hingga kini jumlah kasus saat ini. Pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata, perdagangan,
positif mencapai 448.118. Jika selama periode kuartal dua manufaktur, dan transportasi.
dihitung sejak pertengahan hingga kuartal tiga tahun 2020 Akan tetapi pemulihan ekonomi
tahun, yaitu per tanggal mengalami pertumbuhan kelihatannya dimulai pada
1 Juli 2020 pertumbuhan yang negatif. Jika diuraikan kuartal tiga 2020 ini.
kasus positif COVID-19 rata- sumber pertumbuhan negatif
rata sebesar 1,56 persen. pada kedua kuartal tersebut Sementara itu di pasar
Meskipun secara nominal telah terjadi kontraksi pada keuangan dan juga nilai tukar
rata-rata pertumbuhannya konsumsi rumah tangga rupiah terpukul pada tahap
terlihat kecil, namun akumulasi dan investasi. Selain dua hal awal pandemi COVID-19 yang
jumlah kasus positif baik yang tersebut, ekspor dan impor juga kondisinya belum pulih ke level-
meninggal maupun sembuh berperan dalam menyumbang nya pada awal tahun 2020. Dari
bukanlah angka yang main- pertumbuhan ekonomi yang sisi harga, inflasi mengalami
main. Pandemi COVID-19 ini negatif. Rendahnya permintaan perlambatan karena lemahnya
memberi dampak yang sangat global, termasuk dari trading permintaan. Untuk pembiayaan
sektor riil, pertumbuhan kredit Amerika Serikat belanja untuk mengambil langkah-
melambat secara signifikan darurat untuk menangani langkah yang cepat dan luar
dengan kredit modal kerja COVID-19 khususnya dalam biasa serta terkoordinasi
(KMK) mengalami kontraksi hal pengembangan vaksin, dalam menghadapi pandemi
seiring dengan perlambatan di meluncurkan berbagai COVID-19. Selanjutnya
sektor riil dan meningkatnya program jaminan sosial Perpu tersebut disahkan
Non-Performance Loan (NPL) seperti unemployment benefit, menjadi UU No.2 Tahun 2020
perbankan. Pelemahan di pemberian bantuan langsung tentang Penetapan Peraturan
sektor riil berdampak terhadap tunai bagi rumah tangga Pemerintah Pengganti UU No.1
kenaikan tingkat pengangguran serta bantuan pangan, dan Tahun 2020 tentang Kebijakan
pada Agustus 2020. penurunan suku bunga acuan Keuangan Negara dan Stabilitas
di tingkat 0 hingga 0,25 persen, Sistem Keuangan Untuk
Efek domino pandemi (ii) Australia mengeluarkan Penanganan Pandemi Corona
COVID-19 terhadap aktivitas beberapa program, di Virus Disease 2019 (COVID-19)
sosial ekonomi dapat antaranya: pemberian insentif dan/atau Dalam Rangka
dikelompokkan ke dalam pajak, bantuan langsung Menghadapi Ancaman Yang
beberapa isu. Untuk isu tunai, jaminan pinjaman untuk Membahayakan Perekonomian
kesehatan, pandemi COVID-19 aktivitas bisnis, penurunan Nasional dan/atau Stabilitas
menyebar dengan cepat dan suku bunga acuan sebanyak 50 Sistem Keuangan Menjadi
luas. Kondisi ini diperburuk bps menjadi 0,25 persen, dan Undang-Undang.
karena adanya keterbatasan memberikan injeksi dana bank
pengalaman serta tenaga dan sentral untuk fasilitas pinjaman
Dalam UU tersebut kebijakan
peralatan medis. Hingga saat ke perbankan, dan (iii) Tiongkok
keuangan negara antara lain
ini juga belum ada kepastian melakukan beberapa stimulus meliputi: penyesuaian batasan
terkait dengan vaksin. Terkait seperti: anggaran kesehatan defisit APBN, penggunaan
isu sosial, terjadi pembatasan untuk pencegahan COVID-19 sumber pendanaan alternatif
jarak sosial, yang dimulai termasuk juga produksi anggaran, penyesuaian
pada pertengahan Maret alat kesehatan, percepatan mandatory spending,
2020. Akibatnya, kegiatan dan pencairan unemployment pergeseran dan refocusing
pergerakan sosial menjadi insurance, memberi keringanan anggaran pusat dan daerah,
menurun. Kegiatan belajar dan insentif pajak, penurunan program penerbitan SBN
mengajar dilakukan di rumah suku bunga acuan, serta dan pinjaman dalam rangka
(study from home) demikian pemberian fasilitas kredit bagipembiayaan tambahan defisit,
juga pekerja melakukan UMKM. serta pemberian insentif dan
pekerjaannya dari rumah fasilitas perpajakan. Selain
(work from home) sehingga Kebijakan ekonomi yang diambil itu juga terdapat kebijakan
kehadiran pekerja di lingkungan Indonesia dalam menghadapi sektor keuangan yang antara
kerja dibatasi. Dalam kegiatan pandemi COVID-19 diawali lain meliputi: perluasan
masyarakat, aktivitas dengan menerbitkan Peraturan kewenangan KSSK dan
masyarakat menjadi berkurang Pemerintah Pengganti Undang- ruang lingkup rapat KSSK,
karena dibatasi dalam jarak dan Undang (Perpu) Nomor 1 penguatan kewenangan BI,
juga karena masyarakat banyak Tahun 2020 tentang Kebijakan termasuk membeli SBN jangka
melakukan kegiatannya dari Keuangan Negara dan Stabilitas panjang di pasar perdana,
rumah. Sistem Keuangan untuk penguatan kewenangan OJK
Penanganan Pandemi Corona dan LPS untuk mencegah
Respon Kebijakan Terhadap Virus Disease 2019 (COVID-19) risiko yang membahayakan
Pandemi COVID-19 dan/atau dalam Rangka stabilitas sistem keuangan
Menghadapi Ancaman yang serta perlindungan nasabah
Dalam merespon pandemi Membahayakan Perekonomian perbankan, dan penguatan
COVID-19, beberapa negara Nasional dan/atau Stabilitas kewenangan pemerintah antara
G20 meluncurkan program Sistem Keuangan. Perpu ini lain dalam bentuk pemberian
stimulus antara lain: (i) merupakan payung hukum pinjaman kepada LPS dalam
hal LPS mengalami kesulitan likuiditas dalam penanganan pemasalahan bank. Selanjutnya dalam
Perpres No. 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perpres No. 54 Tahun 2020 disampaikan
bahwa biaya penanganan COVID-19 adalah sebesar Rp695,2 triliun. Adapun rincian pada tiap
kluster disampaikan pada tabel berikut ini.
Perpres No.72 2020 tentang Perubahan Atas Perpres No.54 Tahun 2020
Biaya Penanganan COVID-19 Sebesar Rp695,2 triliun
Sektoral K/L
Kesehatan Rp87,55T Perlindungan Sosial Rp203,90T Rp106,11T
Pemda
Belanja Penanganan Program Padat Karya K/L
1. 1. PKH Rp37,4T 1.
COVID-19 Rp65,80T Rp18,44T
Santunan Kematian
3. 3. Bansos Jabodetabek Rp6,80T 3. Pariwisata Rp3,80T
Rp0,30T
realisasinya berupa penjaminan korporasi melalui pembayaran IJP dan dana cadangan claim loss
limit serta diproyeksikan pencairan pinjaman PT. KAI, Perumnas, PT. Garuda Indonesia, PT. Krakatau
Steel, dan PTPN.
Pandemi COVID-19 menimbulkan efek negatif terhadap aktivitas sosial ekonomi. Respon atas
efek negatif yang ditimbulkan, pemerintah melakukan penguatan anggaran, menambah stimulus,
memperlebar target bantuan sosial dan mengimplementasikan program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN). Pemerintah berupaya kuat menjaga good governance dalam mengimplementasikan
program tersebut agar program dapat berjalan dengan efektif. Monitoring yang dilakukan secara
sistematis dan berkala dapat mempercepat implementasi program PEN, termasuk di dalamnya
adalah untuk mengatasi hambatan dalam implementasi program tersebut.
Membangun Ekosistem
Perkoperasian di Indonesia
Bitra Suyatno1
Koperasi seringkali didengang- dianggap membuka celah untuk adalah “perkumpulan otonom
dengungkan sebagai soko guru menempatkan Koperasi sebagai dari orang-orang yang
perekonomian bangsa. Banyak korporasi dan menghilangkan bersatu secara sukarela
pihak menyampaikan bahwa roh sebagai usaha masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
bentuk perekonomian yang yang berdasarkan azas kebutuhan dan aspirasi-aspirasi
paling sesuai dengan karakter gotong-royong. Selain itu, ekonomi sosial dan budaya
bangsa Indonesia adalah UU Nomor 17 Tahun 2012 bersama melalui perusahaan
koperasi dengan mengacu pada dianggap memberikan yang mereka miliki bersama
amanah Pasal 33 Ayat (1) UUD pengawasan yang terlalu luas dan mereka kendalikan secara
1945 yaitu “Perekonomian di bagi lembaga-lembaga di luar demokratis”. Definisi tersebut
susun sebagai usaha bersama Koperasi. Akibatnya Mahkamah merupakan hasil Kongres
berdasarkan atas azas Konstitusi telah membatalkan lCA ke 100 di Manchester 23
kekeluargaan”. seluruh muatan dari UU September1995 (ICA, 2015).
Definisi tentang Koperasi di Nomor 17 tahun 2012 tersebut Definisi koperasi yang
Indonesia saat ini masih juga (Sahbani, 2014). lebih detail dan berdampak
menjadi polemik. Sahbani Oleh karena itu, tulisan ini internasional diberikan
(2014) menyatakan Undang- mengambil definisi dan muatan oleh International Labour
Undang Nomor 17 Tahun 2012 prinsip-prinsip Koperasi dari Organization (ILO) sebagai
tentang Perkoperasian yang kesepakatan internasional berikut
salah satunya mendefiniskan daripada definisi yang dimuat “Cooperative defined as an
Koperasi sebagai “…badan di UU Nomor 17 Tahun 2012 association of persons usually
hukum yang didirikan oleh tersebut. Secara definisi, of limited means, who have
orang perseorangan atau Koperasi menurut International voluntarily joined together to
badan hukum Koperasi…”, Co-operative Alliance (ICA) achieve a common economic
Analis Kebijakan Ahli Madya Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal
1
https://poskota.co.id/2020/7/17/peringati-hut-ke-74-koperasi-aktif-capai-ratusan-ribu.
1
syariah. Pertimbangan koperasi yang harus diawasi anggota yang ‘nakal’ untuk
bunga malah menjadi faktor jauh lebih banyak. Untuk memperoleh pembiayaan
keempat di riset tahun 2020 memperkuat pengawasan dan tidak dikembalikan
tersebut. Hal ini ditenggarai koperasi di Indonesia, saat ini (kredit macet). Berbeda
karena masyoritas UMKM Menteri Koperasi dan UKM dengan calon debitur
yang menjadi responden menyatakan, keinginannya bank atau perusahaan
adalah UMKM perdagangan untuk membentuk suatu pembiayaan, kelayakan
yang lebih mementingkan lembaga pengawas seperti mereka dapat diketahui dari
kemudahan dan kecepatan Otoritas Jasa Keuangan Sistem Layanan Informasi
memperoleh pembiayaan (OJK), yang khusus Keuangan SLIK OJK yang
apalagi di masa pandemi mengawasi berjalannya diluncurkan pada awal
COVID-19. koperasi-koperasi di tahun 2018. Sistem tersebut
2. Lemahnya Pengawasan Indonesia (Catriana, 2020). mengganti peran Sistem
Koperasi 3.Lemahnya Sumber Daya Informasi Debitur (SID) milik
Dari sisi bisnis koperasi, Manusia dan Teknologi Bank Indonesia atau yang
banyaknya kasus hukum yang Koperasi sebelumnya biasa disebut BI
terjadi di sektor koperasi Lebih lanjut ditengarai Checking. SLIK adalah sistem
membutuhkan upaya extra sumber daya manusia informasi yang berfungsi
untuk mengembalikan pengurus koperasi juga untuk melakukan tugas
kepercayaan masyarakat sangat lemah. Hasil survei pengawasan dan pelayanan
terhadap koperasi. tahun 2019 menunjukkan informasi keuangan. Dalam
Pengawasan Kementerian 83 persen sumber daya tugas pelayanan informasi
Koperasi dan UKM manusia di sektor koperasi, keuangan tersebut juga
belum optimal. Selain itu, anggota dan pengelolanya tercakup pelayanan informasi
pendelegasian pengawasan umumnya orang-orang debitur atau Informasi
koperasi ke dinas koperasi tua (Rio, 2019). Padahal Debitur Individual (IDI)
Pemda tidak optimal Kementerian Koperasi Historis yang biasanya
dijalankan. Dari beberapa dan UKM telah melakukan hanya dapat diakses melalui
Focus Group Discussion upaya-upaya peningkatan SID. Ketiadaan SLIK untuk
(FGD) dengan stakeholders kualitas dan kuantitas nasabah koperasi sering
di tahun 2020, diketahui pengurus koperasi melalui dimanfaatkan oleh nasabah
bahwa pola mutasi dan rotasi pengembangan pelatihan koperasi yang sudah
bagi pengawas koperasi vokasional, penumbuhan tertolak untuk memperoleh
di dinas koperasi sangat dan pengembangan pembiayaan dari bank dan
dinamis. Rata-rata hanya kewirausahaan, peningkatan perusahaan pembiayaan
sekitar dua tahun pengawas kapasitas aparatur pembina untuk mengajukan
koperasi dipindahkan ke KUMKM, dan meningkatkan pembiayaan ke koperasi dan
pekerjaan yang seringkali literasi SDM KUMKM di akhirnya berujung menjadi
tidak berhubungan era revolusi industri 4.0. kredit macet.
dengan koperasi. Selain Namun sepertinya upaya- 4. Belum Adanya Lembaga
itu pengawasan masih upaya tersebut belum Penjamin Simpanan Koperasi
dilakukan secara manual terlihat hasilnya secara dan APEX (Pelindung/
dan perbandingan jumlah optimal (Rio, 2019). Dari sisi Pengayom) Koperasi
pengawas dengan jumlah pengawasan dan teknologi, Dengan banyaknya kasus
koperasi sangat tidak koperasi belum mempunyai yang terjadi di koperasi,
sepadan. Seorang pengawas sistem pengawasan diperlukan jaring pengaman
koperasi secara manual sebagaimana layaknya bagi simpanan anggotanya.
harus bertanggung jawab yang dimiliki oleh bank atau Salah satu ide perlunya
untuk mengawasi lebih dari perusahaan pembiayaan. jaring pengaman adalah
60 koperasi di level propinsi. Akibatnya seringkali koperasi mengacu pada perbankan
Untuk level kabupaten/kota simpan pinjam digunakan yang memiliki Lembaga
dan di bawahnya beban bagi anggota atau calon Penjamin Simpanan (LPS)
SLIK yang terintegrasi Umum Anggota, pengelolaan dan Membangun APEX Koperasi
tersebut membuat koperasi pengawasan bisnis Koperasi. sebagai wadah kemitraan
mendapatkan informasi calon antara para stakeholders
debiturnya lintas lembaga 3. Fasilitator Manajemen Bagi koperasi ditingkat perdesaan
pembiayaan. Hal ini bermanfaat Pengelola Koperasi dan UMKM akan mensinergikan antara
untuk menghindarkan Pada tahap awal pemerintah kebutuhan pembiayaan
pemberian kredit/pinjaman bekerjasama dengan akademisi berbasis komunitas pada suatu
yang tumpang tindih bagi calon dapat menyediakan program wilayah perdesaan dengan
debitur yang tidak layak yang fasilitator manajemen untuk ketersediaan koperasi sebagai
pada akhinya akan berpotensi meningkatkan kemampuan penyedia barang, jasa dan
mengakibatkan terjadinya kredit pengelola koperasi. Selanjutnya pembiayaan khususnya bagi
macet. Koperasi dengan asset secara bertahap dibentuk komunitas tersebut.
tertentu misalnya Rp500 juta koordinasi antara Kemenkop Terakhir sinergi antara
ke atas dapat diwajibkan pula dan UKM dengan OJK untuk pemerintah pusat, daerah dan
untuk menyampaikan laporan membentuk unit pembinaan seluruh lembaga pembiayaan
keuangan bulanan dan laporan dan sertifikasi bagi para dalam memberikan penyaluran
audited tahunan sehingga pengelola koperasi agar bantuan pemerintah kepada
kondisi kesehatannya akan dapat mengelola koperasinya UMKM berbasis pada blueprint
terpantau lebih baik. Kewajiban secara professional. Peran nasional pada rekomendasi
menyampaikan laporan unit dimaksud adalah sebagai nomor 1 di atas akan
keuangan secara berkala fasilitator di bidang bantuan menjadikan pembinaan yang
kepada otoritas pengawas teknis manajemen seperti dilakukan pemerintah dapat
diharapkan mampu mengurangi pengurusan ijin usaha dan lebih terintegrasi. Diharapkan
terjadinya fraud. Sedangkan pemasaran, pengelolaan hal ini akan memitigasi adanya
untuk koperasi kecil dengan SDM, pengelolaan keuangan, tumpang tindih program yang
aset di bawah Rp500 juta hanya pelatihan penggunaan mengakibatkan terjadinya
perlu menyampaikan laporan Informasi dan Teknologi (IT), inclusion atau exclusion error.
keuangan sederhana tanpa membuat manajemen usaha Sebagai kesimpulan atas paper
harus diaudit secara berkala dan membantu membuat ini, kami sampaikan konsep
mengingat biaya audit yang rencana bisnis. ekosistem pengembangan,
tidak murah. pembinaan, dan pengawas
Selain pengawasan oleh pihak 4. Diperlukan Pembentukan koperasi beserta lembaga
internal seperti Kemenkop UKM, LPS-Koperasi dan APEX pembiayaan UMKM lainnya.
OJK dan Dinas Koperasi di Koperasi Konsep dimaksud merupakan
Pemerintah Daerah, tidak kalah Meskipun banyak pihak yang pengembangan dari konsep
penting adalah pengawasan menyatakan bahwa koperasi pengembangan koperasi yang
dari, oleh, dan untuk anggota tidak berdampak sistemik, dipaparkan Ahmad Subagyo
koperasi itu sendiri. Sebagai namun dengan anggota (2020) selaku Ketua Umum
perkumpulan ekonomi koperasi saat ini yang lebih dari Indonesian Micro Finance
masyarakat yang memiliki 22 juta maka perlu membangun Expert Associations (IMFEA).
ciri khas gotong royong dan suatu sistem penjaminan bagi Pengembangan konsep
kekeluargaan, anggota Koperasi simpanan anggota terutama tersebut didasarkan pada hasil
tidak dapat berpangku tangan bagi koperasi dengan aset yang FGD dengan para stakeholders
mengandalkan manajemen besar. Tentu saja prekondisi terkait selama tahun 2020 dan
dan pengawasan hanya kepada seperti perbaikan pengawasan mempertimbangan masukan
pengurus koperasi. Kepedulian dan pembinaan pada dari berbagai pihak di internal
dan rasa memiliki dari anggota rekomendasi poin 1-3 di atas Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
Koperasi harus terus dipupuk tidak dapat dipisahkan dari ide
antara lain dalam bentuk Rapat pembentukan LPS-Koperasi.
Edisi #5/2020
Perluasan dan Penguatan Basis Investor
Pembiayaan Bank Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Sumber Pembiayaan Resolution Crisis &
Lembaga (misal BRI) Lainnya Management
Angel Investors Crowdfunding
Pengawas Framework
OJK, Kemenkop Penyelesaian Likuidasi
UKM, Pemda Lembaga
Audit Lembaga
Pemeringkat Lembaga Penjamin
Rating Simpanan
Penguatan
Asosiasi/Profesi
Penunjang Lembaga LPSK-Koperasi
Pembiayaan UMKM
53
Asuransi Kredit Lembaga Alternatif
APEX Penyelesaian Sengketa
Lembaga Penjaminan Kredit: Penyedia (LAPS)
Askrindo, Jamkrindo, Bantuan Dispute Resolution
Jamkrida Likuiditas
Warta Fiskal
Analisis
potensi pembangunan dalam panjang yang dikeluarkan government bond. Selama kurun
jumlah besar. Meski tidak ada perusahaan dengan tujuan waktu tahun 2015-2020, rata-
kesepakatan karakter mana untuk memperoleh dana rata nilai outstanding corporate
yang lebih unggul, namun (Musah et al., 2019). Corporate bond per tahun hanya sebesar
hanya menggantungkan pada bond juga dipahami sebagai Rp371,16 miliar, bandingkan
perbankan dinilai tidak sehat. instrumen hutang keuangan dengan government bond yang
Oleh karena itu, pendalaman jangka panjang yang rata-rata per tahun mencapai
sektor keuangan yang dapat diperdagangkan dan Rp2,35 trilliun. Artinya, rata-
bersumber dari pasar modal diperlukan bagi penguatan rata outstanding government
menjadi sangat dibutuhkan. dan peningkatan modal bond sekitar enam kali lipat
(Nkwede et al., 2016). Kasus dibandingkan corporate bond.
Optimalisasi Corporate Bond pada pemerintah, penerbitan Kinerja bulanan selama bulan
Pendalaman keuangan dari obligasi (government bond) Januari-November tahun 2020
pasar modal dapat dilakukan dilakukan atas dasar kebutuhan juga menunjukkan gejala
dengan merancang strategi untuk mengidentifikasi dan yang sama, yakni rata-rata
penguatan terhadap masing- mengeksplorasi sumber nilai outstanding corporate
masing jenis instrumennya. pembiayaan alternatif untuk bond per bulan hanya sebesar
Instrumen pasar modal adalah menjembatani kesenjangan Rp434,45 miliar, jauh di
produk yang diperjual belikan pembiayaan defisit bawah government bond yang
di pasar modal. Sampai saat anggaran nasional serta mencapai Rp3,16 trilliun.
ini, instrumen pasar modal kebutuhan pembangunan Selain itu, volume dari
setidaknya mencakup lima jenis infrastruktur. Sektor government bond rata-rata per
(Kirana & Nurwadono, 2019), swasta juga membutuhkan tahun selama kurun waktu
yaitu: (i) saham; (ii) obligasi dana untuk investasi dan tahun 2015-2020 mencapai
atau bond; (iii) warrant atau infrastruktur, dimana corporate Rp5,32 trilliun, bandingkan
futures; (iv) surat danareksa; bond dipandang mampu dengan corporate bond yang
dan (v) opsi. Dari kelima menyediakan sumber keuangan rata-rata per tahun hanya
jenis instrumen tersebut, yang tidak terlalu berisiko, lebih sebesar Rp297,66 miliar.
obligasi (bond), khususnya murah, dan mudah diakses. Artinya, rata-rata volume
dari jenis obligasi perusahaan government bond per tahun
(corporate bond) merupakan Keterdesakan pengembangan sekitar delapan belas kali lipat
salah satu instrumen yang corporate bond bagi dibandingkan corporate bond.
saat ini mendesak untuk pendalaman sektor keuangan Selama kurun waktu bulan
dikembangkan. disebabkan masih relatif Januari-November tahun 2020,
rendahnya nilai outstanding rata-rata volume corporate
Corporate bond merupakan dan volume pada corporate bond per bulan hanya sebesar
surat pengakuan utang jangka bond dibandingkan dengan Rp30,27 miliar, bandingkan
Grafik 1: Perbandingan Outstanding dan Volume Corporate Bond dan Government Bond
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Oct
Nov
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Jan
Mar
dengan government bond yang rata-rata volume per bulan mencapai Rp752,63 miliar.
Jika dirinci pada masing-masing corporate bond dan government bond, perbandingan nilai
outstanding dan volume pada corporate bond selama kurun waktu tahun 2015-2020 tidak terlalu
jauh signifikan. Jumlah rata-rata per tahun untuk outstanding sebesar Rp371,16 miliar dan rata-rata
volume Rp298,66 miliar. Berbeda dengan government bond, dimana perbedaan keduanya cukup
signifikan. Jumlah rata-rata per tahun untuk outstanding pada government bond sebesar Rp2,35
triliun dan untuk volume rata-rata sebesar Rp5,328 trilliun. Data outstanding dan volume tersebut
mencerminkan bahwa optimalisasi corporate bond bagi pendalaman sektor keuangan sangat dibutuhkan,
mengingat kinerjanya masih rendah, padahal tingkat kepentingan pengembangannya sangat diperlukan.
Grafik 2: Kinerja Outstanding dan Volume Corporate Bond dan Government Bond
Apr
May
Jun
Jul
Sep
Nov
Aug
Oct
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Jan
Mar
Feb
Apr
May
Jun
Jul
Sep
Nov
Aug
Oct
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Jan
Mar
Outstanding Volume
Outstanding Volume
Menurut Fink et al., (2011), signifikan bagi pembiayaan Keunggulan di atas diperkuat
terdapat dua hipotesis yang pembangunan. oleh hasil penelitian dari
diajukan kenapa corporate Nkwede et al., (2016) di Nigeria,
bond sebagai instrumen Temuan lain menjelaskan yang menemukan bahwa
penting bagi pendalaman bahwa penguatan corporate pengembangan corporate bond
sektor keuangan, yaitu: (i) bond akan mengalihkan fokus berpengaruh positif terhadap
berbagai bukti empiris di ekonomi dari ketergantungan pertumbuhan ekonomi dalam
beberapa negara menunjukkan sumber pembiayaan jangka panjang. Corporate
bahwa corporate bond mampu perusahaan yang biasanya bond mampu membentuk
mempengaruhi pertumbuhan berasal dari hutang luar mekanisme dimana unit surplus
ekonomi secara signifikan; negeri, sehingga berkontribusi tabungan dalam perekonomian
dan (ii) terdapat korelasi dalam meringankan beban diubah menjadi investasi
yang kuat antara corporate untuk membayar kembali jangka menengah dan jangka
bond pengaruhnya bagi pinjaman tersebut dengan panjang. Corporate bond
peningkatan investasi jangka mata uang asing (Musah et mampu membantu stabilitas
panjang, termasuk probabilitas al., 2019). Menurut Fink et al. ekonomi yang berkelanjutan
implikasinya terhadap (2011), sistem pasar modal, melalui perantara antara
pengembangan sektor riil. khususnya corporate bond yang penabung modal dan pengguna
Selain itu, pengembangan pasar berfungsi dengan baik akan modal. Keunggulan tersebut
modal melalui corporate bond mendorong inovasi teknologi tidak dapat disangkal mampu
juga dapat menjadi pendorong dengan selektif dan mendanai membantu penyaluran lebih
kecukupan modal yang dimiliki perusahaan paling inovatif serta banyak untuk kegiatan investasi
oleh lembaga keuangan, kreatif yang memiliki prospek dalam negeri (Mu et al., 2013).
termasuk bagi perbankan yang kesuksesan terbaik di masa Kasus yang sama juga
selama ini mempunyai peran yang akan datang. ditemukan Fink et al., (2011)
di beberapa negara market kinerja inflasi dan kebijakan Risiko lain terkait corporate
based country, seperti Jepang, moneter. Sejauh ini, masih bond adalah perubahan kondisi
Finlandia, dan Italia, yakni terdapat kesenjangan ekonomi makro, yang dilihat
pertumbuhan ekonomi yang pembiayaan sehingga fungsi dari nilai tukar sehingga
tinggi berbanding lurus dengan corporate bond sebagai sumber berpengaruh terhadap yield
permintaan jasa keuangan, keuangan tampaknya belum corporate bond. Indikator lain
maka tambahan cakupan dieksplorasi secara memadai. yang berpengaruh terhadap
corporate bond kemungkinan Menurut Che-Yahya et al., corporate bond adalah tingkat
akan sangat diperlukan. Hasil (2016), tantangan corporate suku bunga yang mampu
ini sejalan dengan penelitian Mu bond terletak pada tiga berpengaruh terhadap variasi
et al., (2013), bahwa aktivitas aspek, yaitu: (i) keterbatasan dari spread corporate bond.
ekonomi riil yang diukur dengan infrastruktur penunjang; (ii) Risiko perubahan suku bunga
PDB di beberapa negara Afrika masih dominannya obligasi dipandang sebagai variabel
dipengaruhi oleh perkembangan pemerintah (government yang berpengaruh terhadap
pasar corporate bond. bond); dan (iii) masih tingginyayield corporate bond (Ahmad &
Hasil tersebut membuktikan ketergantungan pada uang Wahyudiani, 2019).
hubungan antara deposito atau bank sebagai Risiko nilai tukar berjalan
perkembangan pasar corporate sumber utama pembiayaan beriringan dengan DER (Debt
bond dan pertumbuhan PDB perusahaan. to Equity Ratio) sebagai
riil yang menggunakan yield indikator struktur modal
jatuh tempo 10 tahun dan Menurut Jacoby et al., (2007), dan risiko finansial serta
yield jatuh tempo satu tahun risiko corporate bond juga merupakan perbandingan
sebagai proksi perkembangan mencakup risiko likuiditas, antara hutang dan modal
pasar corporate bond. Kondisi yang selama ini berfungsi sendiri (Ahmad & Wahyudiani,
demikian menunjukkan bahwa untuk memperhitungkan porsi 2019). Meningkatnya DER
aktivitas ekonomi suatu harga pasar. Dalam literatur menunjukkan risiko distribusi
negara secara signifikan obligasi, risiko kredit tidak laba usaha perusahaan yang
dipengaruhi oleh dinamika dapat menangkap tingkat terserap untuk melunasi
pasar corporate bond. Temuan spread imbal hasil corporate kewajiban perusahaan, dan
lain adalah terdapat pengaruh bond, dan dengan demikian hal tersebut berpengaruh
pertumbuhan ekonomi terhadap likuiditas telah diperkenalkan terhadap yield corporate
pasar corporate bond yang sebagai penyebaran kredit. bond. Beberapa risiko yang
menunjukkan faktor penting Menurut Fink et al., (2011) melekat tersebut harus
makroekonomi terhadap likuiditas mempengaruhi dimitigasi bagi percepatan
corporate bond di setiap pengembalian aset karena penguatan corporate bond bagi
periodenya (Musah et al., 2019). karakteristik keamanan individu pendalaman sektor keuangan.
atau sebagai faktor risiko
Mitigasi Risiko sistematis. Diakui, corporate Langkah Penguatan Corporate
Meski corporate bond bond secara substansial kurang Bond
mempunyai potensi yang tinggi likuid dibandingkan pasar Penguatan corporate bond
bagi instrumen pendalaman ekuitas atau treasury, dan hal merupakan salah satu
sektor keuangan, namun ini memberikan pengaturan strategi untuk mempercepat
perlu dibuatkan langkah- alami untuk memeriksa dampak pendalaman sektor keuangan
langkah mitigasi agar strategi likuiditas pada harga aset. di Indonesia. Dalam arah
penguatan corporate bond Investor rata-rata meminta kebijakan pendalaman
dapat berjalan optimal. Hasil tingkat likuiditas yang tinggi sektor keuangan, sudah
penelitian Hagenstein et al., untuk memegang sekuritas dirumuskan melalui Strategi
(2004) menemukan bahwa yang tidak likuid (seperti Nasional Pengembangan dan
terdapat dua lingkungan corporate bond), sehingga Pendalaman Pasar Keuangan
penentu keberhasilan meningkatkan spread melebihi (SN-PPPK) yang dirancang oleh
pengembangan corporate apa yang dijelaskan oleh risiko Forum Koordinasi Pembiayaan
bond, yaitu dipengaruhi oleh gagal bayar. Pembangunan melalui Pasar
Keuangan (FK-PPPK). Dalam rumusannya, bond; (ii) perluasan basis penerbit corporate
pendalaman sektor keuangan difokuskan bond; (iii) peningkatan peran intermediasi efek
pada peningkatan efisiensi pasar uang dan bersifat utang dan sukuk; (iv) peningkatan efisiensi
pasar valas guna mendorong percepatan proses pendaftaran dalam rangka penawaran
pembiayaan jangka panjang, termasuk umum; (v) harmonisasi ketentuan perpajakan
investasi jangka panjang di pasar modal (Bank pasar corporate bond; dan (vi) penguatan strategi
Indonesia, 2018). Dalam SN-PPPK, corporate literasi yang mencakup kepada masyarakat
bond merupakan salah satu pilar menciptakan umum, termasuk edukasi dan sosialisasi investor.
pendalaman sektor keuangan selain pasar Keenam strategi tersebut dilakukan atas fondasi
saham, pasar structural product, pasar uang, penguatan koordinasi antara otoritas pasar modal
pasar valas, dan pasar keuangan syariah. dengan lembaga agensi seperti OJK, Kementerian
Keuangan, Bank Indonesia, BKPM, asosiasi
Selain itu, penguatan corporate bond harus yang terlibat dalam pasar modal, dan pemangku
disesuaikan dengan kerangka kerja SN-PPPK, kepentingan lainnya yang berkepentingan terhadap
dimana visinya adalah menciptakan pasar literasi corporate bond.
keuangan yang dalam, likuid, efisien, inklusif, Dari konstelasi di atas, maka penguatan corporate
dan aman. Visi tersebut ditopang dengan misi bond harus diposisikan sebagai instrumen
untuk mewujudkan pasar keuangan sebagai strategis untuk mewujudkan pembiayaan
sumber pembiayaan pembangunan nasional. pembangunan nasional yang bersifat jangka
Terdapat tiga pilar yang harus dibangun (Bank panjang. Hal ini harus dilakukan dengan strategi
Indonesia, 2018), yaitu: (i) sumber pembiayaan pengelolaan risiko, pengembangan infrastruktur
ekonomi dan pengelolaan risiko; (ii) pendukung, dan pentingnya menciptakan
pengembangan infrastruktur pasar keuangan; koordinasi kebijakan serta literasi terkait corporate
dan (iii) koordinasi kebijakan, harmonisasi bond. Langkah-langkah tersebut diharapkan
ketentuan, dan edukasi. Penguatan corporate mampu mendorong permintaan dan penawaran
bond dapat dilakukan dengan (Bank Indonesia, sehingga akan mempercepat pendalaman pasar
2018): (i) pengembangan jenis corporate keuangan nasional.
Peneliti Ahli Madya Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal
1
kepentingan. Pertama, aspek 81 Tahun 2012 tentang 2017 tentang Kebijakan dan
hukum yang perlu mengatur Pengelolaan Sampah Rumah Strategi Nasional Pengelolaan
penanganan sampah melalui Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
undang-undang, peraturan Rumah Tangga. Substansi dan Sampah Sejenis Rumah
pemerintah, peraturan presiden, dari PP ini adalah bentuk Tangga (Jakstranas). Inti dari
peraturan menteri, peraturan pengelolaan sampah yang Perpres ini adalah kewajiban
daerah, peraturan gubernur, dan dapat dilakukan mulai dari mengurangi timbulan sampah
peraturan bupati/walikota. pengumpulan, pemilahan, dari saat ini sampai masa
Urusan sampah telah pengangkutan, sampai yang akan datang. Perpres
diatur pertama kali dalam dengan pemrosesan akhir ini juga mewajibkan seluruh
Undang-undang No.18 Tahun sampah. Pemerintah Pemda untuk menerbitkan
2008 tentang pengelolaan daerah dapat bekerjasama kebijakan dan strategi daerah
sampah. Undang-undang dengan badan usaha atau pengelolaan sampah rumah
(UU) tersebut terutama pasal kelompok masyarakat tangga dan sampah sejenis
11 telah mengatur hak dan yang punya kegiatan usaha rumah tangga (Jakstrada).
kewajiban masyarakat dalam persampahan. Dalam PP ini KLHK, (2020) jumlah kabupaten
hal membuang sampah. Hal juga memerintahkan produsen kota yang telah menerbitkan
lainnya yang diatur dalam UU yang ikut memproduksi barang Jakstrada sebanyak 368,
ini adalah pemerintah pusat dengan menggunakan kemasan sedangkan sisanya sebanyak
dan Pemda wajib membiayai wajib melakukan pembatasan 146 kabupaten kota belum
pengelolaan sampah melalui timbulan sampah. menyusun naskah kebijakan
APBN dan APBD. Menindaklanjuti PP 81 pengelolaan sampah.
Berdasarkan UU 18 Tahun Tahun 2012, pemerintah
2008, diterbitkan Peraturan menerbitkan Peraturan Kedua, aspek kelembagaan
Pemerintah (PP) Nomor Presiden Nomor 97 Tahun yang mengatur pembagian
biaya pengolahan layanan rendah dan masih merangsang (SD) sampai dengan sekolah
sampah (BLPS). Sumber utama masyarakat tetap membuang menengah atas (SMA). Selain
pembiayaan pengelolaan sampah sebanyak-banyaknya. pendidikan formal, budaya
sampah itu diperoleh dari Hal yang menarik adalah masing-masing daerah terkait
pembuang sampah (polluter). di Kota Tangerang Selatan, kebersihan dan pengelolaan
Beberapa daerah sudah mulai ada pengelola sampah sampah perlu dilakukan pada
menerapkan retribusi sampah swasta menerapkan tarif kelompok rumah tangga yaitu
sebagai sumber pembiayaan retribusi terhadap perumahan ibu. Komunitas dan lembaga
pengelolaan sampah. sebesar Rp60.000 per bulan. swadaya masyarakat juga perlu
Pemerintah Kota Tangerang Jumlah rumah tangga dilibatkan dalam pengelolaan
telah menerbitkan Peraturan yang memperoleh layanan sampah yang sehat dan bersih
Daerah (Perda) Nomor 1 pengelolaan sampah sebanyak serta berkelanjutan. Program
Tahun 2011 tentang Retribusi 8.000. Pengelolaan sampah dan reuse, reduce dan recycle
Pelayanan Persampahan/ penerapan retribusi atau iuran (3R) dapat dilakukan di kota-
Kebersihan yang sudah diubah sampah ini sudah berlangsung kota yang sampahnya belum
dengan Perda Nomor 7 Tahun cukup lama. Masyarakat menumpuk. Namun, kebijakan
2018 tentang Perubahan atas perumahan yaitu Bumi Serpong 3R ini tidak mengurangi volume
Peraturan Daerah Nomor 1 Damai (BSD) tidak keberatan sampah secara keseluruhan.
Tahun 2011 tentang Retribusi dengan tarif sebesar itu. Kebijakan 3R hanya
Pelayanan Persampahan/ Hal yang terpenting adalah membantu mengurangi tingkat
Kebersihan. Besaran tarif layanan angkut sampah pertumbuhan volume sampah
retribusi ini dikelompokkan dari masing-masing rumah daerah tersebut. Pemahaman
menjadi kelompok (i) sampah tangga diangkut setiap hari mengurangi sampah dari
rumah tangga, dan (ii) sampah oleh pengelola. Kebersihan rumah tangga tidak mudah.
non rumah tangga. Adapun lingkungan di perumahan Hal ini perlu diimbangi dengan
besaran tarif yang berlaku BSD menjadi hal yang semakin banyak membuang
saat ini tergantung besar terutama bagi masyarakat. Ini sampah akan dikenakan tarif
kecilnya rumah tinggal yang menunjukkan tarif retribusi semakin tinggi. Pemahaman
ditempati. Tarif retribusi yang tinggi tidak akan menjadi masyarakat sebagai polluter
rumah di atas type 70 hanya masalah sepanjang layanan perlu diperkenalkan sejak dini.
sebesar Rp15.000 per bulan. yang diberikan juga baik. Bila sampah yang dibuang
Sedangkan rumah di gang Pengumpulan retribusi tersebut rumah tangga melebihi kuota
yang paling sederhana hanya dilakukan secara online yang ditetapkan perlu dilakukan
sebesar Rp1.500 per bulan. dari perbankan. Pemerintah sanksi (punishment) dengan
Tarif retribusi kelas perumahan Singapura mengenakan tidak mengangkut sampahnya.
dengan luas bangunan di tarif retribusi sampah ke Aspek terakhir atau kelima
bawah 200 meter sebesar masyarakatnya atau rumah adalah teknologi yang
Rp37.500 per bulan, sedangkan tangga berdasarkan dua memberikan solusi pengolahan
luas bangunan lebih dari 300 kelompok yaitu apartemen dan dengan mereduksi sampah
meter sebesar Rp125.000 rumah tapak (perumahan). sampai 90 persen. Teknologi
per bulan. Besaran tarif ini Tarif retribusi sampah yang digunakan antara
sendiri membawa konsekuensi kelompok apartemen sebesar lain gasifikasi, pirolisis dan
terhadap volume sampah Rp89.100 per bulan, sedangkan insinerator.
yang dibuang setiap harinya. perumahan sebesar Rp296.678
Semakin rendah tarif retribusi per bulan. Permasalahan sampah
yang dikenakan mengakibatkan mulai muncul dan akhirnya
semakin banyak sampah yang Sampahku Tangungjawabku menumpuk saat ini karena
diproduksi atau dibuang oleh Keempat, aspek sosial budaya cara penanganannya yang
masyarakat. Penerapan tarif yang menekankan pemahaman tidak mempertimbangkan
di Kota Tangerang terutama masyarakat terhadap sampah kelima aspek di atas. Mindset
kelas perumahan di bawah 200 melalui pendidikan yang masyarakat sejak lama
meter ini dikategorikan cukup dilakukan sejak sekolah dasar tertanam bahwa sampah
hanya dibuang pada tempatnya dan petugas tertentu yang ramah lingkungan. Hasil olahan
kebersihan akan mengambil dan mengangkut tersebut dapat menghasilkan energi listrik.
untuk ditimbun ke TPA. Masyarakat hanya Namun, penggunaan ketiga teknologi tersebut
perlu membayar retribusi atau iuran sampah membutuhkan biaya investasi yang cukup besar.
secara bulanan. Bertambahnya populasi Pavel, (2020) menyebutkan bahwa cheap solutions
penduduk dan aktivitas perekonomian are always dirty.
mengakibatkan ketersediaan lahan semakin
terbatas. Namun, sampah yang dihasilkan Untuk mengatasi tantangan di atas, sumber
semakin hari semakin banyak dan akhirnya pembiayaan melalui tipping fee merupakan
tidak tertangani. Bila hal ini yang terjadi, solusi utama bagi pengurangan sampah secara
sampah yang tidak tertangani atau terkelola signifikan. Tipping fee diperoleh dari retribusi
untuk diangkut ke TPA akan terbuang ke kali/ sampah yang dipungut dari masyarakat. Selain
sungai dan akhirnya bermuara ke laut. itu, alokasi anggaran dalam belanja pengelolaan
Solusi mengatasi permasalahan sampah sampah menjadi sebuah keniscayaan untuk
adalah mengurangi volume sampah dengan memperoleh manfaat yang lebih besar yaitu
cara mengolahnya dengan berkelanjutan. kesehatan dan lingkungan. Kuncinya adalah
Teknologi yang dikenal selama ini adalah kebersihan. Kebersihan adalah investasi.
membakar sampah dengan teknologi Sampahku tanggungjawabku.
Tilik Pemulihan
Ekonomi Multinasional
Bramantya Saputro1
Grafik 1: Discretionary Fiscal Response to the COVID-19 Crisis in Selected Economies (in percent of GDP)
30- -3.5
-12
-3.0
25-
-2.5
-9
20-
-2.0
15-
-6
-1.5
10-
-1.0
-3
5- -0.5
0 0 -0.0
MYM
NER
BGD
VNM
NGA
ETH
UDCs
GNB
NPL
CIV
ZMB
HND
KEN
GHA
SEN
UZB
ITA
FIN
BEL
ESP
CZE
AES
FRA
NZL
MEX
TUR
DEU
EGY
IND
TUN
ROU
SAU
RUS
COL
IDN
BGR
EMMIEs
ARG
CHN
ZAF
PER
POL
THA
BRA
CHL
NLD
JPN
AUS
USA
SGP
PAK
KOR
CHE
GBR
CAN
NOR
SWE
DNK
Pemberian dukungan fiskal yang cukup besar, pembuat kebijakan menanggapi ketidakpastian
bersamaan dengan kontraksi tajam pada yang sedang berlangsung selama pandemi dan
output dan penurunan pendapatan, telah kejatuhan ekonomi. Namun perlu diperhatikan
menyebabkan lonjakan utang dan defisit bahwa langkah-langkah kebijakan fiskal tersebut
pemerintah di berbagai negara. Dukungan bukanlah satu-satunya faktor yang mendorong
fiskal yang diberikan sangatlah besar dan peningkatan utang publik. Penurunan pendapatan
cepat, serta jauh lebih besar daripada respon pajak yang serta merta dan lonjakan pengeluaran
fiskal terhadap krisis keuangan global. (seperti tunjangan pengangguran) diproyeksikan
Selama fase containment tersebut, utang baru scara umum menyumbang sepertiga dari defisit
digunakan untuk membiayai sebagian besar pemerintah negara-negara anggota G20 pada
respons fiskal. Selain itu, lebih banyak tindakan tahun 2020.
fiskal tersebut kemungkinan terjadi karena
-5
-10
Nondiscretionary (including automatic stabilizers)
-15
Discreationary GDP Growth in 2020
-20
CAN
GBR
USA
BRA
ITA
ESP
JPN
DEU
FRA
RUS
ZAF
AUS
CHN
IDN
IND
KOR
MEX
TUR
10
0.3
9
1.4
-0.8
8.9 9.3
6
2018 2020 estimate COVID-19 Additional 2020 estimate
before COVID-19 health crisis social after COVID-19
assistance
Sumber: IMF, September 2020
Bantuan langsung tunai sangat efektif dalam melindungi masyarakat miskin dan memiliki
dampak yang lebih besar pada konsumsi total bila tepat ditargetkan kepada mereka yang paling
membutuhkan atau pengangguran. Misalnya di Inggris Raya, peningkatan universal credit allowance
yang dinilai berdasarkan yang ditargetkan. Ternyata banyak bagian dunia, cakupan
kemampuan diperkirakan tunjangan pengangguran bantuan sosial pun telah
akan dapat sepenuhnya dinilai lebih efektif daripada diperluas dengan cepat untuk
mengimbangi dampak “stimulus checks” dalam mengatasi pandemi.
buruk pandemi terhadap menjangkau rumah tangga Beberapa negara seperti
kemiskinan. Namun, di dengan kecenderungan lebih India, Togo, dan Turki telah
Amerika Serikat, rumah tangga tinggi untuk membelanjakan memperluas cash benefits
berpenghasilan tinggi yang sumber daya tambahan yang nya dengan menggunakan
menerima “stimulus checks” diberikan. Transfer tunai dan sistem identifikasi warga
di bawah Coronavirus Aid, transfer dalam bentuk natura yang terhubung dengan basis
Relief, dan Economic Security telah memberikan cakupan data sosial ekonomi dan
Act malah membelanjakan yang lebih baik bagi rumah platform pembayaran digital.
lebih sedikit daripada rumah tangga yang rentan daripada Beberapa negara berkembang
tangga berpenghasilan tunjangan pengangguran bagi berpenghasilan rendah dengan
rendah yang menerima pasar berkembang dan negara kendala administrasi dan
cek yang sama, sehingga berkembang dengan sektor keuangan, seperti Nepal dan
membatasi dampak agregat informal yang lebih besar. Di Rwanda, telah secara efektif
Coverage Of Social Assistance Was Expanded Quickly In Many Parts Of The World
45
Cash coverage In-kind coverage
40
35
30
13 22
25
20 1 7
15
20 22 22
10
14 17 15
5
6 3
0 2
EAP ECA LAC MENA NA SA SSA Global
memberikan bantuan dalam bentuk barang (makanan) kepada pekerja informal dan orang-orang
yang membutuhkan melalui organisasi masyarakat. Di Amerika Latin, jaring pengaman sosial
yang ada diperluas untuk dapat lebih mencakup mereka yang secara struktural miskin dengan
pendapatan dan aset yang rendah. Namun, mereka yang mungkin jatuh miskin untuk sementara
— seperti pekerja informal berpenghasilan menengah ke bawah yang kehilangan pekerjaan —
seringkali tidak terjangkau oleh bantuan tunai atau tunjangan pengangguran, sehingga cakupan
asuransi sosial ini perlu diperluas.
Subsidi upah untuk pekerja yang cuti atau dan Inggris Raya yang menyalurkan lebih banyak
bisnis dengan kerugian pendapatan sangat dukungan pasar tenaga kerjanya melalui subsidi
efektif dalam menjaga hubungan kerja, upah juga mengalami peningkatan pengangguran
tetapi jika dipertahankan terlalu lama dinilai yang lebih sedikit dari pada Kanada dan Amerika
dapat menunda realokasi yang nantinya Serikat yang memberikan dukungan pasar tenaga
diperlukan di pasar tenaga kerja. Di Denmark, kerjanya melalui tunjangan pengangguran. Sekitar
perusahaan-perusahaan melaporkan lebih sepertiga dari pemutusan hubungan kerja tingkat
sedikit pemutusan hubungan kerja karena perusahaan yang disebabkan pandemi di Amerika
take-up yang kuat dari subsidi upah. Australia Serikat diperkirakan akan bersifat permanen,
70
60
50
40
30
20
10
0
AUT
PRT
CHE
NZL
FRA
ITA
DEU
NLD
AUS
SWE
GBR
LUX
OECD
BEL
IRL
CZE
ESP
AN
LVA
CAN
USA
NOR
DNK
Grafik 6: Take-Up of Guaranteed Loans (In billions of euros and percent of total)
800
Total announced credit support
700
Of which are comitted
600
500
400
300
200
100
36%
5% 18% 17% 46%
0
Germany United France Italy Spain
Kingdom
jumlah pinjaman UKM menjadi untuk pemulihan. Dalam likuiditas rumah tangga dan
20 kali lebih tinggi di bawah beberapa kasus seperti di perusahaan, meskipun pada
Bounce Back Loan Scheme, Selandia Baru dan Singapura, tingkat yang lebih rendah
yang memiliki besaran pemerintah memberikan daripada moratorium hutang
pinjaman maksimum yang pinjaman konversi kepada dan subsidi upah. Contohnya
lebih rendah dan jaminan maskapai penerbangan di Kolombia dan Vietnam yang
pemerintah yang lebih tinggi nasional dengan opsi untuk telah melakukan pembebasan
daripada Coronavirus Business mengubah obligasi menjadi tarif untuk persediaan medis
Interruption Loan Scheme yang ekuitas bersama, yang dan prosedur quick release di
telah diumumkan sebelumnya. memastikan bahwa risiko bea cukai Filipina yang mana
Di kawasan Euro, bank-bank dan manfaat dapat terbagi telah dapat mempercepat
melaporkan bahwa jaminan lebih baik antara negara impor barang-barang penting
pemerintah memainkan peran dan pemegang saham. Di yang dibutuhkan saat pandemi.
penting dalam menjaga standar Prancis, dukungan maskapai Restitusi PPN yang dipercepat
kredit yang menguntungkan penerbangan dikombinasikan seperti di Prancis dan
bagi UKM. dengan persyaratan Indonesia, aturan loss carryback
pengurangan emisi, yang yang baru di China, Selandia
Suntikan ekuitas sering kali membantu “menghijaukan” Baru, dan Jepang, serta
diperlukan untuk mencegah pemulihan ekonomi. pengurangan depresiasi yang
kebangkrutan perusahaan dipercepat di Australia juga
strategis yang terpukul parah Kebijakan perpajakan telah berhasil memudahkan
dampak pandemi, seperti dalam menanggapi pandemi kebutuhan arus kas bisnis.
maskapai penerbangan sebagian besar terdiri dari Kemudian di Argentina,
nasional, meskipun dengan perpanjangan tenggat waktu Cina, Prancis, Korea yang
risiko penundaan realokasi dan penangguhan pembayaran menerapakan pengurangan
sektoral yang sangat penting yang telah dapat mendukung kontribusi jaminan sosial
telah dapat melindungi rumah bantuan jangka pendek untuk kesehatan dan ekonomi.
tangga dan perusahaan rumah tangga dan bisnis, Meskipun tingkat hutang
yang paling rentan terkena termasuk di sektor informal. publik berada pada rekor
dampak. Namun demikian, tertinggi, dukungan lebih lanjut
dukungan berbasis pajak Negara-negara di dunia diperlukan untuk melindungi
mungkin akan kurang efektif di telah banyak menggunakan orang-orang yang tidak dapat
beberapa pasar berkembang berbagai langkah fiskal mencari nafkah dalam keadaan
dan negara berkembang untuk melindungi kehidupan saat ini dan untuk mendorong
karena jangkauannya yang dan mata pencaharian dari pemulihan yang kuat. Kebijakan
terbatas ke sektor informal. dampak kesehatan dan fiskal harus terus disesuaikan
Sementara itu, kebijakan ekonomi yang diakibatkan pada setiap fase pandemi
payment forbearance, seperti oleh pandemi COVID-19, serta yang berbeda, sehingga dapat
moratorium yang difasilitasi untuk memelihara pembukaan beradaptasi dengan kebutuhan
oleh dukungan pemerintah kembali ekonomi yang baru di yang berkembang untuk
pada pembayaran hipotek di lingkungan yang sangat tidak terus melindungi masyarakat,
Amerika Serikat, pembayaran pasti. Langkah-langkah fiskal mendukung permintaan,
utilitas di Argentina, Kolombia, drastis yang diambil sejauh ini memfasilitasi transformasi ke
dan Jepang, pembayaran sewa memang sangat diperlukan. ekonomi pasca pandemi, dan
di China, ataupun pembayaran Secara umum, langkah-langkah memastikan keberlanjutan.
pinjaman di Argentina dan fiskal ini telah mengurangi efek
Turki telah dapat memberikan negatif pandemi pada sektor
2 0
Healthcare
Employment
Larger firms
SMEs
Larger firms
Larger firms
Households
Public works
SMEs
Households
Households
SMEs
0
oil exporters
non-oil exporters
LIDCs
G20
AEs
EMMIEs and LIDCs
EMMIEs
Bulan Oktober 2020 lalu sebuah yang tetap eksis di tengah @adinlubiss. Di Indonesia
majalah Belanda ‘Cosmopolitan’ budaya modern negeri kincir sendiri budaya mengenakan
menerbitkan sebuah artikel angin. Penampilannya yang jilbab bagi muslimah mudah
berjudul Toen Dacht Ik : O, Zo tampak berbeda dengan orang- dijumpai di manapun. Hal ini
Kan Het Dus Ook yang artinya orang Belanda, tidak serta menjadi sebuah pemandangan
Aku Kemudian Berpikir: Oh, merta membatasi ruang gerak wajar karena mayoritas
Ternyata Bisa Juga Begitu. WNI yang menetap di Antwerp penduduk beragama islam dan
Dilengkapi sebuah foto seorang Belgia itu. hijab merupakan pakaian untuk
perempuan muda sedang menutup aurat.
duduk, berjilbab biru dengan
blouse dominasi warna orange
dan kuning. Empat tahun
“Setiap orang punya
sebelumnya, perempuan
yang menjadi latar artikel keunikan masing-masing.
Kita punya kisah sendiri
majalah Belanda itu pernah
viral di Indonesia karena kisah
asmaranya. Dialah Filzah Adini
Lubis, influencer asal Medan
yang berhasil menakhlukkan untuk diceritakan ke
hati Michael Ruppert-traveler
mancanegara penjelajah lebih
dari 60 negara.
publik”,
tulis dara yang pernah aktif di Anak Medan yang saat
Dalam artikel majalah tersebut website Couchsurfing dengan ini menuntut ilmu di Vrije
diulas tentang kisah Adin penawaran hospitality exchange Universiteit Brussel untuk
sebagai muslimah berhijab dalam caption Instagram program Master dan pernah
Adin kemudian terkenang masa kecilnya Adin juga bercerita bagaimana awalnya ia
ketika di Medan. Bagaimana saat-saat itu, mengenal Michael Ruppert yang sekarang ini
ia menghabiskan waktunya dengan bermain menjadi suaminya. Berawal hanya ingin tinggal
di luar rumah bersama teman sebayanya. 3 hari di Medan karena ingin menjalani puasa
Setelah pulang sekolah ia berangkat mengaji di Ramadan dengan keluarga lokal, ia kesengsem
madrasah pada sore hari. Seminggu sekali ia dengan budaya Medan. Hingga akhirnya ia
juga les bahasa inggris dan piano. Akhir pekan menghabiskan waktu 3 Minggu dan jatuh cinta
kadang-kadang ia gunakan waktunya untuk pada Adin Lubis.
berenang.
Setelah menikah pada 2016 lalu, mereka yang
Ada salah satu momen yang sangat ia rindukan sama-sama menyukai dunia petualangan
dari Indonesia dan belum bisa tercapai saat akhirnya menjelajah dunia berdua. Menebar
di Belgia. Momen itu ketika Adin berkarir salam kebebasan dan perdamaian dimanapun
dan bekerja menjadi full time jurnalis, ia berada.
menikmatinya sebab tiap hari punya tugas
berbeda di lapangan. Untuk menyiasati rasa rindu dengan kampung
halaman, Adin menghias interior rumah dengan
“Suatu saat nanti saya ingin kembali bekerja pernak-pernik bertema Indonesia. Saat bulan
menjadi jurnalis di TV dan menyelesaikan Ramadhan atau Idul Fitri, seringkali ia memasak
buku yang sedang ditulis. Saya juga ingin terus makanan khas Indonesia seperti bubur sumsum
mengelilingi dunia, maka dari itu saya harap dan oseng tempe kesukaannya.
pandemi ini segera berakhir agar mobilitas kita
semua bisa kembali bebas. Di Belgia regulasi Ia juga menyibukkan diri menjadi content creator
terkait penanganan COVID-19 sangat ketat,” agar rasa homesick yang mendera selama ini
ungkapnya. Penikmat es krim dan donat itu juga teralihkan. Adaptasi budaya baru, mengubah
mengirim pesan kepada para sarjana muda agar gaya hidup, dan belajar bahasa asing sudah
tidak gegabah mengambil keputusan. Berkaca menjadi rutinitas sehari-hari.
dari kisah hidupnya yang langsung menikah
setelah wisuda, apapun keputusan yang diambil “Awalnya bagiku bisa ditangani dengan baik.
setiap orang itu bagus asalkan ia komitmen dan Tapi yang namanya hidup kalau mulus-mulus
bertanggung jawab. saja, kapan belajarnya?,” tutur Adin saat bercerita
“Buat kalian yang baru lulus sarjana, silakan suka-duka hidup jauh dari keluarga di negeri
memilih jalan hidup sendiri asal suka. Jangan orang.
Jakarta (29/09): Keuangan sosial syariah, ini juga menghadirkan Analis Kebijakan Ahli
termasuk di dalamnya zakat, wakaf, dan Madya Badan Kebijakan Fiskal Mochamad
keuangan mikro syariah memiliki potensi yang Imron, Direktur Keuangan Sosial Syariah KNEKS
sangat besar untuk tercapainya penbangunan Ahmad Juwaini, serta Direktur IDEAS Dompet
berkelanjutan yang selaras dengan tujuan Dhuafa Yusuf Wibisono.
syariah. Dari ketiga instrumen tersebut, wakaf
dipandang memiliki potensi yang besar sebagai Dalam sambutannya, Dian menyampaikan
alat untuk meminimalisir dampak COVID-19. bahwa pemerintah terus berupaya
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mendukung hal ini mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi
dengan mengadakan Webinar 6th Sharia Session Nasional (PEN) melalui berbagai kebijakan
“Aftermath of the Pandemic: the Role of Waqf” terobosan dan melakukan sinergi dengan
melalui video conference pada Selasa (29/09). berbagai pihak untuk meminimalisisr dampak
dari COVID-19. Salah satu yang memiliki
Acara ini menghadirkan Plt Kepala Pusat potensi besar untuk bersinergi terutama untuk
Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan membantu masyarakat berpendapatan rendah
Multilateral (PKPPIM) BKF Dian Lestari, Ketua adalah keuangan sosial syariah yang meliputi
Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh, acara zakat, waqaf, dan keuangan mikro syariah.
Washington, D.C. (12/10) – virtual pada agenda tersebut. Finance Minister Forum yang
International Monetary Fund- Pada sesi intervensi pertama, menyerukan negara-negara
World Bank Group Annual Menkeu menyampaikan bahwa untuk meningkatkan aksi iklim
Meetings (IMF-WBG Annual Indonesia bangga menjadi secara ambisius.
Meetings) kembali digelar, salah satu negara yang
tahun ini dengan format virtual berkomitmen dalam aksi iklim. Selain terkait aksi iklim,
akibat pandemi COVID-19. Annual Meeting tahun ini
Tema Annual Meetings tahun ini “Hal ini kami tunjukkan, juga akan membahas isu-isu
adalah ‘Mendukung Pemulihan misalnya sejak tahun 2018 terkait kesehatan (termasuk
yang Tangguh’ mengingat kami berhasil mengeluarkan di dalamnya tentang vaksin
hampir seluruh perekonomian pembiayaan iklim inovatif COVID-19), kebijakan-kebijakan
negara di dunia mengalami Green Sukuk dengan total yang akan diambil pasca
pukulan keras selama pandemi. USD 2,9 miliar hingga tahun pandemi, sektor keuangan yang
Agenda pertemuan hari 2020 yang terdiri dari Global berkelanjutan, dan sebagainya.
pertama Annual Meetings, Green Sukuk dan Green Sukuk IMF dan WBG juga terus
adalah ‘Pertemuan Ke-4 Para Ritel,” ujar Menkeu. Lebih berkoordinasi dengan para
Menteri yang tergabung dalam lanjut, Menkeu menambahkan partner untuk mengakselerasi
Koalisi Para Menteri Keuangan bahwa pada tahun 2007, respons internasional dan
untuk Aksi Perubahan Iklim’. Indonesia menjadi tuan rumah mendukung negara-negara
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Konferensi Para Pihak (COP13) dalam mengatasi pandemi
Mulyani Indrawati hadir secara UNFCCC dan Bali High-Level global.
FISKALISTA
Jakarta (13/10): Undang-Undang APBN tahun yakni pandemi COVID-19 dan perekonomian
2021 telah ditetapkan oleh Pemerintah dan Indonesia 2021, dinamika APBN di masa
DPR RI. Dalam rangka mengupas tuntas arah pandemi, dan arah kebijakan fiskal 2021.
kebijakan fiskal dalam APBN 2021, Badan Ubaidi menyampaikan bahwa COVID-19 akan
Kebijakan Fiskal (BKF) menggelar talkshow menjadi risiko terbesar di dalam pelaksanaan
interaktif “Bincang APBN 2021” dengan tema APBN 2021 karena pandemi masih terus
“Percepat Pemulihan, Perkuat Reformasi meningkat pada level global dengan total kasus
Ekonomi” yang menghadirkan Kepala Pusat kumulatif yang tinggi. Vaksin saat ini masih
Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Ubaidi dikembangkan secara global, namun tetap
Socheh Hamidi dan Ekonom Chatib Basri hati-hati dengan kompleksitas prosesnya. Oleh
sebagai pemapar utama. Selain dua pembicara karena itu, risiko ekonomi masih akan tetap
prominen tersebut, hadir Presiden Bukalapak tinggi, karena kondisi saat ini masih diliputi
Teddy Oetomo, Kepala Ekonom Bank Mandiri ketidakpastian. “Beberapa item yang perlu jadi
Andry Asmoro, Head of Content Geolive Cania perhatian kita pada 2021 antara lain inflasi
Citta Irlanie, dan Staf Khusus Menkeu Bidang tetap terjaga, harga komoditas dalam tren
Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang meningkat, pasar keuangan membaik secara
turut memberikan pandangan. Acara ini dipandu berharap, perdagangan Internasional masih
oleh Brigita Manohara (Presenter TV One) dan sangat tergantung kondisi pandemi, kemudian
ditayangkan secara langsung melalui kanal kebijakan ekonomi global diperkirakan masih
Youtube BKF Kemenkeu. Pada kesempatannya, akomodatif baik fiskal maupun moneter,” ujar
Ubaidi menjelaskan 3 hal penting terkait APBN, Ubaidi.
Merawat Kewarasan
Chintya Pramasanti dan Indrawan Susanto
Pandemi belum juga berlalu. Berfoto bersama teman tempel- dari kita pernah dapat wejangan
Melihat tren kasus positif tempel pipi rasanya lumrah, seperti, “Ayo mumpung WFH
yang ada, nampaknya situasi sekarang berdekatan saja nih, harusnya lebih produktif
belum akan banyak berubah. ogah. Makan di restoran tiap dong! Kan waktunya lebih jadi
Pemberian vaksin kepada minggu hayuk aja, sekarang lebih banyak…” atau dibanding-
masyarakat juga masih mendingan makan di rumah lah! bandingan dengan pihak lain
jauh dari pandangan. Satu- Berubahnya kebiasaan ini turut mengenai ‘keproduktivitasan’
satunya cara agar kita tetap mempengaruhi psikologi kita hidup di kala pandemi.
aman adalah dengan selalu sebagai manusia. Semua orang punya coping
menerapkan protokol kesehatan Secara naluri, kita akan mencari mechanism-nya masing-
guna menjaga diri sendiri cara untuk beradaptasi dengan masing dalam berdamai
dan orang lain dari virus yang situasi ini. Ada yang dengan dengan situasi sulit ini. Tidak
menyebalkan ini. mencoba hobi baru, ada yang ada yang salah, tidak ada
Akibat pandemi, banyak mencoba belajar masak, ada yang benar. Biarkanlah setiap
masyarakat yang kehilangan yang mencoba membuat dari kita menikmati hidup ini
pekerjaannya, orang konten di media sosial agar dengan cara masing-masing
tersayangnya, harapannya, tetap bisa stay-in-touch sepanjang tidak menyusahkan
dan semangat hidupnya. dengan teman-teman, ada atau merugikan pihak lain.
Situasi ini benar-benar telah yang mencoba peruntungan Tidak perlu menuntut orang
mengubah cara dan kebiasaan bisnis di era pandemi, atau lain untuk berbuat ini dan itu,
hidup kita sebagai seorang ya.. sesimpel menjalani hidup membandingkan dengan pihak
manusia. Kalau dulu melihat seperti biasa tanpa terobosan lain yang mungkin situasi
orang pakai masker rasanya baru dalam hidup. Semuanya kebatinannya saja berbeda
aneh, sekarang kalau lihat sah-sah saja. Yang salah adalah jauh. Karena sesungguhnya,
orang yang tidak bermasker kalau kita menuntut orang lain tetap sehat dan waras di kala
justru rasanya menyeramkan untuk berbuat ini-itu di kala sulit pandemi ini saja sudah bagus.
dan tidak ingin dekat-dekat. seperti ini. Mungkin sebagian Ya kan?
Indonesia memiliki komitmen dukungan pembiayaan yang pembiayaan ini harus dapat
yang sangat kuat dan telah memadai. Kementerian menjadi cerminan dari prioritas
mengupayakan berbagai Keuangan termasuk secara anggaran, kebijakan harga,
upaya nyata atas implementasi khusus melalui BKF memiliki dan peraturan finansial pasar.
komitmen tersebut. Dalam peran yang sangat besar Untuk mencapainya diperlukan
rangka implementasi nyata atas dalam memobilisasi sumber perumusan kebijakan
komitmen tersebut, Indonesia pembiayaan perubahan iklim, pembiayaan perubahan
juga telah menyusun berbagai baik yang bersumber dari iklim yang handal (reliable),
rencana aksi domestik guna sektor publik maupun swasta, menyeluruh (inclusive), serta
mengurangi dampak negatif dan dari pihak internasional mempertimbangkan dampak
perubahan iklim. Implementasi maupun domestik. Mobilisasi terhadap pertumbuhan
atas berbagai inisiatif Rencana sumber-sumber pembiayaan perekonomian Indonesia.
Aksi Nasional Penurunan Emisi tersebut dapat diselaraskan
Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) dengan kebutuhan pencapaian Pada buku ini disajikan berbagai
dan Rencana Aksi Nasional tujuan dari upaya adaptasi hal terkait pelaksanaan peran
Adaptasi Perubahan Iklim (RAN- dan mitigasi perubahan mobilisasi sumber pembiayaan
API) tentunya membutuhkan iklim. Pemenuhan kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan
pembiayaan perubahan iklim, dimana hal ini Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi GRK
merupakan salah satu tantangan utama dalam (RAN-GRK). Pada bagian lain di buku ini juga
mewujudkan berbagai rencana aksi mitigasi dibahas tentang pentingnya upaya penguatan
dan adaptasi perubahan iklim. Buku ini juga institusional berbagai pihak yang terlibat dalam
memberikan gambaran umum tentang isu pengurangan dampak perubahan iklim dan
perubahan iklim serta dampak bagi Indonesia sumber-sumber alternatif pembiayaan yang dapat
seperti menurunnya produksi pangan, tersedia, salah satunya melalui upaya optimalisasi
terganggunya kesediaan air, tersebarnya hama kerja sama internasional, misalnya ketersediaan
dan penyakit tanaman, serta penyakit manusia, Green Climate Fund (GCF). Dibagian akhir akan
naiknya permukaan laut, tenggelamnya pulau- dijelaskan berbagai hal yang dapat dijadikan
pulau kecil, dan punahnya keanekaragaman sebagai konsep untuk meng-address isu mitigasi
hayati. Selain itu yang dilanjutkan juga dengan dan adaptasi perubahan iklim.
hal-hal yang perlu diketahui sebagai dasar
bagi implementasi kebijakan dalam bentuk Buku ini menarik untuk dibaca sebagai referensi
kebijakan publik yang telah dan/atau akan bagi Anda yang ingin mendalami isu terkait
diambil oleh pemerintah di berbagai sektor. perubahan iklim, karena buku ini tidak hanya
Selain itu, secara khusus terdapat ulasan berisi gambaran umum tentang perubahan iklim
terkait perkembangan pembiayaan perubahan dan dampaknya, tetapi juga banyak mengulas
iklim yang responsif gender, terutama upaya- kebijakan dan implementasi yang akan dan telah
upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia, dilakukan Indonesia dalam mitigasi dan adaptasi
diantaranya keterlibatan dalam UNFCCC perubahan iklim. Selamat membaca!
yang pada tahun 2007 menerbitkan dokumen
Menjelajah Nusantara
Lewat Sinema
Indha Sendari
Pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir Indonesia, kerinduan Anda bisa sedikit terobati
memang menuntut kita untuk terus bersabar dengan sajian film yang kami pilihkan. Deretan
seraya berikhtiar menjaga protokol kesehatan. film yang dapat Anda saksikan melalui layanan
Berbagai aktivitas yang mungkin dulu kita streaming ini menyajikan keindahan alam dan
anggap sebagai hal yang biasa saja, sekarang budaya Indonesia yang seakan tak ada habisnya.
terasa istimewa, seperti berjabat tangan, rapat Tak hanya disajikan dengan visual yang
atau kuliah tatap muka, kumpul dan makan ciamik, film-film ini juga memiliki cerita yang
bersama kerabat tanpa ada rasa khawatir, baik dengan didukung penampilan aktor-aktor
sampai dengan berkeliling menjelajah Indonesia hebat yang pastinya membuat Anda tak rela
dan mancanegara bagi Anda yang memiliki hobi meninggalkan satu scene pun. Selamat liburan
travelling. Khusus untuk Anda yang mengagumi visual.
kekayaan alam, kuliner, sejarah, dan budaya
Humba Dreams mengangkat kisah Martin Kepulauan Banda yang berada di Provinsi
(JS Khairen), mahasiswa film di Jakarta, Maluku memiliki sejumlah pulau-pulau kecil
yang pulang ke Sumba untuk melaksanakan seperti Pulau Banda, Pulau Lontar, Pulau
keinginan almarhum ayahnya yang mewariskan Gunungapi, Pulau Ai, Pulau Run, Pulau Pisang,
film 16 mm yang belum terekspos untuk Pulau Hatta, Pulau Karaba, dan sejumlah pulau
disaksikan keluarga, tetangga, dan penduduk kecil lainnya. Pada masa lalu, Banda menjadi
sekitarnya. Perjalanan martin “mencuci” film ini wilayah yang diburu karena menghasilkan
mempertemukannya dengan Ana (Ully Triani), pala dengan kualitas baik sebagai komoditi
yang menanti kabar suaminya yang bekerja di rempah yang ditaksir memiliki harga tinggi.
luar negeri. Melalui film ini, Anda tidak hanya Banda juga memiliki sejarah “kelam” yang
diajak ikut menyaksikan perjalanan Martin, sedikit terlupakan. Pada tahun 1621, VOC tiba
tapi juga disuguhkan alam indah sumba dan di sana dan melakukan aksi pembantaian
kehidupan masyarakat Sumba yang masih setia besar-besaran yang banyak memakan korban
menjaga tradisinya, hingga kebimbangan akibat penduduk asli.
benturan tradisi dengan arus dunia modern.
Film dokumenter yang disutradarai oleh Jay
Riri Riza, sang sutradara dan penulis Humba Subiakto ini menyajikan visual keindahan alam
Dreams mengaku telah terpukau atas keindahan Banda sekaligus mengajak penonton mengenali
sumba sejak pencarian lokasi film Pendekar sejarahnya dengan narasi yang indah. Film ini
Tongkat Emas. Momen Riri melihat tempat menghadirkan Reza Rahadian dan Ario Bayu
mencuci foto analog di Waingapu menjadi sebagai narator. Banda: The Dark Forgotten
inspirasi untuk menulis kisah Martin. Film ini Trail meraih nominasi Piala Citra untuk Best
masuk ke 6 nominasi Piala Citra di Festival Film Documentary Feature dan juga nominasi APFF
Indonesia 2020. Sebelumnya, Film ini menjuarai Award dalam kategori Best Documentary Film.
CJ Entertainment Award di Asian Project Market
(APM) Festival Film Internasional Busan 2017.
Tabula Rasa bercerita tentang pemuda asal Keindahan alam sumba kembali dapat Anda
Papua, Hans (Jimmy Kobogau), yang bermimpi saksikan pada film Marlina yang cukup
menjadi pesepak bola profesional. Namun menegangkan ini. Marlina, sang wanita
mimpi hanyalah mimpi. Perjalanannya di pembunuh yang diperankan Marsha Timothy ini
ibukota malah berakhir di restoran padang adalah janda yang tinggal seorang diri di padang
berkat pertemuan tak terduganya dengan Mak sabana. Ia didatangi tujuh perampok yang
(Dewi Irawan). mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan
Marlina dihadapan suaminya yang sudah
Sederhana tapi indah, itulah frasa yang tepat berbentuk mumi, duduk di pojok ruangan.
untuk menggambarkan film ini. Kuliner khas
Sumatera Barat yang dipadukan dengan Miris, tapi juga menghibur. Sutradara Mouly Surya
budaya, toleransi, dan intrik serta didukung membagi kisah Marlina pada babak-babak yang
acting mumpuni para tokohnya membuat hati secara perlahan mengungkap jati diri Marlina,
terasa hangat sekaligus lapar. Ya, bersiaplah perempuan yang menyimpan misteri. Potret
memesan nasi padang yang lezat itu segera masyarakat kelas bawah yang tinggal di pelosok
setelah Anda menyaksikan film ini. Film ini juga Indonesia juga disajikan di sini. Kemiskinan,
mengantarkan Adriyanto Dewo yang duduk di akses dan moda transportasi yang terbatas, dan
kursi sutradara memboyong piala citra sebagai tentunya masalah hukum tergambar jelas di film
sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia ini. Cerita yang baik berpadu dengan sajian visual
tahun 2014. alam sumba yang eksotis, dialek yang terdengar
begitu real serta musik pengiring yang indah
membuat film Marlina mendapatkan berbagai
penghargaan baik nasional maupun internasional.
Tak heran jika film ini diganjar sebagai Film Terbaik
pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2018.
Semesta (2019)
Berbeda dengan empat film sebelumnya, Semesta menyajikan keselarasan antara bumi dan
manusia yang tinggal di dalamnya. Sutradara Chairun Nissa mengangkat Tujuh kisah dari
tujuh wilayah berbeda di Indonesia yakni Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat,
Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Film dokumenter ini fokus menceritakan kegiatan
penanggulangan perubahan iklim yang dilakukan oleh ketujuh sosok luar biasa dari berbagai
latar belakang. Semesta mengajak kita semua untuk ikut berpartisipasi pada upaya menjaga
keseimbangan alam, sekecil apa pun itu. Upaya-upaya yang dihadirkan tujuh sosok ini pun sungguh
bervariasi sehingga kita tidak bosan mengikuti film sampai akhir. Uniknya, tujuh sosok ini menjaga
alam sesuai dengan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing. Melalui Semesta, Nicholas
Saputra, yang menjadi produser film ini bersama dengan Mandy Marahimin seolah berkata, mari kita
jaga alam, kalau bukan kita siapa lagi?.
Glosarium
Blueprint proses pengolahan produk Debt to Equity Ratio
Kerangka kerja terperinci yang efektif dan efisien. Rasio hutang terhadap ekuitas
sebagai landasan dalam atau rasio keuangan yang
pembuatan kebijakan yang Case Fatality Rate (CFR) membandingkan jumlah
meliputi penetapan tujuan dan Angka kematian yang hutang dengan ekuitas yang
sasaran, penyusunan strategi, disebabkan oleh penyakit digunakan untuk membiayai
pelaksanaan program dan fokus tertentu pada periode waktu aset perusahaan.
kegiatan serta langkah-langkah tertentu dibagi jumlah kasus
atau implementasi yang harus dari penyakit tersebut. Fraud
dilaksanakan oleh setiap unit di Tindak kecurangan yang
lingkungan kerja. Corporate Bond dilakukan secara sengaja oleh
Obligasi berupa surat utang satu orang atau lebih. Tindakan
Bottleneck yang diterbitkan oleh korporasi fraud ini bisa terjadi pada suatu
Ketidakmampuan suatu unit atau perusahaan baik berupa manajemen yang dilakukan
usaha dalam mengelola sumber BUMN maupun korporasi secara langsung atau melalui
daya yang dimiliki dengan baik. lainnya. pihak ketiga.
Kondisi ini dapat terjadi karena
dua faktor. Faktor pertama, Countercyclical Policy Green Climate Fund (GCF)
jumlah bahan baku yang perlu Kebijakan mengurangi Dana yang didirikan
diolah oleh unit usaha jauh pengeluaran dan menaikkan dalam kerangka UNFCCC
lebih tinggi daripada sumber pajak selama ekonomi sedang untuk membantu negara-
daya manusia atau peralatan booming, serta meningkatkan negara berkembang dalam
yang tersedia untuk mengolah pengeluaran dan memangkas menjalankan praktik-praktik
bahan baku tersebut. Faktor pemungutan pajak ketika adaptasi dan mitigasi
kedua, unit usaha tidak memiliki sedang dalam masa resesi. menghadapi perubahan iklim.
Mandatory Spending Non Performing Loan (NPL) kontak dekat satu sama
Belanja atau pengeluaran Kredit bermasalah yang lain.
negara yang besarannya merupakan salah satu
sudah diatur oleh Undang- kunci untuk menilai Polluter Pay Principle
Undang (UU). Tujuan kualitas kinerja bank. Asas atau prinsip yang
Mandatory Spending ini Artinya, NPL merupakan menyatakan bahwa
adalah untuk mengurangi indikasi adanya masalah setiap pelaku kegiatan/
masalah ketimpangan dalam bank tersebut yang usaha yang menimbulkan
sosial dan ekonomi mana jika tidak segera pencemaran, harus
daerah. mendapatkan solusi maka membayar biaya atas
akan berdampak bahaya dampak pencemaran yang
Moral Hazard pada bank. terjadi.
Dalam bidang ekonomi,
risiko moral (bahasa Pandemi PSBB
Inggris: moral hazard) Penyakit yang menyebar di Pembatasan Sosial
terjadi ketika seseorang wilayah yang luas, misalnya Berskala Besar yang
meningkatkan paparan beberapa benua, atau di diartikan sebagai
mereka terhadap risiko seluruh dunia. pembatasan kegiatan
ketika tertanggung. Hal tertentu penduduk dalam
ini dapat terjadi, misalnya, Payment Forbearance suatu wilayah yang diduga
ketika seseorang Perjanjian khusus antara terinfeksi penyakit dan/
mengambil lebih banyak pemberi pinjaman dan atau terkontaminasi
risiko karena orang lain peminjam untuk menunda sedemikian rupa untuk
menanggung biaya dari penyitaan. mencegah kemungkinan
risiko-risiko tersebut. penyebaran penyakit atau
Physical Distancing kontaminasi.
New Normal Serangkaian tindakan
Perubahan perilaku intervensi nonfarmasi Resesi
atau kebiasaan untuk yang dimaksudkan untuk Kondisi ketika produk
tetap menjalankan mencegah penyebaran domestik bruto menurun
aktivitas seperti biasa penyakit menular dengan atau ketika pertumbuhan
namun dengan selalu menjaga jarak fisik antara ekonomi riil bernilai negatif
menerapkan protokol satu orang dan orang lain selama dua kuartal atau
kesehatan di tengah serta mengurangi jumlah lebih dalam satu tahun.
pandemi COVID-19. orang yang melakukan
1 3
KUIS 5
F I S K A L 4 6
7 8
Mendatar: Menurun: