Anda di halaman 1dari 8

Kerjakan soal-soal berikut ini secara berkelompok.

Soal nomor 1 - 4 dipresentasikan oleh Kelompok 10; nomor 5 -7 dipresentasikan


kelompok 11.

Soal 1.
Berikut ini adalah transaksi yang berkaitan dengan bahan di PT. Muliaratu.
1. Perusahaan membeli bahan baku senilai Rp67.000.000 secara kredit.
2. Bahan senilai Rp42.400.000 dikeluarkan dari gudang untuk proses produksi. Dari
jumlah tersebut Rp37.200.000 merupakan bahan baku.
3. Bahan senilai Rp6.700.000 yang dibeli pada transaksi no.1, dikembalikan ke pemasok
karena mengalami kerusakan saat pengiriman.
4. Perusahaan membayar lunas atas pembelian pada transaksi no 1.
5. Perusahaan membeli bahan baku secara tunai sebesar Rp13.000.000.
6. Limbah (scrap) dari penanganan bahan baku laku dijual senilai Rp1.400.000.
Manajemen tidak berkeinginan untuk memperlakukan hasil penjualan limbah ini
sebagai pengurang biaya produksi.
Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut di atas.

1. Persediaan Bahan Baku Rp. 67.000.000


Utang Dagang Rp. 67.000.000
2. Barang dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp. 37.200.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 37.200.000
Biaya Overhead Pabrik-Sesungguhnya Rp. 5.200.000
Persediaan Bahan Penolong Rp. 5.200.000
3. Utang Dagang Rp. 6.700.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 6.700.000
4. Utang Dagang Rp. 60.300.000
Kas Rp. 60.300.000
5. Persediaan Bahan Baku Rp. 13.000.000
Kas Rp. 13.000.000
6. Kas Rp. 1.400.000
Penjualan Bahan Baku Sisa Rp. 1.400.000

Soal 2.
PT Baraapi membayar upah karyawan bagian produksi dengan tariff normal sebesar
Rp10.000 per jam. Pembayaran upah dilakukan setiap akhir pekan. Karyawan yang bekerja di
atas 40 jam dalam satu minggu, kelebihannya akan dibayar dengan tariff lembur. Tarif
lembur ditentukan sebesar 150% dari tariff normal. Rekap jam kerja karyawan pada minggu
pertama bulan Juni adalah sebagai berikut.

No. Jumlah Tenaga Jumlah Total Jumlah Biaya Tarif


Kerja (orang) Jam Jam (10.000 per Lembur
jam) (150%)
1. 10 48 480 4.800.000 7.200.000
2. 15 47 705 7.050.000 10.575.000
3. 12 42 504 5.040.000 7.560.000
4. 25 40 1000 10.000.000
5. 8 38 304 3.040.000
Total 29.930.000 25.335.000

Diminta:
1. Hitunglah jumlah upah pada minggu tersebut.
2. Buatlah jurnal yang diperlukan.
Jawaban:
1. 1) Jam Biasa 40xRp10.000 = Rp. 400.000
Lembur 8xRp10.000 = Rp. 80.000
Premi Lembur 8x(Rp10.000x150%) = Rp. 120.000
10 Karyawan = 10x Rp. 600.000 = Rp. 6.000.000
2) Jam Biasa 40xRp10.000 = Rp. 400.000
Lembur 7xRp10.000 = Rp. 70.000
Premi Lembur 7x(Rp10.000x150%) = Rp. 105.000
15 Karyawan = 15x Rp. 575.000 = Rp. 8.625.000
3) Jam Biasa 40xRp10.000 = Rp. 400.000
Lembur 2xRp10.000 = Rp. 20.000
Premi Lembur 2x(Rp10.000x150%) = Rp. 30.000
12 Karyawan = 12x Rp. 450.000 = Rp. 5.400.000
4) Jam Biasa 40xRp10.000 = Rp. 400.000
25 Karyawan = 25x Rp. 400.000 = Rp. 10.000.000
5) Jam Biasa 38xRp10.000 = Rp. 380.000
8 Karyawan = 8x Rp. 380.000 = Rp. 3.040.000

2. a) Jurnal untuk mencatat penggajian 37 (10+15+12) karyawan yang melakukan


lembur:
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 14.800.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp. 5.225.000
Utang Gaji dan Upah Rp. 20.025.000
b) Jurnal untuk mencatat penggajian 33 (25+8) karyawan yang tidak lembur:
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 13.040.000
Utang Gaji dan Upah Rp. 13.040.000

Soal 3.
Berikut ini adalah rekap gaji bulan Februari PT. Jayamerdeka. Perusahaan tidak menanggung
pajak penghasilan karyawan.

No. Pekerjaan Jam Kerja (jam) Tarif (Rp/jam) Jumlah


1. TK Dept. Produksi
01 Job No. 06 5.500 2.000 11.000.000
02 Job No. 07 3.750 2.000 7.500.000
03 Job No. 08 2.200 2.000 4.400.000
04 Mandor 200 5.000 1.000.000
2. TK Dept. Jasa 4.000.000
3. TK Dept. Pemasaran 3.500.000
4. TK Dept. Administrasi 1.750.000
Jumlah 33.150.000
5. PPh Pasal 21 2.780.000
Jumlah 35.930.000

Diminta: Buatlah jurnal yang diperlukan.


1. Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang
Gaji dan Upah Rp. 35.930.000
Utang Gaji dan Upah Rp. 35.930.000
2. Pendistribusian biaya tenaga kerja
Barang Dalam Proses-Tenaga Kerja Langsung Rp. 23.900.000
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp. 2.780.000
Biaya Jasa Rp. 4.000.000
Biaya Pemasaran Rp. 3.500.000
Biaya Administrasi Rp. 1.750.000
Gaji dan Upah Rp. 35.930.000
3. Pencatatan pembayaran upah dan gaji
Utang Gaji dan Upah Rp. 35.930.000
Kas Rp. 35.950.000

Soal 4.

PT Budi Harapan Kita memproduksi 3 jenis produk. Total biaya produksi yang dimasukkan
selama tahun 2008 sebagai berikut.

- Bahan baku Rp 250.000.000


- Upah langsung Rp 175.000.000
- Biaya overhead pabrik Rp 190.000.000
Jumlah Rp 615.000.000

Persediaan awal yang masih melekat dari tahun sebelumnya adalah Rp 75.000.000.
Perbandingan pemakaian bahan baku untuk masing-masing produk: 40% untuk produk A,
30% untuk B dan 30% untuk C. sedangkan harga jual dari masing-masing adalah produk A
Rp 300.000 produk B Rp 275.000 dan produk C Rp 250.000. Pada akhir tahun 1999 nilai
produk yang masih tersisa adalah Rp 62.500.000. Unit yang diproduksi adalah sebagai
berikut.

- Produk A 3.000 unit


- Produk B 2.750 unit
- Produk C 2.600 unit

Diminta:
Hitung harga pokok masing-masing produk dengan metode:
- Rata-rata tertimbang
- Relative harga jual
- Unit produksi

JAWAB:

A. Harga Pokok Produk dengan Metode Rata-rata Tertimbang

Unit yang diproduksi adalah sebagai berikut.

- Produk A 3.000 unit


- Produk B 2.750 unit
- Produk C 2.600 unit

Angka penimbang bahan baku untuk masing-masing produk: 3 untuk produk A, 2 untuk B
dan 1 untuk C.

Jumlah Biaya Produksi 615.000.000

Penetapan bobot masing-masing produk sebagai berikut:

Produk Jumlah unit Angka Jumlah


produksi Penimbang

A 3.000 3 9.000

B 2.750 2 5.500

C 2.600 1 2.600

8.350 17.100

Jadi alokasi biaya ke masing masing produk:


9.000
Produk A = x 615.000.000
17.100
= Rp. 323.648.211
5.500
Produk B = x x 615.000.000
17.100
= Rp. 197.807.019
2.600
Produk C = x x 615.000.000
17.100
= Rp. 93.508.772

B. Harga Pokok Produk dengan Metode Relative Harga Jual


- Bahan baku Rp 250.000.000
- Upah langsung Rp 175.000.000
- Biaya overhead pabrik Rp 190.000.000
Jumlah Rp 615.000.000

Harga jual dari masing-masing adalah produk A Rp 300.000 produk B Rp 275.000 dan
produk C Rp 250.000

Dasar alokasi total dari masing-masing produk

Produk Jumlah unit produksi Harga Jual per unit Jumlah

A 3.000 300.000 900.000.000

B 2.750 275.000 756.250.000

C 2.600 250.000 650.000.000

8.350 Rp. 2.306.250.000

Jadi alokasi biaya ke masing masing produk:


900.000.000
Produk A = x 615.000.000
2.306.250.000
= Rp. 240.000.000
756.250.000
Produk B = x 615.000.000
2.306.250.000
= Rp. 201.666.667
650.000.000
Produk C = x 615.000.000
2.306.250.000
= Rp. 173.333.333

C. Harga Pokok Produk dengan Metode Unit Produksi

Unit yang diproduksi adalah sebagai berikut.

- Produk A 3.000 unit


- Produk B 2.750 unit
- Produk C 2.600 unit
8.350 unit

Jadi alokasi biaya ke masing masing produk:


3.000
Produk A = x 615.000.000
8.350
= Rp. 220.958.084
2.750
Produk B = x 615.000.000
8.350
= Rp. 202.544.910
2.600
8.350
Produk C = x 615.000.000

= Rp. 191.497.006

Soal 5.

PT Plato Mas Mandiri memproduksi produk A, B, C. Produk tersebut dihasilkan berdasarkan


proses produksi bersama (joint process). Data produksi, penjualan dan harga pokok untuk
bulan Juli 2002 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

A B C Total

Unit produksi 4.000 2.000 1.000 7.000

Biaya bersama yang dialokasikan Rp 36.000 Rp Rp 9.000 Rp 60.000


15.000
(15.000/100.000)
=60-36-9
=15%x60.000

Harga jual saat dipisah Rp. 60.000 Rp Rp 15.000 Rp


25.000 100.000
36.000/60.000
=100-60-
=60%x100.000 15

Tambahan biaya jika diproses lebih Rp 7.000 Rp 5.000 Rp 3.000 Rp 15.000


lanjut

Harga jual setelah diproses lebih Rp 70.000 Rp Rp 20.000 Rp


lanjut 25.000 115.000

Pertanyaan:

1. Dengan asumsi bahwa biaya bersama dialokasikan dengan menggunakan metode


harga jual relatif, berapa biaya bersama yang dialokasikan ke produk B dan C?
2. Dengan asumsi bahwa biaya bersama dialokasikan dengan menggunakan metode
harga jual relatif, berapa harga jual untuk produk A pada saat dipisahkan (split-off)?
3. Dengan asumsi bahwa biaya bersama dialokasikan dengan menggunakan metode
harga jual bersih yang dapat direalisasi, berapa biaya bersama yang dialokasikan ke
produk A, B dan C?

JAWAB:

1. Biaya Bersama yang dialokasikan ke Produk C = Rp. 15.000 x 100% = 15%


Rp. 100.000
15%xRp. 60.000 = Rp. 9.000

Biaya Bersama yang dialokasikan ke Produk B = Rp. 60.000 – Rp. 36.000 – Rp. 9.000
= Rp. 15.000
Rp. 36.000
2. Harga jual untuk Produk A = x 100% = 60% x Rp. 100.000 => Rp. 60.000
Rp. 60.000
Rp. 70.000
3. Biaya Bersama yang dialokasikan ke Produk A = x 100% = 60,9%
Rp. 115.000
60,9%xRp. 60.000 = Rp. 36.540
Rp. 25.000
Biaya Bersama yang dialokasikan ke Produk B = x 100% = 21,7%
Rp. 115.000
21.7%xRp. 60.000 = Rp. 13.020
Rp. 20.000
Biaya Bersama yang dialokasikan ke Produk C = x 100% = 17,4%
Rp. 115.000
17,4%xRp. 60.000 = Rp. 10.440

Soal 6.

CV Budi Harapan Nusa memproduksi sepatu jenis pria dan wanita, yang masing-masing
diproduksi di dua departemen yang berbeda. Ada tiga departemen pembantu yang
mendukung departemen produksi, yaitu departemen pemeliharaan, departemen bangunan,
dan departemen kesejahteraan keryawan. Anggaran yang berhubungan dengan kelima
departemen tersebut adalah sbb:

Departemen pembantu Departemen produksi


Pemeliharaan Bangunan Kesejahteraan Spt. Pria Spt. Wanita
Biaya overhead pabrik Rp 30.000 Rp Rp 50.000 Rp 20.000 Rp 30.000
70.000
Jumlah karyawan 5 orang 2 orang 3 orang 15 orang 25 orang
Luas lantai 2.000 m2 - 3.000 m2 6.750 m2 8.250 m2
Jam mesin - - - 2.000 jam 3.000 jam
Perusahaan tidak merinci biaya variable dan biaya tetap.
Pertanyaan
1. Alokasikan biaya overhead departemen pembantu ke departemen produksi dengan
metode langsung dan bertahap.
2. Dengan menggunakan jam mesin, hitung tarif biaya overhead per departemen
produksi berdasarkan masing-masing metode.

Soal 7.

Perusahaan Miranda mempunyai dua departemen produksi dan dua departemen pembantu
dalam mengerjakan produknya. Berikut ini anggaran biaya dari masing-masing departemen
tersebut.

Dept. pembantu Dept. Produksi


Bgn.Pemelihara Bgn. Energi Bgn. Pemotongan Bgn.
an Penyelesain
Biaya overhead Rp 72.000.000 Rp 30.000.000 Rp 50.000.000 Rp 80.000.000
Jumlah - 3.000 jam 6.000 jam 6.000 jam
pemeliharaan
Pemakaian listrik 25.000 watt - 67.500 watt 157.500 watt
Jam kerja langsung - - 20.000 jam 30.000 jam
Pertanyaan

1. Alokasikan biaya overhead pabrik departemen pembantu ke departemen produksi


dengan menggunakan metode aljabar.
2. Dengan menggunakan jam kerja langsung, hirung tarif biaya overhead pabrik.

Anda mungkin juga menyukai