Anda di halaman 1dari 3

1.

sebutkan bukti bahwa isalam telah datang ke malaysia pada sekitar abad ke-3 H

Kedatangan dan penyebaran Islam di Dunia Melayu tidak serta-merta mengubah esensi entitas politik
tersebut. Buktinya, dalam masyarakat Muslim yang baru masuk Islam, masih ditemukan pandangan
mitologis semacam itu terhadap penguasanya. Bukan hanya dalam komunitas Melayu tetapi juga punya
kesamaan dengan komunitas di tempat lain manapun di kepulauan Nusantara. Sebagaimana dicatat A.
C. Milner, di Pasai, penguasanya diperlakukan sebagai “dewa Apollo”. Di Minangkabau, raja dipandang
sebagai emanasi Tuhan. Di kalangan Jawa Muslim, para penguasa kadang-kadang tetap dikenal sebagai
“Wisnu” yang kepada rakyatnya selalu diperingatkan bahwa perintah raja sebanding dengan perintah
Tuhan.152 Pandangan yang senada juga terdapat di kalangan masyarakat Melayu Riau, sehingga
mendorong Raja Ali Haji153 untuk mengemukakan pemikirannya mengenai demitologisasi raja

2. mengapa nuansa islam elihatan lebih kuat di Malaysia dibanding dengan indonesia yang penduduknya
88% beragama muslim?

Hal ini disebabkan oleh faktor sejarah perkembangan Islam yang telah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari perkembangan politik Melayu sejak masa kesultanan Malaka. Kendati demikian,
kuatnya etos Islam di Malaysia hanya bisa dipahami secara berarti dan realistis jika dihubungkan dengan
banyak faktor lain yang telah memperkuat pengaruh Islam dalam berbagai fase sejarah Malaysia.

3. masalah sosio-ekonomi yang dihadapi Malaysia terutama pada tahun-tahun pertama setelah
kemerdekaan adalah?

Masalah sosio-ekonomi yang dihadapi Malaysia terutama pada tahun-tahun pertama setelah
kemerdekaan adalah, ketimpangan ekonomi antara etnis Melayu dan etnis pendatang, baik Cina
maupun India. Faktor-faktor penyebabnya berawal sejak masa kolonial, ketika kolonial Inggris
mengkotak-kotakkan penduduk Tanah Melayu baik dari segi letak geografis maupun kegiatan
ekonomi .Orangorang Melayu dibiarkan tinggal di kampung-kampung sebagai petani dan nelayan miskin
dengan peluang yang terbatas untuk memperoleh pendidikan. Sementara orangorang India dijadikan
buruh pada ladang-ladang jatah milik pemerintah Inggris, juga tanpa peluang pendidikan. Kenyataan ini
masih menjadi kenyataan sosio-ekonomi setelah Malaysia meraih kemerdekaan. Sementara orangorang
Cina menguasai perdagangan, perindustrian dan pertambangan, dan mayoritas etnis India menjadi
buruh pada perkebunan-perkebunan karet, orang-orang Melayu masih tetap bekerja di sektor pertanian
dengan peralatan tradisional. Akibatnya, komunitas Cina dan India yang kebanyakan tinggal di kota
meraih kemakmuran dan menonjol di bidang ekonomi dan pendidikan. Sementara kaum Muslim
Melayu, yang kebanyakan tinggal di pedesaan dan bertani, meski menguasai politik dan pemerintahan,
namun tertinggal di bidang ekonomi dan pendidikan. Kenyataan inilah yang kemudian menyulut
kerusuhan antar etnis di Malaysia pada Mei 1969.

4. di awal tahun 1975, dua orgnisasi islam

Suara Islam dan Islamic Representation Council (IRC). 203 Berpegang pada ajaran-ajaran al-Maududi,
serta terinspirasi oleh Jamaah Islami dari Indo-Pakistan dan Ikhwan al-Muslimin dari Mesir
5. Satu hal yang penting menjadi perhatian serius

satu hal yang penting menjadi perhatian serius terkait dengan perkembangan Islam di Malaysia adalah
kedudukannya sebagai kelanjutan (continuity) dari proses islamisasi dalam masyarakat itu sendiri.

6. program yang di laksanakan baheis

Di antara program yang dilaksanakan BAHEIS adalah takmir mesjid, pendidikan Islam, penyeragaman
undang-undang, peningkatan kerjasama dalam bidang keislaman antara negara Brunei Darussalam,
Indonesia dan Malaysia. Selain itu juga program bagi peningkatan usahausaha dakwah islamiyah di
kalangan umat, peningkatan pengawasan akidah umat Islam, pemantapan sekolahsekolah agama di
seluruh negeri dan program rumahku surgaku

7. slogan melayu

Sebelum islam masuk : “Pantang Melayu menderhaka”

Sesudah islam masuk : “Raja adil raja disembah, raja zalim raja disanggah”

8. degradasi keislaman melayu?

Kolonialisasi Inggris, identitas keislaman Melayu itu mengalami degradasi, karena tidak jarang pihak
kolonial membuat berbagai kebijakan yang melemahkan fungsi dan peran Islam dalam kehidupan
Melayu. Kolonial Inggris membuat pembedaan yang jelas antara agama dan negara, dengan
memperkenalkan administrasi sipil dan sistem hukum yang berbeda dengan sistem hukum dan
pengadilan Islam. Di antara perkembangan yang paling tragis dalam sejarah Islam ialah penerapan
sekularisme dengan segala unsur bawaannya termasuk paham pemisahan antara negara dan agama.

9. konstitusi malaysia

“Malay means a person who professes the Muslim religion, habitually speaks the Malay language,
conforms to Malay customs”. Bila dicermati secara tajam, definisi ini punya konotasi politis dan
ekonomis serta konsekuensi-konsekuensi logis tertentu. Yang perlu menjadi catatan dalam hal ini adalah
adanya kesadaran yang kuat di kalangan Melayu akan identifikasi Melayu dan Islam.

10. kebebasan

Islam adalah agama federasi namun pada saat yang sama, konstitusi (UU) memberikan kebebasan
beragama kepada komunitas non-Muslim. Mereka berhak menjalankan agama mereka, memiliki
kekayaan, mendirikan sekolah-sekolah agama, mengurusi perkara-perkara mereka sendiri. Namun
mereka tidak diperbolehkan berdakwah atau menyebarkan keyakinan mereka di kalangan kaum
Muslim; aturan ini dimaksudkan untuk membatasi pertumbuhan dan pengaruh mereka di wilayah-
wilayah lain. Meskipun orang-orang non-Muslim dilindungi oleh konstitusi dan hukum, hak dan
kewajiban mereka dan kaum Muslim Melayu tidaklah sama
11. Ditingkat negara, pemerintah yang dipimpin oleh partai UMNO180 menerapkan banyak sekali aturan
agama dalam rangka mendukung pelaksanaan ajaran al-Quran dalam kehidupan kaum Muslim. Berbeda
dengan pengadilan agama di Indonesia, pengadilan agama di Malaysia tidak hanya menangani masalah-
masalah kekeluargaan, seperti perkawinan, perceraian, warisan, dan wakaf. Pengadilan agama di
Malaysia juga menangani perkara-perkara hukum yang lebih luas dari itu, termasuk misalnya perkara
zina (hubungan seksual antara pria dan wanita di luar nikah), khalwat (hubungan intim antara pria dan
wanita di luar nikah, tetapi tidak sampai melakukan hubungan seksual, misalnya hanya berciuman),
meminum minuman keras, tak mau membayar zakat, tidak menjalankan sembahyang Jumat dan tidak
berpuasa pada bulan Ramadhan, menyebarkan ajaran agama yang sesat, atau melakukan penghinaan
terhadap pejabat agama atau terhadap Islam

12. pengaruh islam?

Islam bagi orang Melayu, bukan hanya sebatas keyakinan tetapi juga telah menjadi identitas dan dasar
kebudayaan serta mewarnai institusi kenegaraan dan pandangan politik mereka. Pendek kata, Islam
telah menjadi bagian yang menyatu dengan identitas nasional, sejarah, hukum, entitas politik dan
kebudayaan Melayu

13. Chamamah

Sejarah Melayu, Hikayat Rajaraja Pasai, Hikayat Iskandar Zulkarnain, Hikayat Muhammad Hanafiah,
Hikayat Marakarma yang bercorak Hindu misalnya, diganti dengan judul Hikayat Si Miskin. Juga terdapat
pengenalan berbagai karya-karya sastra yang bercorak Islam seperti Kisah Amir Hamzah yang
diterjemahkan dan disadur dalam bahasa Melayu. Juga dilakukan penciptaan karyakarya sastra yang
bercorak Islam dengan menggunakan nama-nama peristiwa yang penting dalam sejarah Islam, seperti
Hikayat Raja Khaibar. Selain itu, karya-karya yang mengandung ajaran Islam sebagaimana kitab-kitab
dalam ajaran agama Islam bermunculan dalam dunia perbukuan Melayu, misalnya Kitab Seribu Masalah,
Siratalmustaqim, dan sejumlah karya tasawuf

14. bodhisattva

pribadi yang telah tercerahkan (enlightened) yang bertugas membawa rakyatnya ke arah kemajuan
ruhaniah. Karena itu, rakyatnya harus setia dan melakukan “bhakti” kepada raja sehingga yang terakhir
ini dapat mencurahkan anugerahnya berupa berkah ketuhanan.

15. masa pemerintahan Sultan Muzaffar Shah

Anda mungkin juga menyukai