Anda di halaman 1dari 4

Bagian II ‐ Sebagai Evaluator Eksternal

KASUS 3 – EVALUASI ATAS PELAPORAN KINERJA

Pemerintah Kota Simulasi telah menyusun LAKIP tahun 2013 dan telah
disampaikan kepada presiden melalui Menteri PAN dan RB pada
tanggal 18 Maret 2014 beserta soft copy LAKIP serta telah diunggah
ke website resmi Pemerintah Kota Simulasi. Ringkasan LAKIP
adalahsebagaiberikut.

1. LAKIP telah menyajikan informasi tentang capaian target kinerja


yang diukur menggunakan IKU, sebagai berikut:

No. Indikator Utama Satuan Target Realisasi


1 Indeks pembangunan manusia Indeks 74,90 74,30
2 Angka harapan hidup Tahun 66,99 66,99
3 Rata‐rata lama sekolah Tahun 8,93 8,84
4 Proporsi penduduk miskin Persentase 19,65 19,65
5 Tingkat pengangguran terbuka Persentase 9,86 9,86
6 Pertumbuhan ekonomi Persentase 5,45 5,45

2. LAKIP menyajikan informasi tentang kinerja yang diperjanjikan


dalam Penetapan Kinerja, diantaranya sebagai berikut:

Buku Kerja Aud i t I n tern – E v aluas i Akuntab il itas Kinerja I n s t ans i Pemerin t ah 49
No. Sasaran No. Indikator Target Realisasi
1 Meningkatnya proporsi 1 Angka melek huruf 96 96,7
penduduk usia sekolah 2 Angka rata‐rata lama sekolah 8,93 8,84
yang menyelesaikan
jenjang pendidikan dasar 3 Angka partisipasi kasar
dan menengah  Sekolah Dasar 126,01 125,87
 Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah 97,93 97,97
 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 98,11 98,03
4 Jumlah Guru Bersertifikasi
 SD 273 267
 SLTP 235 237
 SLTA 234 225
5 RasioMurid/Guru
 SD 15 19
 SLTP 13 17
 SLTA 12 14
6 RasioMurid/Kelas
 SD 25 31
 SLTP 34 29
 SLTA 33 34
7 Indeks pendidikan 84,50 84,52
2 Meningkatnya angka 1 Angka harapan hidup 66,99 66,99
harapan hidup 2 Angka kematian bayi 6,13 6,13
masyarakat Kota
Simulasi 3 Persentase balita gizi buruk 0,25 0,25
4 Rasio posyandu per satuan balita 14,24 14,24
5 Angka kematian ibu melahirkan 0,81 0,81
6 Rasio puskesmas dan pustu per satuan 0,27 0,27
penduduk
7 Rasio dokter per satuan penduduk 0,32 0,32
8 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 0,35 0,35
3 Meningkatnya proporsi 1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 65,49 65,49
angkatan kerja mencari 2 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 9,98 9,98
kerja yang mendapatkan
pekerjaan, dan disertai 3 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 9,86 9,86
dengan penurunan 4 Persentase penduduk miskin 19,65 19,65
proporsi penduduk
miskin

50 2014 |Pusdiklatwas BPKP


No. Sasaran No. Indikator Target Realisasi
4 Meningkatnya indeks 1 Laju pertumbuhan penduduk 1,57 1,57
pembangunan manusia 2 Rasio ketergantungan 57,35 57,35
dan menurunnya
proporsi penduduk 3 Persentase PMKS dengan jumlah 0,25 0,25
miskin penduduk
4 Persentase partisipasi perempuan di 49,27 49,27
lembaga pemerintahan
5 Persentase partisipasi perempuan di 4 4
lembaga legislatif
6 Rasio akseptor KB dengan pasangan usia 8,64 8,64
subur
7 Kelompok binaan LPM/kelurahan 30 30
8 Kelompok binaan BKM/kelurahan 30 30
9 Jumlah grup kesenian 10 10
10 Jumlah sanggar budaya/seni 7 7
11 Jumlah organisasi pemuda 26 26
12 Jumlah karang taruna 34 34
13 Jumlah atlit berprestasi nasional 14 14
14 Jumlah even olahraga yang diikuti 5 5
5 Meningkatnya laju 1 Pertumbuhan ekonomi 5,45 5,45
pertumbuhan ekonomi, 2 Laju inflasi 5,98 5,98
yang bertumpu pada
tradeable sectors 3 Produk domestik regional bruto (PDRB)
 Atas dasar harga berlaku (ADHB) 2.718 2.718
 Atas dasar harga konstan (ADHK) 1.148 1.148
3 Pendapatan per kapita 14.957 14.957
4 Struktur ekonomi
 Perdagangan 36,86 36,86
 Industri pengolahan 17,65 17,65
 Jasa angkutan dan komunikasi 13,34 13,34
5 Nilai kredit investasi 140,11 140,11
6 Nilai realisasi investasi 89,76 89,76
7 Rata‐rata lama waktu pengurusan izin 4 4
penanaman modal

Selain menyajikan informasi capaian target kinerja seperti pada tabel di atas, LAKIP juga
menyajikan analisis capaian tersebut untuk setiap indikator kinerja yang digunakan. Analisis
kinerja dilaksanakan untuk mengetahui faktor‐faktor pendukung yang menyebabkan realisasi

Buku Kerja Aud i t I n tern – E v aluas i Akuntab il itas Kinerja I n s t ans i Pemerin t ah 51
melebihi target kinerja, atau pun permasalahan yang timbul yang mengakibatkan realisasi
berada di bawah target kinerja. Hasil yang diaharapkan dari analisis kinerja adalah diperolehnya
rekomendasi yang diperlukan sebagai masukan dalam rangka perbaikan perencanaan kinerja
tahun 2014.

Analisis kinerja dilaksanakan dengan mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian


target kinerja Pemerintah Kota untuk setiap prioritas pembangunan. Evaluasi tersebut juga
dilakukan dengan melacak kontribusi kinerja program‐kegiatan terhadap kinerja Pemerintah
Kota.Walaupun patut disadari bahwa pencapaian kinerja Pemerintah Kota bukanlah semata‐
mata domain program‐kegiatan SKPD, namun juga hasil peran serta masyarakat.

Analisis kontribusi kinerja program‐kegiatan SKPD terhadap kinerja Pemerintah Kota,


dilaksanakan hanya untuk program‐kegiatan pilihan yang diindikasikan kinerjanya menjadi
kontributor utama terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian target kinerja urusan
pemerintahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota.

Anda mungkin juga menyukai