Untuk memperoleh tempat di dalam kelompok sosial anak yang lebih besar harus
menyelesaikan berbagai tugas dalam perkembangan. Masyarakat mengharapkan anak
menguasai tugas-tugas tersebut pada saat ini. Kegagalan dalam pelaksanaannya akan
mengakibatkan pola perilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh kelompok teman
temannya dan tidak mampu menyamai teman-teman sebaya yang sudah menguasai tugas-
tugas perkembangan tersebut.
Penguasaan tugas-tugas perkembangan tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang
tua seperti pada tahun-tahun prasekolah. Sekarang penguasaan ini juga menjadi taggung jawab
guru-guru dan sebagaian kecil kelompok teman-teman.
Kematangan seksual pada anak laki-laki lebih lambat daripada anak perempuan, sehingga masa
kanak-kanak di alami lebih lama. Oleh karenanya, masuk akal untuk menganggap bahwa
penguasaan tugas-tugas perkembangan anak laki-laki lebih baik dan lebih matang daripada
anak perempuan.
Namun, hanya terdapat sedikit bukti yang menujang hal ini. Malahan bukti-bukti menunjukkan
bahwa anak perempuan lebih matang dalam usia yang sama. Hal ini disebabkan anak
perempuan lebih banyak dibimbing dan diawasi oleh orang-orang dewasa daripada anak laki-
laki sehingga mempunyai kesempatan lebih baik untuk menguasai tugas-tugas perkembangan.