Pergub No 15 Tahun 2018 TTG Cuti
Pergub No 15 Tahun 2018 TTG Cuti
TENTANG
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 186 Tahun 2009 telah
diatur mengenai Pendelegasian Wewenang dan Prosedur Pemberian
Cuti Pegawai Negeri Sipil;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
11.Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka
waktu tertentu.
Pasal 2
BAB III
CUTI
Bagian Kesatu
Cuti Tahunan
Pasal 3
(1) PNS dan CPNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara
terus menerus berhak atas cuti tahunan.
(2) Cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan
untuk paling kurang 1 (satu) hari kerja.
(3) Perhitungan masa kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi
PNS mutasi dani instansi di luar Pemerintah Daerah terhitung sejak
yang bersangkutan mulai melaksanakan tugas.
Pasal 4
Pasal 5
(1) Jangka waktu cuti tahunan yang akan digunakan di tempat yang
sulit perhubungannya dapat ditambah untuk paling lama 12 (dua
belas) hari kalender.
PNS dan CPNS yang tidak pernah menggunakan cuti tahunan selama 2
(dua) tahun atau lebih berturut-turut berhak mendapat cuti tahunan
paling lama 24 (dua puluh empat) hari.
Pasal 7
(1) Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan hanya dapat digunakan
untuk tahun berikutnya.
(2) Sisa hak cuti tahunan yang ditangguhkan dapat digunakan sesuai
dengan jumlah hari cuti yang ditangguhkan.
Bagian Kedua
Cuti Besar
Pasal 8
(1) PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus
menerus berhak atas cuti besar paling lama 3 (tiga) bulan.
Pasal 9
(1) Pelaksanaan cuti besar hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) kali
penggunaan dalam tahun berjalan.
(2) PNS yang telah menggunakan cuti tahunan pada tahun yang sama
dengan pengajuan -cuti besar, jumlah hari cuti tahunan yang telah
digunakan mengurangi jumlah hari cuti besar.
(3) Cuti besar dalam tahun yang berbeda, menghapus hak cuti tahunan
pada tahun bulan pertama pelaksanaan cuti besar.
(4) Ketentuan masa kerja paling singkat 5 (lima) tahun bagi PNS yang
permohonan cud besarnya ditangguhkan, dihitung sejak permohonan
awal cuti besar.
Bagian Ketiga
Cuti Sakit
Pasal 10
(1) Cuti sakit dapat diberikan untuk waktu paling lama 1 (satu) tahun.
Pasal 11
(2) Cuti sakit bagi PNS wanita sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dapat diberikan untuk paling lama 1 1/2 (satu setengah) bulan.
(3) Cuti sakit bagi PNS yang mengalami kecelakaan kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat diberikan hingga yang
bersangkutan sembuh dani sakitnya.
Bagian Keempat
Cuti Melahirkan
Pasal 12
(1) CPNS dan PNS berhak mendapatkan cuti melahirkan untuk anak
pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga.
(3) Untuk persalinan anak keempat dan seterusnya, dapat diberikan cuti
besar.
(4) Cuti besar untuk persalinan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
mengesampingkan persyaratan cuti besar sebagaimana diatur dalam
Pasal 8.
Pasal 13
(1) Larnanya cuti besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3)
adalah 3 (tiga) bulan.
Bagian Kelima
Pasal 14
c. melangsungkan perkawinan;
d. istri melahirkan;
(2) Kondisi sakit keras sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan
istri melahirkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
dibuktikan dengan surat keterangan rawat Map dani Unit Pelayanan
Kesehatan.
Pasal 15
(1) Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh Pejabat yang
berwenang untuk paling lama 1 (satu) bulan.
(2) Pelaksanaan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat
digunakan dalam 1 (satu) kali penggunaan dalam jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Bagian Keenam
Cuti Bersama
Pasal 16
(2) PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama,
hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama
yang tidak diberikan.
Bagian Ketujuh
Pasal 17
(1) PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun terus menerus
dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara apabila terdapat
alasan-alasan sebagai berikut :
Pasal 18
a. tidak dapat disalurkan dalam jabatan paling lama 1 (satu) tahun sejak
pengaktifannya setelah menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
b. tidak melaporkan dini secara tertulis dalam jangka waktu paling lama
1 (satu) bulan sejak masa cuti di luar tanggungan negaranya selesai.
BAB IV
Bagian Kesatu
Pasal 19
Pasal 20
(1) Semua jenis cuti yang akan dijalankan di luar negeri merupakan
kewenangan Gubernur.
Bagian Kedua
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
(3) PNS yang menggunakan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
harus mendapatkan persetujuan atasan langsung dengan
menyampaikan pemberitahuan pada hari yang bersangkutah tidak
masuk kerja.
Pasal 24
(1) PNS yang sakit 1 (satu) hari menyampaikan surat keterangan sakit
kepada atasan langsung dengan melampirkan surat keterangan
dokter.
(2) Format surat keterangan sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sesuai dengan Lampiran IV Peraturan Gubernur mi.
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
(1) PNS yang telah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara
melaporkan dini secara tertulis kepada Gubernur melalui BKD.
Pasal 28
(1) PNS yang telah diaktifkan setelah selesai menjalani cuti di luar
tanggungan negara, diusulkan oleh SKPD dalam jabatan pelaksana.
BAB V
Pasal 29
(3) Sistem e-Absensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelola oleh
BKD dan Diskominfotik.
Pasal 30
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Pasal 32
Ditetapkan di Jakarta
pada. tanggal 26 Februari 2018
ttd
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tangggal 9 Maret 2018
ttd
SAEFULLAH
TNNAH
•NIP 0116608 441914032003
R
TAHUN 2018
bD
1-4 Cq
ata
u-rno
Februar i 20 18
Co
W
LETARIAT DAERAH
.
Sekretaris. Daerah .
C:
ct) a)
s-4 0
0
I-1
cc
•-10
0
-
P,
Asisten Sekretaris Daerah Sekretaris Daerah
Asisten Deputi Sekretaris Daerah
Kepala Biro Sekretaris Daerah
Kepala Bagian Kepala Biro
Kepala Subbagian Kepala Biro
Pelaksana /FungsionaI pada Biro Kepala Biro
1154
174
DICTORAT
ce")
Kepala Subbagian pada Sektertariat Inspektur
Kepala Subbagian pada Inspektur
d-
Inspektur
Pembantu Wilayah
Pelaksana pada Inspektorat Pembantu
u")
Inspektur Pembantu Wilayah Inspektur
Wilayah
,-
i
CI)
ri)
a)
(I)
i-,
4-,
k.0
Pelaksana pada Inspektorat Provinsi Inspektur
00
Inspektur
Wilayah
A
RI
.4
Z
--
Kepala Badan Sekretaris Daerah
Wakil Kepala Badan Kepala Badan
Sekretaris Badan/Kepala
co
Bidang /Kepala UPT/Kepala Suku Kepala Badan
Badan
Sekretaris Badan
IM
Pelaksana/FungsionaldiBadan
g
1:1
a,
Pelaksana/Fungsionaldi Suku
ct
M
a)
Cl)
0
0
a,
Kepala Badan
Badan/UPT
as
A
0
...
Kepala Dinas Sekretaris Daerah
in
Kepala Dinas
Suku Dinas/Kepala Sektor Kecamatan
—1
Kepala Dinas Sekretaris Daerah
N
Kepala Dinas
Bidang /Kepala Unit Kota/Kab
Cl)
Kepala Dinas
Dinas
71-
Kepala Subbagian pada Unit Kota/Kab Kepala Unit Kota/Kab Kepala Dinas
'
tr)
Kepala Unit Kecamatan , Sekretaris Dinas Kepala Dinas
Kepala Subbagian pada Unit
0
Kepala Unit Kota/Kab Kepala Dinas
Kecamatan
Kepala Unit Kelurahan Kepala Unit Kecamatan Kepala Dinas
r-
S. GO
a)
cd
a)
cd
Sekretaris Dinas
0
a,
1:3)
Kepala Unit Kota/Kab Kepala Dinas
Kota/Kab
Pelaksana/Fungsional pada Unit
,_,
0
Kepala Unit Kecamatan Kepala Dinas
Kecamatan/Kelurahan
I SATUANPOLISIPAMONG PRAJA
,—(
,•M
cd
a)
co
Of)
r)
a)
a)
Kepala Satpol PP
i
..
N
PP/ Sekretaris/ Kepala Bidang / Kepala Kepala Satpol PP
Satpol PP Kota /Kab
.--
cd
cd
cti
F7,
-cYJ
-0
a)
a)
(n
(/)
(/)
X)
-8
-6
04
,
Sa,
Cl)
r1
Kepala Satpol PP
a
IKepala Subbagian /Kepala Seksi Satpol
d-
Kepala Satpol PP Kota /Kab Kepala Satpol PP
PP di Kota/Kab
Pejabat Yang Berwenang
Jenis Cuti
Pemohon CutiSakit
Cuti Cuti Alasan
Tahunan Penting Cuti Besar Cuti Melahirkan
2 - 14Hari Lebih dari14 Hari
In
Ci)
Aa)
....0
t)
Provinsi Kepala Satpol PP
Pelaksana/Fungsional Pada Satpol PP
.C)
Kepala Satpol PP Kota /Kab Kepala Satpol PP
Kota /Kab
Pelaksana/Fungsional Pada Satpol PP
r-
Kepala Satpol PP Kecamatan Kepala Satpol PP Kota/Kab
Kecamatan /Kelurahan
/ Administrasi
I Kota Kabupaten
liko
Wa /
ta Bupati Sekretaris Daerah
Wall Walikota/Wakil
cv
Bupati/SOcretaris Kota /Kabupaten Walikota/Bupati
Administrasi
Asisten Sekretaris Kota/Kabupaten
CC)
0
as
3
4
'-ii
-5
tr)
Sekretaris Kota/Kabupaten Administrasi Walikota/Bupati
Kota/Kabupaten Administrasi
Pelaksana/Fungsional pada
q)
Sekretaris Kota /Kabupaten Administrasi Walikota/Bupati
Kota /Kabupaten Administrasi
Walikota/Bupati
Wakil Camat/Sekretaris
-a
fil
0
as
-5
cd
rn
c.)
44
Pemohon
U
os
0
Cuti
Cuti Besar Cuti Melahirkan
co El
0 1:14
33 41
Tahunan
ca to
I
1.4
Cd
Tk
Fi
C4
M
..
Lebih dari14 Hari
WakilLurah/Sekretaris
.--
i
c.)
rd
q
Kelurahan/Kepala Seksi Kelurahan
,-
i
Pelaksana/Fungsional pada Kelurahan
o
q
tis'
W
IQ
V)
tETAR1AT DPRD
Sekretaris DPRD Sekretaris Daerah
Kepala Bagian Sekretaris DPRD
C/2
W
0
•
Kepala Subbagian Tata Usaha Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah •
SMA/SMK I/Wilayah II/Kab Kepala Dinas
CO
TK/ SD/ SLB/ SMP I/Wilayah II/Kab Kepala Dinas
Peja bat Yang Berwenang
Jenis Cuti
5cti
7.4+
CD
0
0
Pemohon
Cuti Cuti Alasan
Cuti Besar Cuti Melahirkan
Tahunan Penting Lebihdan i 14
2 - 14 Hari
Hari
At
co
ci)
0
—4
Kepala Puskesmas Kecamatan Kepala Suku Dinas Sekretaris Dinas
cv .
Kepala Satuan Pelaksana Puskesmas
Kepala Puskesmas Kecamatan Sekretaris Dinas
Kecamatan/ Kelurahan
Pelaksana /Fungsional pada Puskesmas
Kepala Puskesmas Kecamatan Sekretaris Dinas
Kecamatan
_
Pelaksana /Fungsional pada Puskesmas'
co
Kepala Puskesmas Kecamatan Sekretaris Dinas
Kelurahan
t•
Pelaksana/Fungsional Direktur
a)
Q
la4
Direktur
'.
..-
I
Cu
.n
ai
a)
a)
v)
Cl)
Cu
Cl)
-0
..8
0
.,.
Direktur
a,
..
Sekretaris Dinas
tu0
----
a,
,--I CN cr)
Pelaksana / Fungsional Direktur
ANIES BASWEDAN
Lampiran II: Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Kepada
Yth.
di
I. DATA PEGAWAI
Nama NIP
Jabatan Masa Kerja
Unit Kerja
V. CATATAN CUTI***
1. CUTI TAHUNAN 2. CUTI BESAR
Tahun Sisa Keterangan 3. CUTI SAKIT
4. CUTI MELAHIRKAN
5. CUTI KARENA ALASAN PENTING
6. CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA
_ (nama jelas)
NIP
ttd
ANIES BASWEDAN
ci)
.5 v)
o
o =
'0 2
+-. as
Td 1O' ...
0 71 =
d 'A
IBUKOTAJAKARTA
ANIES BA SWEDAN
z a)a)
— , /4
as
..
.
I.
Cri * Ill . 1
0 o' 0.) j
Cii X (Z RI o CO E Z
Z 0Z Z as >
Cs -cis
b.0 O 124
,. a
a.) to
d • ai
0 2 C4
Ibukota Jakarta
•I-1
.. r.).
a) ai Z
7:J w
5Hari
RS X aS
Z 0 Z -18 CI 04 W -) Ca
,c1,
If) 1-1 r•I
0 a., 0 - 0
0 C) 6
.. Co
4c
20Hari 10Hari 10hari
0 4 S -h
-
u v) a) ;.., 0 ai
Lampiran II I:
(1) E
Batas Waktu Penyampaian Permohonan Cuti
i (t 0
Z r0 Z
(/) as o
V) tr) ,-'1 g bz 0_,
@
co u
5Hari
-. 5 cd xi ....,
aJ z ci.. 0
7)4 cd r.9 r 0 -a
fa, -cs '•'-' .. 0
S. 1. 7z$tat) g () Cr)
0 0 (TS 4,5 Cri
Z = 40 0
... ... CIZI a$
•. .-, $0.,
Lo ,'',
V
Cd al 2
a)
E 2
0 <I)
-6 a.
PuH OT
. r'
a. • ' a) as
x cti ci o -6 , 5 5
t. t1,0 4.o. • d
a)
0 0 0
b.0 j W ....
'.5 8 G
C/)
Z to al
0 E c,9 T' z .(9 •la: (-)
ct (Ks — a' Ccl gi)
a)
Cutidiluar tanggungan negara 3Bulan
i i ''' --
xxx +ai 0. Q
000x
CutiAlasan Penting*
s..
CutiSakit Le bih dari 14Hari
ed Co - 0
•,-, 4.J 0
a' (t
(I) cd
"CTS "CI
0 ai o
CutiMelahirkan
CutiTahunan
as o. . as a)
a)-, cd t,.oa)
* E 0 Co
CutiBesar
- cti CO
•
.-, ,0- d
i
0; ' 76
k...
0 4a' (u a) 4-, 1-,1, al E
Co
fa, CU .1:1
I
a) --- :.:.n ,
4-.00 co rn rn
cd ,.. ct cli
Tzi (Z T, 0 z U -a
to cd Co .c cg, • •
0 • cti •,-, 7.1
ai-4-'
.13Z0:10a.
W
2 —i cl co 71-
Lampiran IV: Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Nama
NIP
Jabatan
Unit Organisasi
Sub Unit Organisasi
menerangkan bahwa saya tidak dapat masuk kerja dikarenakan sakit dan
berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, saya membutuhkan istirahat selama 1 (satu)
hari pada tanggal , surat keterangan dokter terlampir.
Hormat saya,
(nama jelas)
NIP
ttd
ANIES BASWEDAN