NPM : 200110200317
Partner : Adyasha, Geiska, Azzahra, Cheery, Habib,
Syafi’i, Ivander, Diki
NPM : 312, 313, 327, 336, 342,347, 354, 182
FISIKA DASAR
M-1
KOLOM NILAI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fisika merupakan cabang ilmu sains yang paling kerap bersinggungan di
kehidupan sehari-hari. Fisika merupakan cabang ilmu empiris yang perlu dipelajari
konsepnya. Konsep fisika sendiri harus dikuasai baik secara matematis maupun
secara empiris. Pegukuran adalah salah satu konsep fisika yang umum digunakan
di kehidupan sehari-hari.
Pengukuran adalah membandingkan nilai besaran dengan besaran sejenis yang
sudah memiliki kuantifikasi yang ditetapkan sebagai satuan. Pengukuran dalam
fisika pada dasarnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengukuran langsung
dan pengukuran tak langsung. Jenis- jenis alat ukur terdiri dari alat ukur Panjang,
alat ukur massa, dan alat ukur waktu.
Pengukuran dalam bidang peternakan merupakan hal yang lazim dan sering
digunakan. Mempelajari pengukuran sangatlah berguna dan bermanfaat dalam
bidang peternakan. Sebab, pengukuran sering kali digunakan untuk menghitung
panjang, lebar, tinggi, maupun luas dari kandang hewan ternak, untuk menimbang
pakan hewan ternak dan menimbang gizi/nutrisi dari pakan hewan ternak.
2
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Rumus yang Digunakan
2.1.1 Menuliskan Hasil Pengukuran
𝑥 = (𝑥𝑜 ± ∆𝑥 )𝑦
Dengan, 𝑥𝑜 = Hasil pengukuran yang didapat
∆𝑥 = Sesatan alat yang digunakan
𝑦 = Satuan
3
2. Buku
Berfungsi sebagain objek/benda yang akan diukur Panjang, lebar, luas,
serta volumenya.
4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Hasil Pengukuran
Tabel 3.1 Data Hasil Pengukuran Panjang Buku
Pengukuran Ke- Panjang Buku (cm)
1 24
2 24
3 24,1
4 24,2
5 24,1
5
1
Dengan ∆x = 2 skala terkecil alat ukur
No Panjang Buku p ± ∆p 1
∆p = 𝑥 0,1
2
(p) (cm) ∆p = 0,05 cm
1 24 24 ± 0,05
2 24 24 ± 0,05
3 24,1 24,1 ± 0,05
4 24,2 24,2 ± 0,05
5 24,1 24,1 ± 0,05
No Tinggi Buku t ± ∆t 1
∆t = 2 𝑥 0,1
(t) (cm) ∆t = 0,05 cm
1 1,9 1,9 ± 0,05
2 1,9 1,9 ± 0,05
3 1,8 1,8 ± 0,05
4 2 2 ± 0,05
5 2 2 ± 0,05
6
3.2.2 Menghitung Nilai Pengukuran Rata-rata
∑𝑿 ∑(𝒙̅ −𝒙𝒊 )𝟐
̅=
Rumus : 𝒙 ̅ = 𝑺𝒙̅ = √
, ∆𝒙 ̅ ± ∆𝒙
, 𝒙 ̅
𝑵 𝑵(𝑵−𝟏)
7
Tabel 3.9 Rata-rata Tinggi Buku (dalam cm)
No t ( 𝑡 ̅ − t) 2 9,6
𝑡̅ = = 1,92 cm
1 1,9 0,4 x 10-3 5
𝟐
̅ 𝟐
∆𝒑 ∆𝒍̅ ∆𝒕̅ 𝟐
̅ ∙ 𝒍̅ ∙ 𝒕̅ , ∆𝑽𝒃𝒖𝒌𝒖 = [√| | + | ̅ | + | ̅ |
𝑽𝒃𝒖𝒌𝒖 = 𝒑 ] ∙ 𝒗𝒃𝒖𝒌𝒖
𝒑
̅ 𝒍 𝒕
̅
𝒑 𝒍̅ 𝒕̅ ̅
∆𝒑 ∆𝒍̅ ∆𝒕̅
24,08 17,06 1,92 0,027 0,051 0,037
Tabel. 3.10 Rata-rata dan Nilai Ketidakpastian Rata-rata Panjang,
Lebar, dan Tinggi Buku
1. 𝑉𝑏𝑢𝑘𝑢 = 𝑝̅ ∙ 𝑙 ̅ ∙ 𝑡̅
𝑉𝑏𝑢𝑘𝑢 = 24,08 ∙ 17,06 ∙ 1,92
𝑉𝑏𝑢𝑘𝑢 = 788,745 cm3
∆𝒑 ̅ ∆𝒍 𝟐∆𝒕 ̅ 𝟐 ̅ 𝟐
2. ∆𝑽𝒃𝒖𝒌𝒖 = [√| 𝒑̅ | + | 𝒍̅ | + | 𝒕̅ | ] ∙ 𝒗𝒃𝒖𝒌𝒖
27 2 51 2 37 2
∆𝑉𝑏𝑢𝑘𝑢 = [√| 1000
602 | + | 1000
853 | + | 1000
48 | ] ∙ 788,745216
25 50 25
27 2 51 2 37 2
∆𝑉𝑏𝑢𝑘𝑢 = [√|24080 | + |17060| + |1920 | ] ∙ 788,745216
8
∆𝑉𝑏𝑢𝑘𝑢 = 15,407 cm3
Sehingga diperoleh,
9
3.4 Tugas Akhir
1. Foto objek yang diukur
10
2. Tuliskan data hasil pengamatan beserta ketidakpastiannya
Tabel 3.11 Data Hasil Pengamatan Beserta Ketidakpastiannya
No p ± ∆p (cm) l ± ∆l (cm) t ± ∆t (cm)
1 24 ± 0,05 16,9 ± 0,05 1,9 ± 0,05
2 24 ± 0,05 17,1 ± 0,05 1,9 ± 0,05
3 24,1 ± 0,05 17 ± 0,05 1,8 ± 0,05
4 24,2 ± 0,05 17,1 ± 0,05 2 ± 0,05
5 24,1 ± 0,05 17,2 ± 0,05 2 ± 0,05
11
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Telah dilakukan percobaan dengan menggunakan alat ukur
dasar yaitu mistar. Dimana skala terkecilnya adalah 0,1 cm.
4.2 Telah ditentukan hasil pengukuran pada panjang, lebar, dan
tinggi dari sebuah buku . Dalam hasil percobaan,masing-
masing panjang, lebar, dan tinggi buku yang diukur
menunjukkan nilai yang berdekatan sehingga akan
memudahkan perhitungan rata-rata dan volume buku.
4.3 Telah ditentukan ketidakpastian dalam dalam alat ukur mistar
yaitu 0,05 cm. Lalu dikonversikan ke dalam Satuan
Internasional (SI).
4.4 Telah dituliskan hasil dari pengukuran, rata-rata pengukuran,
dan volume pengukuran
12
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. (2016). Fisika Dasar I. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Indrajit, D. (2007). Mudah dabn Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X. Bandung: PT.
13
LAMPIRAN
14