Kelompok 2 - Global E-Business and Collaboration
Kelompok 2 - Global E-Business and Collaboration
Kelompok 2 :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Proses Bisnis dan Sistem Informasi” dengan baik guna memenuhi tugas
dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Dosen kami
Drs. La Ane,M.Si.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita dalam mengetahui Sistem Informasi Manajemen.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Proses Bisnis
2. Jelaskan Tipe-tipe Sistem Informasi
3. Jelaskan Sistem untuk Kolaborasi dan Teamwork
4. Jelaskan Fungsi Sistem Informasi pada Bisnis
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
- Proses bisnis
- Manufaktur dan produksi
- Perakitan produk
- Memeriksa kualitas
- Memproduksi tagihan bahan
- Penjualan dan pemasaran
- Mengidentifikasi pelanggan
- Membuat pelanggan sadar akan produk
- Menjual produk
- Keuangan dan akuntansi
- Membayar kredito
- Menciptakan laporan keuangan
- Mengelola rekening kas
- Sumber daya manusia
- Mempekerjakan karyawan
- Mengevaluasi kinerja karyawan
- Mendaftar karyawan dalam rencana tunjangan
5
Intelijen bisnis adalah istilah kontemporer untuk data dan perangkat lunak
untuk mengatur, menganalisis, dan memberikan akses ke data untuk
membantu manajer dan pengguna perusahaan lainnya membuat keputusan
yang lebih. ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang peristiwa
eksternal, seperti pajak baru hukum atau pesaing, tetapi mereka juga
menarik informasi dirangkum dari intern MIS dan DSS. Mereka
menyaring, kompres, dan melacak data penting, menampilkan data yang
pentingnya terbesar untuk manajer senior.
B. Sistem untuk Membuat Perusahaan saling Terhubung
Setelah meninjau ulang berbagai macam system yang telah dijelaskan,
memungkinkan menimbulkan pertanyaan bagaimana sebuah bisnis dapat
mengelola semua informasi yang dihasilkan dari sistem yang berbeda, atau
mengenai berapa biaya yang dikeluarkan untuk memelihara berbagai macam
system tersebut serta mungkin mengenai bagaimana system yang berbeda
dapat saling berbagi informasi dan bagaimana manager dan bawahannya dapat
mengkoordinasikan pekerjaan mereka. Semua ini adalah pertanyaan penting
bagi bisnis saat ini.
C. Aplikasi Perusahaan
Penerapan aplikasi perusahaan, merupakan sistem yang menjangkau seluruh
bidang fungsional dan tingkat manajemen serta berfokus pada pelaksanaan
proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan. Ada empat aplikasi
perusahaan besar:
a) Sistem Perusahaan
digunakan untuk merencanakan sumber daya perusahaan seperti untuk
mengintegrasikan proses bisnis pada area maufaktur dan produksi,
keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya
manusia ke dalam ke dalam sebuah system perangkat lunak.
b) Sistem Manajemen Rantai Persediaan
digunakan untuk membantu mengelola hubungannya dengan pemasok.
Tujuannya adalah menghasilkan produk dari sumber daya yang dimiliki
6
dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan konsumsi pelanggan dengan biaya
serendah mungkin dan waktu secepat mungkin.
c) Sistem Managemen Hubungan Pelanggan
menyediakan informasi untuk mengkoordinasikan semua proses bisnis
yang berhubungan dengan pelanggan di bidang penjualan, pemasaran, dan
pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, serta
mempertahankan pelanggan.
D. E-Business, E-Commerce, dan E-Goverment
a) E-business
Mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk
menjalankan proses bisnis utama di perusahaan. Hal ini juga mencakup
perdagangan elektronik e-commerce.
b) E-commerce
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai
investasi di sektor e-Commerce pada 2017 mencapai lebih dari US$ 5
miliar, sehingga membuatnya sebagai salah satu sektor ekonomi paling
strategis. Pertumbuhan positif e-Commerce di Indonesia membuat
perubahan pola belanja masyarakat yang semakin bergeser ke arah
elektronik atau belanja online. Hal ini membuat beberapa gerai ritel di
Indonesia berhenti beroperasi. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
(APRINDO) memprediksi akan ada lebih dari 50 gerai ritel berhenti
beroperasi dan mencoba mengubah format bisnis mereka agar sesuai
dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Perubahan pola perilaku belanja ini
juga ditunjukkan dengan jumlah transaksi e-Commerce yang meningkat.
Laporan tahunan yang dikeluarkan We Are Social menunjukkan
persentase masyarakat Indnesia yang membeli barang dan jasa secara
online dalam kurun waktu sebulan pada 2017 mencapai 41 persen dari
total populasi, naik 15 persen dibandingkan 2016 yang hanya 26 persen.
Mobile wallet semakin marak Berdasarkan data lembaga riset digital
eMarketer, jumlah pengguna smartphone di Indonesia diprediksi akan
mencapai lebih dari 100 juta. Jumlah ini diklaim akan menjadikan
7
Indonesia sebagai negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar ke
empat di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat (AS).
Sepanjang 2017, ShopBack melihat ada beberapa mobile wallet yang
sering diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia, yakni GoPay, Jenius,
TCash, Pay Pro dan OVO. Dilihat dari Google Trends, jumlah pencarian
untuk kelima mobile wallet ini mengalami peningkatan.
c) E-government
Sistem pemerintahan yang berbasis teknologi komunikasi. Pada prinsipnya
inovasi e-government ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses
pelayanan dari lembaga pemerintah kepada masyarakat melalui pelayanan
online. Selain itu, melalui sistem e-government, masyarakat bisa ikut
mengontrol pekerjaan pemerintah. Bentuk-bentuk dari penggunaan e-
government adalah e-budgeting, e-procurement, e-audit, e-catalog, e-
payment, e-controlling, bahkan hingga e-health.. Sistem e-government ini
tidak hanya berdampak bagi masyarakat, tetapi juga bagi pemerintah itu
sendiri. Sistem e-government dapat mendukung kinerja pemerintah dalam
bidang government to business, governmentto citizen, government to
government, dan government to employees.
8
a) Manfaat Bisnis Dari Kolaborasi
Survei terkini mengenai para pengola bisnis dan sistem informasi secara
global menemukan bahwa investasi di bidang teknologi kolaborasi
mendatangkan peningkatan kinerja organisasi yang memberikan tingkat
pengembalian empat kali lipat dari nilai investasi yang dikeluarkan, dengan
manfaat terbesar dirasakan oleh penjualan, pemasaran, serta fungsi penelitian
dan pengembangan (Frost dan White, 2009)
9
d) Platfrom Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Platform paling banyak digunakan adalah konferensi audio
berbasis/menggunakan internet (internet-based audio conferencing) dan sistem
video conferencing (pertemuan tatap muka lewat video secara online.
Virtual Meeting System (Sistem Pertemuan Virtual)
Google Apps/Google Sites dan Cloud Collaboration Services
Microsoft Share Point
Lotus Notes
10
berpartisipasi dalam operasi sehari-hari dan perencanaan sistem informasi
jangka panjang.
Banyak perusahaan yang departemen sistem informasi dipimpin oleh
Kepala petugas informasi (CIO). CIO adalah manajer senior yang mengawasi
penggunaan teknologi informasi di perusahaan. Saat ini CIO diharapkan
memiliki latar belakang bisnis yang kuat serta keahlian sistem informasi dan
memainkan peran untuk kepemimpinan dalam mengintegrasikan teknologi ke
dalam strategi bisnis perusahaan. Petugas keamanan utama (CSO)
bertanggung jawab atas keamanan sistem informasi bagi perusahaan dan
bertanggung jawab untuk menegakkan kebijakan keamanan informasi
perusahaan. Keamanan sistem informasi dan membutuhkan melindungi untuk
data pribadi menjadi sangat penting sehingga perusahaan yang
mengumpulkan sejumlah besar data pribadi telah menetapkan posisi untuk
chief privacy officer (CPO). CPO bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa perusahaan mematuhi undang-undang privasi data yang ada.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses Bisnis adalah sekumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk
memproduksi sebuah produk ataupun layanan(jasa). Proses Bisnis sangat penting
dalam kehidupan perusahaan dengan mengkaitkan beberapa aspek seperti sistem
informasi berbasis online contohnya E-commerce guna memperlancar tujuan
suatu perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya sistem
informasi, banyak langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara
manual dapat dilakukan dengan otomatis, seperti memeriksa kredit klien, atau
membuat faktur serta pengiriman pesanan.;
Dengan menganalisa proses bisnis, kita bisa mencapai pemahaman yang
sangat jelas tentang bagaimana sebuah bisnis benar-benar bekerja, apalagi dengan
melakukan analisis proses bisnis, kita juga akan mulai mengerti bagaimana
mengubah bisnis dengan memperbaiki kinerja proses membuatnya lebih efisien
atau efektif.
3.2 Saran
Memahami proses bisnis sangatlah penting untuk seorang yang ingin
memulai bisnis atau perusahaan,karena bisnis tidak hanya sembarang dijalankan
melainkan harus dengan kerjasama dan pemahaman yang cukup.
12