63 184 1 PB
63 184 1 PB
ABSTRACT
Shortage of petroleum in Indonesia is a problem that triggers people to look for
alternative fuels derived fuel. One of them is the use of LPG fuel as motorcycle fuel. And to
improve the performance and efficiency of the use of LPG fuel in vehicles is one of them by
varying the ignition timing.
The aim of this study to explore the effect of ignition timing on the torque, power and
specific fuel consumption effective (SFCE) with LPG fuel using converter kit on petrol engine
four stroke single cylinder Honda Astrea Prima 100 cc. In this study, the ignition timing is varied
at 15˚, 17˚, 19 ˚ and 21˚ before TDC and to set engine rotation at 1500 rpm, 2500 rpm, 3500 rpm
and 4500 rpm.
The results of the experiments conducted in this study show a better performance of the
engine when the ignition timing advanced earlier. Highest torque at 17˚ before TDC is 0,507
kgf.m at 4500 rpm, the highest effective power at 17˚ before TDC is 3,183 PS at 4500 rpm, and
the lowest SFCE at 17˚ before TDC is 0,084 kg / jam.PS at 4500 rpm.
PENDAHULUAN
Untuk mengatasi keterbatasan minyak diinjeksikan ke dalam main jet karburator
bumi di Indonesia perlu dilakukan pencarian dengan memvariasikan waktu pengapian
dan penggunaan sebuah alternatif dari Honda Astrea Prima 100cc terhadap unjuk
bahan bakar minyak (BBM). Hal ini yang kerja mesin.
mendorong masyarakat untuk berusaha Melihat perlu adanya batasan
mencari bahan bakar alternatif sebagai masalah agar pokok pembahasan tidak
pengganti bahan bakar minyak. Salah satu keluar dari konteks, maka dibuatlah
jenis bahan bakar alternatif yang saat ini batasan-batasan antara lain:
dikembangkan dan memungkinkan untuk 1. Pengujian dilakukan pada motor bensin 4
mengurangi ketergantungan akan BBM langkah satu silinder (Honda Astrea
terutama untuk kendaraan bermotor adalah Prima).
bahan bakar gas (BBG). 2. Bahan bakar gas yang digunakan adalah
Bahan bakar gas yang paling banyak LPG 3 kg produksi pertamina.
beredar di Indonesia adalah Liquefied 3. Tidak membahas emisi gas buang.
Petroleum Gas (LPG) utamanya terdiri dari 4. Pengujian dilakukan untuk mengetahui
gas propana, propilena, butana dan butilena peningkatan torsi, daya, dan SFCe.
pada berbagai konsentrasi kandungan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menurut keadaannya atau asalnya. mencari pengaruh waktu pengapian
Komponen penyusun LPG berada pada fasa terhadap torsi, daya efektif, dan specific fuel
gas pada temperatur dan tekanan normal consumption effective (SFCe) dengan
tapi dengan mudah dapat dicairkan untuk bahan bakar LPG menggunakan konversi kit
penyimpanan dengan menaikkan tekanan pada mesin bensin empat langkah satu
sampai sekitar 8 atm atau dengan silinder.
menurunkan temperatur. Manfaat yang diharapkan dari
Untuk meningkatkan performa mesin penelitian ini adalah dapat memberikan
pada motor pembakaran dalam dengan gambaran dan pengetahuan mengenai
bahan bakar LPG dapat dilakukan pada saat teknologi otomotif, sehingga setelah didapat
pembakaran yakni dengan memvariasikan waktu pengapian yang menghasilkan
waktu pengapian dan mencari waktu yang performa yang maksimal maka dapat
menghasilkan performa yang maksimal diaplikasikan pada motor bensin empat
Berdasarkan uraian diatas maka langkah satu silinder berbahan bakar LPG.
dapat dirumuskan bagaimana pengaruh dari
pemasukan bahan bakar gas LPG yang
1
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Made Mara, Wirawan, Towilan: Pengaruh Ignition Timing
ISSN: 2088-088X
2
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Made Mara, Wirawan, Towilan: Pengaruh Ignition Timing
ISSN: 2088-088X
oktan dari bahan bakar harus diikuti dengan sproket kemudian dengan penghubung
penyetelan waktu pengapian. Rekomendasi rantai menggerakkan sproket belakang yang
yang diberikan oleh pabrik kendaraan berhubungan langsung dengan tromol roda
biasanya mensyaratkan penggunaan bensin belakang. Perhitungan nilai torsi dengan
tanpa timbal untuk mesin dengan sistem cara melihat besarnya gaya pengereman
bahan bakar injeksi. Hal ini menyebabkan (kg) pada neraca pegas kemudian dikalikan
waktu pengapian bisa tidak tepat karena titik dengan panjang lengan (mm) yang
bakar dari bensin tidak sesuai dengan dirumuskan sebagai berikut [6]:
ketentuan. Oleh karena itu, waktu
pengapian yang tepat sangat diperlukan T L F ......(kg.m)
untuk mengoptimalkan performa mesin. [5]. dengan :
Liquefied petroleum gas (LPG) L : Panjang lengan, (m)
merupakan campuran hidrokarbon yang F : Gaya tangensial stator, ( kg)
terdiri dari propana (C3H8) dan butana T : Torsi (kg.m)
(C4H10) serta beberapa kandungan
hidrokarbon lain pada berbagai konsentrasi Daya Efektif (NE)
kandungan menurut keadaan maupun Besarnya daya efektif (Ne) akan
asalnya. Komponen penyusun LPG berada tergantung dari besarnya torsi dan putaran
pada fasa gas pada temperatur dan tekanan yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari
normal, namun dengan meninggikan persamaan berikut [7]:
tekanan sampai sekitar 8 atm dan
menurunkan temperatur maka gas akan
T xn
berubah fasa menjadi fasa cair. Ne ( PS )
Adapun untuk kelebihan dan 716,2
kekurangan bahan bakar LPG antara lain: dengan :
1. LPG telah berada pada fasa gas, Ne : Daya efektif (PS)
sehingga lebih mudah dalam T : Torsi (kg.m)
pencampuran bahan bakar dan udara n : Putaran mesin (rpm)
2. Emisi gas buang yang dihasilkan dari
pembakaran lebih bersih. Specific Fuel Consumption Effective
3. LPG memiliki kandungan energi lebih (SFCE)
rendah per volume dibandingkan bahan Konsumsi bahan bakar efektif atau
bakar minyak specific fuel consumption effective (SFCe)
ditentukan dengan persamaan [7]:
Fuel Consumption (FC)
Pengukuran dalam pemakaian bahan
FC
bakar gas LPG biasanya diukur dalam SFCe ....(kg / jam.PS )
satuan massa penggunaan bahan bakar per Ne
satuan waktu, yakni dalam satuan kilogram dengan :
per jam.
FC : Penggunaan bahan bakar pada
Besarnya konsumsi bahan bakar dapat
kondisi tertentu, (kg / jam)
dihitung dengan persamaan:
Ne : Daya efektif, (PS)
b
FC (kg / jam) METODE PENELITIAN
t Dalam penelitian ini ada dua macam
dengan : variabel yang digunakan, yaitu :
b : massa pemakaian bahan bakar, (kg) 1. Variabel Terikat
t : waktu yang digunakan untuk Untuk variabel terikat dalam pengujian ini
mengkonsumsi bahan bakar,(detik) adalah :
a. Torsi
Torsi (T) b. Daya efektif
Dalam pengukuran besarnya torsi c. Specific fuel consumption effective
perlu adanya peralatan yang biasa disebut (SFCe).
torsi meter. Pada prinsipnya alat ukur torsi 2. Variabel bebas
ini memanfaatkan putaran dari poros engkol Adapun variabel bebas dalam penelitian
yang kemudian diteruskan ke transmisi ini, yaitu :
melalui kopling. Poros keluaran dari a. Variasi waktu pengapian 15˚
transmisi digabung langsung dengan (standar), 17˚, 19˚ dan 21˚ sebelum
TMA.
3
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Made Mara, Wirawan, Towilan: Pengaruh Ignition Timing
ISSN: 2088-088X
4
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Made Mara, Wirawan, Towilan: Pengaruh Ignition Timing
ISSN: 2088-088X
5
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Made Mara, Wirawan, Towilan: Pengaruh Ignition Timing
ISSN: 2088-088X