Penambatan Kapal Dan Pengaktifan Kembali 2
Penambatan Kapal Dan Pengaktifan Kembali 2
( RE-COMMISSIONING)
Kapal ditambat sesuai peraturan klasifikasi sebelum survey periodik lewat waktu, klas tidak
perlu ditangguhkan apabila survey yang jatuh tempo tersebut menjadi lewat waktu. Kapal
yang ditambat setelah terlebih dahulu klas ditangguhkan akibat lewat waktu, klas akan tetap
ditangguhkan sampai dengan survey yang lewat waktu tersebut dilaksanakan penuh.
Kapal yang ditambat sesuai peraturan klasifikasi apabila dimaksudkan untuk pelayaran
demolisasi, penangguhan klas bisa ditunda dan pertimbangan bisa diberikan untuk memberi
kesempatan kapal melakukan pelayaran kondisi ballast tunggal langsung dari lokasi
penambatan atau pelabuhan bongkar terakhir ke lokasi demolisasi ( penyekraban ). Dalam
kasus ini sertifikat klas dengan durasi pendek dengan kondisi pelayaran dinyatakan bisa
diterbitkan dengan catatan kapal dalam kondisi memuaskan untuk melakukan pelayaran yang
dimaksud setelah dilakukan pemeriksaan oleh surveyor.
Kapal yang ditambat sesuai peraturan klasifikasi apabila dimaksudkan untuk pelayaran
tunggal langsung dari lokasi penambatan ke galangan kapal tempat perbaikan dalam rangka
pengaktifan kembali ( re-commissioning ), penangguhan klas bisa ditunda dan pertimbangan
bisa diberikan untuk memberi kesempatan kapal melakukan pelayaran kondisi ballast tunggal
langsung dari lokasi penambatan atau pelabuhan bongkar terakhir ke galangan kapal tempat
perbaikan. Tergantung persetujuan administrasi dan dengan syarat kapal dalam kondisi
memuaskan untuk melakukan pelayaran yang dimaksud. Lingkup pemeriksaan pada survey
khusus ini didasarkan pada survey periodik yang lewat waktu dan durasi penambatan. Dalam
kasus ini sertifikat klas dengan durasi pendek dengan kondisi pelayaran dinyatakan bisa
diterbitkan dengan catatan kapal dalam kondisi memuaskan untuk melakukan pelayaran yang
dimaksud setelah dilakukan pemeriksaan oleh surveyor.
Kedua hal tersebut diatas tidak berlaku untuk kapal yang klasnya ditangguhkan terlebih
dahulu sebelum ditambat.
Dalam rangka tetap mempertahankan klasnya, kapal yang ditambat akan dikenakan
persyaratan khusus sebagaimana ketentuan tersebut dibawah ini, dengan catatan pemilik
kapal harus memberitahukan perihal penambatan kapalnya ke BKI ( mengajukan
permohonan survey penambatan kapal ). Jika pemilik kapal tidak mengajukan survey
penambatan kapal maka klas kapal dapat ditangguhkan dan/atau dicabut bilamana survey
yang telah jatuh tempo tidak dilaksanakan sampai dengan batas akhir waktunya.
1. Untuk kapal yang akan ditambat dalam waktu yang lama atau lebih dari 2 tahun harus
mengajukan “ Program Perawatan Kapal Ditambat “ ke divisi survey BKI pusat,
setelah program perawatan ini disetujui maka akan dilakukan “ Survey Penambatan”
yang harus dilaksanakan pada awal penambatan dan selanjutnya dilaksanakan
“ Survey Tahunan Kondisi Ditambat” yang harus dilaksanakan sebagai pengganti
survey tahunan normal yang tidak lagi disyaratkan selama kapal dalam kodisi
ditambat. Survey periodik lain yang menjadi overdue selama periode penambatan bisa
ditunda sampai dengan pengaktifan kembali ( re-commissioning )
2. Kapal yang telah memiliki “ Program Perawatan Kapal Ditambat” disetujui,
bilamana periode klasnya habis, maka periode klasnya dapat diperpanjang sampai
dengan pengaktifan kembali ( re-commissioning ) dengan catatan hasil pemeriksaan
“ Survey Tahunan Kondisi Ditambat “ memuaskan.
3. Survey periodik yang dilaksanakan selama periode kapal ditambat bisa dikreditkan,
baik secara keseluruhan atau sebagian sesuai diskresi surveyor tergantung dari
lingkup survey dan tanggal pelaksanaanya.Survey yang akan diambil harus
mempertimbangkan ketentuan lingkup survey yang disyaratkan untuk pengaktifan
kembali ( re-commissioning).
4. Apabila kapal akan diaktifkan kembali, pemilik harus memberitahukan kepada BKI
dengan mengajukan permohonan survey sebagai berikut :
4.1 Survey khusus sebelum pengaktifan kembali ( re-commissioning ), lingkup survey
tergantung dari lamanya periode penambatan kapal.
4.2 Seluruh survey periodik yang telah ditunda sesuai dengan poin 1 dan dengan
mempertimbangkan ketentuan yang tercantum pada poin 3 diatas.
5. Dalam hal dimana kapal telah ditambat atau telah keluar dari layanan operasionalnya
untuk suatu jangka waktu yang cukup panjang dikarenakan adanya perbaikan besar
atau modifikasi, bila pemilik memilih untuk hanya melaksanakan survey yang telah
lewat jatuh tempo, maka periode kelas kedepan akan dimulai dari tanggal berakhirnya
survey pembaruan klas. Bila pemilik memilih untuk melaksanakan survey pembaruan
klas yang akan jatuh tempo didepan, periode klas akan dimulai dari tanggal selesainya
survey.
6. Bilamana periode klas sebelumnya berakhir sebelum pengaktifan kembali
( re-commissioning ) dapat diperpanjang sebagaimana paragraf 2, maka sebagai
tambahan dari ketentuan paragraf 4, pembaruan klas lengkap harus dilaksanakan
sebelum pengaktifan kembali ( re-commissioning). Item-item yang telah disurvey
sesuai dengan persyaratan pembaruan klas selama 15 bulan sebelum pengaktifan
kembali ( re-commissioning) bisa dikreditkan. Periode klas baru ditetapkan dari
penyelesaian survey pembaruan klas lengkap ini.
7. Interval survey yang harus dilasaksanakan selama kapal dalam periode ditambat, lihat
ilustrasi sebagai berikut:
Periode klas 1 Perpanjangan periode klas 1 Periode klas 2
Pengaktifan kembali
Survey Penambatan (re-commisioning) dan
Survey pembaruan klas
Note :
ACS : Annual condition survey (survey tahunan kondisi ditambat)
AS : Annual survey (Survey tahunan normal)
SURVEY PENAMBATAN
a. Pemeriksaan secara umum lambung, deck fitting, sistem keselamatan, instalasi mesin
( termasuk boiler) dan mesin kemudi
b. Seluruh survey periodik yang jatuh tempo saat survey pengaktifan kembali
(re-commissioning) dan survey periodik yang menjadi overdue selama periode
penambatan.
c. Seluruh rekomendasi yang jatuh tempo saat survey pengaktifan kembali
(re-commissioning) dan rekomendasi yang menjadi overdue selama periode kapal
ditambat
4. Untuk instalasi listrik, instalasi listrik utama dan darurat harus diuji fungsi. Generator
utama harus diuji pararel dan safety device MSB diperiksa. Tahanan isolasi instalasi
listrik harus dilakukan pengukuran.
Surveyor BKI harus hadir pada saat pendinginan dan pemuatan pertama kapal
9. Untuk instalasi khusus lain yang diklaskan, pemilik harus mengajukan program
survey ke BKI
10. Setelah penyelesaian survey tersebut diatas, kapal harus dilaksanakana sea trial yang
diikuti oleh surveyor BKI. Sea trial meliputi :
- Verifikasi kinerja yang memuaskan terhadap instalasi diatas geladak, sistem
propulsi utama dan permesinan bantu penting , termasuk pengujian peralatan
safety device.
- Uji perlengkapan jangkar
- Uji lengkap mesin kemudi
- Uji maju penuh dan uji mundur penuh
- Uji sistem otomatis mesin, jika berlaku
11. Setelah seluruh survey dinyatakan lengkap, sertifikat klasifikasi
dikukuhkan/diterbitkan untuk konfirmasi seluruh survey yang relefan dan pengaktifan
kembali (re-commissioning).
LOKASI PENAMBATAN DAN SUSUNAN PENAMBATAN
Pilihan dan kesesuaian lokasi penambatan dan juga tipe alat tambat, susunan penambatan dan
efisiensinya selama periode penambatan tetap menjadi tanggungjawab pemilik kapal. Atas permintaan
pemilik BKI bisa meriview susunan penambatan( mooring arrangement).
Secara normal kapal harus ditambat individual, bilamana bebera kapal ditambat secara
bersama-sama , maka ketentuan tersebut dibawah ini harus diikuti :
Atas permintaan pemilik BKI dapat melakukan review terhadap susunan penambatan sebuah kapal
yang akan ditambat. Proposal susunan penambatan harus diajukan oleh pemilik ke BKI yang berisi
informasi sebagai berikut :
1. Lokasi penambatan
- Geografis area harus ditentukan didalam sebuah peta
- Karakteristik dasar laut
- Kedalaman air
- Karakteristik gelombang ( amplitudo , periode )
2. Geometri susunan penambatan
- Posisi kapal dan arahnya
- Tempat pengikatan didarat ( shore anchorage)
- Diagram yang menunjukan perlengkapan tambat ( depan & belakang )
- Sudut antara rantai jangkar dan centerline kapal
3. Karakteristik perlengkapan tambat
- Kekuatan cengkram maksimum dari setiap jangkar
- Tipe tali tambat ( Rantai, wire rope, dll )
- Panjang setiap seksi
- Berat setiap seksi
- Karakteristik mekanis dari setiap seksi ( breaking load)
- Berat dari pemberat ( sinker)
4. Setelah instalasi tambat selesai, susunan penambatan harus dilaksanakan survey oleh surveyor
BKI. Jika kapal dijangkar, maka instalasi bawah air harus diperiksa oleh penyelam dan
laporannya dipresentasikan ke surveyor BKI. Adalah menjadi tanggung jawab pemilik untuk
memastikan efisiensi dari susunan penambatan selama periode kapal ditambat. Susunan
penambatan harus diperiksa ulang pada interval yang reguler ( sedikitnya setiap tahun untuk
kapal yang dijangkar) dan ketika terjadi kondisi cuaca abnormal pada lokasi penambatan.
1.2.2.4.6 Perpipaan
Perpipaan yang tidak digunakan harus dicerat dan
dijaga tetap kering.
1.2.2.4.11 Boiler
Sisi asap dari boiler harus disapu, dicuci bersih
dengan air panas dan dikeringkan dengan udara
panas.