Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

SIKLUS KEPERAWATAN MATERNITAS


“ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN IBU NIFAS ”

KELOMPOK W

OLEH
YOLANDA PUTRI ABDARI, S.Kep
1941312056

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS

I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Senin / 14 September 2020
Oleh : Yolanda Putri Abdari, S.Kep
A. Identitas
Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 35 Th
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Alamat : Pasar Baru, Kec. Bayang
Tanggal Partus : 16 Agustus 2020
Jenis Partus : SC (Sectio Saesarean)
Penanggung jawab (suami)
Nama : Tn.T
Usia : 34 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : POLRI
Alamat : Pasar Baru, Kec. Bayang
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Saat dilakukan pengkajian tanggal 14 September 2020 jam 14.00, klien mengatakan
melahirkan tanggal 16 Agustus 2020 jam 02.55 di RSIA Restu Ibu Padang, lahir SC
dibantu oleh dokter.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien saat ini mengeluh masih sedikit nyeri di jahitan post operasi bekas melahirkan,
nyeri dirasakan perih seperti luka kena cabe, SN: 3, air susu keluar lancar dan banyak,
sehingga tidak ada dibantu dengan susu bantu. Klien juga mengatakan BAB 1x/2hari,
BAB agak keras dan sulit keluar. Klien mengatakan tidak ingin menambah anak lagi
dan klien mengatakan saat ini tidak pasang KB.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak ada pernah sakit yang berat sebelumnya.

C. Riwayat Obstetri (G4 P2 A1 H2)


Riwayat kehamilan dahulu
N Tahun Usia Tempat Jenis penolo Kompli jk Bb/p keada laktasi
o lahir keha persalinan persalinan ng kasi b an
anak milan
1 2012 Aterm Bidan spontan bidan - L 2,8kg baik Baik
2 2017 Aterm RS SC dokter - P 3,3kg baik Baik
Bayangkara

D. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Gangguan pada hamil muda : Klien mengatakan saat awal kehamilan anak ke 3 ini
ada mengalami mual dan muntah Selama lebih kurang 8 minggu, setelah itu sudah
tidak ada lagi mengalami gangguan.
2. Tempat memeriksakan kehamilan : Klien mengatakan selama kehamilan melakukan
pemeriksaan di puskesmas dan di rumah sakit
3. Obat yang diberikan : Selama masa kehamilan klien tidak ada mengkonsumsi obat
kecuali vitamin Tablet Tambah Darah (fe), B6, Vit. C yang di berikan oleh bidan.
4. Nutrisi selama hamil : Susu
E. Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan : SC (Sectio Saesarean)
2. Lama persalinan :
3. Jumlah perdarahan : Saat persalinan klien mengatakan jumlah perdarahannya
lumayan banyak tetapi tidak ada diukur oleh dokter yang menolong proses
persalinannya.
4. Keadaan umum :-

F. Riwayat Kontrasepsi
1. Jenis kontrasepsi : belum pasang KB
2. Lama : sebelumnya belum pernah pasang KB
Klien mengatakan belum pernah pasang KB karena klien mendengar dari orang kalau
memakai KB itu bisa membuat keputihan, bisa gemuk, dan juga bisa membuat
jerawatan sehingga klien mengatakan tidak mau menggunakan KB.
G. Data Psikologis
1. Empati Sensitivitas terhadap Isyarat Bayi : Klien mengatakan langsung menenangkan
bayinya ketika menangis, selalu mencek kenapa bayinya menangis, apa karena basah
atau haus.
2. Respon ibu ketika bayi menangis : respon ibu cepat dengan mengangkat dan
menimang bayi, jika belum menyusui, ibu akan menyusui bayi
3. Konsep diri
a. Kepuasan ibu terhadap kelahiran : Klien mengatakan sangat puas dengan
kelahiran anak ketiga ini karena mendapatkan anak perempuan satu lagi, dimana
sebelumnya anak pertama berjenis kelamin laki-laki dan anak kedua berjenis
kelamin perempuan.
b. Harga diri :
1) Perubahan apa yang ibu rasakan setelah mengalami persalinan : Klien
mengatakan tidak ada mengalami perubahan yang dirasakan pada tubuhnya
setelah melahirkan.
2) Apakah ada hal penting yang dipikirkan saat ini : Klien mengatakan saat ini
hal yang dipikirkan adalah bagaimana agar anaknya sehat, karena sekarang di
masa pandemic, klien juga mengatakan saat ini berharap anak nya puas
menyusui dengan ASInya.
4. Pengalaman melahirkan: Klien mengatakan dulu saat hamil anak pertama, belum
punya pengalaman, sehingga waktu itu menurut klien karena kelalaian petugas RS,
anaknya lama di jalan lahir, dan kepala anak Pertama sedikit panjang, namun pada
kelahiran kedua, proses kelahirannya lancar, tidak ada kendala, namun persalinannya
SC karena berat badan janin klien besar. Pada kelahiran ketiga ini, proses kelahiran
juga lancar, tidak ada kendala, klien mengatakan mungkin karena sudah ada
pengalaman saat melahirkan anak sebelumnya.
5. Kecemasan.
a. Apa respon ibu jika bayi sakit : sejauh ini bayi belum ada sakit, namun klien
mengatakan jika anak sakit, biasanya di bawa ke bidan atau puskesmas
b. Perilaku ibu saat bayi sakit : klien mengatakan ketika bayi sakit, klien sedikit
cemas, takut terjadi sesuatu, namun klien tetap berfikir positif dan memberi
kompres pada bayi, serta di bawa ke puskesmas. Ibu juga cemas dengan keadaan
pandemic sekarang Covid-19 ini, karena itu ibu belum berani keluar untuk
membawa bayinya.
6. Depresi
a. Apakah ibu tampak diam dan menarik diri : saat dilakukan pengkajian ibu tidak
tampak menarik diri
b. Apakah ibu tampak menangis : saat dilakukan pengkajian dan interaksi ibu tidak
ada menangis
7. Konflik peran.
a. Apakah ibu menerima peran sebagai ibu : klien mengatakan menerima peranya
sebagai ibu
b. Bagaimana dengan pekerjaan ibu: ibu selama ini bekerja sebagai guru honorer
karena selama covid ibu bekerja dirumah jadi tidak ada masalah bagi ibu dalam
merawat bayinya sekarang.
c. Bagaimana menjalankan tugas sebagai istri : klien mengatakan menjalankan
perannya sebagai istri seperti biasa, (tidak dijelaskan lebih dalam oleh klien )
8. Dukungan Sosial (suami dan keluarga) : suami dan orang tua serta lingkungan sangat
mendukung ibu, dengan tidak membebankan pekerjaan kepadanya
9. Bonding Attachment: score gray (+)

H. Pemenuhan kebutuhan dasar Nutrisi :


a. Nutrisi : ibu telah makan nasi biasa, sayur, dan lauk pauk
b. Eliminasi : Klien mengatakan BAK 7-8 x sehari, wana kekuningan, untuk BAB
kadang 1x/hari dan kadang 1x/2 hari, konsistensi agak keras, dan susah keluar, warna
kekuningan
c. Aktivitas dan Istirahat : Klien mengatakan bayinya tidak begitu rewel ketika malam,
istirahat dan tidur sekitar 7 jam/hari, klien mengatakan aktivitas sekarang sudah
seperti biasa, pekerjaan rumah sudah dilakukan klien, dan dibantu oleh suami
d. Pola Tidur : Klien mengatakan tidur siang kadang ada sekitar 1 jam, tidur malam
sekita 7 jam
e. Seksualitas : klien tidak menjelaskan lebih dalam
f. Personal hygiene : ibu biasa mandi sendiri, mandi 2 kali sehari dan mengganti
pembalut 2-3kali sehari.
g. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Kesadaran : CM
2. TTV :
TD : 110/80 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 19 x/i
T : 36,8 oC
3. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, reflek cahaya (+/+)
4. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
5. Dada/ mammae
a. Inspeksi : Tampak bersih, simetris kiri dan kanan, tampak hiperpigmentasi
di daerah payudara dan areola, kedua putting payudara menonjol, ASI ada
keluar
b. Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, ASI ada
6. Abdomen
a. Inspeksi : Bentuk abdomen simetri, striae tidak ada, hiperpigmentasi
abdomen (+), linea nigra (+)
b. Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, TFU tidak teraba, kontraksi tidak ada, ada
luka post operasi, keadaan luka bersih, jumlah jahitan 2, diastasis rectus
abdominis selebar 3 jari, panjang 11 cm dan kedalaman 2,5 cm.
7. Genetalia
a. Vagina :
Jenis lokhea : Klien mengatakan warnanya merah kecoklatan
Jumlah : 2x ganti pembalut
Konsistensi : cair dan berlendir, tidak kental
8. Ektrtremitas
a. Edema : tidak tampak edema
b. Tanda Homan : negative
c. Varises : tidak ada
d. Reflek patella : baik
h. Pemeriksaan Penunjang (-)
i. Tindakan yang dilakukan
1. Jenis tindakan : SC
2. Tanggal :16 Agustus 2020
3. Jenis anestesi : Anestesi local
j. Terapi obat : Klien tidak ingat
II. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 DS: Ketidakcukupan Konstipasi
 Klien mengatakan BAB agak asupan serat
keras dan sudah 2 hari ini tidak
BAB
 Klien mengatakan BAB 1x/
2hari
 Klien mengatakan saat BAB
mengejan, BAB lama dan sulit
keluar
DO:
 Distensi abdomen (-)
 Usia nifas 29 hari
2 DS: Kurang terpapar Defisiensi
 Klien mengatakan tidak ingin informasi pengetahuan tentang
menambah anak lagi KB
 Klien juga mengatakan saat ini
tidak pasang KB
 Klien mengatakan belum pernah
pasang KB karena klien
mendengar dari orang kalau
memakai KB itu bisa membuat
keputihan, bisa gemuk dan juga
bisa membuat jerawatan
DO:
 Klien tampak bingung

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Konstipasi berhubungan dengan ketidakcukupan asupan serat
2. Defisiensi pengetahuan tentang KB berhubungan dengan kurang terpapar informasi
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Konstipasi berhubungan Eliminasi Fekal: Latihan saluran cerna
dengan ketidakcukupan 1. Tidak mengejan saat defekasi 1. Instruksikan pasien mengenai makanan
asupan serat 2. Distensi Abdomen (-) tinggi serat
3. Nyeri Abdomen (-) 2. Pastikan asupan cairan yang cukup
4. Kram abdomen (-) 3. Pastikan latihan yang memadai
5. Keluhan defekasi lama dan sulit 4. Tentukan status BAB secara teratur
(-) Manajemen konstipasi
6. Pengeluaran defekasi terkontrol 1. Monitor tanda gejala konstipasi
2. Monitor hasil produksi, meliputi: frekuensi,
konsistensi, bentuk, volume
3. Identifikasi factor (tirah baring, diet, dan
pengobatan) yang menyebabkan terjadinya
konstipasi
4. Instrukiskan pada keluarga diet tinggi serat
dengan cara yang tepat
2 Defisiensi pengetahuan Proses Penyakit Proses penyakit :
tentang KB berhubungan 1. Mengetahui faktor risiko 1. Jelaskan mengenai proses penyakit
dengan kurang terpapar 2. Mengetahui tanda dan gejalah 2. Jelaskan tanda dan gejalah yang umum dari
informasi dari penyakit penyakit
3. Mengetahui faktor-faktor 3. Edukasi pasien mengenai tindakan untuk
penyebab dan faktor yang mengontrol/meminimalkan gejalah
berkontribusi 4. Edukasi pasien mengenai tanda dan gejalah
4. Mengetahui karakter spesifik yang harus dilaporkan kepada petugas
penyakit kesehatan
5. Mengetahui strategi untuk 5. Beri informasi kepada keluarga mengenai
meminimalkan perkembangan perkembangan pasien, sesuai kebutuhan
penyakit 6. Diskusikan pilihan terapi penanganan
7. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin
ada, sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai