Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“Akulah Pemuda Impianmu”


Guru Pembimbing :
Fajar Firdausi,S.Pd.,CHt.

Disusun Oleh :
Novita Ramadhani (XII ADMIN 1)

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA


TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita taufiq dan hidayah-
Nya, sehingga segala aktifitas yang kita laksanakan di jalan kebenaran akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak,
sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh
manfaat.
Terimakasih saya ucapkan kepada guru pembimbing yang telah memberikan
dukungan serta motivasi sehingga pembuatan makalah “Akulah Pemuda Impianmu” dapat
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Melalui makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi tentang
pemuda islami di era masa kini dan dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama dalam hal
pengetahuan tentang perilaku pemuda Islam.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan serta
banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun penulisan serta
penyampaiannya, untuk itu saya membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun dan
memperbaiki makalah ini sehingga bisa lebih bermanfaat.

DAFTAR ISI
SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ i
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................... 1

A.   Latar Belakang Masalah........................................................................................ 1


B.   Tujuan Kegiatan..................................................................................................... 1
C.   Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………………………………. 1
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A.   Pemuda Generasi Milenial………………............................................................. 2
B.   Memudarnya Konsep Keislaman Pada Pemuda..................................................... 2
C.   Perbedaan Pemuda Islam Masa Kini Dan Dahulu................................................. 2
D.   Contoh Pemuda Yang Memperjuangkan Islam..................................................... 3
E. Tips Untuk Pemuda Masa Kini…………………………………………………. 3
BAB III : PENUTUP.........................................................................................................5
A.   Kesimpulan........................................................................................................... 5
B.   Saran..................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 6
LAMPIRAN………………………………………………………………………...….. 7

BAB I
PENDAHULUAN

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | ii


1.1 Latar Belakang Masalah
Pemuda hari ini adalah gambaran pemuda masa depan dan kaum muslimin di masa
mendatang jika mereka baik merupakan indikasi masa depan islam yang cerah dan
cemerlang. Islam 14 abad silam melalui lisan Nabi Muhammad SAW telah menegaskan
pentingnya peranan kaum muda bagi suatu bangsa.Beliau begitu cermat dan serius dalam
melakukan pembinaan kepada kaum muda, di antaranya seperti Ali, Usamah, Ibnu Abas,
Ibnu Umar, dan sebagainya.

Terbukti pada akhirnya orang-orang tersebut di kemudian hari memegang peranan


yang sangat penting dalam perkembangan Islam pada masa-masa berikutnya. Pemuda
merupakan salah satu komponen bangsa yang sangat strategis. Sebab di pundaknyalah
kelak nasib sebuah bangsa akan ditentukan, apakah akan menjadi bangsa yang maju atau
bangsa yang terbelakang. Mereka akan memikul tanggung jawab masa depan bangsa.

Syaikh Musthafa Al-Ghayalini dalam Idzatu'n-Nasyi'in mengatakan, "Sesungguhnya


di tanganmulah (kaum muda) persoalan umat dan dalam kebangkitanmulah kehidupan
(masa depan) suatu bangsa."Sebagai tulang punggung bangsa, kaum muda harus
dipersiapkan sedini mungkin dengan melalui program-program pendidikan akhlak dan
intelektual yang sistematis, sesuai dengan dicontohkan Rasulullah. Sehingga, nantinya
mereka menjadi manusia yang mengenal jatidirinya, bermanfaat, dan bertanggung jawab
terhadap bangsa dan negaranya.

Pemuda yang mental dan intelektualnya tidak terbina secara baik, dan mudah
terseret kepada hal-hal yang negatif, yang akan merugikan dirinya sendiri maupun
masyarakat di lingkungannya. Kepada mereka harus diberikan pendidikan yang
bertanggung jawab agar mereka menjadi manusia yang utuh dan berkesinambungan
antara faktor-faktor intelektual, moral spiritual, dan fisikal.

Dalam Alquran telah diabadikan bagaimana Luqman dalam membina anak-anaknya


(kaum muda): "Wahai anakku, kerjakanlah shalat dan perintahkan kebaikan dan cegahlah
kejahatan dan bersabarlah atas segala yang menimpamu, sesungguhnya ia termasuk
perkara yang diwajibkan (oleh Allah). Dan janganlah kau palingkan wajahmu dari
manusia lain (karena sombong), dan janganlah berjalan di bumi dengan congkak,
sesungguhnya Allah tidak menyukai segala yang sombong dan membanggakan diri" (QS
Luqman: 17-18).

1.2 Rumusan Masalah


Adapun beberapa rumusan masalah:

1. Bagaimana cara kita menjadi pemuda islam yang baik di era milenial?
2. Bagaimana cara menguatkan iman pemuda di eranmilenial?

1.3 Tujuan Pembahasan

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | iii


Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan ajaran islam tentang pemuda islam yang sesuai
dengan Al-qur’an dan As Sunnah
2. Untuk memotivasi para pemuda agar lebih giat beribadah dan berjuang dijalan Allah
3. Meneladani sifat-sifat dan perilaku pemuda islam yang diceritakan di dalam Al-
Qur’an.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tempat : Masjid Sadar


Alamat : Jalan Tukad Buaji Gang Kenanga no 13, Sesetan, Denpasar Selatan
Hari/Tanggal : Minggu, 17 November 2019
Waktu : 16.00-selesai

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | iv


BAB II
PEMBAHASAN

A. PEMUDA GENERASI MILENIAL

Dunia informasi dan telekomunikasi yang canggih telah membawa perubahan yang
sangat drastis kepada generasi muda kita. Perubahan ini mulai kita rasakan dari cara
berkomunikasi, berbagai kemudahan akses terhadap informasi sampai cara kita berpikir dan
respons kita terhadap permasalahan yang ada. Selama perubahan ini menguntungkan kita,
tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, justru perubahan ini terkadang membawa kita
menjadi makhluk yang bodoh dan cenderung pemalas. Kita terlalu asyik menikmati semua
hasil penemuan generasi sebelumnya, sehingga merasa cukup dan terbiasa. Di sinilah
tantangan kita untuk bangkit dari lembah kehancuran ini.

Generasi Millennial atau generasi Y adalah generasi penerus yang menurut penelitian
dimulai oleh generasi yang lahir sejak tahun 1980 sampai tahun 2000. Itu berarti, setelah 37
tahun berlalu dapat dipastikan sekitar 87% populasi penduduk bumi sekarang didominasi
oleh generasi millennial. Karakter yang dimiliki oleh generasi muda ini juga cenderung khas.
Karakter mereka sangat berbeda dari generasi sebelumnya mulai dari budaya, sikap, tingkah
laku dan hal lainnya. Hal ini disebabkan Karena generasi ini sedikit banyaknya tinggal
menggunakan apa yang sudah ditemukan oleh generasi sebelumnya, yaitu generasi X. Maka
generasi ini juga disebut dengan generasi muda penduduk bumi.

Generasi muda suatu umat atau bangsa menjadi tolak ukur terhadap nasib dan masa
depan dari umat atau bangsa tersebut. Jika kita ingin melihat kekuatan dan ketahanan suatu
umat dan bangsa, maka lihatlah dari kualitas generasi muda yang mereka miliki. Jika generasi
muda mereka baik, maka pastilah kekuatan mereka juga baik dan sulit untuk dipengaruhi oleh
ideologi atau pemikiran bangsa atau umat lainnya. Namun sebaliknya, jika generasi muda
suatu bangsa atau umat buruk, maka dapat dipastikan mereka sangat rentan dengan
kehancuran dan mudah untuk dipengaruhi oleh ideologi bangsa atau umat lain.

Karena itu, bila kita cermati lebih lanjut gerakan-gerakan musuh Islam dalam
memerangi Islam adalah dengan menghancurkan generasi mudanya terlebih dahulu. Caranya
adalah mereka gencar dalam memperkenalkan budaya mereka yang bertentangan dengan
ajaran Islam hingga generasi muslim tertarik dan terjerumus ke dalamnya. Bila generasi suatu
umat atau bangsa rusak, maka untuk menghancurkannya tidak perlu menggunakan perang
senjata dan angkatan perang. Inilah yang dipesankan oleh Napoleon Bonaparteketika dia dan
pasukannya memenangkan perang salib dari kaum Muslim, bahwa satu-satunya cara
berperang dengan generasi Muslim adalah dengan cara perang pemikiran.

Selanjutnya, ini menjadi hal yang sangat penting dan menarik untuk dibahas. Mulai
dari mengapa hal ini dapat terjadi, bagaimana kondisi umat pada zaman keemasan Islam

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 1


sedang berlangsung dan bagaimana nikmatnya hidup pada zaman sains dan teknologi Islam
sedang berkembang dengan pesat sampai bagaimana kondisi umat di tengah zaman yang
rentan ini. Terlepas dari ingin mengingatnya kembali, justru hal ini dapat menjadi sesuatu
yang dapat kita petik pelajaran dari padanya. Dengan membahas kembali, kita ingin agar
pemuda Islam bangkit dengan cara mempelajari konsep ilmu keislaman dan menentang
penjajahan ideologi bangsa barat yang jelas-jelas memecah umat Muslim di seluruh dunia.
Berkaca pada sejarah, salah satu faktor melemahnya Islam adalah runtuhnya
kekuasaan Khilafah di berbagai kekuasaan negara di dunia pada zaman keemasan Islam. Ada
2 nilai inti dari konsep Khilafah ini yang nilainya hilang dari pemuda Islam pada saat itu:
Pertama, nilai pemahaman pemuda Islam dari konsep-konsep keislaman, yang kedua adalah
memudarnya nilai penerapan dari nilai-nilai keislaman yang diwariskan kepada pemuda
Islam. Inilah titik kehancuran fondasi Islam dan terbukanya pintu untuk negara barat
memasuki dan memengaruhi pemuda Islam dengan ideologi yang mereka bawa.

B. MEMUDARNYA KONSEP KEISLAMAN PADA PEMUDA


Hilangnya konsep pemahaman nilai Islam menjadi salah satu inti permasalahan
yang lambat laun akan membawa Islam ke gerbang kehancuran. Penulis ibaratkan konsep
pemahaman ini sebagai batu bata yang akan menjadi fondasi sebuah rumah mewah.
Tentunya, batu bata yang kita perlukan adalah batu bata berkualitas, yang bentuknya rapi
dan simetris, tidak mudah rapuh dan cukup kuat untuk membangun dinding yang kokoh.

Yang jika kita ditanya mengapa memilih batu bata yang ini ketimbang batu bata
yang lain, kita akan tahu jawabannya dengan yakin. Kira-kira seperti itulah konsep yang
seharusnya ada dalam setiap jiwa pemuda Islam. Konsep yang akan menjadi penjaga
keimanan dan kekuatan dari nilai Islam pada pemuda selaku generasi muda Islam. Yang
akan memberikan alasan yang kuat mengapa mereka mempertahankan konsep keislaman
seperti itu. Di sinilah letak kekuatan konsep keislaman yang seharusnya dipertahankan
oleh generasi muda Islam dari dulu.

Kelemahan pemahaman ini antara lain berkenaan dengan nas-nas ajaran Islam,
Bahasa Arab dan ketidaksuaian praktik ajaran Islam dalam realitas kehidupan. Ketiga
bentuk pelemahan ini juga diperparah dengan intensifnya serangan-serangan budaya dan
peradaban barat yang bertentangan dengan budaya dan ajaran Islam, di tengah
melemahnya budaya dan peradaban Islam itu sendiri. Masuknya budaya dan peradaban
barat ini meliputi hampir setiap aspek kehidupan dalam konsep pemerintahan Khilafah itu
sendiri.

Cara barat meyakinkan umat Islam dengan ideologi yang mereka bawa juga
terkesan unik. Mereka menyampaikan bahwa peradaban dan budaya barat tidak
bertentangan dengan budaya dan peradaban Islam itu sendiri. Mereka meyakinkan bahwa
peradaban barat akan menyempurnakan peradaban Islam dan tidak akan
menghapuskannya dari keberadaan masyarakat, hingga akhirnya pemahaman umat
terhadap Islam makin melemah. Buktinya adalah umat mulai melegalkan hukum barat di

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 2


negaranya, menakwilkan riba dan membuka bank-bank, memberhentikan penegakan
hudud dan mengambil gantinya dari undang-undang barat.

C. PERBEDAAN PEMUDA ISLAM MASA KINI DAN DAHULU


NO DAHULU SEKARANG
1 Rajin Sholat Jarang Sholat (Sholatnya bolong-bolong)
2 Rajin ke Masjid Boro-boro ke masjid
3 Langsung Nikah (menghindari zina) Pacaran dulu baru nikah
4 Rajin Mengaji boro-boro ngaji buka al-qur'an aja jarang
mementingkan main game daripada
5 Rajin membaca buku belajar
nongkrong gak jelas,judi,mabuk-
6 mengikuti pengajian,tadarus,dll mabukan
7 berbicara dengan sopan ngomong kasar dan tidak sopan
8 berpakaian sopan dan tertutup berpakaian minim, sexy, membuka aurat

D. CONTOH PEMUDA YANG MEMPERJUANGKAN ISLAM


1. Usamah bin Zaid (18 tahun). Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para
pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan
terkuat di masa itu.
2. Sa’d bin Abi Waqqash (17 tahun). Yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan
Allah. Termasuk dari enam orang ahlus syuro.
3. Al Arqam bin Abil Arqam (16 tahun). Menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah
Rasul Shallallahu’alahi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.
4. Zubair bin Awwam (15 tahun). Yang pertama kali menghunuskan pedang di jalan
Allah. Diakui oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai hawari-nya.
5. Zaid bin Tsabit (13 tahun). Penulis wahyu. Dalam 17 malam mampu menguasai bahasa
Suryani sehingga menjadi penterjemah Rasul Shallallu’alalihi wasallam. Hafal kitabullah
dan ikut serta dalam kodifikasi Al Qur’an.
6. Atab bin Usaid (18 tahun). Diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai
gubernur Makkah pada umur.
7. Mu’adz bin Amr bin Jamuh (13 tahun) dan Mu’awwidz bin ‘Afra (14 tahun).
Membunuh Abu Jahal, jenderal kaum musyrikin, pada perang Badar.
8. Thalhah bin Ubaidullah (16 tahun). Orang Arab yang paling mulia. Berbaiat untuk mati
demi Rasul Shallallahu’alaihi wasallam pada perang Uhud dan menjadikan dirinya
sebagai tameng bagi Nabi.

9. Muhammad Al Fatih (22 tahun). Menaklukkan Konstantinopel ibu kota Byzantium


pada saat para jenderal agung merasa putus asa.

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 3


10. Abdurrahman An Nashir (21 tahun). Pada masanya Andalusia mencapai puncak
keemasannya. Dia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan
sains yang tiada duanya.
11. Muhammad Al Qasim (17 tahun). Menaklukkan India sebagai seorang jenderal agung
pada masanya.

E. TIPS UNTUK PEMUDA MASA KINI


1. Mendekatkan diri kepada ALLAH SWT
2. Memperdalam Ilmu Agama Islam.
3. Mengimani dan memahami islam.
4. Memperbanyak melakukan kegiatan positif.
5. Menjalankan kewajiban dan perintah ALLAH SWT.
6. Sabar, Istiqomah, dan Optimis.
7. Mempunyai semangat untuk berjihad dijalan islam.
8. Mengimani dan memahami islam.

BAB III
PENUTUP
SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 4
A. Kesimpulan

Berdasarkan dari materi diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kemerosotan Umat Islam terutama kaum pemuda, yang begitu berat ini tidak lain
merupakan akibat dari jauhnya kaum muslimin terhadap sistem Islam yang telah di
jalankan oleh Nabi SAW ketika beliau mendirikan Negara Madinah. Islam telah
dilupakan bahkan dianggap tidak relevan lagi bagi kaum muslimin.

2. Pemuda islam perlahan-lahan terperosot dalam jebakan barat dan adanya globalisasi,
yakni rusaknya akidah, moral, akhlak dan sebagainya.

3. Umat Islam terpecah-belah menjadi negara-negara yang tidak memiliki kekuatan dan di
dominasi oleh barat.

4. Solusi satu-satunya untuk berbagai masalah ini adalah mengembalikan Islam sebagai
sistem hidup yang mengatur kehidupan kita, baik dalam individu, masyarakat, dan
negara.

B. SARAN

Berdasarkan uraian di atas, kami sebagai penulis menyarankan kepada kaum pemuda
sebagai generasi penerus bangsa, untuk bisa memerankan dirinya sebagai pemuda yang
berakhlak baik dan tidak terpengauh oleh dampak buruk dari globalisasi dunia. Para pemuda
dapat mengisi waktu dalam kegiatan positif yang dapat meningkatkan akidah, sehingga
nantinya peran pemuda akan sangat bebarti dalam mengatasi pendangkalan akidah dan
globalisasi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa dan beragama. Para
pemuda diharapkan bisa menjadi patokan untuk perubahan bangsa ke arah positif dengan
memperbaiki akidah.

Para pemuda dapat memanfaatkan makalah ini sebagai bahan menambah pengetahuan
dalam akidah dan globalisasi. Para peneliti dapat memanfaatkan makalah ini sebagai kajian
awal untuk melakukan perubahan dalam menghadapi pendangkalan akidah dan globalisasi.

DAFTAR PUSTAKA

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 5


https://jumatonline.blogspot.com/2013/11/tips-menjadi-pemuda-muslim-pilihan.html?m=1

LAMPIRAN

SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 6


SMK PENERBANGAN CAKRA NUSANTARA | 7

Anda mungkin juga menyukai