Asal Mula Terbentuknya Negara
Asal Mula Terbentuknya Negara
PENDAHULUAN
Manusia yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan manusia lain.
Oleh karena itu manusia dikatakan makhluk sosial. Manusia yang tidak dapat hidup
sendiri tentunya akan melahirkan suatu hubungan atau intraksi antar sesama manusia.
Sehingga, dari hasil interaksi tersebut terciptalah sebuah komunitas atau perkumpulan
dalam suatu wilayah. Lama kelamaan komunitas atau perkumpulan tersebut berkembang
Menurut Prof. R. Djoko Soetono, SH, Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan
manusia yang berada dibawah pemerintahan yang sama . Disamping itu Negara juga memiliki
sistem dan peraturan yang berlaku bagi setiap individu yang tinggal di wilayah Negara
tersebut.
1. Wilayah
2. Rakyat
Untuk menjadi sebuah Negara tentunya memiliki asal usul atau proses bagaimana bisa
suatu negara itu dapat terbentuk .Istilah negara sudah dikenal sejak zaman Renaissance,
yaitu pada abad ke-15. Pada masa itu telah mulai digunakan istilah Lo Stato yang berasal
dari bahasa Italia, yang kemudian menjelma menjadi L’etat’ dalam bahasa Perancis, The
1
State dalam bahasa Inggris atau Deer Staat dalam bahasa Jerman dan De Staat dalam
bahasa Belanda. dalam proses pembentukan suatu Negara tentu bermunculan teori-teori
bagaimana terbentuknya suatu Negara. Teori-teori tentang asal usul Negara dapat
dimasukkan kedalam dua golongan besar, yakni pertama teoriteori yang spekulatif; dan
kedua teori-teori yang evolusionistis. Dalam makalah ini akan di bahas tentang kedua
1.2 TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa tujuan yang ingin saya capai dalam
Negara
2. Untuk mengetahui asal mula terbentuknya suatu Negara berdasarkan teori-teori asal
Berdasarkan dari latar belakang dan tujuan penulisan makalah diatas sehingga dapat
2
BAB II
PERMASALAHAN
3. Bagaimanakah proses terbentuknya atau asal usul terbentuknya suatu Negara berdasarkan
3
BAB III
PEMBAHASAN
Istilah negara sudah dikenal sejak zaman Renaissance, yaitu pada abad ke-15. Pada masa
itu telah mulai digunakan istilah Lo Stato yang berasal dari bahasa Italia, yang kemudian
menjelma menjadi L’etat’ dalam bahasa Perancis, The State dalam bahasa Inggris atau Deer
Menurut Aristoteles tujuan negara adalah kesempurnaan diri manusia sebagai anggota
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian negara seperti dikemukakan oleh Aristoteles,
*Aristoteles : Negara adalah organisasi yang rasional dan etis yang memungkinkan manusia
mencapai tujuannya dalam hidupnya, untuk mencapai yang baik dan adil.
*Rousseau : Negara adalah badan atau organisasi hasil daripada perjanjian masyarakat
Sifat khusus daripada suatu negara ada tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Memaksa, Sifat memaksa perlu dimiliki oleh suatu negara, supaya peraturan perundang-
undangan ditaati sehingga penertiban dalam masyarakat dapat dicapai, serta timbulnya
anarkhi bisa dicegah. Sarana yang digunakan untuk itu adalah polisi, tentara. Unsur paksa
ini dapat dilihat pada ketentuan tentang pajak, di mana setiap warga negara harus membayar
pajak dan bagi yang melanggarnya atau tidak melakukan kewajiban tersebut dapat
masyarakat. Negara berhak melarang suatu aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu
kecuali untuk mendukung usaha negara dalam mencapai masyarakat yang dicita-citakan.
1. Negara adalah badan atau organisasi hasil daripada perjanjian masyarakat (Thomas
2. Negara adalah organisasi yang rasional dan etis yang memungkinkan manusia
mencapai tujuannya dalam hidupnya, untuk mencapai yang baik dan adil
- Teori Theokrartis
- Teori kekuatan
- Teori Organis
- Teori daluwarsa
5
- Teori Alamiah
- Teori Idealistis
1. Teori spekulatif
Teori perjanjian masyarakat atau teori kontrak social menganggap perjanjian sebagai dasar
negara dan masyarakat. Ini merupakan teori yang disusun berdasarkan keinginan untuk melawan
tirani atau menetang rezim penguasa. Tokoh dari teori ini adalah Thomas Hobbes, Jhon Locke
dan J.J. Rousseau. Teori ini mengasumsikan adanya keadaan alamiah yang terjadi sebelum
manusia mengenal negara. Keadaan alamiah itu merupakan keadaan dimana manusia masih
bebas, belum mengenal hukum dan masih memiliki hak asasi yang ada pada dirinya. Akan tetapi
bersama untuk menyerahkan kedaulatan kepada sekelompok orang yang ditunjuk untuk
Perbedaan antara Hobbes dan Locke adalah pada penyerahan hak dalam kontrak social. Menurut
hobbes masyarakat harus dengan mutlak menyerahkan seluruh haknya kepada pemerintah,
sedangkan menurut Locke ada hak-hak yang tidak bisa diserahkan manusia kepada pemerintah
yaitu life, liberty dan estate. Sedangkan teori kontrak sosial menurut Rousseau lebih dekat
Teori Theokrartis
6
Teori ini merupakan teori yang menyatakan bahwa kekuasaan seorang penguasa negara
merupakan pemberian dari Tuhan kepada manusia. Teori ini mendapatkan kesempurnaannya
pada abad pertengahan di eropa dimana kemudian kekuasaan raja mendapatkan legitimasi
mutlak dari gereja. Maka dalam teori ini penentangan terhadap perintah raja merupakan
Teori Kekuatan
Negara yang pertama adalah hasil dominasi dari kelompok yang kuat terhadap kelompok yang
lemah. Negara terbentuk dengan penaklukan dan pendudukan. Dalam teori ini factor kekuatan
Keluarga sebagai pengelompokan patriarkhal adalah kesatuan social yang paling utama dalam
masyarakat primitif. Keluarga-keluarga ini kemudian semakin meluas sehingga hubungan antar
keluarga juga semakin meluas samapai terbetuntuklah suku. Suku-suku yang juga terus
berkembang dan diiringi hubungan yang semakin intens antara susku yang satu dengan suku
yang lain kemudian menjadi cikal-bakal negara. Dalam teori patriarkhal hubungan kekeluargaan
ditarik dari garis keturunan ayah, sedangkan dalam teori matriarkhal keluarga ditarik dari garis
keterunan ibu.
Teori Organis 7
Teori organis ini adalah teori yang kemudian menjelaskan tentang asal-usul perkembangan
negara mengikuti asal-usul perkembangan individu. Individu berasal dari sebuah unitas yang
disebut dengan sel, kemudian sel berkumpul membentuk jaringan dan jaringan membentuk
organ, sistem organ begitu seterusnya sampai individu. Pertumbuhan negara juga dalam hal ini
seperti itu. dimulai dari unitas menu ju pluralitas dengan cara sintesis fungsi pada setiap
tingkatan unitas.
Teori ini dianggap sebagai teori tertua tentang negara karena ditarik dari asumsi plato yang
mempersamakan individu dengan negara dengan menarik persamaan antara fungsi-fungsi negara
Teori Daluwarsa
Teori daluwarsa menyatakan bahwa raja bertakhta bukan karena jure divino (kekuasaan dari
Tuhan) akan tetapi karena jure consuetudinario (kebiasaan). Raja dan organisasinya karena
adanya milik yang sudah lama yang kemudian akan melahirkan hak milik. Teori ini juga dikenal
Teori Alamiah
Teori alamiah adalah teori yang menyatakan bahwa negara dalam kehidupan manusia merupakan
sesuatu yang alamiah terjadi dan merupakan esensi dari kemanusiaan itu sendiri. Teori ini
diperkenalkan oleh Aristoteles yang menyebut manusia sebagai zoon politicon. Penyebutan
manusia sebagai zoon politicon adalah bahwa manusia bar dikatakan sempurna apabila hidup
dalam ikatan kenegaraan. Negara adalah organisasi yang rasional dan ethis yang dibentuk untuk
8
menyempurnakan tujuan manusia dalam hidup.
Teori Idealistis
Disebut sebagai teori idealistis dikarenakan negara dianggap sebagai sebuah kesatuan yang
2. Teori Historis
Bahwa negara sebagai sebuah organisasi social tidak dibuat akan tetapi tumbuh berdasarkan
keniscayaan, dan sangat bergantung pada kondisi, waktu dan tempat dimana evolusi itu
BAB IV
9
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Memaksa, Sifat memaksa perlu dimiliki oleh suatu negara, supaya peraturan
dicapai, serta timbulnya anarkhi bisa dicegah. Sarana yang digunakan untuk itu
adalah polisi, tentara. Unsur paksa ini dapat dilihat pada ketentuan tentang
pajak, di mana setiap warga negara harus membayar pajak dan bagi yang
dari masyarakat. Negara berhak melarang suatu aliran kepercayaan atau aliran
tujuan masyarakat.
2. Dapat kita ketahui bahwa negara memiliki asal muasal terbentuknya. Asal mula
terbentuknya negara memiliki teori-teorinya. Teori tersebut dapat dibagi dua yaitu
teori patriarkhal serta teori matriarchal, teori organis, teori daluwarsa, teori
4.2 SARAN
1. Seharusnya kita dapat mengerti dan mengetahui apa itu negara dan tahu bagai
juga harus mengetahui bagaiman proses terjadinya suatu negara atau asl mula
Daftar pustaka
11
1. BUKU
Huda Ni’matul. Ilmu negara. Jakarta: PT. RAJA GRAFINDO PERSAD, 2010
2. WEBSITE
http://radiscatatan.blogspot.com
http://ryzafardiansyah.wordpress.com