Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Iqbal Abdul Jabar

Nim : 1908206043

NEGARA

Negara berasal dari bahasa latin, status atau statum yang berarti keadaan yang tegak
dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap. Dalam kajian pemikiran
politik islam, istilah negara sering dipadankan dengan kata imamah, khalifah, imarah,
mamlakah, bilad dan dar. Di zaman modern, istilah negara sering dipadankan dengan istilah
daulah.

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya meliputi militer,
politik, ekonomi maupun social budaya yang di atur oleh pemerintahan yang berada
diwilayah tersebut. Negara merupakan pengorganisasian masyarakat yang berbeda dengan
bentuk organisasi lain terutama karena hak negara untuk mencabut nyawa seseorang.

Konvensi montevidio tahun 1993 menyatakan, bahwa negara sebagai pribadi hukum
internasional seharusnya memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a. Penduduk yang menetap


b. Wilayah tertentu
c. Suatu pemerintahan
d. Kemampuan untuk berhubungan dengan negara-negara lain.

Suatu negara memiliki beberapa syarat yaitu :

a. Daerah dengan batas-batas yang telah di tentukan secara tegas, beserta prospek
yang wajar untuk mempertahankannya.
b. Kekuasaan dengan kemampuan de facto untuk memerintah daerah tersebut.
c. Undang-undang atau Lembaga-lembaga yang dapat memberikan perlindungan
yang layak kepada orang asing.
d. Pendapat umum dengan Lembaga-lembaga yang menyakitkannya, yang memberi
petunjuk mengenai keinginan untuk merdeka, serta jaminan yang wajar bahwa
syarat-syarat terpenting yang dikemukakan diatas mempunyai sifat yang tetap.
Pengertian negara menurut para ahli :

- George Jellinek : negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang
telah berkediaman di wilayah tertentu.
- Logemann : negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya
bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan suatu masyarakat.
- Hans Kelsen : negara adalah suatu tertib hukum. Tertib hukum yang timbul karena
diciptakannya peraturan-peraturan hukum yang menentukan bagaimana orang didalam
masyarakat atau negara harus bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatannya.

Terjadinya negara menurut Plato adalah karena banyaknya kebutuhan hidup dan
keinginan manusia dan manusia tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan dan
keinginannya. Oleh karenanya, kemudian manusia bekerja sama dan mendapat pembagian
tugas sesuai kemampuannya untuk memenuhi kebutuhannya.

Sifat hakikat negara :

1. Memaksa
Yaitu agar peraturan peurundang-undangan ditaati dan dengan demikian penertiban
dalam masyarakat tercapai serta timbulnya anarki dicegah, maka negara memiliki
sifat memaksa, dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik
secara legal.
2. Monopoli
Negara dapat menyatukan bahwa suatu aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu
dilarang hidup dan disebar luaskan karena dianggap bertentangan dengan tujuan
masyarakat.
3. Mencakup semua
Semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa kecuali.

Unsur-unsur negara

 Wilayah
 Penduduk
 Pemerintah
 kedaulatan
Tujuan Negara Republik Indonesia sebagai tercantum di dalam Undang-Undang Dasar
1945 ialah “untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mmencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social dengan
berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia (Pancasila)”.

Fungsi negara :

1. Melaksanakan Penertiban (law and order)


2. Mengusahakan Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat
3. Pertahanan
4. Menegakkan Keadilan

Tipe negara :

a. Tipe Negara Timur Purba/Kuno


Yaitu diperintah oleh raja-raja yang berkuasa mutlak dan sewenang-wenang. Tetapi
faktanya tidak semua negara timur purba itu dan negara barat tidak sedikit rajanya
yang bertindak sewenang-wenang
b. Tipe negara Yunani purba/kuno
c. Tipe negara romawi purba/kuno
d. Tipe negara abad pertengahan
e. Tipe negara menuju negara hukum

Bentuk negara

 Negara kesatuan
 Negara serikat

Anda mungkin juga menyukai