Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Itba’ Hikmatullah Azzam

Nim : 310117012526

JUDUL UTAMA TUGAS EPROYEK

1. Perancangan Sistem Informasi Pendataan pada Dinas Perikanan Tangkap Kalimantan


Selatan Berbasis Desktop.
2. Perancangan Sistem Informasi Laporan Pengambilan dan Penitipan Barang Sitaan
Rupbasan Martapura Berbasis Web.

STATE OF THE ART

JUDUL 1

1. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP


DALAM RANGKA PENGEMBANGAN INDUSTRIALISASI PERIKANAN LAUT
Penulis : Eko Sri Wiyono

Konsep : Pengembangan sistem informasi manajemen perikanan tangkap dalam rangka


pengembangan industrialisasi perikanan laut sudah mempunyai dasar hukum Undang-
Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, tertera pada Bab VI:
Sistem Informasi dan Statistik Perikanan, pasal 46: “Pemerintah menyusun dan
mengembangkan sistem informasi dan data statistik perikanan serta menyelenggarakan
pengumpulan, pengolahan, analisis, penyimpanan, penyajian, dan penyebaran data
potensi, sarana dan prasarana, produksi, penanganan, pengolahan dan pemasaran ikan,
serta data social ekonomi yang terkait dengan pelaksanaan pengelolaan sumberdaya ikan
dan pengembangan sistem bisnis perikanan. Pemerintah mengadakan pusat data dan
informasi perikanan untuk menyelenggarakan system informasi dan data statistic
perikanan.”; pasal 47: “Pemerintah membangun jaringan informasi perikanan dengan
lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri.”, “Sistem informasi dan data statistic
perikanan harus dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh pengguna data
statistic dan informasi perikanan.” Pengembangan sistem informasi manajemen
perikanan tangkap perlu suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dapat
menunjang berbagai aspek dan elemen dalam suatu sistem yang holistik dan terintegrasi
untuk mencapai tujuan meningkatkan akses informasi IPTEKS-Teknologi Tepat Guna
(TTG) dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Industrialisasi Perikanan Laut di
Indonesia.

Kesimpulan dari judul 1 :

pada penelitian ini hasil akhirnya berupa grafik dimana kita mengetahui bahwa hasil
penangkapan ikan, hasil penjualan ikan, banyak kapal, banyak alat tangkap, dan beberapa
aspek lain dalam kurun waktu 1 tahun. Dengan Adanya Sistem Ini di Harapkan bias
memudahkan dinas perikanan tangkap untuk mendata dan melihat perkembangan
perikanan tangkap di Kalimantan selatan per-tahun nya.

JUDUL 2
Perbaikan Pengelolaan Pergudangan Melalui Penerapan Sistem Informasi
Pergudangan di CV. ABB
Penulis : Hery Hamdi Azwir
,,,,,
Konsep : CV ABB adalah perusahaan rental mobil skala menengah yang mengelola
sekitar 150 kendaraan yang terdiri dari mobil kecil (sedan atau MPV) hingga bus
besar. Untuk mendukung pemeliharaan semua kendaraan, mereka membangun
gudang untuk suku cadang dan alat. Sayangnya, pengelolaan gudang tidak memiliki
tata kelola yang baik karena semua catatan dilakukan secara manual. Situasi ini
menimbulkan risiko yang sangat tinggi untuk manipulasi data karena metode
pencatatan manual dilakukan oleh petugas gudang, kehilangan suku cadang di
gudang, kwitansi palsu, dan tidak ada sistem untuk mengendalikan suku cadang di
gudang. Perbaikan perlu dilakukan dengan menerapkan sistem informasi manajemen
gudang untuk mengatasi masalah ini. Dengan menerapkan analisis sistem informasi
dan konsep desain serta menerapkan melalui penerapan PHP7 dan MySQL, sistem
baru dapat mengontrol semua suku cadang di gudang termasuk suku cadang masuk
dan keluar, PIC yang meminta suku cadang, memeriksa stok suku cadang di gudang
dan stok habis digunakan oleh keuangan untuk membuat pesanan pembelian, laporan
suku cadang dari pemasok dan laporan permintaan suku cadang. Sistem ini juga dapat
membantu keuangan untuk membuat pesanan pembelian dan mendapatkan
persetujuan dari pengguna untuk membuat proses lebih transparan dan akuntabel.

Kesimpulan dari judul 2:


Pada penelitian ini akan didapatkan hasil berupa website, dimana pada website
tersebut polsek, polres atau pengadilan bisa melaporkan barang yang akan di titipkan
di rupbasan dan barang yang akan di ambil pada rupbasan. Dikarenakan untuk
pengambilan barang dan penitipan barang harus di setujui atasan dan bisa di teliti
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai