Anda di halaman 1dari 62

Penghantar listrik

Dalam suatu rangkaian listrik tertutup, arus


listrik akan mengalir jika ada tegangan. Jika arus
listrik mendapat hambatan yang sedikit maka
disebut penghantar listrik dan bila arus listrik
mendapat hambatan yang sangat besar maka
disebut isolator
Ada dua macam penghantar listrik yaitu :
1. Kawat
Penghantar tanpa isolasi (telanjang) yang dibuat dari Cu, AL
sebagai contoh Bare Cable (BC), Bare Cooper Cable (BCC), All
Aluminium Cable (A2C) , A3C, ACSR (Aluminium Cable Steel
Reinforced )

2. Kabel
Kabel adalah panjang dari satu atau lebih inti penghantar, baik
yang berbentuk solid/pejal maupun serabut yang masing – masing
dilengkapi dengan isolasinya sendiri dan membentuk suatu
kesatuan.
Penghantar atau kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik
penerangan maupun tenaga umumnya terbuat dari tembaga.
Penghantar tembaga setengah keras (BCC ½ H = Bare
Copper Conductor Half Hard) memiliki nilai tahanan jenis 0,0185
ohm mm²/m dengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm².
sedangkan penghantar tambaga keras (BCCH =Bare Copper
Conductor Hard), kekuatan tegangan tariknya 41
kg/mm². Pemakaian tembaga sebagai penghantar adalah dengan
pertimbangan bahwa tembaga merupakan suatu bahan yang
mempunyai daya hantar yang baik setelah perak. Penghantar yang
dibuat oleh pabrik yang dibuat oleh pabrik terdapat beraneka
ragamnya
Berdasarkan konstruksinya, penghantar
diklasifikasikan sebagai berikut:
ditinjau dari jumlah penghantar dalam satu kabel, penghantar dapat
diklasifikasikan menjadi:
Kawat pejal/solid digunakan dalam ukuran
sampai dengan 16 mm2, sedangkan untuk
penghantar yang membutuhkan fleksibilitas
tinggi maka digunakan kawat serabut yaitu
suatu jumlah tertentu kawat kawat pejal yang
dipilin bersama sama sehingga membentuk
ukuran kawat serabut yang besar
Ukuran Penghantar Konstruksi
10 mm2 7 x 1,35 mmφ
16 mm2 7 x 1,7 mmφ
25 mm2 7 x 2,14 mmφ
35 mm2 7 x 2.25 mmφ
50 mm2 19 x 3.87 mmφ
70 mm2 19 x 2.14 mmφ
95 mm2 19 x 2.52 mmφ
120 mm2 19 x 2,25 mmφ
150 mm2 37 x 2,25 mmφ
185 mm2 37 x 2.52 mmφ
• Kawat kawat untuk fleksibilitas tinggi
dibutuhkan untuk tujuan tertentu misalkan :
pengawatan pada panel panel distribusi, kabel
kabel untuk hantaran peralatan listrik tangan
atau yang bergerak, untuk maksud tersebut ini
digunakan kawat kawat serabut yang berserat
halus.
Kabel Serabut

Ukuran Penghantar Konstruksi


0.75 mm2 42 x 0.25 mmφ
1 mm2 57 x 0.15 mmφ
1.5 mm2 48 x 0.2 mmφ
2.5 mm2 50 x 0.25 mmφ
4 mm2 56 x 0.3 mmφ
6 mm2 84 x 0.3 mmφ
10 mm2 80 x 0.4 mmφ
16 mm2 126 x 0.4 mmφ
25 mm2 196 x 0.4 mmφ
3 hal pokok dari kabel
1. Konduktor penghantar, merupakan media untuk
menghantarkan arus listrik.
2. Isolasi, merupakan bahan dielektrik untuk
mengisolir dari yang satu terhadap yang lain dan
juga terhadap lingkungannya.
3. Pelindung luar yang memberi perlindungan
terhadap kerusakan mekanis, pengaruh bahan –
bahan kimia, elektrolysis, api atau pengaruh-
pengaruh luar lainnya yang merugikan
Karakteristik bahan isolasi

• Kekuatan dielektrik
• Tahanan isolasi
• Kekuatan Rentang ( daya rentang)
• Tahan terhadap kikisan
• Tahan terhadap pengaruh kimia dan lingkungan sekitarnya
• Tahan lama
Bahan isolasi kabel
• isolasi buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride)
dan
• XLPE (Cross-Linked Polyethylene). untuk
tegangan tinggi kabel listrik (tegangan tinggi)
• PE (POLYETHYLENE)
• karet
IDENTIFIKASI WARNA KONDUKTOR

FASA WARNA WARNA PENANDAAN


STANDAR LAMA STANDAR BARU
FASA R MERAH COKLAT L1

FASA S KUNING HITAM L2

FASA T BIRU ABU ABU L3

NETRAL HITAM BIRU N


PENANDAAN KABEL
Kode huruf Artinya
re Penghantar padat bulat
rm Penghantar bulat berkawat banyak
sm Penghantar dipilin bentuk sektor
se Penghantar padat bentuk sektor
-I Kabel dengan sistim pengenal warna urat dengan hijau kuning
-O Kabel dengan sistim pengenal warna urat tanpa hijau kuning
NYFGbY – I 1 x 120 sm 0.6/1 kV
Menyatakan suatu kabel berpenghantar berinti
tembaga, berperisai, berisolasi dan berselubung
PVC berurat/berinti tiga untuk tegangan nominal
0.6/1 kV, dipilin bentuk sektor dengan luas
penampang nominal 120 mm2, dengan sistem
pengenal warna urat tanpa hijau
kuning.perisainya terdiri dari kawat baja pipih
dengan spiral pita baja.
NYRGbY – I 4 x 6 re 0.6/1 kV
Menyatakan suatu kabel perperisai, berisolasi
dan berselubung PVC berinti 4 untuk tegangan
0.6/1 kV, berpenghantar tembaga padat bulat
dengan luas penampang 6 mm2, dengan sistem
pengenal warna urat dengan hijau kuning
NYA
Kabel jenis ini juga sering disebut sebagai kabel
rumah. Kabel ini bisa digunakan dalam ruangan
yang kering dan untuk instalasi tetap dalam
pipa. Tegangan nominal berkisar antara 400 -
690 (600)V. Jenis bahan yang digunakan adalah
kawat tembaga yang dianilkan (pemanasan
kemudian didinginkan pelan-pelan) dengan
isolasi PVC yang terekstrusi
NYM
Kabel NYM juga sering disebut dengan kabel
rumah. Jenis bahan yang digunakan adalah
kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi
PVC yang terekstrusi. Kabel ini bisa digunakan
pada ruangan yang kering, lembab dan di udara
terbuka serta untuk instalasi tetap di dalam
pipa. Kabel ini bisa juga dipasang pada, di dalam
atau di bawah plesteran juga di atas kayu.
Tegangan nominal berkisar antara 230 - 400
(300) V.
NYY
Kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel
tanah. Kabel ini bisa digunakan di dalam
ruangan, saluran kabel, lemari penghubung,
instalasi industri jika bisa dipastikan tidak terjadi
kerusakan mekanis dan di dalam tanah (jika
berpotensi dengan gangguan mekanis harus
memakai pelindung). Tegangan nominalnya
berkisar antara 0.6 - 1 (1.2) kV. Jenis bahan yang
digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan
dengan isolasi PVC terekstrusi.
Kabel NYAF
juga sering disebut dengan kabel rumah. Kabel
jenis ini memiliki inti atau kawat tembaga
serabut (fleksibel) dengan selubung PVC yang
terkstrusi. Kabel ini bisa digunakan untuk
instalasi permanen dalam pipa kabel yang
diplester atau kawat yang memanjang di lokasi
kering. Tegangan nominal berkisar antara 300 -
500 V.
Kabel NYMHY
Kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel
tanah. Jenis kabelnya fleksibel yang digunakan
untuk koneksi dalam ruang atau penggunaan
yang mudah dibawa. Tegangan nominal berkisar
antara 300 - 500 V. Jenis bahan yang digunakan
adalah kawat tembaga serabut (fleksibel)
dengan isolasi dan selubung PVC yang
terekstrusi
Kabel NYYHY
Kabel jenis ini bisa digunakan di dalam juga luar
ruangan, sebagai penghubung yang dinamis
karena sifatnya fleksibel, cocok untuk instalasi
peralatan listrik yang bergerak seperti mesin bor,
mesin las, dll. Tegangan nominalnya berkisar
antara 450 - 750 V. Jenis bahan yang digunakan
adalah kawat tembaga serabut yang dianilkan
dengan isolasi dan selubung PVC terekstrusi.
Kabel NFA2X
Kabel jenis ini sering disebut dengan kabel
udara, terbuat dari kawat aluminium yang dipilin
dengan isolasi XLPE yang terkstrusi. Kabel ini
sering digunakan dalam distribusi listrik
tegangan rendah. Tegangan nominalnya berkisar
0.6 - 1 (1.2) kV.
Kabel NFA2X-T
Kabel jenis ini sering disebut dengan kabel udara
konstruksinya mirip dengan kabel NFA2X yang
terbuat dari kawat aluminium yang dipilin
dengan isolasi XLPE yang terkstrusi. Perbedaan
kabel NFA2X dengan NFA2X-T adalah pada inti
netral sebagai penggantung. Kabel ini biasa
digunakan dalam jaringan distribusi listrik
tegangan rendah. Tegangan nominalnya berkisar
0.6 - 1 (1.2) kV
PEMILIHAN LUAS PENAMPANG
PENGHANTAR
• Kapasitas Hantar Arus (KHA)
Lihat puil hal 340
TAHANAN PENGHANTAR
Daya hantar
Tahanan Jenis dan Daya Hantar
Contoh 3
Tahanan kawat manganin pada suatu alat ukur diameternya
0,1 mm. Berapakah panjang kawat jika tahanannya 100 ohm
KERAPATAN ARUS
Besarnya arus per mm2 luas penampang disebut
kerapatan arus
Contoh : suatu arus sebesar 0,2 A mengalir melalui bola lampu. Berapa
kerapatan arus :

a) Pada penghantar jala jala yang penampangnya 1,5 mm2


b) Pada filamen yang penampangnya 0,0004 mm3

Anda mungkin juga menyukai