PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN (PAKF)

RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA

BULUKUMBA
AUTISME
(ICD X : F.84.0 )
1. Pengertian Gangguan neuro developmental yang menghambat kemahiran sosial,
memperlambat perkembangan bahasa dan perilaku yang berulang serta
membatasi keinginan yang mempengaruhi akademik dan sosial.
2. Assesmen Kefarmasian 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan
pasien
2. Menentukan problem farmakoterapi dan farmakoekonomik pasien
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi dan
farmakoekonomik pasien
4. Mendesain regimen pengobatan pasien
3. Identifikasi DRP 1. Kebutuhan terapi obat sesuai indikasi medis pada tata
laksana umum dan tata laksana khusus
2. Penyesuain dosis obat
3. Penghentian obat yang tidak sesuai indikasi
4. Penanganan adanya interaksi obat yang bermakna secara
klinik
5. Penanganan efek samping obat
6. Kebutuhan edukasi tentang penggunaan obat
7. Intervensi Farmasi 1. Memberikan rekomendasi terkait pemilihan obat
a. Anti psikotik (risperidon 0.01 x BB per kali)
b. Psikostimulansia 0.3-0.7mg/kb/hr (methylprednisolon)
2. Memberikan rekomendasi penyesuaian dosis
3. Memberikan rekomendasi penghentian obat yang sudah tidak ada
indikasinya
4. Memberikan rekomendasi tindak lanjut jika terdapat interaksi obat
yang bermakna secara klinik
5. Memberikan rekomendasi penanganan efek samping obat (jika
terjadi)
6. Monitoring dan Evaluasi 1. Pemantauan efek terapeutik obat
2. Pemantauan efek samping obat
3. Kepatuhan pasien
Monitoring
TTV: Temperatur, Nadi, TD, pernafasan, suhu dan skala nyeri
7. Edukasi dan Informasi 1. Edukasi rencana terapi kepada pasien
 2. Memotivasi meningkatkan kepatuhan mengikuti rejimen terapi obat
3. Istrahat yang cukup
8. Penelaan Kritis Apoteker
9. Indikator Pencapaian sasaran farmakoterapi
1. Terapi obat bisa terpenuhi
2. Efek samping terkendali
3. TTV dan nilai Lab Normal
10. Kepustakaan 1. Assosiaciation, A.P (2013). Diagnostik and Statistical manual of
mental disorder, washington DC, american Psychiatric P.