ABSTRAK
Demam berdarah dengue adalah infeksi penyakit yang oleh virus dengue, pada
infeksi ini terjadi keadaan perembesan plasma yang ditandai dengan meningkatnya
kadar hematokrit. Diagnosis demam berdarah dengue menurut WHO 1997 ditegakkan
dengan demam, manifestasi pendarahan, trombositopenia, peningkatan hematokrit lebih
atau sama dengan 20% dari normal dan penurunan hematorit kurang atau sama dengan
20% dari sebelumnya setelah pemberian cairan. Derajat keparahan demam berdarah
dengue di bagi menjadi 4 derajat menurut manifestasi klinis dan hasil laboratoriumnya
yaitu jumlah trombosit dan hematokrit. Tetapi peningkatan hematokrit pada demam
berdarah dengue tidak selalu berbanding lurus dengan derajat keparahan demam
berdarah dengue.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan jumlah
hematokrit pada pasien demam berdarah dengue derajat 2 lebih tinggi dari pada derajat
1 di RS Bhayangkara Trijata.Metode penelitian yang digunakan adalah metode
retrospektif analitikdengan data diambil secara retrospektif pada 73 pasien demam
berdarah dengue usia 1 – 63 tahun di RS Bhayangkara Trijata Denpasar periode Juni
2012 - Oktober 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwapasien demam berdarah
dengue derajat I didapatkan rata – rata (mean) nilai hematokrit sebesar 39,5 dan derajat
II dengan rata – rata (mean) nilai hematokrit 38,7. Berdasarkan hasil analisis statistik
perbedaan independent sample t test perbedaan nilai hematokrit pada derajat demam
berdarah yang berbeda didapatkan nilai signifikan 0,067 atau lebih dari 0,05 maka hal
ini menunjukkan bahwa perbedaan nilai hematokrit pada demam berdarah dengue
derajat I dan demam berdarah dengue derajat II tidak signifikan.
Kata kunci: demam berdarah dengue, demam berdarah dengue derajat 1, demam
berdarah dengue derajat 2, hematokrit, peningkatan hematokrit
Differences in hematocrit values on dengue hemorrhagic fever grade I and II in
Bhayangkara Trijata Hospital Denpasar
ABSTRACT
Dengue hemorrhagic fever is an infectious disease caused by the dengue virus which
plasma leakage occurs, characterized by an increase in the amount of hematocrit. The
diagnosis of dengue fever according to the World Health Organization established in
1997 with fever , bleeding manifestations , thrombocytopenia , increased hematocrit
greater than or equal to 20 % of normal and decreased hematorit less or equal to 20 % of
the previous after fluid administration . The severity of dengue hemorrhagic fever is
divided into four degrees according to the clinical manifestations and laboratory results ,
namely platelet count and hematocrit . But the increase in hematocrit on dengue fever is
not always directly proportional to the severity of dengue hemorrhagic fever . The
purpose of this study was to determine differences in the amount of hematocrit in
patients with dengue hemorrhagic fever grade 2 higher than the first degree in Trijata
Bhayangkara Hospital . The method in this study is a retrospective analytic method with
data retrieved retrospectively in 73 patients with dengue hemorrhagic fever aged 1-63
years old in Bhayangkara Trijata Hospital Denpasar period June 2012 - October 2013 .
Results showed that patients with dengue hemorrhagic fever grade I earned mean value
of hematocrit was 39.5 and the patients with dengue hemorrhagic fever grade 2 earned
mean value of hematocrit was 38.7 . Based on a statistical analysis in independent
sample t test differences in hematocrit values on different degrees dengue obtained
significant value of 0.067 or more than 0.05 then this indicates that the differences in
hematocrit values in the first degree dengue fever and dengue hemorrhagic fever stage
II was not significant
UUsia Laki Perem Juml Prese Der Juml Min Maks Mean P
-laki puan ah ntase ajat ah
0-20 11 22 33 45,2% Pasie
21-40 4 17 21 28,8% n
41-60 10 8 18 24,6% I 57 29% 79,1% 39,65% 0,
61-80 1 0 1 1,4% 06
Jumlah 26 47 73 100% II 16 12,64% 48,8% 39,56% 7
Group Statistics
derajat N Mean Std.
Deviation
hematokrit derajat 1 270 39.6526 5.03991 .30672
derajat 2 85 39.5684 3.51564 .38132
Independent Sample s Test