Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 7 (MENGHADAPI PELANGGAN YANG MARAH)

Pasien : ida ayu rusdiana (1905025)

Keluarga : ida lutfiah (1905026)

Perawat : ladys nanda crishella (1905028)

Dokter dan narrator : indana ulfah (1905027)

Di sebuah RS sunan kalijaga, terdapat pasien bernama ny Ida. berusia 20 tahun yang dijaga oleh
ibunya. Pasien dirawat diruang teratai selama 3 hari dengan diagnose diare. Selama dirawat
diruanganya, keluarga pasien selalu menghidupka ac terlalu dingin dengan temperature 18℃
sehingga membuat pasien mengalami sesak nafas dikarenakan pasien memiliki riwayat penyakit
dahulu yaitu asma.

Pasien : dadaku terasa sakit bu

Keluarga : aduh gimana ini nak, suster,,, suster tolong anak saya kenapa ini (sambil memncet
tombol )

Pasien terus mengalami sesak dan perawat tak kunjung dating keruangan.

Keluarga : dimana susternya ! kenapa gak kelihatan batang hidungnya. Gak tau anakku mau
mati. (sambil memanggil perawat dengan nada keras)

Pasien : ibu,, ibu tolong sakit sekali dadaku, aku tidak bisa lagi bernafas, bu,, bu,, tolomg bu,,
rasanya mau mati..

Beberapa menit kemudian keluarga pasien memanggil perawat di ners station. Ketika disana
keluarga melihat perawat yang sedang berbincang tanpa menghiraukan bel

Keluarga : hei suster enak-enakan kamu bicara disini sementara anak saya sudah mau mati
disana. Bagiamana tanggung jawab kalian sebagai perawat

Perawat : memangnya ada apa bu

Keluarga : apa yang terjadi kamu bilang! Anak saya sudah kehabisan nafas diruangan dan kamu
enak-enakan bergosip disini

Perawat : maaf ya bu, ibu sabar sebentar saya akan melihat kondisi anak ibu

Setelah sampai di ruangan, perawat melakukan tindakan mandiri yaitu memberikan posisi
semifowler terhadap pasien agar sesaknya berkurang

Perawat : adek, tahan ya, rileks aja jangan panic jika kamu panic maka kamu akan semakin sulit
untuk bernafas.
Pasien : ibu sakit,, tolong saya suster saya tidak kuat lagi (sambil memegang dada dan terus
mengalami sesak )

Perawat : sabar ya dek, saya akan memasang oksigen agar sesaknya berkurang (sambil
memasang selang oksigen )

Perawat : apakah lebih enakan adek ?

Pasien : Iya sus, sudah lebih enakan….

Setelah itu perawat menghubungi dokter terkait dengan tindakan apa yang harus dilakukan

Perawat : hallo dok, selamat pagi. Benar dengan dokter Indana

Dokter : iya benar

Perawat : saya suster Ladys yang berdinas diruangan teratai ingin memberitahukan bahwa pasien
kita yang bernama ny Ida Ayu mengalami sesak karena memiliki riwayat penyakit dahulu yaitu
asma dok, lalu tindakan apa yang kita berikan ?

Dokter: oh begitu, berikan saja terapi nebulizer

Perawat : baik dok, saya akan segera melakukan tindakan kepada pasien

Setelah menutup telepon perawat mempersiapkan alat yang akan digunakan

Perawat : selamat pagi bu,dek. Perkenalkan saya perawat Ladys, bagaimana kondisi adek
sekarang? Masih sesak nafasnya?

Pasien : tidak terlalu sus

Perawat : baik… saya akan melakukan pemberian nebulizer kepeda adek tujuannya untuk
mengurangi sesak nafas pada adek, apakah adek bersedia?

Pasien : bersedia sus…

Lalu perawat memulai Tindakan pemberian nebulizer pada pasien tersebut….

Perawat : bagaima sekarang apakah sudah lebih enakan

Pasien : iya susa, sudah enakan

Perawat : ruangannya jangan terlalu dingin ya

Keluarga : memangnya kenapa, kami memang suka dingin

Perawat : iya ibu, suhunya bisa dingin tapi jangan terlalu dingin karena kan menyebabkan asama
adek akan kambuh lagi dan akan mengalami sesak. Ibu bisa mengatur suhu ruangnya lagi.
Keluarga : baiklah

Perawat : Baik bu, kalua begitu saya permisi terlebih dahulu, jika ibu butuh bantuan bisa
memencet tombol ini, jika dalam waktu dekat perawat belum juga ada yang datang, ibu bisa
langsung ke ruang perawat ya bu…

Keluarga : iya sus.

Anda mungkin juga menyukai