NIM : 030389611
UPBJJ UT : Pontianak
Pertanyaan:
Jawaban:
1. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan melakukan suatu evaluasi terhadap
sualu proyek, maka investor akan medapatkan gambaran, seberapa jauh rencana investasi
pada proyek tersebut dapat dipertanggungawabkan dari berbagai aspek. Seorang investor
yang berpengalaman tidak akan tergesa-gesa mealisasikan ide atau gagasan mendirikan
suatu proyek investasi hanya karena insting bisnis atau naluri semata. Ide untuk mendirikan
proyek terinvestasi tersebut harus disaring terlebih dahulu, bahkan jika perlu dilakukan
secara bertahap. Pada setiap tahap, proyek yang akan didirikan diteliti secara rinci dan
mendalam. Jika investor yakin bahwa proyek investasi yang akan didirikan dapat
mendatangkan manfaat (beneft) yang layak, serta risiko yang akan terjadi dapat dikelola,
maka barulah investor tersebut mengabil langkah-langkah yang diperlukan.
Untuk menilai recana investasi atau melakukan analisis ekonomi terhadap suatu rencana
investasi kita dapat melakukan perhitungan sederhana dengan menghitug tingkat efsiensi,
baik efsiensi fisik maupun efsiensi ekonomis dengan cara sederhana sebagai berikut.
Pada umumnya masalah keuangan atau arus kas suatu investasi mencakup periode waktu
yang cukup panjang (bertahun-tahun). Oleh karena itu, manajer investor perlu
memperhitungkan pengaruh waktu terhadap nilai uang. Mengapa demkian? Karena satu
rupiah pada saat sekarang, tentu bernilai lebih tinggi dari pada satu rupiah pada waktu yang
akan datang. Berdasarkan alasan itulah maka investor perlu memperhitungkan pengaruh
waktu terhadap nilai uang.
Sumber:
Analisis kelayakan bisnis tidak hanya berguna untuk para pelaku bisnis. Terdapat pihak-
pihak lain yang membutuhkan analisis kelayakan bisnis untuk membantu mereka mencapai
kepentingan masing-masing. Pihak-pihak tersebut antara lain:
a. Pihak Investor
Investor adalah pihak yang menanamkan modal ke sebuah perusahaan. Laporan analisis
kelayakan bisnis berguna bagi investor untuk menentukan seberapa besar modal yang
akan ia tanam di sebuah perusahaan. Hasil analisis kelayakan bisnis yang baik akan
membuat investor berani menanamkan modal yang besar. Sebaliknya, hasil analisis
kelayakan bisnis yang buruk akan membuat investor menghindari menanam modal di
sebuah perusahaan.
b. Pihak Kreditor
Bagi perusahaan yang membutuhkan modal besar, pelaku bisnis biasanya mengajukan
pinjaman pada pihak Bank. Bank sebagai kreditor akan menggunakan laporan analisis
kelayakan bisnis sebagai dasar pengambilan keputusan apakah akan memberikan
pinjaman atau tidak memberikan pinjaman ke suatu perusahaan. Hasil analisis kelayakan
bisnis yang bagus akan meningkatkan kepercayaan kreditor kepada pengusaha.
c. Pihak Manajemen Perusahaan
Pihak manajemen perusahaan memerlukan laporan analisis kelayakan bisnis sebagai
indikator atas manajemen yang telah diterapkan selama ini. Analisis kelayakan bisnis juga
berguna bagi pihak manajemen untuk mengetahui besaran dana yang akan dibutuhkan
serta dapat pula digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah
proyek di masa depan.
d. Pihak Pemerintah
Suatu bisnis membutuhkan izin dari pemerintah untuk kepentingan legalitas. Analisis
kelayakan bisnis dapat digunakan oleh pemerintah sebagai dasar pengambilan keputusan
dalam memberikan izin usaha atau proyek.
e. Pihak Masyarakat
Suatu bisnis tidak hanya membutuhkan izin dari pemerintah, namun juga dari masyarakat
yang ada di sekitar lokasi usaha. Analisis kelayakan bisnis dapat digunakan oleh
masyarakat untuk meninjau apakah sebuah badan usaha yang hendak dibangun di
kawasan tersebut ramah lingkungan dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial
ekonomi masyarakat.
Sumber:
http://ciputrauceo.net/blog/2015/11/12/studi-kelayakan-bisnis