PEMOGRAMAN I
ciri algoritma
Variabel dan nilai
tipe data
operator
struktur dasar algoritma
flowchart
symbol flowchart
“ciri algoritma“
CIRI ALGORITMA
1. INPUT
Suatu algoritma harus memiliki nol 2. OUTPUT
atau lebih input. Artinya, suatu Suatu algoritma harus 4. DEFINITENESS
algoritma itu dimungkinkan tidak memiliki satu atau lebih Setiap baris algoritma
memiliki input secara langsung dari output. Suatu algoritma PENULISANharus pasti dan tidak
ALGORITMA
pengguna tetapi dapat juga yang tidak memiliki menimbulkan makna
memiliki beberapa masukan. 3. FINITENESS ganda (ambiguous),
output adalah
Algoritma yang tidak memiliki input Algoritma harus sehingga memberikan
algoritma yang sia-sia
secara langsung dari pengguna, terjamin dapat output yang sesuai
karena algoritma dibuat
maka semua data dapat berhenti setelah dengan yang diharapkan
untuk menghasilkan
diinisialisasikan atau dibangkitkan melakukan sejumlah oleh pengguna.
sesuatu yang
dalam algoritma. proses
diinginkan, yaitu hasil
berupa keluaran.
“variabel & nilai“
VARIABEL ATAU NILAI
Nilai adalah suatu yang berupa huruf atau angka, dari suatu
data yang memiliki satuan dan akan menjadi bahan baku untuk
proses selanjutnya. Variabel adalah suatu wadah yang
menampung nilai-nilai tertentu yang memiliki karakteristik atau
tujuan yang sama.
Contoh:
x = 10 atau mangga = 30
Sebuah variable bernama x bernilai 10.
“tipe data“
TIPE DATA
Tipe data yang dimaksud di dalam ilmu komputer dan bahasa
pemrograman adalah Kumpulan benda atau objek yang dapat kita
temui pada suatu data. Salah satu contoh dari tipe data yang kita temui
sehari hari adalah tentang bilangan bulat, bilangan desimal dan
bilangan pecahan
INTEGER
Integer merupakan tipe data bilangan bulat atau bilangan yang tidak
memiliki nilai di belakang koma, contoh bilangan integer adalah 600,
2937, 2001 dst. tipe data integer tidak dapat di masukan karakter
huruf dan juga tidak bisa di masukan nilai bilangan pecahan.
Contoh dalam penulisan bahasa C++:
int jambu = 10;
FLOAT
Tipe data float ini dapat dikatakan sebagai bilangan real dalam
matematika, biasanya dinyatakan dalam bilangan berkoma
contohnya : 2.6, 7.5 dan lain sebagainya. Biasanya dalam bahasa
pemograman koma akan ditulis dengan titik
Contoh dalam penulisan bahasa C++:
float X = 19.8;
CHAR (KARAKTER)
Tipe data string ini dapat digunakan untuk menampung nilai baik
berupa text maupun karakter dan string ini dapat berbentuk kalimat,
oleh karena itu di dalam arimatika string ini tidak dapat dihitung.
Biasanya dalam bahasa pemograman tipe data string diapit oleh
kutip dua.
Contoh dalam penulisan bahasa C++:
string manusia = “Saya Budi”;
BOOLEAN