Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Masalah Utama
Gangguan persepsi piker : Waham
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Pengertian Waham
Waham adalah suatu sistem kepercayaan yang tidak dapat divalidasi atau
dipertemukan dengan informasi yang nyata atau realitas. (Judith Haber,
M.S.Schudy, B.F Siddan, Comprehensive psychiatric nursing, 1982 ). Waham
atau delusi adalah suatu keyakinan atau pikiran dan dipertahan betul oleh individu
meskipun tidak berdasarkan logika sehat dan meskipun terbukti kebalikannya
yang benar, dan juga meskipun terbukti mengganggu kehidupannya dalam
menyesuaikan dengan lingkungannya (Dr.Nusyirwan yusuf,DSJ,1997).
2. Tanda dan Gejala :
a. Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama, kebesaran,
kecurigaan, keadaan dirinya berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai
kenyataan
b. Klien tampak tidak mempunyai orang lain
c. Curiga
d. Bermusuhan
e. Merusak (diri, orang lain, lingkungan)
f. Takut, sangat waspada
g. Tidak tepat menilai lingkungan/ realitas
h. Ekspresi wajah tegang
i. Mudah tersinggung (Azis R dkk, 2003)
3. Penyebab
1) Faktor predisposisi :
a. Biologis
- Gangguan perkembangan dan fungsi otak / system sarap pusat yang
menimbulkan hambatan perkembangan otak khususnya lobus frontal,
temporal dan limbic.
- pertumbuhan dan perkembangan individu pada prenatal,perinatal,neonatus
dan kanak-kanan.
b. Psikososial
keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon
psikologis dari klien. Sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi seperti
penolakan dan kekerasan.
c. Sosial budaya
kehidupan sosial budaya dapat juga mempengaruhi timbulnya waham seperti
kemiskinan, komfliks social budaya ( peperangan, kerusakan, kerawanan )
serta kehidupan yang terisolasi dan stress yang menumpuk.
2) Faktor prepesitasi
Riwayat prepesitasi yang biasanya menimbulkan waham merupakan karakteristik
umum, latar belakang, termasuk penganiayaan fisik / eemosional, tekanan, isolasi,
permusuhan, perasaan tidak berguna ataupun tidak berdaya.
4. Akibat
Klien dapat mengalami kerusakan komunikasi verbal yang ditandai dengan
pikiran tidak realistis, flight of ideas, kehilangan asosiasi, pengulangan kata-kata
yang di dengar dan kontak mata yang kurang. Akibat lain yang ditimbulkan nya
adalah beresiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
C. Pohon Masalah
D. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji
1. Masalah keperawatan : perubahan proses piker (Waham)
a. Data Subjektif :
Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama,
kebesaran, kecurigaan, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan
tetapi tidak sesuai kenyataan.
b. Data objektif :
Klien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan, merusak
(diri, orang lain, lingkungan), takut, kadang panik, sangat waspada, tidak
tepat menilai lingkungan/ realitas, ekspresi wajah klien tegang, mudah
tersinggung.
E. Diagnosa keperawatan
a. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
waham.
b. Perubahan proses pikir : waham berhubungan dengan harga diri rendah.
F. Rencana tindakan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai