Pendahuluan
Pendahuluan
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga agar kita
dapat terus bertahan hidup di dunia ini. Kesehatan sangatlah penting, karena
kesehatan itu tidak dapat dibeli dengan seberapa besar dan kecil sebuah materi atau
uang. Kita sendirilah yang harus bertanggung jawab terhadap kesehatan kita. Oleh
karena itu kita diharuskan dan dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan. Salah satu
cara menjaga kesehatan kita denga salah satu cara adalah berolahraga secara teratur
dan intensif.
Berolahraga juga harus diseimbangkan dengan pola asupan gizi yang baik untuk
menunjang kesehatan pada tubuh seseorang. Pada dasarnya kebutuhan makanan bagi
keluarga dan olahragawan tidak atau sedikit berbeda dari makanan orang yang bukan
olahragawan tetapi yang secara teratur melakukan pekerjaan jasmani dengan kegiatan
tertentu (ringan, sedang dan berat). Untuk mencapai kondisi yang sehat dan baik
itulah memang beberapa syarat harus dipenuhi setiap orang untuk memiliki badan
yang sehat misalnya faktor mental, cukup istirahat tidur (paling sedikit 8 jam), hidup
teratur dan bersih.
Pengaturan gizi untuk atlet tidaklah jauh berbeda dengan pengaturan gizi bagi
orang yang bukan atlet. Fokus utama pengaturan gizi untuk keduanya adalah
keseimbangan energi yang diperoleh melalui makanan dan minuman dengan energi
yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan metabolisme, kerja tubuh dan
penyediaan energi pada waktu istirahat, latihan dan sewaktu pertandingan (Irianto,
2006). Kelebihan dan kekurangan zat-zat gizi akan memberikan dampak yang sama
baik bagi atlet maupun bukan, yaitu tubuh akan mengalami gangguan keseimbangan
dan akarbohi-dratirnya akan mempengaruhi prestasi atlet. Adapun tujuan
mempelajari ilmu gizi olahraga adalah memahami hubungan zat gizi, gaya hidup, self
image dan kinerja fisik. Hal tersebut perlu dipahami oleh masyarakat terutama oarang
tua dan guru untuk membantu proses pertumbuhan anak-anak, pembina, pelatih
olahraga masyarakat. Agar masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan dan
kebugaran serta pelatih olahrga prestasi mampu mengoptimalkan pengembangan
prestasi atlet binaannya.
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengaturan gizi atlet saat sebelum latihan guna
mencegah terjadinya cedera
1.3.2. Untuk mengetahui pengaturan gizi atlet saat setelah latihan guna
mencegah terjadinya cedera
1.3.3. Untuk mengetahui pengaturan gizi atlet saat pemulihan pascacedera
olahraga
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, D.P. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran dan Kesehatan.
Yogyakarta: Penerbit ANDI
Kambu J. “Brain and Sports Related Concussion”. Pelatihan Dokter Tim Sepakbola
ISL 2015 di Park Line Hotel. Jakarta : 2015