Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH AL QURAN

Kitab suci al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi dan Rasul yang
ter akhir, yaitu Nabi Muhammad Saw.Kitab Suci ini terjamin kemurniannya sejak awal
diturunkan sampai sekarang bacaannya tidak mengalami perubahan,baik penambahan maupun
pengurangan,seperti yang tertuang pada Q.S al-hijr/15:9

Artinya:”Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Quran dan pasti kami pula yang
memeliharanya”

Kitab suci al-Qur’an diturunkan Allah Swt sebagai penyempurna dan membenarkan kitab kitab
sebelumnya(Taurat,Zabur&,Injil).Kitab suci al-Qur’an diturunkan pada abad ke-7 M. Kitab suci
al-Qur’an tidak secara langsung diturunkan melainkan diturunkan secara bertahap dalam kurun
waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Kitab suci al-Quran berjumlah surat-nya ada 114 surat, ditinjau
dari masa turunnya dibedakan menjadi dua yaitu,surah Makiyah (sebelum Rasululah Saw hijrah
ke Madinah) dan Madaniyyah (setelah Rasulullah hijrah).

Secara umum isi/pokok ajaran yang terkandung dalam al-Quran adalah:


1) Aqidah(keyakinan),yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan,seperti mengesakan Allah
Swt dan meyakini malaikat-malaikat Allah Swt
2)Akhlak(budi pekerti),yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela
3)Ibadah,yakini yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti salat,zakat,dan ibadah yang
lainnya
4)Muamalah,yakini berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia
5)Tarkih(sejarah),yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu

Kitab suci al-Qur’an telah di tulis sejak dahulu pertama kali turun pada lembaran-lembaran
yang terbuat dari kulit, pelepah kurma atau media lain yang sudah dikenal saat itu. Rasulullah
Saw punya beberapa sekretaris pribadi yang kerjanya melulu hanya menulis Al-Quran.

Mereka adalah para penulis wahyu dari kalangan sahabat terkemuka, seperti Ali, Muawiyah,
‘Ubai bin K’ab dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhum. Bila suatu ayat turun, beliau
memerintahkan mereka untuk menuliskannya dan menunjukkan tempat ayat tersebut dalam
surah.

 Metode yang digunakan untuk menyusun Al-Quran adalah metode wahyu dari langit. Sebab
setiap ada ayat yang turun, Rasulullah SAW selain mengajarkan bacaan dan pemahamannya,
beliau juga menjelaskan tata letak ayat tersebut di dalam Al-Quran.

Semua kitab tafsir yang hingga hari ini masih ada, bisa dijadikan dasar penafsiran kita tehadap
Al-Quran. Kita punya puluhan kitab tafsir peninggalan para ulama yang teruji.
SEJARAH AL QURAN

Disusun Oleh:

HAFSHA ABDILLAH MUMTAZA

VIII I (10)

Tahun pelajarn 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai