Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

Disusun Oleh :
Kelompok 3

1. Dewi Purnamasari (A02019026)


2. Endah Riyanti (A02019025)
3. Fara shellomita Arvani (A02019027)
4. Febriana Aditrianti (A02019028)
5. Febrilia Setyaningarti (A02019029)
6. Fitri Nurul Hikmah (A02019030)
7. Fitria Nurmawati (A02019031)
8. Hani Nurhasana (A02019032)
9. Hanifah (A02019033)

PROGRAM STUDI DIPPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. E
Umur : 31
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Duduwetan Rw01/Rw02, Grabang, Purworejo
Status : Denikah
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal pengkajian : 13 April 2020

B. KELUHAN UTAMA
Nyeri

C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Klien mengatakan nyeri sast Buang air kecil. klien mengatakan bahwa 2
minggu yang lalu ia melahirkan secara spontan, terdapat 11 jahitan luar
dan dalam karena pada saat melahirkan klien menangkat pantat. Skala
nyeri 4, nyeri terasa ditusuk-tusuk, dan hilang timbul. Terakhir cek dibidan
luka bagus tampak kemerahan. Pemeriksaan TTV : TD 120/80 mmHg, N
80x/menit, RR 20x/menit dan S 36oC.

D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Klien mengatakan tidak memiliki penyakit menahun.

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Klin mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
menahun.
F. Genogram

Keterangan :

: Perempuan
: Laki-laki
: Klien (pasien)
: Menikah

G. RIWAYAT GINEKOLOGI
Klien mengatakan hamil 2 kali, melahirkan yang kedua kalinya dan belum
pernah mengalami keguguran atau abortus (G2P2AO).

H. RIWAYAT KB
Klien mengatakan menggunakan KB suntik dari setelah melahirkan anak
pertama

I. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU


No Tahun Tipe Penolo JK BB Keadaan bayi Masalah
persalinan ng Lahir waktu kehamilan
1. 2016 Spontan Bidan P 3 Kg Menangis, Mual saat
warna kulit awal
kemerahandan kehamilan
anggota tubuh
lengkap
Pengalaman menyusui : ya
Berapa lama : 24 bulan

J. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI


1. Priksa saat hamil : 9 kali
2. Masalah kehamilan : mual saat awal kehamilan

K. RIWAYAT PERSALINAN
1. Jenis persalinan : spontan
2. Jenis kelamin bayi : Perempuan
3. BB/TB : 3160 Gram / 49 cm
4. Lingkar kepala : 32 cm
5. Perdarahan : - (tidak terkaji)
6. Masalah persalinan : klien mengangkat pantat sehingga
menyebabkan perineum robek.

L. POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON


1. Pola presepsi-Management kesehatan
Klien paham akan pentingnya menjaga kesehatan.
2. Pola nutrisi-Metabolik
Klien mengaatakan nafsu makan baik, makan sehari 3-4 kali,
minum 8 gelas setiap harinya dan tidak mual muntah.
3. Pola Eliminasi
Klien mengatakan BAB 1 kali dlam sehari, BAK 4-5 dalam sehari
dan merasa nyeri saat BAK..
4. Pola latihan-Aktivitas
Klien mengtakan tidak merasaakan sesak nafas, nyeri dada dll saat
setelah beraktivitas.
5. Pola kognitif preseptual
Klien megtakan saat ini tidak merasakan pusing, ksemutan,
gangguan penglihatan dan lain-lain
6. Pol istirahat tidur
Klien mengatakan waktu tidur berkurang karena mengurus
bayinya.
7. Pola konsep diri-presepsi diri
Klien mengatakan tidak megalami gangguan citra diri, ia menerima
kondisinya baik sebelum atau sesudah melahirkan.
8. Pola peran dan hubungan
Klien mengatakan dapat menyesuaikan hubungannya dengan
keluarganya.
9. Pola reproduksi seksual
Klien mengatakan terdapat 10 jahitan pada perineumnya karena
robek saat melahirkan.
10. Pola pertahanan diri (Coping-Toleransi Stres)
Keluarga klien perlu memberikan dukungan dan semangat pada
klien untuk meningkatkan kesembuhan dan dalam merawat
bayinya.
11. Pola keyakinan dan nilai
Klien dan keluarga akan selalu optimis dan berdoa agar cepat
sembuh total dan bayinya tumbuh dengan sehat.

M. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Obstetrik : G2 P2 A0
Bayi rawat gabung : ya
2. Keadaan umum : baik
3. Kesadaran : baik
4. BB/TB : 55 Kg/160 cm
5. TTV TD : 120/80 mmHg :
S : 36oC
RR : 20x/menit
N : 80x/menit

6. Head to Toe
Kepala leher
Kepala : bulat, tidak aja benjolan dan kelainan
Mata : penglihatan bik
Hidung : lubang hidung simetris, penciuman baik
Mulut : tampak bersih
Telinga : simetris, pendengaran baik
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Masalah khusus :-

Dada
Jantung : simetris, benjolan(-), nyeri tekan(-), irama
regular,
Paru : simetris, benjolan(-), nyeri tekan(-),
vesikuler

Payudara : kencang, tidak ada lesi.


Punting susu : putting menonjol
Pengeluaran ASI : lancar
Masalah khusus : tidak ada

Abdomen
Involusi uterus : normal (kembali kesemula)
Fundus uterus : normal Kontraksi : - Posisi : -
Kandung kemih : normal
Diastasisrektus abdomis : tidak ada
Fungsi pencernaan : baik
Masalah khusus : tidak ada

Perineum dan Genital


Vagina : bersih.
Intregritas kulit : lembab, terdapat rupture pada perineum
Perineum : rupture
Kebersihan : baik
Lokhea
Jumlah : sedikit
Warna : merah keccoklatan
Bau : bau tidak sedap
Hemoroid : tidak ada
Ekstremitas : atas bawah tidak ada edema

N. KEADAAN MENTAL
Adaptasi psikologis : klien mampu beradaptasi
Penerimaan terhadap bayi : klien menerima dngan senang atas kelahiran
bayinya

O. KEMAMPUAN MENYUSUI
Klien sudah aham mengenai cara menyusui yang baik

P. OBAT-OBATAN
Asam Mefenamat 500 mg ( 3 x 1 )

Q. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. Ds : Klien mengatakan nyeri Nyei akut Agens cedera
sast Buang air kecil. klien fisik: rupture
mengatakan bahwa 2 minggu perineum.
yang lalu ia melahirkan secara
spontan, terdapat 11 jahitan luar
dan dalam karena pada saat
melahirkan klien menangkat
pantat. Skala nyeri 4, nyeri
terasa ditusuk-tusuk, dan hilang
timbul. Nyeri hanya di sekitar
rupur
Do : TTV : TD 120/80 mmHg,
N 80x/menit, RR 20x/menit dan
S 36oC.
2. Ds : Klien mengatakan terdapat
11 jahitan pada perineum yang
diakibatkan mengangkat pantat
saat mengejan. Terakhir cek
dibidan luka bagus tampak
kemerahan, lembab
Do : -

R. INTERVENSI KEPERAWATAN
Wakt No. Tujuan Intervensi Ttd
u Dx
Selasa, 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian
13 keperawatan selama 1x24 jam nyeri secara
April diharapkan masalah nyeri akut menyeluruh meliputi
2021 klien teratasi dengan kriteria lokasi, durasi,
hasil : kualitas, keparahan
# Tingkat nyeri nyeri dan faktor
Indikator S T pencetus nyeri
Nyeri yang 2 4 2. Observasi
dilaporkan ketidaknyamanan
berkurang non verbal
Skala nyeri 2 4
3. Ajarkan teknik tarik
berkurang dari 4
napas dalam
menjadi 0
Keterangan : 4. Monitor tanda-
1. Meningkat tanda-tanda vital
2. Cukup meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. Menurun
S : Saat dikaji
T : Targe
Selasa, 2. Setelah dilakukan tindakan
1. Pastikan perawatan
13 keperawatan selama 1x24 jam
luka yang tepat
April diharapkan masalah resiko infeksi
2. Dorong/pertahankan
2021 klien dapat teratasi dengan kriteria
asupan cairan
hasil :
3. Berikan diet TKTP
# Kontrol infeksi
4. Ajarkan klien dan
Indikator S T
Klien dapat 2 4 keluarga mengenai
mendiskripsi-kan tanda dan gejala
tanda gejala infeksi, cara
infeksi dan menghindari infeksi
pencegahannya
Klien bebas dari 2 4
tanda dan gejala
infeksi
Keterangan :
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup mmbaik
5. Membaik
S : Saat dikaji
T : Target

S. Implementasi
Waktu No. Implementasi Hasil Ttd
Dx
Selasa, 1 1. Melakukan pengkajian DS : Klien mengatakan
13 nyeri secara menyeluruh masih sedikit nyeri
April meliputi lokasi, durasi, pada ara jahitan, nyeri
2021 kualitas, keparahan nyeri saat BAK, nyeri seperti
dan faktor pencetus di tusuk-tusuk, skala
nyeri nyeri 4.
DO : -

DS : Klien mengatakan
2. Mengobservasi ketidak tidak mringis dan
nyamanan non verbal memegangi nyeri
timbul
DO : -
DS : Klien mnegtakan
3. Mengajarkan teknik melakukan Tarik nafas
tarik napas dalam dalam saat nyeri
timbul, rasa nyeri
berkurang
DO : Klien kooperatif

4. Memonitor tanda-tanda- DS : Klien mengatakan


tanda vital tidak merasa demam
dan sesak nafas
DO : TTV : TD 120/80
mmHg, N 80x/menit,
RR 20x/menit dan S
36oC.
Selasa, 2 1. Memastikan perawatan DS : Klien mengatakan
13 luka yang tepat lukanya bagus setelah
April di priksa bidan 2 hari
2021 yang lalu. tampak
kemerahan dan lembab
DO : -

2. Mendorong/pertahankan DS : klien mengatakan,


asupan cairan klien minum 3 gelas air
putih dan 1 gelas susu
pagi ini
DO : bibir klien
tampak lembab, klien
dan keluarga kooperatif

3. Memberikan diet TKTP DS : Klien mengatakan


makan dengan nasi,
sayur bayam, dan ikan
goring.
DO : klien kooperatif

4. Mengajarkan klien dan DS : Klien dan


keluarga mengenai tanda keluarga tampak paham
dan gejala infeksi, cara dan mampu mengulagi
menghindari infeksi apa yang sudah
dijelaskan
DO : Klien dan
keluarga tampak
mendengarkan

T. Evaluasi
Waktu Diagnose Evaluasi Ttd
Selasa, Nyeri akut b.d agen S: Klien mengatakan masih
13 cedera fisik: rupture nyeri ketika kencing
April perineumsss O: Klien terlihat nyaman
2021 walaupun masih nyeri
A: Masalah belum teratasi
Indikator S T H
Nyeri yang 2 4 3
dilaporkan
berkurang
Skala nyeri 2 4 3
berkurang dari
4 menjadi 0

P: Lanjutkan intervnsi
1. Lakukan pengkajian
nyeri secara menyeluruh
meliputi lokasi, durasi,
kualitas, keparahan nyeri
dan faktor pencetus
nyeri
2. Observasi
ketidaknyamanan non
verbal
3. Ajarkan teknik tarik
napas dalam
4. Monitor tanda-tanda-
tanda vital

Selasa, Resiko infeksi b.d S: Klien mengatakan lukanya


13 efek prosedur invasif bagus setelah di priksa bidan 2
April hari yang lalu. tampak
2021 kemerahan dan lembab
O: : Bibir klien tampak lembab,
klien dan keluarga kooperatif
A: Masalah belum teratasi
Indikator S T H
Klien dapat 2 4 3
mendiskripsi-
kan tanda gejala
infeksi dan
pencegahannya
Klien bebas 2 4
dari tanda dan
gejala infeksi

P: Lanjutkan intervensi:
1. Pastikan perawatan luka
yang tepat
2. Dorong/pertahankan
asupan cairan
3. Berikan diet TKTP
4. Ajarkan klien dan
keluarga mengenai
tanda dan gejala infeksi,
cara menghindari infeksi

Anda mungkin juga menyukai