Disusun oleh:
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Maha Kuasa atas segala limpahan rizki,dan
rahmatNya, sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah “BIROKRASI
INDONESIA” yang berjudul BIROKRASI DAN DEMOKRASI.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Berbicara tentang birokrasi sering kali kita asumsikan dengan urusan yang berbelit-
belit, prosedur yang panjang dan memakan waktu yang lama, pokoknya selalu mendapat
“tanda” negatif dari pendengarnya. Hal ini akan menjadi lebih transparan apabila kita
memantau birokrasi yang berhubungan atau berurusan dengan organisasi formal, islam
maupun non islam, negeri maupun swasta. Pembahasan birokrasi selalu menarik untuk
dibicarakan baik sebagai bahan diskusi maupun sebagai bahan kajian ilmiah untuk
diperdebatkan dengan tujuan mencari solusinya. Birokrasi sebagai suatu sistem organisasi
formal pertama kali dimunculkan oleh Max Weber pada tahun 1947
Tujuan
PEMBAHASAN
1. Pengertian Birokrasi
Birokrasi adalah yang merupakan organ utama dalam sistem dan kegiatan
pemerintahan yang bertindak dan berbuat atas nama negara. Birokrasi juga merupakan kultur
universal yang merasuk ada dimana saja melebihi ideologi politik dan ekonomi. Eksistensi
birokrasi ini sebagai konsekuensi logis dari tugas utama negara (pemerintahan) untuk
menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat (social welfare). Negara dituntut terlibat dalam
memproduksi barang dan jasa yang diperlukan oleh rakyatnya (public goods and services)
baik secara langsung maupun tidak. Untuk itu negara mernbangun sistem administrasi yang
bertujuan untuk melayani kepentingan rakyatnya yang disebut dengan istilah birokrasi.
Konsep Birokrasi
Birokrasi sebagai Aturan yang dijalankan oleh para pejabat (Bureaucracy as Rule by
Official). Birokrasi merupakan seperangkat aturan yang dijalankan oleh para pejabat
dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Aturan-aturan itu dibuat
guna mempermudah proses pelayanan publik. Namun pada kenyataannya aturan
tersebut sering disalahgunakn demi kepentingan pejabat yang bersangkutan.
Akibatnya masyarakat menjadi antipati dengan berbagai aturan yang dibuat oleh
pejabat publik dan cenderung tidak ditaati
Mayoritas adalah yang tertinggi dan apapun yang di putuskan mayoritas harus
menjadi putusan akhir dan bersifat adil. Negara yang penduduknya yang mayoritas
miskin segala kebijakan harus lebih berpihak kepada golongan miskin. Hal tersebut
karena golongan miskin merupakan mayoritas dan keinginan mayoritas yang
tertinggi.
Dari demokrasi adalah tidak seorangpun dapat memerintah orang ain. Jika tidak
memungkinkan hal tersebut bisa dilakukan secara bergiliran. Biasanya dilakukan
dalam pemilihan pejabat. Pemilihan pejabat dilakukan dengan melibatkan semua
orang dan semua orang akan mendapatkan giliran untuk memimpin yang lain.
Penunjukkan semua pejabat menyaratkan adanya pengalaman dan keterampilan, serta
dilakukan melalui secarik kertas bahwa untuk jabatan tidak disyaratakan pada
kualifikasi harta. Seorang diperbolehkan menduduki jabatan yang sama sebanyakn
dua kali saja.
3. Perkembangan Birokrasi Di Indonesia
Beberapa perkembangan birokrasi yang mencakup beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
1. Birokrasi kebudayaan.
Luasnya wilayah Indonesia ditandai pula heterogennya penduduk yang ada mulai dari
suku, bahasa, budaya, agama, hingga warna kulit. Di satu sisi heterogenitas yang menonjol
ditandai dengan beragamnya kebudayaan yang ada. Kebudayaan dimaksud sekaligus
menampakkan keunikan tersendiri yang mencerminkan pola piker, perilaku, dan norma
komunitasrnya.disisi lain
Kebudayaan dalah sisstem symbol yang berisi orientasi nilai, sistem pengetahuan dan
pengalaman yang kemudian teraktualisasi kedalam bahasa tutur, tulisan, lukisan, sikap,
gerak, dan dan tingkah laku manusia. (Agus Dwiyanto,dkk85:2002).
2. Birokrasi kerajaan
Di dalam struktur birokrasi kerajaan jawa masa lalu, sistem pemerintahan diatur
secara terpusat yang bersifat otokratis, segala kekuasaan terkonsentrasi pada level
pemerintahan kerajaan. Sistem birokrasi demikian ini, sebenarnya hanya menjadi satu
lingkaran kosentrasi yang tak lain hanya mengabdi untuk Sang Sultan (Raja).
Model birokrasi yang terjadi dalam lingkaran kerajaan ini adalah menurun kepada
birokrasi pemerintahan Orde Baru yang kemudian lebih merupakan pemberian fungsi
kekuasaan daripada bentuk pelayanan kepada masyarakat.
3. Birokrasi di Negara modern
Dari perspektif sejarah, model birokrasi di Indonesia sudah dimulai sejak model
kepegawaian sipil pribumi diterapkan di Jawa. Model yang dimaksud berkembang pada akhir
masa kekuasaan kolonial. Pegawai sipil pribumi tersebut disebut pangreh praja atau peguasa
kerajaan, pada masapenjajahan belanda disebut inlandsch bestuur atau pemerintahan pribumi.
Dalam konsepsi Negara kesejahteraan mengharuskan birokrasi menjadi kuat dalam
menjalankan perannya, birokrasi menjadi aktor yang memberikan sumber daya yang terus
bertambah. Suatu Negara yang kuat ditandai dengan kemampuannya menjamin, bahwa
hokum dan kebijakan yang dilahirkannya ditaati masyarakat.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari definisi-definisi tersebut, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa birokrasi dan
demokrasi adalah sesungguhnya sangat diperlukan dalam proses pembangunan suatu negara ,
Birokrasi banyak di pengaruhi oleh latar belakang indonesia sebgai suatu bangsa yang
heterogen; terdiri dari banyak suku,agama dan budaya. Demokrasi telah menjadi landasan
utama kenegaraan seperti yang tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945. Selain
itu, demokrasi juga menjadi pedoman berkebangsaan dan berkehidupan di indonesia. Kata
demokrasi berasal dari bahasa Yunani, menurut bahasa Yunani, definisi yang paling singkat
tentang demokrasi adalah yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
DAFTAR PUSTAKA